Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP ELASTISITAS

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah economi cs


Dosen pengampu: IFA NURMASARI S.SI , M.M

Disusun oleh:
HOSEA.PEDROSA (231010501788)
AUDREY SELVIANA PUTRI (231010501817)
ALVIN SUANDANA (231010501839)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2022/2023

i
Kata pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur kami ucapkan kepada kehadiran Allah SWT berkat anugerahnya laporan
ini dapat terselesaikan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah Economics ibu Ifa Nurmasari S.Si. , M.M yang telah memberikan tuntunan kepada
kami tentang bagaimana tata cara dalam penyusunan laporan ini. Makalah yang kami buat ini
berjudul “Konsep Elastisitas”. Maksud dan tujuan laporan disusunnya laporan ini agar
pembaca dapat memperdalam ilmu tentang Economics. Dengan rasa ketabahan akhirnya
tugas ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Hendaknya tugas ini dapat berguna bagi
pelajar ataupun, umum khususnya diri kami sendiri dan semua yang telah membaca laporan
ini, Dan semoga laporan ini dapat memperdalam pengetahuan yang lebih luas lagi kepada
pembaca.
Dalam pengerjaan tugas ini kami mendapatkan banyak pertolongan dan dukungan
dari berbagai pihak, dan pada kesempatan ini kami berterima kasih kepada: Kedua orang tua
kami yang sudah memberikan kasih sayang dan dukungan sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini.
Adapun kata penutup dari kami sebagai penulis berharap semoga tugas ini dapat
bermanfaat kepada para pembaca. Dan mungkin banyak kesalahan ataupun kekurangan
dalam laporan ini, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
inginkan untuk kelengkapan makalah ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tangerang, 23 September 2023

ii
Daftar isi
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................iv

1.2 RUMUSAN MASALAH.............................................................................................iv

1.3 TUJUAN PENULISAN...............................................................................................iv

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KONSEP ELASTISITAS................................................................1

2.2 PENGERTIAN ELASTISITAS PENAWARAN


.............................................................................................................................................
1

2.3 PENGERTIAN ELASTISITAS PERMINTAAN.....................................................

2.4 JENIS – JENIS ELASTISITAS PENAWARAN......................................................2


2.5 JENIS JENIS ELASTISITAS PRRMINTAAN
2.6 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PERMINTAAN..............3
2.7 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PENAWARAN...............3
BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN............................................................................................................5

3.2 SARAN.........................................................................................................................5

3.3 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................6

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah konsep
elastisitas. Pemahaman dari elastisitas harga dari permintaan dan penawaran membantu para
ahli ekonomi untuk menjawab suatu pertanyaan, yakni apa yang akan terjadi terhadap
permintaan dan penawaran, jika ada perubahan harga? Apa yang terjadi pada "keseimbangan
harga" bila faktor-faktor yang mempengaruhi kurva demand dan supply berubah? Dan
beberapa besar pengaruhnya? Secara umum, elastisitas adalah suatu pengertian yang
menggambarkan derajat kepekaan atau respon dari jumlah barang yang diminta atau
ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya. Berlandaskan pada pemikiran
itu maka kami membuat suatu tulisan yang berjudul "Konsep Elastisitas". Dalam pembahasan
ini akan diterangkan tentang konsep elastisitas beserta macam-macamnya.Penggunaan paling
umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan hal apa yang akan terjadi jika
harga barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga
terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai
pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan
dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh,
anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa
menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini
jelas akan menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang
kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih akan
mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan
permintaan demikian besar, maka bukan keuntungan yang akan diperoleh. Hasil
penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita
kerugian. Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang
produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar
kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga
sebesar sepuluh persen, dan seterusnya.

iv
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, jelas bahwa pemahaman akan
elastisitas permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya perlu
dikritisi. Oleh sebab itu, kami mencoba merumuskan beberapa masalah yang berkaitan
dengan latar belakang masalah yang di rumuskan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan elastisitas?
2. Apa itu elastisitas permintaan dan penawaran?
3. Apa saja jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran?
4. Faktor apa saja mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran?

1.3 Tujuan penulisan


Berdasarkan pada masalah-masalah yang dirumuskan di atas maka dengan dibuatnya
makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman akan hal-hal sebagai berikut:
1. Memahami apa yang dimaksud dengan elastisitas
2. Memahami apa itu elastisitas permintaan dan penawaran
3. Mengetahui apa saja jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran
4. Mengetahui faktor apa saja mempengaruhi elastisitas permintaan dan penawa

v
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KONSEP ELASTISITAS


Konsep elastisitas adalah respons jumlah barang yang diminta serta ditawarkan
terhadap perubahan harga. Harga keseimbangan pasar ditentukan oleh titik pertemuan
antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Dalam kegiatan ekonomi, harga
cenderung bersifat dinamis. Terkadang naik, terkadang juga turun.

2.2 PENGERTIAN ELASTISITAS PENAWARAN


a. Pengertian elastisitas penawaran adalah pengaruh perubahan harga barang
maupun jasa terhadap kuantitas barang yang ditawarkan. Bisa juga berarti tingkat
kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen terhadap
perubahan harga.
b. Berbeda dengan elastisitas permintaan, elastisitas penawaran akan membahas dan
menunjukkan tingkat kepekaan jumlah barang yang ditawarkan. Barang yang
ditawarkan tersebut punya tingkat kepekaan yang naik turun karena perubahan
harga,

2.3 PENGERTIAN ELASTISITAS PERMINTAAN


a. Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen
dengan rentang harga tertentu. Terdapat hukum permintaan, yakni jika harga
barang atau jasa rendah, maka jumlah permintaan terhadap barang atau jasa
tersebut cenderung meningkat.
b. Sebaliknya, jika harga barang atau jasa tersebut meningkat, maka jumlah
permintaannya cenderung turun. Hukum ini berlaku untuk barang produksi pabrik
ataupun barang yang bersumber dari alam tanpa campur tangan manusia.

1
2.4 JENIS – JENIS ELASTISITAS PENAWARAN
a. Elastis
Merupakan persentase perubahan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan
ternyata lebih besar dibandingkan dengan presentase perubahan harganya.
Nilai koefisien dari elastis adalah lebih dari satu.

b. Elastis Uniter
Elastis uniter bisa terjadi jika presentase perubahan jumlah barang yang
ditawarkan kepada konsumen sama dengan presentase perubahan harganya.
Untuk nilai koefisien elastis uniter adalah sama dengan satu.

c. Elastis Sempurna
Jenis elastisitas penawaran selanjutnya adalah elastis sempurna, makna dari
istilah ini adalah suatu kondisi ketika harga tidak mengalami perubahan yang
signifikan. Sedangkan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan berubah
kuantitasnya.

d. Inelastis
Koefisien lainnya dari elastisitas penawaran adalah inelastis. Inelastis bisa
terjadi jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil
dibandingkan presentasi pergantian atau naik turunnya harganya. Nilai
koefisien dari inelastic adalah kurang dari satu.

e. Inelastis Sempurna
Inelastis sempurna bisa terjadi ketika harga berubah di pasar, tapi tetap tidak
mampu mengubah jumlah barang yang ditawarkan. Ini tentunya
menyebabkan konsumen tak bisa mendapatkan barang yang diinginkan.

2.5 JENIS JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN


A. ELASTIS
Elastis berarti barang atau jasa sangat responsif terhadap perubahan harga.
Sebagai contoh, pakaian dan makanan ringan.

Ketika harga naik, permintaan akan turun secara signifikan, dan sebaliknya,
ketika harga turun, permintaan akan meningkat secara signifikan.

B. INELASTIS
Inelastis berarti perubahan harga memiliki dampak lebih kecil dibandingkan

2
dengan perubahan kuantitas barang atau jasa yang diminta.
Dalam hal ini, perubahan harga signifikan tidak akan diikuti oleh perubahan
kuantitas permintaan yang besar.
Sebagai contoh, permintaan terhadap beras yang merupakan kebutuhan primer.

C. ELASTIS UNITER
Elastis uniter berarti perubahan harga sama dengan perubahan kuantitas
permintaan, contohnya adalah alat elektronik.

D. ELASTIS SEMPURNA
Elastis sempurna menggambarkan situasi di mana permintaan bisa mencapai
jumlah yang tak terbatas, meski harga barang tetap (tidak berubah), contohnya
adalah garam dan gula.

E. INELASTIS SEMPURNA
Inelastis sempurna artinya adalah permintaan memiliki angka koefisien yang
sama dengan 0.
Artinya, perubahan harga tidak berpengaruh sama sekali terhadap jumlah
permintaan. Sebagai contoh, obat-obatan yang terus dibutuhkan ketika sakit.

2.6 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PERMINTAAN


Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kondisi elastisitas permintaan,
beberapa faktornya antara lain:

a. Ketersediaan barang substitusi, semakin banyak dan semakin baik suatu


barang substitusi, maka elastisitas permintaannya seringkali makin besar.

b. Jumlah penggunaan barang atau jasa, jika jumlah pemakaiannya semakin


besar, maka makin tinggi pula elastisitas permintaannya.

c. Pengeluaran atas barang dan jasa, apabila semakin besar persentasi pendapatan
yang dipakai untuk mengeluarkan barang atau jasa tersebut, maka elastisitas
permintaannya juga semakin besar.
d. Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan berikutnya adalah intensitas
kebutuhan. Apabila kebutuhan suatu barang atau jasa terus meningkat, maka
kenaikan harga akan berpengaruh kecil terhadap permintaan.

e. Masa penyesuaian, semakin lama periode yang diperlukan untuk


menyesuaikan kuantitas suatu produk, maka permintaannya cenderung makin
elastis. Ini bisa terjadi karena konsumen butuh waktu untuk mempelajari
pergerakan harga baru.

3
2.7 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PENAWARAN
Serupa dengan elastisitas permintaan, elastisitas penawaran juga memiliki faktor
pembentuknya sendiri, antara lain:

a. Jumlah persediaan, apalagi produsen menyimpan persediaan barang dalam


jumlah besar, maka kurva penawara akan lebih elastis karena produsen bisa
langsung memasok ke pasar sesuai permintaan konsumen.

b. Mobilitas faktor produksi, apabil faktor produksi punya mobilitas tinggi, maka
produsen bisa menyesuaikan kapasitas produksinya. Dengan begitu penawaran
barang atau jasa yang terjdi akan lebih elastis.

c. Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran selanjutnya adalah jangka


waktu produksi. Penawaran barang hasil industry akan berbeda dengan hasil
pertanian, sebab jangka waktu pembuatannya juga berbeda.

d. Daya tahan penyimpanan, produk yang daya tahannya lebih singkat biasanya
bersifat inelastic. Sedangkan produk yang daya tahannya lama cenderung lebih
elastis dalam penawarannya.

4
BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi
sampai dimana setiap perubahaan harga akan menimbulkan perbuhaan tersebut,
berbedaan diantara satu barang dengan barang yang lain. Ada yang menimbulkan
perubahaan kuantitas yang besar, tetapi ada pula yang pertubahan kuantitasnya
sangat kecil. Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan ukuran yang
menunjukan sampai dimana kuantitas yang diminta atau ditawarkan akan
mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga.

3.2 SARAN PENULIS

Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan


keseimbangan harga pasar, apabila pada harga keseimbangan jumlah barang
yang diminta konsumen, sama persis dengan jumlah yang ditawarkan
produsen, secara grafis keseimbangan pasar bisa tercapai apabila kurva
permintaan dan penawaran berpotongan, titik perpotongan tersebut disebut
titik keseimbangan

5
DAFTA PUSTAKA
KONSEP ELASTISITAS

Timoshenko, S. P., & Goodier, J. N. (1970). Theory of Elasticity. McGraw-


Hill Education.Malvern, L. E. (1969). Introduction to the Mechanics of a
Continuous Medium. Prentice-Hall.Ugural, A. C. (2018). Stresses iBeams,
Plates, and Shells: Solutions Manual. CRC Press.Ogden, R. W. (1984).
Non-linear Elastic Deformations. Dover Publications.Landau, L. D., &
Lifshitz, E. M. (1986). Theory of Elasticity (Volume 7 of A Course of
Theoretical Physics). Pergamon Press.Barber, J. R. (2010). Elasticity.
Springer.Love, A. E. H. (2013). A Treatise on the Mathematical Theory of
Elasticity. Dover Publications.Timoshenko, S. P. (1983). Strength of
Materials: Part I - Elementary Theory and Problems. Krieger Pub Co.

Anda mungkin juga menyukai