Dosen Pengampu :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
mata kuliah EKONOMI MIKRO. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah
EKONOMI MIKRO diprogram studi Perbankan Syari ah. Selanjutnya penyusun
mengucapkan terimakasih kepada bapak Imahda Khoiri Furqon, M. IE selaku dosen
pembimbing mata kuliah Ekonomi Mikro dan kepada segenam pihak yang telah
memberikan bimbingan serta arahan selama penyusunan makalah ini. Akhirnya
penyusun menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah
ini, maka dari itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Metro, 20 September
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
LATAR BELAKANG....................................................................................................................................3
RUMUSAN MASALAH..............................................................................................................................4
TUJUAN....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
Konsep Keseimbangan.............................................................................................................................4
BAB III..........................................................................................................................................................9
PENUTUP.....................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang
bersifat bagian kecil, yang memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana
konsumen akan mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap berbagai
macam barang dan jasa yang dibutuhkan, untuk memperoleh kepuasan maksimum.
Dalam teori ekonomi mikro menganggap bahwa faktor produksi (alam, tenaga
kerja,modal,dari pengusaha) yang dimiliki oleh masyarakat sifatnya terbatas,
sedangkan keinginan manusia tidak terbatas. Untuk itu masyarakat harus dapat
memilih kegiatan ekonomi, yang meliputi kegiatan dalam memproduksi,
menyalurkan, dan menggunakan barang maupun jasa. Beberapa orang
menganggap bahwa ilmu ekonomi dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan
dan penawaran. Jelas bahwa anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi satu
menit. Akan tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan
memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai
system pasar. Pertama kita perlu mengetahui apa saja yang mempengaruhi
permintaan dan penawaran, berikutnya baru kita dapat melihat bagaimana
permintaan dan penawaran bersama-sama menentukan harga serta bagaimana
system harga itu secara keseluruhan memungkinkan system perekonomian
bereaksi terhadap perubahan permintaan dan perubahan penawaran. Dalam
perekonomian ada pula yang dikatakan dengan keseimbangan dan elastisitas.
Keseimbangan bisa juga disebut dengan harga pasar, dimana keseimbangan
merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi permintaan dan penawaran
yang terjadi di pasar. Pemahaman elastisitas dari permintaan dan penawaran yakni
apa yang akan terjadi terhadap permintaa dan penawaran jika ada perubahan
harga, secara umum elastisitas adalah suatu pengertian yang menggambarkan
derajat kepekaan/ respon dari jumlah barang yang diminta/ ditawarkan akibat
perubahan factor yang mempengaruhinya.
RUMUSAN MASALAH
Yang menjadi permasalahan dalam penyusunan makalah ini penulis akan
membahas tentang:
TUJUAN
1. sebagai tugas dari Dosen mata kuliah Ekonomi Mikro
2. penyusun dapat memahami apa yang dimaksud dari pokok pembahasan tersebut
PEMBAHASAN
Konsep Keseimbangan
A, Definisi Keseimbangan
1. Keseimbangan (harga Pasar) merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi
permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar, maka harga keseimbangan disebut
harga pasar. Kesepakatan harga pasar terbentuk melalui tawar menawar antara
pembeli dan penjual. Hasil tawar menawar antara pembeli dengan penjual dinamakan pasar,
dalam ilmu ekonomi disebut harga keseimbangan atau equilibrium. Proses terbentuknya harga
keseimbangan pasar Prosesnya berawal dari adanya interaksi antara pembeli (permintaan) dan
penjual (penawaran) yang dilakukan secara wajar. Harga pasar akan tercapai setelah
melalui serangkaian proses tawar menawar antara penjual dan pembeli. Apabila harga
barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual dirasa terlalu tinggi oleh pembeli maka
barang dan jasa tersebut tidak dapat terjual. Istilah Surplus dikenal dengan pengertian
suatu keadaaan dimana terjadi kelebihan penawaran. Istilah Shortage dikenal dengan
pengertian suatu keadaan dimana terjadi kelebihan permintaan Prinsip Ceteris Paribus
berlaku dalam hal ini, yaitu Harga merupakan satu satunya
I. faktor yang menentukan permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual.
Peranan harga pasar dalam:
1. Menunjukkan perubahan kebutuhan masyarakat
2. Membantu menentukan penawaran
3. Menggerakkan pengusaha untuk berkreasi terhadap perubahan
permintaan.
II. Fungsi harga pasar:
1. Menentukan jenis barang yang akan diproduksi
2. Menetukan pembagian hasil produksi diantara para konsumen
3. Menetukan teknologi yang akan digunakan dalam proses produksi
B. Elastisitas
Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan/ respon jumlah permintaan akibat
perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan
daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan presentase
perubahan pada harga di pasar, faktor yang mempengaruhinya.
. Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variabel utama yang mempengaruhi, maka
dikenal tiga elastisitas permintaan, yaitu:
sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang
turun dan sebaliknya. Elastisitas akan besar bilamana :
2. barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga
yang rendah.
3. Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda
tersebut sangat dibutuhkan. Elastisitas Silang dalam permintaan (The Cross Price
Elasticity of demand) Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya
tergantung pada harga barang tersebut.
Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan
juga pendapatan. Para ahli ekonomi mencoba mengukur respon/reaksi permintaan
terhadap harga yang berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan
elastisitas silang (Cross Price Elasticity of demand). Perubahan harga suatu barang
akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada produk lain, maka elastisitas
silang (Exy) adalah merupakan persentase perubahan permintaan dari barang X dibagi
dengan persentase perubahan harga dari barang Y Apabila hubungan kedua barang
tersebut (X dan Y) bersifat komplementer (pelengkap) terhadap barang lain itu, maka
tanda elastisitas silangnya adalah negatif, misalnya kenaikan harga tinta akan
mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pena. Apabila barang lain tersebut
bersifat substitusi (pengganti) maka tanda elastisitas silangnya adalah positif, misalnya
kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan
terhadap daging sapi Dan sebaliknya.
1. Produk normal.
Elastisitas pendapatan adalah positif. Misalnya permintaan akan produk normal akan
meningkat jika pendapatan meningkat. Contoh ekstrimnya adalah beras, dapat
digantikan dengan ubi sebagai produk inferiornya.
2. Produk inferior.
Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa
berubah ketika harganya berubah. Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk
prosentase perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen
perubahan harga. Jenis-jenis Elastisitas Penawaran
3. Stok persediaan. Semakin besar persediaan, semakin elastis persediaan. Ini karena
produsen dapat segera memenuhi kenaikan permintaan dengan persediaan yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Jakarta Utara: PT RajaGrafindo
Persada, 2004, hal Rosyidi, Suherman, Pengantar Teori Ekonomi, Jakarta Utara: PT
RajaGrafindo Persada, 2011, hal