EKONOMI MANAJERIAL
ANALISIS PERMINTAAN KUANTITATIF
Disusun Oleh :
KELOMPOK 12:
1. Dea Novita Arum K (141190029)
2. Lia Puspita Sari (141190059)
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas Digital Bisnis.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Ekonomi Manajerial. Sebagai manusia yang tidak lepas dari kekurangan, kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Serta masih banyak kekurangan, maka kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tugas yang mendatang.
Selama proses penyusunan tugas ini, tentunya tidak lepas dari berbagai kesulitan, akan
tetapi atas bantuan, petunjuk, bimbingan, dan masukan-masukan dari berbagai pihak makalah
dapat terselesaikan tepat waktu. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Ekonomi
Manajerial dan juga rekan yang terlibat didalamnya, sehingga tugas ini dapat terselesaikan. Kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat
harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Pada bab ini
menjelaskan mengenai perubahan permintaan kuantitatif. Permintaan kuantitatif perlu dipelajari
untuk seorag manajer dalam memberikan jawaban kuantitatif detail.
Paruh pertama bab ini menunjukkan bagaimana seorang manajer dapat menggunakan permintaan
sebagai alat peramalan kuantitatif untuk menjawab pertanyaan ini dan berbagai pertanyaan lain
yang diajukan setiap hari oleh manajer yang bertanggung jawab atas penetapan harga, manajemen
persediaan, manajemen hasil (pendapatan), keputusan produksi , analisis strategi (pesaing), dan
operasi lainnya termasuk manajemen sumber daya manusia.
Paruh kedua bab ini menjelaskan analisis regresi, yang digunakan para ekonom untuk menilai
parameter fungsi permintaan. Fokus utamanya adalah bagaimana seorang manajer dapat
menggunakan ekonomi manajerial untuk menemukan informasi yang tersedia di perpustakaan atau
yang disediakan oleh departemen riset perusahaan. Oleh karena itu, kami akan menjelaskan
bagaimana menginterpretasikan hasil regresi dan bagaimana manajer dapat menggunakan alat
regresi y
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep Elastisitas?
2. Bagaimana elastisitas permintaan?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi harga dan elastisitas??
4. Apakah pengertian elastisitas harga silang?
5. Apakah pengertian elastisitas harga pendapatan?
6. Apakah pengertian elastisitas fungsi permintaan?
7. Apakah pengertian analisis regresi?
C. Tujuan
4
3. Mengetahui Faktor apa saja yang mempengaruhi harga dan elastisitas.
4. Mengetahui pengertian elastisitas harga silang.
5. Mengetahui elastisitas harga pendapatan.
6. Mengetahui elastisitas fungsi permintaan.
7. Mengetahui analisis regresi.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Elastisitas
Alat utama untuk menentukan besarnya perubahan adalah analisis elastisitas. Elastisitas
mengukur respon perubahan satu variabel ke variabel lainnya. Berikut adalah rumus
elastisitas :
Tanda dari sebuah elastisitas menentukan hubungan antara kuantitas dengan harga. Jika
elastisitas positif, maka kenaikan harga diikuti dengan kenaikan kuantitas, namun jika
elastisitas negatif, kenaikan harga menyebabkan turunnya kuantitas. Terlepas dari nilai
absolut lebih besar atau kurang dari 1 menunjukkan seberapa responsif kuantitas terhadap
harga. Jika nilai absolut dari elastisitas kurang dari 1, maka pembilang lebih kecil dari
penyebut, sehingga persentase dari perubahan harga akan mempe8ngaruhi perubahan
persentase kuantitas kecil, dan sebaliknya.
6
Seperti yang kita tahu, bahwa hubungan antara harga dengan kuantitas saling berhubungan
begitu juga dengan total pendapatan sehingga dapat di rumuskan sebagai TR = PxQx.
Selain total pendapatan, hubungan harga dan kuantitas akan mempengaruhi elastisitas
suatu produk. Rumus elastisitas adalah
Sehingga pengertian yang dapat diambil disini bahwa elastisitas akan mempengaruhi total
pendapatan. Ketika nilai elastisitas menjauhi angka 1 maka nilai total pendapatan akan
semakin turun.
7
Dari kurva elastisitas, poin E merupakan uniter karena elastisitasnya bernilai 1 sehingga
poin A hingga D menjadi inelastis karena nilai elastisitasnya kurang dari 1sedangkan F
hingga I menjadi elastis karena nilai elastisitasnya lebih dari 1. Kurva total pendapatan
menunjakan bahwa nilai puncak adalah 800 dikarenakan hal itu adalah total pendapatan
dari poin E dimana poin E itu merupakan uniter.
8
Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa :
• Garis pendapatan marjinal selalu setengah diantara kurva permintaan dan garis vertikal.
• Pendapatan marjinal selalu lebih rendah dari harga jual tiap produk, karena konsumen akan
mengkonsumsi barang lebih banyak ketika harga produk itu turun dan menyebabkan total
pendapatan akan bertambah.
Pendapatan marjinal berhubungan dengan elastisitas permintaan untuk sebuah produk.
Ketika elastisitas permintaan bersifat inelastis, walaupun permintaan akan produk tersebut
naik, pendapatan marjinal yang dihasilkan tidak besar.
Jika hasil elastisitas tersebut kurang dari 0 maka barang tersebut merupakan barang
subtitusi sedangkan jika hasil elastisitas tersebut lebih dari 0 maka barang tersebut
merupakan barang komplementer
D. Elastisitas Pendapatan
Elastisitas pendapatan adalah pengukuran respon permintaan konsumen terhadap
perubahan pendapatan. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
9
Jika barang X adalah barang normal atau E > 0, kenaikan pendapatan akan mempengaruhi
konsumsi dari barang X. Namun, jika X adalah barang inferior atau E < 0, kenaikan
pendapatan akan menyebabkan penurunan konsumsi dari barang X.
10
Gambar diatas merupakan contoh dari fungsi permintaan linear
11