Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

EKONOMI MIKRO
ELESTISITAS PERMINTAAN, ELASTISITAS PENAWARAN
DAN ELASTISITAS SILANG

ANDI MUH ANDRI PERMANA B.


L041231069
AGROBISNIS PERIKANAN

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2024

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................. 2
KATA PENGANTAR .................................................................................................... 3
BAB I ............................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN.......................................................................................................... 4
A. Latar Belakang .................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 5
C. Tujuan ................................................................................................................ 5
BAB II ........................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................ 6
A. Elastisitas Permintaan ....................................................................................... 6
B. Elastisitas Penawaran ........................................................................................ 7
C. Elastisitas Silang ................................................................................................ 9
BAB III ........................................................................................................................ 11
PENUTUP ................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 12

2
KATAPENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang


telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya ciptaan. Sholawat serta salam
semoga senantiasa di limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membimbing mausia menuju jalan kebaikan. Serta kepada keluarga, sahabat dan
orang-orang yang mengikuti ajarannya.
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Ekonomi Mikro. Dan
Alhamdulillah berkat Rahmat , Hidayah, dan inayah-Nya kami bisa
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan terma kasih kepada pihak
yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini tentu masih terdapat banyak kekurangan dan
kekeliruan, baik dari segi teknik penulisan maupun isi. Oleh karena itu, saya
selaku penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat
membangun. Terlepas dari semua kekurangan yang ada , penulis berharap semoga
makalah ini dapat berguna bagi para pembaca sekalian.
Dan kami berharap semoga makalah ini mampu memberikan manfaat serta
menambah pengalaman dan ilmu pembaca.

Makassar, 29 Maret 2024

Penulis

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Elastisitas adalah sebuah konsep yang mengukur bagaimana suatu variabel

merespon perubahan pada variabel lain. Dalam konteks ekonomi, elastisitas

mengacu pada seberapa besar permintaan atau penawaran suatu produk atau jasa

berubah ketika ada perubahan pada harga, pendapatan, atau faktor lainnya.

Memahami elastisitas penting untuk membantu para pengambil keputusan dalam


mengatur harga, mengalokasikan sumber daya, dan merencanakan strategi

pemasaran.

Elastisitas memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana

konsumen dan produsen merespon perubahan dalam lingkungan ekonomi.

Produsen, dengan memahami elastisitas, dapat mengetahui seberapa jauh mereka

dapat menaikkan atau menurunkan harga produk tanpa mengalami penurunan

yang signifikan dalam permintaan. Konsumen, dengan memahami elastisitas,

dapat membuat keputusan pembelian yang lebih rasional berdasarkan perubahan

harga atau pendapatan.

Elastisitas merupakan konsep umum yang digunakan untuk mengukur respon

atau tanggapan suatu variabel terikat (dependent variable) ketika variabel bebas

(independent variable) mengalami perubahan. Secara umum, jika variabel A

mengalami perubahan sebagai tanggapan atas perubahan dalam variabel B, maka

elastisitas A terhadap B (ɳAB) sama dengan perubahan persentase variabel A

dibagi dengan perubahan persentase variabel B.

4
B. Rumusan Masalah
1. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi elastisitas permintaan dan elastisitas

penawaran suatu produk?

2. Bagaimana pengaruh perubahan harga produk lain terhadap permintaan

suatu produk?

3. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi elastisitas silang antar produk?


C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman hal-hal

berikut:

1. Memahami apa itu elastisitas permintaan.

2. Memahami apa itu elastisitas penawaran.

3. Memahami apa itu elastisitas silang.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk

mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kualitas barang

yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi. Dalam hal ini

pada dasarnya ada tiga variabel pertama yang mempengaruhi, maka dikenal tiga

elastisitas permintaan, yaitu: “Elastisitas Harga Permintaan, Elastisitas Silang,


Dan Elastisitas Pendapatan”.

1. Elastisitas Harga Permintaan

Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan atau respon jumlah

permintaan akibat perubahan harga barang atau dengan kata lain merupakan

perbandingan dari pada presentasi perubahan jumlah barang yang diminta

dengan presentasi perubahan dengan harga dipasar, sesuai dengan hukum

permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan

sebaliknya. Dalam analisis, elastisitas harga permintaan lebih kerap

dinyatakan sebagai elastisitas permintaan. Nilai perbandingan antara

presentasi perubahan jumlah diminta dengan presentasi perubahan harga

disebut koefisien elastisitas permintaan.


2. Elastisitas Silang

Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan

terhadap suatu barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain

dinamakan elastisitas permintaan silang atau dengan ringkas elastisitas silang.

3. Elastisitas Pendapatan

Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan


terhadap sesuatu barang sebagai akibat dari pada perubahan pendapatan

6
pembelian dinamakan elastisitas penerimaan pendapatan atau secara ringkas

elastisitas pendapatan.

Jenis-jenis elastisitas permintaan:

1. permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0

2. permintaan tidak elastis : elastisitas < 1

3. permintaan uniter elastis : elastisitas = 1

4. permintaan elastis : elastisistas > 1

5. permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga

Faktor-faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan :


a. Tersedia atau tidaknya barang pengganti dipasar

b. Jumlah pengguna atau tingkat kebutuhan dari barang tersebut

c. Jenis barang dan pola preferensi konsumen

d. Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga

atau

e. periode waktu penggunaan barang tersebut

B. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran merupakan konsep fundamental dalam ilmu ekonomi

yang mengukur sensitivitas kuantitas suatu barang terhadap perubahan harga.

Elastisitas penawaran mencerminkan respon produsen dalam menyesuaikan


jumlah barang yang ditawarkan di pasar ketika harga mengalami fluktuasi.

Elastisitas penawaran terhadapharga (price elasticity of supply = ns) mengukur

persentase perubahan jumlah komoditas yang ditawarkan sebagai reaksi terhadap

perubahan harga komoditas tersebut sebesar 1 %. Dengan demikian elastisitas

penawaran terhadap harga dapat digunakan untuk mengukur respon penawaran

sebagai akibat perubahan harga.


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran

7
1. Lama Produksi

Proses produksi bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi elastisitas

penawaran. Jika perusahaan bisa memproses serta menghasilkan output dalam

waktu cepat, maka elastisitas penawarannya cenderung lebih tinggi.Sebaliknya,

jika proses serta hasil produksi membutuhkan waktu yang lama, maka elastisitas

yang didapat cenderung lebih rendah.

2. Ketersediaan Stok

Selain lama produksi, faktor lain yang juga memengaruhi elastisitas penawaran

adalah ketersediaan stok. Jika ada stok sehingga perusahaan bisa menghasilkan
output secara cepat, maka mereka juga akan lebih mudah menyesuaikan kuantitas

dengan perubahan harga.Inilah mengapa, ketersediaan stok cadangan dapat

mempengaruhi elastisitas kurva penawaran.

3. Fleksibilitas Proses Produksi

Jika proses produksi sebuah perusahaan fleksibel, artinya mereka dapat

menyesuaikan perubahan harga dengan lebih cepat.

4. Hambatan Masuk Pasar


Semakin banyak hambatan untuk memasuki pasar, maka semakin tidak elastis

penawaran sebuah produk. Sebaliknya, jika produk bisa masuk ke pasar dengan

mudah, maka kurva penawarannya juga akan menjadi lebih elastis.

5. Sifat Barang

Faktor lain yang juga memengaruhi elastisitas penawaran adalah sifat barang.

Dalam hal ini, sifat barang yang dimaksud adalah kemampuan untuk

menghasilkan produk baru dengan fungsi berbeda. Semakin tinggi kapasitas

penggantiannya, maka akan semakin elastis penawarannya. Sebaliknya, jika

sebuah barang memiliki kapasitas penggantian rendah, maka pasokannnya akan

semakin tidak elastis. Contohnya, sumber daya untuk membuat meja dapat dengan

8
mudah diganti untuk produksi tempat tidur. Jadi, jika suatu hari nanti harga tempat

tidur naik, perusahaan bisa menggunakan sumber daya tersebut untuk produksi

barang tersebut.

6. Mobilitas Faktor Produksi

Mobilitas ini berkaitan dengan transfer sumber daya dari satu fungsi ke fungsi

produksi lainnya. Kondisi penawaran bisa elastis jika misalnya kolam yang biasa

ditaburi lele bisa digunakan untuk produksi makanan saat harganya naik.

Namun, jika sumber daya tidak dapat dipindahkan dengan mudah dari satu fungsi

ke fungsi produksi lainnya, maka elastisitasnya juga akan berkurang.

dapat disimpulkan bahwa elastisitas penawaran adalah ukuran perubahan

kuantitas dan supply sebuah barang di pasar dan dapat diketahui bahwa penawaran

sebuah barang akan selalu dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah

fleksibilitas dan lama produksi

C. Elastisitas Silang
Elastisitas silang (Ec) mengukur persentase perubahan permintaan suatu

barang sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen.
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑋 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎
𝐸𝑐
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑌
atau
%∆𝑄𝑋
Ec = %∆𝑃𝑦

(∆𝑄𝑥/𝑄𝑥
= (∆𝑃𝑦/𝑃𝑦

𝑃𝑦 ∆𝑄𝑥
= 𝑄𝑥 × ∆𝑃𝑦

Nilai Ec mencerminkan hubungan antara barang X dan barang Y. Jika nilai Ec


> 0, barang X merupakan substitusi barang Y. Kenaikan harga barang Y

9
menyebabkan harga barang X relatif lebih murah, sehingga permintaan terhadap

barang X meningkat (substitusi).

Misalnya, harga ikan bandeng mengalami kenaikan, maka permintaan

terhadap ikan lele mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan harga bandeng

dirasakan relatif lebih mahal. Nilai Ec <0 menunjukkan hubungan barang X dan

barang Y adalah komplementer. Barang X hanya bisa digunakan bersama-sama

barang Y. Penambahan atau pengurangan terhadap X, menyebabkan penambahan

atau pengurangan terhadap Y. Kenaikan harga Y menyebabkan permintaan

terhadap Y menurun, yang menyebabkan permintaan terhadap X ikut menurun.


Misalkan, jika harga lele naik, dapat diprediksi permintaan terhadap kapal

akan berkurang.

Jenis jenis elastisitas silang:

1. Elastisitas Silang Positif : Jika elastisitas silang antara dua barang adalah

positif, ini menunjukkan bahwa kedua barang tersebut saling berkaitan sebagai

barang komplementer. Artinya, ketika harga salah satubarang naik, permintaan

terhadap barang lainnya juga akan turun, dan sebaliknya.


2. Elastisitas Silang Negatif : Elastisitas silang negatif menunjukkan bahwa

kedua barang tersebut saling berkaitan sebagai barang substitusi. Ketika harga

salah satu barang naik, permintaan terhadap barang lainnya akan meningkat, dan

sebaliknya.

3. Elastisitas Silang Nol : Jika elastisitas silang antara dua barang adalah nol, itu

menunjukkan bahwa perubahan harga pada satu barang tidak memengaruhi

permintaan terhadap barang lainnya. Ini menunjukkan bahwa kedua barang

tersebut tidak saling berkaitan secara signifikan dalam hal permintaan.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang

dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan

ditunjukkan dalam bentuk persentase perubahan atas kuantitas yang diminta

sebagai akibat dari satu persen perubahan harga Elastisitas harga penawaran

mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa berubah ketika harganya
berubah.

Elastisitas harga juga ditunjukkan dalam bentuk presentase perubahan atas

kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga

Elastisitas silang membantu pelaku pasar untuk memahami perubahan harga

dan dampaknya terhadap permintaan dan penawaran, dan mengambil keputusan

yang tepat dalam strategi pemasaran dan produksi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Sugiarto, dkk. (2017). Ekonomi Mikro. Gramedia Pustaka Utama.


Karl, E., Ray, C. (2016). Prinsip Prinsip Ekonomi. Erlangga.
Sofyan F. Joel (2021). Materi Tambahan Kuliah Ekonomi Mikro
Elastisitas. Nas Media Pustaka
Wanda, (2023). Resume Ekonomi Mikro Elastisitias Permintaan dan
Penawaran . NEM
https://www.ocbc.id/id/article/2023/02/16/elastisitas-penawaran-adalah

12

Anda mungkin juga menyukai