Kelompok 2 :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
KATA PENGANTAR
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa
sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas dari mata kuliah Ekonomi Manejerial dengan judul “Elastisitas Harga dan
Elastisitas Penawaran serta Studi Kasus Sensitivitas Harga pada Toko Win Telur”
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang......................................................................................................................3
1.2 Rumusan masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan dan manfaat................................................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI..........................................................................................................5
2.1 Pengertian Elastisitas Permintaan..........................................................................................5
2.2 Jenis-jenis elastisitas Permintaan...........................................................................................7
2.3 Faktor–faktor yang menentukan Elastisitas Permintaan........................................................8
2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Permintaan....................................................8
2.5 Pengertian Elastisitas Penawaran...........................................................................................9
2.6 Jenis-jenis Elastisitas Penawaran.........................................................................................10
2.7 Faktor–faktor yang menentukan Elastisitas Penawaran.......................................................11
2.8 Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran...................................................11
BAB III PEMBAHASAN..............................................................................................................13
3.1 Studi Kasus Sensitivitas Harga............................................................................................13
3.2 Hasil Analisis Perhitungan Atas penurunan atau kenaikan Harga Telur.............................13
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................15
4.1 Kesimpulan..........................................................................................................................15
4.2 Saran.....................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................15
BAB I PENDAHULUAN
Dalam perekonomian ada pula yang dikatakan dengan keseimbangan dan elastisitas.
Keseimbangan bisa juga disebut dengan harga pasar, dimana keseimbangan merupakan harga
yang terjadi sebagai akibat interaksi permintaan dan penawaranyang terjadi di pasar.
Pemahaman elastisitas dari permintaan dan penawaran yakni apa yang akan terjadi
terhadap permintaa dan penawaran jika ada perubahan harga, secara umum elastisitas
adalah suatu pengertian yang menggambarkan derajat kepekaan/ respon dari jumlah barang
yang diminta/ ditawarkan akibat perubahan factor yang mempengaruhinya.
Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah elastisitas.
Pemahaman elastisitas dari permintaan dan penawaran yakni apa yang akan terjadi terhadap
permintaan dan penawaran jika ada perubahan harga, seperti apa bentuk kurva dari masing
masing elastisitas, dan seberapa besar pengaruhnya. Dengan adanya pemahaman elastisitas
tersebut kita dapat mengukur sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan
kondisi yang ada. Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan perubahan harga atau dengan kata
lain, elastisitas merupakan derajat kepekaan permintaan dan penawaran terhadap perubahan
harga. Oleh karena itu Elastisitas merupakaan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi
terhadap perubahan kondisi yang ada. Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan perubahan
harga. Dengan kata lain, elastisitas merupakan derajat kepekaan permintaan dan penawaran
terhadap perubahan harga.
Toko Win Telur yang beralamat di Cigondewah Kidul, Bandung Kulon, Kota Bandung,
Jawa Barat. 40214. Sebagai salah satu distributor telur yang menyediakan kebutuhan pokok
untuk masyarakat sekitar maupun masyarakat luas.
1.2 Rumusan masalah
Elastisitas
Elastisitas harga bisa dibedakan menjadi 2 (dua) macam :
1. Elastisitas Harga dari Permintaan (Price Elasticity of Demand) atau yang lebih dikenal
sebagai Elastisitas Permintaan.
2. Elastisitas Harga dari Penawaran (Price Elasticity of Supply)atau lebih dikenal dengan
Elastisitas Penawaran.
ΔQ /Q ΔQ ΔP ΔQ P
Ed = = : = .
ΔP / P Q P ΔP Q
Keterangan:
Ed = Elastisitas permintaan.
Q = Kuantitas sebelum perubahan harga.
P = Harga awal.
ΔQ = Perubahan jumlah yang diminta.
ΔP = Perubahan harga
Konsumsi Optimal
Keranjang pasar yang optimal adalah keranjang yang memaksimumkan utilitas seorang
konsumen untuk pengeluaran anggaran tertentu. Untuk mengalokasikan pengeluaran secara
efisien di antara berbagai produk.
Elastisitas Silang
Elastisitas permintaan silang atu juga di sebut (Own Elasticity Of Demand) yaitu elastisitas
permintaan yang hanya berhungan dengan satu jenis barang saja. Perubahan harga salah satu
barang memiliki pengaruh pada jumblah barang yang di minta oleh konsumen. Ada 2 macam
perhitungan elastisitas permintaan silang.
Ada 3 macam respon perubahan suatu barang ke barang lain :
a. Elastisitas silang (+) Yaitu sebuah peningkatan harga suatu barang yang menyebabkan
peningkatan jumblah permintaan barang lain
b. Elastisitas silang (-) Peningkatan harga suatu barang yang mengakibatkan turunya suatu
permintaan barang yang lainya
c. Elastisitas silang (0) Kenaikan harga suatu barang tidak mempenmgaruhi suatu permintaan
terhadap barang lain.
Elastisitas Busur =
Keterangan:
Ed = Elastisitas harga permintaan di titik tertentu
ΔQ = Perubahan jumlah barang yang diminta (Q2-Q1)
Q = Jumlah barang yang diminta di titik tertentu
ΔP = Perubahan harga barang (P2-P1)
P = harga yang terjadi di titik tertentu
Elastisitas Titik =
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan, sehingga besar
kecilnya suatu elastisitas permintaan di tentukan oleh faktor tersebut.
Elastisitas penawaran ialah derajat kepekaan penawaran suatu barang terhadap harga
barang tersebut. Perubahan tersebut diukur dalam persentase yang menunjukkan seberapa besar
perubahan jumlah penawaran akibat adanya perubahan harga. Elastisitas penawaran (elasticity of
supply) juga bisa diartikan sebagai kelenturan penawaran terhadap perubahan harga. Elastisitas
Penawaran juga sangat mempengaruhi sebuah perubahan harga terhadap besar atau kecilnya
jumlah barang yang memiliki sebuah tingkat kepekaan perubahan barang yang ditawarkan
terhadap perubahan harga barang tersebut.
Elastisitas penawaran (Es) diartikan sebagai derajat kepekaan perubahan kuantitas barang
yang ditawarkan yang disebabkan karena perubahan harga barang itu sendiri. Pengertian lain,
Elastisitas penawaran sering diartikan sebagai perbandingan persentase perubahan kuantitas
barang yang ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang itu sendiri. Besar kecilnya
elastisitas penawaran diukur dengan tingkat Koefisien Elastisitas Penawaran.
Adapun yang dimaksud koefisien elastisitas penawaran adalah angka yang menunjukkan
perbandingan antara perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan perubahan harganya.
Besar kecilnya koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung dapat dengan rumus berikut
Rumus elastisitas Penawaran(Es) :
Persentase perubahan Jumlah barang yang Ditawarkan
Es=
Persentase Perubahanharga
ΔQ /Q ΔQ ΔP ΔQ P
Es = = : = .
ΔP / P Q P ΔP Q
Keterangan:
Es = Elastisitas penawaran.
Q = Kuantitas penawaran sebelum perubahan harga.
P = Harga awal.
ΔQ = Perubahan jumlah penawaran.
ΔP = Perubahan harga.
3.2 Hasil Analisis Perhitungan Atas penurunan atau kenaikan Harga Telur
Dari informasi yang di dapat kan atas hasil penjualan selama seminggu terakhir harga
telur rata rata Rp.17.500 /Kg di bulan oktober periode 15 oktober 2021 sampi 20 oktober 2021
dengan omset penjualan rata rata 180 Kg
Namun terdapat adanya kasus penurun harga dalam bulan oktober yaitu harga telur menjadi
Rp.17.000/Kg, omset dalam sehari jiga terdapat penurun harga menjadi Rp.17.000 adalah rata
rata 185 Kg. Maka dengan tiu diperoleh rumus atau perhitungan ;
Dik : Q = 180 Kg P = Rp.17.500
Q 1−Q P
Jawab : Ed = P 1−P ×
¿ Q
¿
185−180 17.500
= ×
17.000−17.500 180
= - 0,97
Disimpulkan bahwa tanda min di atas merupakan tanda bahwa harga dan permintaan mengalami
perubahan dengan arah yang berbeda yaitu saat harga naik maka permintaan akan turun begitu
pun sebaliknya, dan 0,97 di artikan bahwa setiap 1% perubahan pada harga akan berpengaruh
0,97 pada persentasi permintaan telur di Toko Win Telur daerah Cigondewah. Jenis permintaan
telur di Toko Win Telur adalah inelastis
Di toko Win Telur juga pernah mengalami kenaikan harga telur mencapai Rp.18.200/Kg
dengan omset penjualan hanya mencapai 178 Kg, maka dengan data ini di peroleh perhitungan
sebagai berikut :
Q 1−Q P
Jawab : Ed = P 1−P ×
¿ Q
¿
174−180 17.500
= ×
18.200−17.500 180
= 0,83
Maka dapat disimpulkan bahwa dari setiap kenaikan 1% harga telur maka mempengaruhi 0,83
persentasi permintaan telur di Toko Win Telur. Dan dari perhitungkan kita simpulkan jenis
perintaan telur di Toko Win Telur adalah inelastis.
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Elastisitas adalah ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual memberikan reaksi
terhadap perubahan-perubahan kondisi yang terjadi di pasar.
4.2 SARAN
Telur adalah kebutuhan yang digunakan sehari hari, salah satu contohnya tukang nasi
goreng yang membutuhkan telur dalam jumlah yang besar setiap hari nya. Namun hal itu tetap
berpengaruh dalam omzet dalam satu bulan Toko Win telur ini oleh karena itu Toko Win telur
harus memikirkan bagaimana cara agar saat harga naik dan turun perbedaan tidak terlalu jauh
mungkin dengan memiliki beberapa pilihan pemasok telur sebagai pembanding harga, sehingga
mungkin konsumen tidak terlalu merasakan kenaikan harga atau penurunan harga agar
konsumen tetap merasa harga yang di berikan Toko Win tetap stabil namun Toko Win telur
tetap mendapatkan keuntungan yang cukup.
DAFTAR PUSTAKA
http://ekonominator.blogspot.com/2016/03/teori-ekonomi-permintaan-dan-penawaran.html
https://www.academia.edu/16973877/PERMINTAAN_PENAWARAN_DAN_KESEIMBANG
AN_PASAR
ttps://www.studiobelajar.com/permintaan-dan-penawaran/
http://ekonominator.blogspot.com/2016/03/perilaku-konsumen-konsumen-perilaku.html
https://www.weare.id/elastisitas-harga-silang-dan-pendapatan/
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/elastisitas-penawaran/