Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KONSEP ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN


Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Mikro Islam
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Fatimatuz Zahro, S.H.I., M. SEI

Disusun oleh kelompok 3 :


1. Agus Yunus Alfarabi 212105030038
2. Ismi Azizah 212105030061
3. Ika Nadia Choirun Nisa’ 212105030059
4. Wafirotul Izzatil Muqomah 212105030066

KELAS AKS 3
PROGRAM EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “Konsep Elastisitas Permintaan dan Penawaran” dengan baik
dan lancar tanpa ada suatu halangan apapun. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro Islam yang dibimbing oleh Ibu FATIMATUZZAHRO,
SHI., M. SEI. Kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada Ibu Dosen Pengajar Mata
Kuliah Ekonomi Mikro Islam yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam
melaksanakan tugas penyusunan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih juga
kepada semua teman-teman mahasiswa dan semua pihak yang telah membantu, mendorong,
dan memberikan masukan-masukan kepada kami dalam usaha menyelesaikan dan
menyempurnakan makalah singkat ini. Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini masih terdapat sangat banyak kekurangan, jauh dari apa yang diharapkan. Oleh
sebab itu sangat dibutuhkan saran dan kritik khususnya dari dosen pengajar dan dari pihak
manapun demi perbaikan di masa datang. Semoga makalah yang sederhana ini dengan mudah
dapat dimengerti, dipahami dan dapat dipergunakan untuk membantu memahami,
mempelajari dan menambah wawasan tentang Perekonomian Mikro Islam. Kami mohon
maaf apabila ada kesalahan isi dan penulisan makalah ini dan juga apabila terdapat redaksi
kalimat yang tidak tepat atau kurang berkenan di hati para pembaca.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jember, 20 Mei 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.................................................................................................2
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................2
1.3. Tujuan Masalah...............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Konsep Elastisitas.............................................................................................3
2.2. Jenis-jenis Elastisitas........................................................................................4
2.3. Faktor Penentu Elastisitas Permintaan dan Penawaran....................................9

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan.......................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................12

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.1 Rumus Elastisitas Permintaan.......................................................4


Gambar 2.1.2 Rumus Elastisitas Harga Permintaan............................................5
Gambar 2.1.3 Rumus Elastisitas Silang...............................................................5
Gambar 2.1.4 Rumus Elastisitas Pendapatan.......................................................6
Gambar 2.2.1 Rumus Elastisitas Penawaran........................................................7
Gambar 2.2.2 kurva penawaran elastisitas tidak sempurna ................................7
Gambar 2.2.3 kurva penawaran tidak elastis........................................................8
Gambar 2.2.4 kurva elastisitas uniter...................................................................8
Gambar 2.2.5 kurva elastis...................................................................................8
Gambar 2.2.6 kurva penawaran elastisitas sempurna..........................................9

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam keseharian kita, Istilah demand (permintaan) dan supply (penawaran)
terdapat dalam ilmu ekonomi yang saling terkait satu sama lain antara pembeli dan
penjual di pasar, untuk membentuk satuan harga dan kuantitas dalam setiap traansaksi
perdagangan, kedua hal tersebut saling mempengaruhi. Ada anggapan bahwa ilmu
ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran, jelas bahwa
anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi satu seksi atau ilmu ekonomi satu
menit. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan
memang merupakan bagian yang terpenting dalampemahaman kita mengenai sistem
pasar. Permintaan dan penawaran membantu kita dalam memahami keberhasilan
sistem harga dan juga kegagalannya. Interaksi antara permintaan dan penawaran akan
menciptakan keseimbangan pasar terjadi apabila pada harga keseimbangan jumlah
barang yang diminta konsumen sama persis dengan jumlah yang ditawarkan produsen
secara grafis keseimbangan pasar tercapai apabila kurva permintaan dan penawaran
berpotongan, titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud dengan elastisitas?
2. Apa saja jenis-jenis elastisitas?
3. Apa saja faktor penentu elatisitas permintaan dan penawaran

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Untuk menjelaskan definisi mengenai elastisitas.
2. Untuk menjelaskan apa saja jenis-jenis elastisitas.
4. Untuk menjelaskan apa saja faktor penentu elatisitas permintaan dan penawaran.

v
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Konsep Elatisitas


Elastisitas dalam kamus KBBI adalah sebuah derajat kepekaan suatu gejala ekonomi
terhadap yang lain. Dalam penjelasan lainya, elastisitas yaitu sebuah ukuran berapa
banyak pembeli atau penjual yang merespon perubahan-perubahan kondisi pasar. Ukuran
ini mengarahkan kepada kita untuk membedah persediaan dan permintaan dengan
ketepatan yang lebih baik. Elastisitas ialah sebuah laju perubahan perbandingan antara
satu variabel dengan variabel lainnya. Tingkat elastisitas disini yakni besarnya pengaruh.
Jumlah barang yang diminta dan ditawarkan setelah perubahan harga. Ketika ada
perubahan harga dari barang lain dan mempunyai hubungan saling melengkapi atau
subsitusi, maka disebut elastis silang dimana perubahan jumlah barang yang di minta
disebabkan oleh perubahan barang lainya. Jika yang berubah pendapatan maka disebut
elastisitas pendapatan. Jika hanya promosi produk mengubah pendapatan riil konsumen ,
masalah inilah yang disebut elastisitas iklan. jika ada perubahan harga, permintaan atau
kuantitas suatu barang yang ditawarkan relatif tinggi akibat penawaran dan permintaan
disebut permintaan penawaran bersifat resilien (sangat peka atau sensitif). Artinya adalah
jika ada perubahan harga yang sedikit saja akan berakibat perubahan yang besar terhadap
jumlah barang, itu akan menjadi sangat elasis. Sedangkan, jika harga perubahan harga
relative besar, akan tetapi tidak banyak berdampak terhadap perubahan jumlah barang,
maka dikatakan tidak elastis (tidak sensitive/inelastic/tidak peka). Penggunaan yang
paling umum dari konsep elastisitas adalah dalam prediksi.
Bagaimana jika seseorag memiliki lebih banyak barang dan jasa? Pengetahuan ini
untuk produsen ini berfungsi sebagai panduan tentang seberapa banyak ia harus
mengubah harga produknya. Contoh: Seorang produsen karena kenaikan biaya produksi
pelajaran ia wajib menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan, stok
kenaikan harga ini jelas akan menurunkan jumlah yang diminta. Atas dasar permintaan
saja untuk jumlah kecil, kenaikan harga menutupi biaya produksi jadi produsen dapat
memperoleh keuntungan bahkan jika kenaikan harga ini benar jika permintaan turun
banyak maka ini bukan keuntungan .

vi
2.2 Jenis-jenis Elastisitas
Jenis-jenis elastisitas harga dibedakan menjadi dua macam yaitu, elastisitas
permintaan dan elastisitas penawaran.
1. Elastisitas Permintaan
Elastisitas yaitu sebuah perukuran berapa banyak pembeli atau penjual yang
merespon perubahan-perubahan kondisi pasar. Sedangkan permintaan merupakan
keinginan yang disertai dengan menggunakan kemampuan untuk membeli suatu
barang dan jasa paa taraf harga dan waktu tertentu. Jadi, elastisitas permintaan
yaitu, suatu alat ataupun konsep yang dipergunakan untuk mengukur derajat
kepekaan atau respon perubahan jumlah /kualitas barang yang dibeli sebagai
akibat perubahan faktor yang mempengaruhi.
Rumus:

P p p
P p h g

Gambar 2.1.1 Rumus Elastisitas Permintaan

Pada dasaranya terdapat tiga variable pertama yang mempengaruhi, maka terdapat
tiga elastisitas permintaan yaitu, Elastisitas Harga Permintaan, Elastisitas
Silang, dan Elastisitas Pendapatan.
a. Elastisitas Harga Permintaan
Merupakan derajat kepekaan ataupun respon jumlah permintaan yang di
akibatkan perubahan harga barang atau merupakan perbandingan dari pada
presentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan presentase
perubahan dengan harga yang terdapat di pasar, sesuai dengan hukum
permintaan, yang dimana jika harga naik, maka kualitas barang turun dan
juga sebaliknya. Elastisitas permintaan digunakan guna memaparkan
tingkat kepekaan permintaan suatu barang terhadap perubahan harga barang

vii
tersebut.
Rumus:

Gambar 2.1.2 Rumus Elastisitas Harga Permintaan

b. Elastisitas Silang
Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan
permintaan terhadap suatu barang bila terjadi perubahan terhadap harga
barang lain dinamakan elastisitas permintaan silang.
Rumus:

Gambar 2.1.3 Rumus Elastisitas Silang

c. Elastisitas Pendapatan
Koefisien yang memberitahukan hingga dimana besarnya perubahan
permintaan terhadap suatu barang menjadi dampak dari pada perubahan
pendapatan pembelian dinamakan elastisitas penerimaan pendapatan.
Rumus:

viii
Gambar 2.1.4 Rumus Elastisitas Pendapatan

Jenis- jenis elastisitas permintaan:


a. Permintaan Elastis
Nilai koefisien elastis < 1. Maka, besarnya jumlah barang yang diminta
sangat terpengaruhi oleh besar kecilnya harga.
b. Permintaan Inelastis
Nilai koefisien elastis > 1. Yang artinya, pengaruh besar sampai kecilnya
harga terhadap jumlah suatu permintaan tidak terlalu besar. Meskipun
harga turun ataupun naik masyarakat akan tetap membelinya.
c. Permintaan Elastis Uniter
Nilai koefesien elastis sama dengan satu. Artinya, jika perubahan harga
sebesar 1% maka menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang
diminta sebesar 1%.
d. Permintaan Elastis Sempurna
Nilai koefisienya sama dengan tak terhingga. Yang artinya, jika pada harga
tertentu jumlah yang diminta konsumen mencapai tidak terhingga
berapapun persediaan barang/jasa yang akan habis diminta oleh konsumen.
e. Permintaan Inelastis Sempurna
Nilai koefisienya yaitu nol. Berapapun, perubahan harga tidak akan
mempengaruhi jumlah barang yang diminta
2. Elastisitas Penawaran
Elastisitas ialah sebuah laju perubahan perbandingan antara satu variabel dengan
variabel lainnya. Sedangkan, penawaran yaitu banyaknya jumlah suatu barang

ix
yang ditawarkan oleh penjual kepada pasar tertentu, pada periode tertentu, dan
tingkat harga tertentu pula. Jadi, Elastisitas penawaran adalah perbandingan antara
seberapa besar perubahan jumlah suatu barang yang ditawarkan sebagai akibat
dari perubahan harga.
Rumus:

Es = Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan


Presentase perubahan harga

Gambar 2.2.1 Rumus Elastisitas Penawaran

Jenis-jenis Elastisitas Penawaran


1. Penawaran Elastisitas Tidak Sempurna
Elastisitas = 0. Penawaran ini tidak dapat ditambahkan pada tingkat harga
berapapun , sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertical.

Gambar 2.2.2 kurva penawaran elastisitas tidak sempurna

2. Penawaran Tidak Elastis


Elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dibandingkan perubahan
harga, yang artinya perubahan harga juga mengakibatkan perubahan yang
cenderung kecil terhadap penawaran.

x
Gambar 2.2.3 kurva penawaran tidak elastis

3. Penawaran Elastisitas Uniter


Elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama dengan perubahan harga.

Gambar 2.2.4 kurva elastisitas uniter

4. Penawaran Elastis
Elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, yang
artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang cenderung besar
terhadap penawaranya.

Gambar 2.2.5 kurva elastis

5. Penawaran Elastisitas Sempurna

xi
Elastisitas = tak terhingga. Perusahaan dapat memasok berapapun kebutuhan pada satu
tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu memasok pada biaya per unit konstan dan tidak
ada limit kapasitas produksi.

Gambar 2.2.6 kurva penawaran elastisitas sempurna

2.3 Faktor Penentu Elastisitas Permintaan dan Penawaran


Berikut faktor-faktor penentu elastisitas permintaan, antara lain:
a. Jumlah barang substitusi yang tersedia di pasar
Semakin banyak produk pengganti/substitusi, maka permintaan akan semakin elastis.
Hal itu dikarenakan konsumen bisa dengan mudahnya berpindah ke produk substitusi
jika terjadi kenaikan harga, sehinga permintaan terhadap produk akan sangat peka
terhadap suatu harga
b. Pontensi pendapatan dibelanjakan
Semakin besar pendapatan yang digunakan untuk membeli sesuatu barang, maka
semakin elastis pula permintaan terhadap barang itu.
c. Jangka waktu analisis permintaan
Analisis permintaan pada sesuatu barang dalam jangka waktu yang lumayan lama itu
menjadikan permintaan terhadap barang tersebut bersifat elastis, karena pada pasar
mengalami perubahan waktu yang relatif lama.

Faktor-faktor penentu elastisitas penawaran, antara lain:


a. Sifat perubhaan biaya produksi
Penawaran yang tidak elastis, jika dinaikkan penawaranya/supply maka, dilakukan
dengan biaya produksi yang lebih tinggi.
b. Jangka waktu analisis penawaran

xii
Dalam jangka waktu yang lumayan panjang jika, analisis penawaran terhadap suatu
barang maka, menjadikan penawaran terhadap barang itu bersifat elastis. Dikarenakan
perusahaan tersebut dapat melakukan perubahan harga, desain produk dan sebaginya.
Sedangakan analisis penawaran terhadap suatu barang jangka waktunya relative
singkat maka menjadikan penawaran penawaran terhadap barang itu bersifat tidak
elastis. Dikarenakan perusahaan tidak mampu melaksankan perubahan.

xiii
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Elastisitas dalam kamus KBBI adalah sebuah derajat kepekaan suatu gejala
ekonomi terhadap yang lain. Dalam penjelasan lainya, elastisitas yaitu sebuah ukuran
berapa banyak pembeli atau penjual yang merespon perubahan-perubahan kondisi
pasar. Tingkat elastisitas disini yakni besarnya pengaruh. Jumlah barang yang diminta
dan ditawarkan setelah perubahan harga. Jika hanya promosi produk mengubah
pendapatan riil konsumen , masalah inilah yang disebut elastisitas iklan. jika ada
perubahan harga, permintaan atau kuantitas suatu barang yang ditawarkan relatif
tinggi akibat penawaran dan permintaan disebut permintaan penawaran bersifat
resilien.
Oleh karena itu dalam analisis ekonomi, secara teori maupun dalam praktek
sehari-hari, adalah sangat berguna untuk mengetahui sampai sejauh mana
responsifnya permintaan terhadap perubahan harga. Oleh sebab itu perlu
dikembangkan satu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai dimana
besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan. Ukuran ini
dinamakan elastisitas permintaan. Perubahan harga juga menimbulkan akibat yang
berbeda terhadap jumlah penawaran berbagai barang. Ukuran kuantitatif sebagai
akibat perubahan harga terhadap perubahan jumlah barang yang ditawarkan
dinamakan elastisitas penawaran. Dalam bab ini akan diterangkan cara untuk
menghitung elastisitas permintaan dan penawaran dan faktor-faktor yang
mempengaruhi masing-masing elastisitas tersebut.

xiv
DAFTAR PUSTAKA

Siregar, Berdanus. W. “ Konsep Elastisitas “. Jakarta. Internasional Golden Institut.


Indrayati, Putu.A. 2016. ” Pengantar Ilmu Ekonomi Untuk Kesehatan Masyarakat (
Aspek Ekonomi Mikro)”. Denpasar. Bahan Ajar.
Agustin, Eka. A. “ Analisis Elastisitas Permintaan dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah “.Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Ahad, 2017, Permintaan dan Penawaran:Pengertian, Teori, Jenis Dan Kurva.
Blogger.com
Ace Partadireja (1999). Pengantar Ekonomi. Yogyakarta:BPFE UGM
Agus Sumali. (2007) Ilmu Pengetahuan Sosial. Surakarta : Ghalia Indonesia
Gilarso, T. (2003). Ilmu Ekonomi Mikro. Kanisius : Yogyakarta
Eeng Ahman dan Yana Rohmana. (2007). Pengantar Ilmu Ekonomi. Bandung:
laboratorium Ekonomi dan Koperasi
Pitri Agustina. (2005). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan dan
Penawaran Ekspor Udang Indonesia ke Negara Jepang Periode Tahun
1982 Sampai Dengan 2002. Skripsi pada FPEB UPI tidak diterbitkan.
Acep Suryadi Fathoni (2009), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Laptop. Skripsi pada FPEB UPI tidak diterbitkan.
.

xv

Anda mungkin juga menyukai