Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PERMINTAAN, PENAWARAN DAN ELASTIS

DOSEN PENGAMPU : DEVI GUSPITA, S.PdP., M.Pd

DISUSUN OLEH : EZRA SYLVIA SITORUS

NIM : 2200887203006

UNIVERSITAS BATANGHARI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI

TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah
nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Permintaan,
penawaran dan elastis ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Dosen ibu Devi Guspita, S.Pd,. M.Pd pada mata kuliah Ilmu Pengantar Ekonomi/
Prodi pendidikan ekonomi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Permintaan, penawaran dan elastis bagi para pembaca dan juga
penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Devi Guspita, S.Pd,. M.Pd selaku dosen
yang telah memberikan pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
saya tekuni.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Jambi, 4 Oktober 2022

EZRA SYLVIA SITORUS

2
DAFTAR ISI

Contents
COVER........................................................................................Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................5
1.3 TUJUAN..........................................................................................................................5
BAB 2 ISI...................................................................................................................................6
A. Definisi dan Hukum Permintaan......................................................................................6
B. Jenis – jenis Elastisitas......................................................................................................6
1. Permintaan...................................................................................................................6
2. Penawaran...................................................................................................................7
C. Faktor – faktor Penentu Elastisitas...................................................................................8
1. Permintaan...................................................................................................................8
2. Penawaran...................................................................................................................8
BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................................10
A. KESIMPULAN..............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................11

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Apakah yang akan terjadi pada permintaan sesuatu barang apabila harga barang
mengalami penrunan sebanyak satu persen?. Seperti yang kita ketahui bersama
bahwa hukum permintaan berbunyi “penurunan harga akan meningkatkan
permintaan”. Besarnya pertambahan itu berbeda dari satu keadaan ke satu
keadaan yang lain dan dari satu barang ke satu barang yang lainnya, pertambahan
permintaan mungkin mungkin jauh melebihi satu persen dan mungkin pula
kurang dari satu persen. Apabila perubahan harga yang kecil menimbulkan
perubahan yang besar terhadap jumlah barang yang diminta maka dikatakan
bahwa permintaan barang tersebut sangat responsif terhadap perubahan harga atau
disebut dengan elastis. Sebaliknya apabila perubahan harga tidak terlalu
berpengaruh terhadap jumlah barang yang dimimta maka barang tersebut tidak
terlalu responsif terhadap perubahan harga atau biasa yang disebut dengan
inelastic.

Dalam analisis ekonomi, secara teori maupun praktek sehari-hari adalah sangat
berguna untuk mengetahui sampai sejauh mana responsifnya permintaan terhadap
perubahan harga. Untuk memudahkan kita mencapai tujuan tersebut diperlukan
sebuah satu pengukuran kuantitatif yang mampu menunjukkannya, ini dinamakan
elastisitas permintaan. Tidak hanya pada sebatas permintaan, tetapi perubahan
harga juga bisa menimbulkan akibat yang berbeda trhadap suatu barang, ukuran
kuantitatifsebagai akibat perubahan harga terhadap penawaran disebut dengan 2
elastisitas penawaran. Pada kesempatan ini penulis mencoba untuk menerangkan
lebih lanjut tentang apa itu elastisitas dan bagaimana koefsiennya, apa saja faktor-
faktor yang mempengaruhinya, dan jenis jenis dari elastisitas.

4
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti mengambil kesimpulan
bahwa pokok masalah yang diambil adalah sebagai berikut :
1. Apa Definisi dari Elastisitas dan Koefisien Pemintaan dan Penawaran?
2. Apa saja jenis – jenis Elastisitas?
3. Bagaimana factor yang mempengaruhi Elastisitas?

1.3 TUJUAN
Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan yang telah dikemukakan diatas,
tujuan yang ingin dicapai adalah untuk:
1. Mengetahui Arti dari Elastisitas dan Koefisien Permintaan dan Penawaran
2. Mengetahui Jenis-Jenis dari Elastisitas
3. Mengetahui Faktor-Faktor yang mempengaruhi Elastisitas

5
BAB 2

ISI

A. Definisi dan Hukum Permintaan


1. Definisi elastisitas Elastisitas (elasticity ) adalah ukuran kepekaan jumlah
permintaan atau jumlah penawaran terhadap suatu determinan, yakni faktor
penentu atau faktor pengubah atau faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran. Dengan mengetahui besarnya elastisitas dapat diramalkan
perubahan yang akan terjadi di pasar, yaitu bagaimana harga dan jumlah
barang yang diperjualbelikan berubah apabila terjadi perubahan dalam
permintaan dan penawaran.
2. Elastisitas Permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap
barang/jasa, yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa tersebut.
3. Koefisien Elastisitas Permintaan Harga
Ukuran yang menunjukkan seberapa banyak jumlah permintaan atas suatu
barang berubah mengikuti perubahan harga barang tersebut. Ukuran ini
dinyatakan sebagai persentase perubahan kuantitas permintaan dibagi
dengan persentase perubahan harga.
4. Elastisitas Penawaran
Sebelumnya, telah diterangkan mengenai bahwa perubahan harga akan
merrubah jumlah penawaran. Oleh sebab itu, konsep elastitisitas juga dapat
digunakan untuk menerangkan perubahan penawaran, jika elastisitas
pemintaan digunakan untuk mengukur responsif perintaan yang ditimbulkan
oleh perubahan harga, maka elastisitas penawaran mengukur responsif
penawaran sebagai akibat perubahan harga.

B. Jenis – jenis Elastisitas


1. Permintaan
Dari hasil perhitungan elastisitas, dapat diklasifikasikan jenis dari permintaan
berdasarkan nilai elastisitas, diantaranya :

 Permintaan elastis tidak sempurna (elastisitas bernilai nol) yaitu


perubahan harga tidak merubah permintaan barang, Untuk barang yang

6
penting sekali (kebutuhan yang sangat pokok), berapa pun perubahan
harga tidak akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Kurva untuk
jenis elastisitas ini akan berbentuk garis lurus yang sejajar dengan sumbu
vertikal (sumbu P).
 Permintaan elastis sempurna (elastisitas bernilai tak hingga)
menggambarkan produk yang sangat peka terhadap perubahan harga,
Suatu barang/jasa disebut memiliki elastisitas sempurna jika memiliki
koefisien elastisitas tak terhingga. Dengan demikian, pada harga tertentu
jumlah yang diminta konsumen mencapai tidak terhingga atau berapa pun
persediaan barang/jasa yang ada akan habis diminta oleh konsumen. Salah
satu komoditas yang memiliki ciri ini adalah bahan bakar minyak (BBM).
 Permintaan elastis uniter (elastisitas bernilai satu) menggambarkan harga
dan kuantitas produk yang diminta berubah dalam persentase yang sama
dan saling 9 mengkompensasi. Elastisitas permintaan ini mengandung arti
bahwa perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan
jumlah barang yang diminta sebesar 1%.

2. Penawaran
 Elastis Sempurna, apabila para penjual bersedia menjual semua
barangnya pada suatu harga tertentu.
 Penawaran elastisitas tidak sempurna. Penawaran inelastis sempurna
ditandai oleh perubahan harga yang tidak memengaruhi jumlah barang
yang ditawarkan.
 Penawaran dengan elastisitas uniter. Jenis elastisitas ini ditandai
dengan persentase perubahan harga sama dengan persentase perubahan
jumlah barang yang ditawarkan.
 Penawaran tidak elastis. Penawaran inelastis ditandai dengan penjual
yang tidak/kurang peka terhadap perubahan harga.
 Penawaran elastis. Penawaran yang elastis mengandung arti bahwa
penjual peka (sensitif) terhadap perubahan harga, yaitu adanya
perubahan harga sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah yang
ditawarkan lebih.

7
C. Faktor – faktor Penentu Elastisitas
1. Permintaan
a. Jumlah barang subtitusi yang tersedia di pasar. Suatu barang yang
memiliki barang substitusi yang banyak akan memiliki permintaan yang
elastis. Jika P naik, maka permintaan menurun dengan % yang lebih besar,
karena konsumen akan membeli barang substitusi dan sebaliknya. Suatu
barang yang tidak memiliki barang substitusi (sedikit) akan memiliki
permintaan yang tidak elastis. Perubahan harga 13 tidak membawa
dampak terhadap penurunan/kenaikan permintaan barang, karena pasar
tidak menyediakan barang substitusi bagi konsumen.
b. Potensi pendapatan yang dibelanjakan Semakin besar bagian pendapatan
yang digunakan untuk membeli suatu barang, maka semakin elastis
permintaan terhadap barang tersebut.
c. Jangka waktu analisis permintaan. Analisis permintaan terhadap suatu
barang dalam jangka waktu yang relatif lama menjadikan permintaan
terhadap barang tersebut bersifat elatis, karena pasar mengalami
perubahan dalam waktu yang relatif lama.

2. Penawaran

a. Jangka Waktu Analisis


1. Masa amat singkat, yang dimaksud disini adalah jangka waktu dimana
para penjual tidak dapat menambah penawarannya, dengan demikian
penawarannya bersifat tidak elastis sempurna.
2. Jangka pendek, disini justu kapasitas alat produksiyang ada tidak dapat
ditambah, tapi setiap perusahaan masih dapat menaikkan produksi
dengan kapasitas yang tersedia itu dengan cara menggunakan faktor-
faktor produksi secara lebih intensif.
3. Jangka Panjang, produksi dan jumlah barang dapat mudah
ditambahkan sehingga penawaran bersifat elastis.

b. Daya tahan produk.


1. Produk-produk hasil pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan yang
mudah busuk, pecah, dan layu sehingga penawarannya cenderung
inelastis. Akan tetapi, produk-produk dengan daya tahan lebih lama,
seperti kulkas, mesin jahit, dan kompor gas, cenderung lebih elastis.

8
2. Kapasitas produksi Industri, yang beroperasi di bawah kapasitas optimal
cenderung membuat kurva penawaran elastis.

9
BAB 3

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan ukuran yang
menunjukkan sampai dimana kuantitas yang diminta atau ditawarkan
akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga.
2. Elastisitas permintaan dapat dibedakan kepada tiga konsep berikut :
elastisitas permintaan harga, elastisitas permintaan silang, dan
elastisitas permintaan pendapatan. Elastisitas permintaan harga
menunjukkan sampai dimana kuantitas akan mengalami perubahan
apabila harga berubah. Elastisitas permintaan silang mengukur sampai
dimana kuantitas akan berubah apabila harga barang lain mengalami
perubahan.
3. Dalam elastisitas permintaan dan penawaran dibedakan kepada lima
golongan : elastisitas, tidak elastis, elastis uniter, tidak elastis
sempurna dan elastis sempurna.

10
DAFTAR PUSTAKA

PERMINTAAN, S. A. E. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

11

Anda mungkin juga menyukai