Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PENAWARAN DAN PERMINTAAN


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah: Pengantar ekonomi mikro
Dosen pengampu:Illal Nur Habibah SE.M.Ak

Disusun oleh:
Fifi Widinda (1911450015)
Prodi Hukum Ekonomi Syariah
STAI PANCA BUDI PERDAGANGAN
Tahun ajaran 2021-2022

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
penyusun panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat- Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah pengantar ekonomi mikro dengan judul Penawaran dan Permintaan.
Makalah ini telah penyusun susun semaksimal mungkin dengan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penyusun
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka penyusun menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
penyusun dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penyusun berharap semoga makalah tentang Penawaran dan permintaan
dapat memberikan manfaat kepada pembaca pada umumnya dan kepada penyusun
khususnya.

Perdagangan, 11 September 2021

Fifi widinda

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................ i
Daftar Isi ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 2
A. Latar Belakang ................................................................................. 2
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3
C. Tujuan.............................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 4


a. Elastisitas.......................................................................................... 4
b. Permintaan dan penawaran................................................................ 5
c. Mekanisme pasar.............................................................................. 7
d. Perubahan dalam keseimbangan pasar ............................................. 8
e. Akibat perubahan kondisi pasar....................................................... 9
f. Intervensi pemerintah....................................................................... 11

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 14


A. Kesimpulan ................................................................................... 14
B. Saran ............................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15

ii
1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam kehidupan ekonomi sehari-hari selalu terdapat permintaan (demand) dan


penawaran (supply) yang saling mempengaruhi. Dalam ilmu ekonomi kata permintaan dan
penawaran sudah tidak asing lagi bagi kita, akan tetapi pengetahuan kita akan pengertian dua
kata tersebut masih sangat minim. Bahkan kebanyakan dari kita hanya bisa mengucapkannya
saja.
Pada zaman modren seperti sekarang ini kebanyakan orang menganggap bahwa ilmu
ekonomi adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan
penawaran. Tentu saja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang
sangat sederhana. Akan tetapi menurut saya hukum yang dikenal dengan hukum penawaran
dan permintaan memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita
mengenai pasar. Apabila kita membicarakan pasar tentunya tidak luput dari perdagangan.
Perdagangan yang paling sering terjadi adalah perdagangan di pasar.
Di dalam perekonomian pasar tentunya ada yang disebut permintaan dan penawaran.
Permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada jumlah dalam waktu tertentu, sedangkan
penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen
kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Dari sini kita
sudah melihat bahwa Permintaan dan Penawaran memiliki hubungan yang erat satu sama lain
untuk mendukung perdagangan. Pertama kita perlu mengetahui apa faktor saja yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran, berikutnya kita dapat melihat bagaimana
permintaan dan penawaran membentuk harga pasar.1

1
https://sites.google.com/site/httplusidefiantiblogspotcoid/

2
B. Rumusan Masalah

1) Elastisitas
2) Permintaan dan penawaran
3) Mekanisme pasar
4) Perubahan dalam keseimbangan pasar
5) Akibat perubahan kondisi pasar
6) Intervensi pemerintah

C. Tujuan

✓ Untuk mengetahui Elastisitas!


✓ Untuk mengetahui Permintaan dan penawaran!
✓ Untuk mengetahui Mekanisme pasar!
✓ Untuk mengetahui Perubahan dalam keseimbangan pasar !
✓ Untuk mengetahui Akibat perubahan kondisi pasar!
✓ Untuk mengetahui Intervensi pemerintah!

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Elastisitas

1.Pengertian elastisitas permintaan dan penawaran


Elastisitas adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang
ditawarkan.
Pengertian dari elastisitas permintaan adalah pengaruh perubahan harga terhadap
besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang
yang diminta terhadap perubahan harga barang.
Sedangkan, elastisitas penawaran adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar
kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang
yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang.2

2. Faktor-faktor Yang Menentukan Nilai Elastisitas Permintaan dan penawaran


Permintaan cenderung elastis jika :
o Barang tergolong barang mewah

o Semakin panjang periode waktu

o Mempunyai kemampuan substitusi yang lebih tinggi terhadap barang lain

o Ketersediaan barang yang terbatas di pasar

Nilai Elastisitas Penawaran


o Hasil produksi pertanian vs. Barang manufaktur

o Jangka waktu > Lebih elastis dalam jangka panjang.

2
http://basicekonomi.blogspot.co.id/2013/05/elastisitas-permintaan-dan-penawaran.html

4
B. Permintaan dan penawaran

1. Definisi Permintaan dan Penawaran


Permintaan adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta kemampuan untuk
membeli barang yang bersangkutan atau sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu
harga dalam waktu tertentu.
Sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga
dan waktu tertentu.

2.Fungsi permintaan
Menurut Hedwigis Esti Riwayati dan Markonah dalam buku Matematika Ekonomi
Bisnis 1 (2008), fungsi permintaan atau demand adalah hubungan antara harga komoditas
dengan jumlah yang diminta atau dibeli dengan asumsi variabel lainnya konstan (ceteris
paribus).
Dalam buku Ekonomi Manajerial: Pembuatan Keputusan Bisnis (2011) karya Vincent
Gaspersz, hukum permintaan berbunyi jika kuantitas produk yang diminta konsumen
berhubungan terbalik atau negatif dengan harga produk. Hal ini terjadi dengan asumsi seluruh
variabel permintaan dianggap konstan.
Bentuk fungsi permintaannya adalah:
P=a-bQ
Q=a-bP
Keterangan:
P = harga barang
Q = jumlah permintaan barang
a = konstanta
b =kemiringan atau gradient

Fungsi penawaran atau supply merupakan hubungan antara harga komoditas dengan jumlah
yang ditawarkan. Di mana hubungan antara harga dengan penawaran selalu berbanding
lurus.  Penawaran ini terjadi di tiap tingkat harga, sesuai dengan periode waktu tertentunya
(ceteris paribus).
Hukum penawaran berbunyi jika kuantitas atau jumah produk yang ditawarkan
memiliki hubungan positif atau searah dengan harga produknya. Hal ini terjadi dengan

5
asumsi seluruh variabel penawaran dianggap konstan. Baca juga: Teori Penawaran:
Pengertian dan Faktornya Lebih mudahnya, hukum penawaran (supply) menyatakan jika
harga barangnya naik, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan bertambah.
Sebaliknya, jika jika harga barangnya turun, maka jumlah barang yang ditawarkan juga ikut
berkurang.
Bentuk fungsi penawarannya adalah:
P=a+bQ
Q=a+bP
Keterangan:
P = harga barang
Q = jumlah permintaan barang
a = konstanta
b = kemiringan atau gradient3

3. TEORI, KURVA DAN HUKUM PERMINTAAN


1. Teori permintaan : Ciri/sifat hubungan antara harga dengan jumlah permintaan oleh
pembeli
2. Kurva Permintaan : Suatu kurva Ciri/sifat hubungan antara harga dengan jumlah
permintaan oleh pembeli
3. Hukum Permintaan : Semakin rendah harga suatu barang maka makin banyak
permintaan terhadap barang tersebut dan sebaliknya.
TEORI, KURVA DAN HUKUM PENAWARAN
1. Teori penawaran : Ciri/sifat hubungan antara harga dengan jumlah penawaran oleh
penjual
2. Kurva penawaran : Suatu kurva Ciri/sifat hubungan antara harga dengan jumlah
3. penawaran oleh penjual
4. Hukum penawaran : Semakin rendah harga suatu barang maka semakin sedikit
5. penawaran terhadap barang tersebut dan sebaliknya.

C. Mekanisme pasar
3
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/18/142147069/fungsi-permintaan-dan-penawaran?page=all

6
1. Pengertian Mekanisme Pasar
Mekanisme pasar (market mechanism) adalah kecenderungan di pasar bebas sehingga
terjadi perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang (equilibrium) yakni sampai jumlah
permintaan dan penawaran sama.4
Boediono mendefinisikan mekanisme pasar sebagai proses yang
berjalan atas dasar gaya (kekuatan) tarik menarik antara konsumen-
konsumen (demand) dan produsen-produsen (supply) yang bertemu di
pasar. 5
2. Supply (Penawaran) dan Demand (Permintaan)
A. Demand (permintaan)
1) Pengertian
Demand (permintaan) adalah kemampuan dan keinginan konsumen untuk membeli
suatu barang atau jasa pada berbagai tingkat (pilihan) harga selama periode tertentu.6
2) Hukum Permintaan
Hukum permintaan menyatakan, “Semakin rendah harga dari suatu barang/jasa,
semakin banyak permintaan akan barang/jasa tersebut, Sebaliknya, semakin tinggi harga dari
suatu barang/jasa, semakin sedikit permintaan atas barang/jasa tersebut.”
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
a) Harga barang yang bersangkutan
b) Pendapatan konsumen
c) Harga barang lain yang terkait
d) Selera dan Preferensi Konsumen
B. Supply (penawaran)
1) Pengertian
Penawaran (Supply) adalah total kuantitas barang/jasa yang ingin dan dapat
ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu.
2) Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan, “semakin rendah harga suatu barang/jasa,
semakin sedikit penawaran atas barang/jasa tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu
barang/jasa, semakin banyak penawaran atas barang/jasa tersebut.
4
M. NurRianto Al ArifdanEuisAmalia, TeoriMikroEkonomi: SuatuPerbandinganEkonomi Islam
danEkonomiKonvensional(Jakarta: Kencana, 2010), 51.
5
51Boediono, EkonomiMikro (Yogyakarta: BPFE UGM, 1982), 8.
6
Bradley R. Schiller, TheMicroeconomy Today, 55.

7
3) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
a) Keuntungan
b) Tingkat permintaan konsumen

D. Perubahan dalam keseimbangan pasar


PERUBAHAN KESEIMBANGAN PASAR
Perubahan keseimbangan pasar terjadi bila ada perubahan disisi permintaan
dan penawaran. Jika faktor yang menyebabkan perubahan adalah harga,
keseimbangan akan kembali ke titik awal. Tetapi jika yang berubah adalah faktor-
faktor citeris paribus seperti teknologi  untuk sisi penawaran , atau pendapatan untuk
sisi permintaan , maka keseimbangan tidak kembali pada titik awal.

8
Harga Keseimbangan atau Harga Equilibrium dalam ekonomi adalah
merupakan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva
penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas
yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah
tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan
pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

Dalam harga keseimbangan berlaku hukum permintaan dan penawaran yang


berbunyi bila jumlah permintaan lebih besar dari pada jumlah penawaran, maka harga
akan naik, sedangkan jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan,
maka harga akan turun.7

E. Akibat perubahan kondisi pasar


1. Perubahan keseimbangan pasar terjadi bila ada perubahan disisi permintaan dan
penawaran. Jika faktor yang menyebabkan perubahan harga, keseimbangan akan
kembali ke titik awal. Tetapi jika yang berubah adalah faktor-faktor cateris paribus
seperti teknologi untuk sisi penawaran atau pendapatan untuk sisi permintaan,
keeimbangan tidak kembali ke titik awal.
A. Pergeseran Permintaan Keseimbangan dapat bergeser, bila terjadi perubahan
terhadap kurva permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa.Pergeseran kurva
permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-

7
http://anisadwirahmawati8.blogspot.com/2016/03/perubahan-keseimbangan-pasar-perubahan.html

9
faktor selain harga. Pergeseran kurva permintaan ditunjukkan dengan bergeraknya kurva
ke kanan atau ke kiri.
B. Kurva Penawaran Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan
hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan. Contoh dari tabel
Penawaran :
 jika dibuat kurva akan menjadi seperti gambar di bawah ini : Perhatikan kurva di atas.
Kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Dengan demikian kurva penawaran
mempunyai slope positif. Artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus
dengan harga barang. Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang
ditawarkan.
 C. Pergeseran Kurva Penawaran Sama halnya pada pergeseran kurva permintaan,
kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor-
faktor yang memengaruhi penawaran selain faktor harga. Bergesernya kurva penawaran
ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri. Kurva penawaran bergeser ke
kiri, artinya jumlah penawarannya mengalami kenaikan. Namun, ketika kurva penawaran
barang bergeser ke kiri, berarti terjadi penurunan penawaran barang. Misalnya
diperkirakan harga jeruk bulan depan akan naik karena harga pupuk naik. Kenaikan harga
jeruk menyebabkan penurunan penawaran jeruk. Sehingga ketika diperkirakan harga di
masa depan naik, maka penjual akan mengurangi jumlah barang yang dijualnya.
 D. Pergeseran Permintaan dan Penawaran Pergeseran dapat pula terjadi secara
stimulan antara pemintaan dan penawaran. Misalakan pada saat kita krisis ekonomi yang
melanda Indonesia dimana harga susu meningkat secara drastis. Apabila dianalisis secara
seksama penyebab kenaikan harga ini dapat terjadi karena dua hal, pertama, karena
pelemahan kurs rupiah pada saat itu mnyebabkan kenaikan biaya produksi dikarenakan
komposisi bahan baku impor yang tinggi, kenaikan biaya produksi ini menyebabkan
pergeseran kuv penawaran ke arah kiri (kurva penawaran menurun).
Kedua, penyebab kenaikan harga kedua karena situasi dan kondisi yang tidak kondusif
pada saat itu, menyebabkan sebagian besar masyarakat mengambil keputusan untuk
melakukan penimbunan barang sebagai upaya antisipatif kelangkaan barang, keputusan
untuk menimbun barang ini menyebabkan kenaikan kurva pemntaan secra drastis (kuva
ermintaan meningkat), atau kuva permintaan bergeser ke kanan atas. Pergeseran kurva
penawaran ke kiri dan kurva ke kanan, menyebabkan kenaikan harga jeruk secara drastis.8

8
https://www.slideshare.net/LitaRahayu/perubahan-peseimbangan-pasar

10
F. Intervensi pemerintah

Intervensi dan sistem ekonomi


Secara garis besar, signifikansi intervensi tergantung pada sistem ekonomi yang dianut oleh
sebuah negara. 

Di bawah sistem ekonomi komando, intervensi pemerintah sangat signifikan.


Pemerintah menentukan apa yang terbaik bagi perekonomian dan masyarakat. Pemerintah
mengalokasikan sumber daya dan menentukan produksi dan distribusi barang. 

Peran swasta sangat minimal. Di bawah sistem ekonomi komando, mekanisme pasar
tidak bekerja.

Kebalikan ekonomi komando adalah ekonomi pasar bebas. Sistem ekonomi


pasar mengedepankan pada minimalisasi intervensi. Swasta mengambil peran penting dalam
alokasi sumber daya ekonomi. 

Pasar beroperasi secara bebas melalui mekanisme permintaan dan penawaran.


Mekanisme tersebut mengarahkan alokasi sumber daya secara lebih efisien dibandingkan
dengan sistem ekonomi komando. Di bawah sistem ini, peran pemerintah biasanya hanya
sebatas penegakan aturan untuk mengakui dan melindungi kepemilikan properti pribadi. 

Selanjutnya, di bawah sistem ekonomi campuran, intervensi lebih beragam


dibandingkan dengan ekonomi pasar, tetapi tidak seekstrim ekonomi komando. Pemerintah
memiliki peran, begitu juga swasta. 

Signifikansi peran pemerintah dan swasta juga beragam antar negara. Beberapa negara,
seperti China dan Kuba, lebih condong ke ekonomi komando, di mana pemerintah mengambil
peran yang signifikan. Sementara, di negara seperti Amerika Serikat dan Inggris, peran swasta
lebih dominan dalam mengelola sumber daya ekonomi.

Tujuan intervensi

o Redistribusi pendapatan dan kekayaan. Misalnya, pemerintah meluncurkan


berbagai program kesejahteraan seperti asuransi pengangguran, kesehatan dan

11
pendidikan gratis. Itu menopang kualitas hidup mereka yang secara ekonomi
tidak beruntung. Pengenaan pajak juga menjadi jalan lain untuk redistribusi
pendapatan.

o Menyediakan barang publik. Contoh barang publik adalah taman umum,


infrastruktur dan pertahanan nasional. Swasta seringkali tidak mau
menyediakan semacam itu karena tidak menguntungkan. Oleh karena itu,
pemerintah mengambil peran.

o Menyediakan lapangan persaingan yang adil. Melalui peraturan anti


monopoli, pemerintah mencegah praktik persaingan tidak sehat seperti kolusi
dan penetapan harga predatori. 

o Mengamankan dan memacu perekonomian domestik. Sebagai contoh,


pemerintah menetapkan pembatasan perdagangan untuk melindungi industri
domestik dari persaingan produk impor. Harapannya, industri terus tumbuh dan
menciptakan lebih banyak pekerjaan. 

o Melindungi konsumen. Misalnya, pemerintah meluncurkan kebijakan


perlindungan konsumen, persyaratan kualitas, keselamatan kerja dan
lingkungan. 

o Mengubah perilaku konsumen. Intervensi adalah salah satu jalan untuk


mengurangi dampak dari eksternalitas negatif. Misalnya, pemerintah dapat
menaikkan pajak untuk produk seperti minuman beralkohol dan tembakau. 

o Melestarikan lingkungan. Tampa peraturan dan kebijakan pemerintah,


perusahaan lebih cenderung untuk mengabaikan biaya eksternal terhadap
lingkungan. Mereka mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan atau
membiarkan limbah mengalir ke lingkungan tanpa pengolahan lebih lanjut.
Praktik semacam itu tentu saja membahayakan kesinambungan perekonomian
dalam jangka panjang.

o Mencapai tujuan makroekonomi. Empat sasaran makroekonomi adalah


pertumbuhan ekonomi berkesinambungan, lapangan kerja penuh, inflasi
rendah, dan ekuilibrium neraca pembayaran. 9

9
https://cerdasco.com/intervensi-pemerintah/

12
Kerugian intervensi pemerintah dalam perekonomian

Meski bertujuan positif untuk membangun perekonomian dan kemakmuran


masyarakat, namun seringkali intervensi menghasilkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Berikut ini adalah sisi negatif intervensi pemerintah terhadap perekonomian:

o Kegagalan pemerintah. Itu terjadi ketika intervensi tidak menciptakan hasil yang


lebih baik. Pasar menjadi tidak efisien dalam mengalokasikan sumber daya.
Pemerintah mungkin juga lebih mempertimbangkan efek jangka pendek daripada
jangka panjang. Misalnya, hambatan perdagangan melindungi industri dalam negeri.
Tapi, itu juga mendisinsentif produsen untuk lebih berinovasi dan lebih efisien. Begitu
juga dalam kasus subsidi produksi.

o Peningkatan biaya. Misalnya, perusahaan harus mengeluarkan lebih banyak uang


untuk memenuhi an standar keamanan dan kesehatan produk. Mereka juga
menanggung biaya untuk mengolah lebih lanjut limbah produksi.

o Lebih sedikit pilihan. Dalam kasus ekstrim adalah ekonomi komando. Pemerintah


memutuskan apa yang akan diproduksi dan bagaimana mendistribusikannya. 

o Diskriminatif. Intervensi mungkin menguntungkan bagi beberapa pihak, tapi


merugikan bagi pihak lainnya. Ambil contoh kebijakan persaingan. Pemerintah
mungkin lebih memihak perusahaan milik negara daripada perusahaan swasta. Begitu
juga, dalam kasus bailout, pemerintah menggunakan pendapatan pajak untuk
menyelamatkan bank-bank besar alih-alih semua bank.

13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Kesimpulan Hukum permintaan “semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak
jumlah barang yang bersedia di minta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin
sedikit jumlah barang yang bersedia di minta” sedangkan hukum penawaran “semakin tinggi
harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan, sebaliknya semakin rendah
tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang tersedia ditawarkan”.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan yaitu perilaku konsumen,
ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap, pendapatan atau penghasilan
konsumen, perkiraan harga di masa depan, sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat penawaran, biaya produksi dan teknologi yang digunakan, tujuan perusahaan, pajak,
ketersediaan dan harga barang pengganti / pelengkap, prediksi / perkiraan harga di masa
depan.
B. Saran

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, bentuk
penyusunan maupun materinya mememiliki kekurangan dan masih memerlukan tambahan
dari pembaca, baik itu dari segi referensi ataupun tulisannya. Maka dari itu kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah
selanjutnya.
Khususnya kepada Ibuk dosen kami mohon selalu bimbingan dan arahannya, apabila
dalam pemaparaan makalah ini masih sangat jauh dari yang diharapkan. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca umumnya, dan bagi kami pemakalah khususnya.

14
DAFTAR PUSTAKA
https://sites.google.com/site/httplusidefiantiblogspotcoid/
http://basicekonomi.blogspot.co.id/2013/05/elastisitas-permintaan-dan-penawaran.html
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/18/142147069/fungsi-permintaan-dan-
penawaran?page=all

M. NurRianto Al ArifdanEuisAmalia, TeoriMikroEkonomi: SuatuPerbandinganEkonomi


Islam dan Ekonomi Konvensional(Jakarta: Kencana, 2010), 51.

Boediono, EkonomiMikro (Yogyakarta: BPFE UGM, 1982), 8.

Bradley R. Schiller, TheMicroeconomy Today, 55.


https://www.slideshare.net/LitaRahayu/perubahan-peseimbangan-pasar
http://anisadwirahmawati8.blogspot.com/2016/03/perubahan-keseimbangan-pasar
perubahan.html
https://cerdasco.com/intervensi-pemerintah/

15

Anda mungkin juga menyukai