Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

EKONOMI MANAJERIAL
ANALISIS PERMINTAAN KUANTITATIF

Disusun Oleh :
KELOMPOK 12:
1. Dea Novita Arum K (141190029)
2. Lia Puspita Sari (141190059)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas Digital Bisnis.

Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Ekonomi Manajerial. Sebagai manusia yang tidak lepas dari kekurangan, kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Serta masih banyak kekurangan, maka kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tugas yang mendatang.

Selama proses penyusunan tugas ini, tentunya tidak lepas dari berbagai kesulitan, akan
tetapi atas bantuan, petunjuk, bimbingan, dan masukan-masukan dari berbagai pihak makalah
dapat terselesaikan tepat waktu. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Ekonomi
Manajerial dan juga rekan yang terlibat didalamnya, sehingga tugas ini dapat terselesaikan. Kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 04 September 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ 3
BAB I ............................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ......................................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ................................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 4
C. Tujuan ............................................................................................................................................... 4
BAB II ........................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................ 6
BAB III ........................................................................................................................................................29
PENUTUP ...................................................................................................................................................29
A. Kesimpulan ......................................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................29

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat
harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Pada bab ini
menjelaskan mengenai perubahan permintaan kuantitatif. Permintaan kuantitatif perlu dipelajari
untuk seorag manajer dalam memberikan jawaban kuantitatif detail.
Paruh pertama bab ini menunjukkan bagaimana seorang manajer dapat menggunakan permintaan
sebagai alat peramalan kuantitatif untuk menjawab pertanyaan ini dan berbagai pertanyaan lain
yang diajukan setiap hari oleh manajer yang bertanggung jawab atas penetapan harga, manajemen
persediaan, manajemen hasil (pendapatan), keputusan produksi , analisis strategi (pesaing), dan
operasi lainnya termasuk manajemen sumber daya manusia.
Paruh kedua bab ini menjelaskan analisis regresi, yang digunakan para ekonom untuk menilai
parameter fungsi permintaan. Fokus utamanya adalah bagaimana seorang manajer dapat
menggunakan ekonomi manajerial untuk menemukan informasi yang tersedia di perpustakaan atau
yang disediakan oleh departemen riset perusahaan. Oleh karena itu, kami akan menjelaskan
bagaimana menginterpretasikan hasil regresi dan bagaimana manajer dapat menggunakan alat
regresi y
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep Elastisitas?
2. Bagaimana elastisitas permintaan?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi harga dan elastisitas??
4. Apakah pengertian elastisitas harga silang?
5. Apakah pengertian elastisitas harga pendapatan?
6. Apakah pengertian elastisitas fungsi permintaan?
7. Apakah pengertian analisis regresi?

C. Tujuan

1. Mengetahiu Konsep Elastisitas.


2. Mengetahui elastisitas permintaan.

4
3. Mengetahui Faktor apa saja yang mempengaruhi harga dan elastisitas.
4. Mengetahui pengertian elastisitas harga silang.
5. Mengetahui elastisitas harga pendapatan.
6. Mengetahui elastisitas fungsi permintaan.
7. Mengetahui analisis regresi.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Elastisitas
Alat utama untuk menentukan besarnya perubahan adalah analisis elastisitas. Elastisitas
mengukur respon perubahan satu variabel ke variabel lainnya. Berikut adalah rumus
elastisitas :

Tanda dari sebuah elastisitas menentukan hubungan antara kuantitas dengan harga. Jika
elastisitas positif, maka kenaikan harga diikuti dengan kenaikan kuantitas, namun jika
elastisitas negatif, kenaikan harga menyebabkan turunnya kuantitas. Terlepas dari nilai
absolut lebih besar atau kurang dari 1 menunjukkan seberapa responsif kuantitas terhadap
harga. Jika nilai absolut dari elastisitas kurang dari 1, maka pembilang lebih kecil dari
penyebut, sehingga persentase dari perubahan harga akan mempe8ngaruhi perubahan
persentase kuantitas kecil, dan sebaliknya.

B. Harga dari Elastisitas


Permintaan Harga dari elastisitas permintaan adalah pengukuran responsifitas dari
kuantitas yang diminta terhadap perubahan harga. Jenis-jenis elastisitas permintaan,yaitu :
1. Permintaan elastis, ketika harga naik maka kuantitas konsumsi akan berkurang.
2. Permintaan inelastis, peningkatan harga akan mengurangi konsumsi secara kecil.
3. Permintaan unitary, perubahan permintaan sama dengan perubahan harga.

a. Elastisitas dan Total Pendapatan

6
Seperti yang kita tahu, bahwa hubungan antara harga dengan kuantitas saling berhubungan
begitu juga dengan total pendapatan sehingga dapat di rumuskan sebagai TR = PxQx.
Selain total pendapatan, hubungan harga dan kuantitas akan mempengaruhi elastisitas
suatu produk. Rumus elastisitas adalah

Sehingga pengertian yang dapat diambil disini bahwa elastisitas akan mempengaruhi total
pendapatan. Ketika nilai elastisitas menjauhi angka 1 maka nilai total pendapatan akan
semakin turun.

7
Dari kurva elastisitas, poin E merupakan uniter karena elastisitasnya bernilai 1 sehingga
poin A hingga D menjadi inelastis karena nilai elastisitasnya kurang dari 1sedangkan F
hingga I menjadi elastis karena nilai elastisitasnya lebih dari 1. Kurva total pendapatan
menunjakan bahwa nilai puncak adalah 800 dikarenakan hal itu adalah total pendapatan
dari poin E dimana poin E itu merupakan uniter.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga dari Elastisitas


1) Persediaan barang subtitusi
Semakin banyak barang pengganti yang tersedia, maka semakin elastis permintaannya.
Dalam keadaan ini, ketika harga naik menyebabkan konsumen beralih ke produk lain,
maka akan mengurangi kuantitas permintaan. Namun, ketika barang pengganti yang
tersedia sedikit, permintaan bersifat inelastis, karena konsumen tidak dapat beralih ke
produk yang lain.
2) Wabere
Semakin banyak waktu bagi konsumen untuk bereaksi terhadap perubahan harga, semakin
elastis permintaan terhadap produk tersebut. Contohnya, jika seorang konsumen memiliki
30 menit untuk mengejar jadwal keberangkatan pesawat, kemungkinan besar dia akan lebih
memilih untuk menggunakan taksi. Tetapi, jika konsumen memiliki waktu 1 jam atau lebih,
maka cukup memberikan konsumen waktu untuk mencari alternatif transportasi yang lain.
3) Pembagian pengeluaran
Barang yang secara relatif membutuhkan sedikit pengeluaran konsumen lebih bersifat
inelastis daripada barang yang dimana konsumen membutuhkan pengeluaran lebih besar.
Dengan kata lain, ketika konsumen membelanjakan sebagian besar uangnya untuk sebuah
barang, maka konsumen akan mengurangi penggunaan barang tersebut ketika harga naik.

c. Pendapatan Marjinal dan Harga dari Elastisitas Permintaan


Pendapatan Marjinal (MR) adalah perubahan total pendapatan akibat dari perubahan
output. Untuk memaksimalkan laba, sebuah perusahaan harus memproduksi dimana
pendapatan marjinal sama dengan biaya marmarjin

8
Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa :
• Garis pendapatan marjinal selalu setengah diantara kurva permintaan dan garis vertikal.
• Pendapatan marjinal selalu lebih rendah dari harga jual tiap produk, karena konsumen akan
mengkonsumsi barang lebih banyak ketika harga produk itu turun dan menyebabkan total
pendapatan akan bertambah.
Pendapatan marjinal berhubungan dengan elastisitas permintaan untuk sebuah produk.
Ketika elastisitas permintaan bersifat inelastis, walaupun permintaan akan produk tersebut
naik, pendapatan marjinal yang dihasilkan tidak besar.

C. Elastisitas Harga Silang (Cross-Priole


Permintaan konsumen tidak hanya dipengaruhi oleh harga suatu produk, akan tetapi
dipengaruhi oleh prefrensi konsumen, harga barang subtitusi, harga barang komplementer
dan juga pendapatan. Elastisitas silang dapat dirumuskan dengan

Jika hasil elastisitas tersebut kurang dari 0 maka barang tersebut merupakan barang
subtitusi sedangkan jika hasil elastisitas tersebut lebih dari 0 maka barang tersebut
merupakan barang komplementer

D. Elastisitas Pendapatan
Elastisitas pendapatan adalah pengukuran respon permintaan konsumen terhadap
perubahan pendapatan. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :

9
Jika barang X adalah barang normal atau E > 0, kenaikan pendapatan akan mempengaruhi
konsumsi dari barang X. Namun, jika X adalah barang inferior atau E < 0, kenaikan
pendapatan akan menyebabkan penurunan konsumsi dari barang X.

E. Elastisitas Fungsi Permintaan


• Elastisitas untuk Fungsi Linear Permintaan
Contoh bentuk dari suatu fungsi permintaan linear yaitu hal ini bisa dilihat bahwa
Q (jumlah permintaan) akan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya P (harga) sedangkan a sendiri itu
adalah konstanta dan b adalah koefisien. Fungsi permintaan tersebut diberi tanda negatif karena
hubungan antara harga dengan permintaan berbanding terbalik.

10
Gambar diatas merupakan contoh dari fungsi permintaan linear

11

Anda mungkin juga menyukai