Di Susun Oleh
PUTRI(1911450007)
T/P 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah Swt. Atas berkah rahmat, karunia dan
Hidayah-Nya akhirnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Selawat serta salam semoga
senantiasa tercurah untuk junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw. Beserta keluarga dan
sahabatnya hingga akhir zaman, dengan diiringi upaya meneladani akhlaknya yang mulia.
Adapun tujuan disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu materi tugas kegiatan
yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa dalam melaksanakan studi di tingkat perkuliahan
semester V Adapun judul yang penyusun buat didalam makalah ini adalah mengenai “
Pendapatan Nasional dan Penentuan Kegiatan Ekonomi”
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan didalam penyusunannya
dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun mengharapkan masukan baik saran maupun
kritik yang kiranya dapat membangun dari para pembaca. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat khususnya bagi kita semua. Aamiin.
KELOMPOK I
DAFTAR ISI
Daftar isi................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan ……….............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Kesimpulan.................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Kondisi konsumen yang banyak dirugikan memerlukan peningkatan upaya untuk
melindunginya, sehingga hak-haknya dapat ditegakkan. Namun di sisi lain, perlindungan
tersebut harus juga melindungi eksistensi produsen yang sangat esensial dalam perekonomian
negara. Oleh karena itu, diperlukan perundang-undangan yang dapat melindungi kedua belah
pihak.
Permasalahan perlindungan konsumen ini tidak akan pernah habis dan akan selalu
menjadi bahan perbincangan di masyarakat. Selama masih banyak konsumen yang dirugikan,
masalahnya tidak akan pernah tuntas. Oleh karena itu, masalah perlindungan konsumen perlu
diperhatikan.
Hak konsumen yang diabaikan oleh pelaku usaha perlu dicermati secara seksama. Pada era
globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, banyak bermunculan berbagai macam produk
barang/pelayanan jasa yang dipasarkankepada konsumen di tanah air, baik melalui promosi,
iklan, maupun penawaran barang secara langsung.
Jika tidak berhati-hati dalam memilih produk barang/jasa yang diinginkan, konsumen hanya
akan menjadi objek eksploitas dari pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab. Tanpa disadari,
konsumen menerima begitu saja barang/jasa yang dikonsumsinya.
B.RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN
1.Untuk Mengetahui Apa saja teori teori perlindungan konsumen
Konsumen tidak mendapatkan akses informasi karena pelaku usaha tidak terbuka.
Pasal 1865 Kuhperdata secara tegas menyatakan, barangsiapa yang mengendalikan mempunyai
suatu hak atau untuk meneguhkan haknya atau membantah hak orang lain, atau menunjuk pada
suatu peristirwa, maka ia diwajibkan membuktikan adanya hak atau peristirwa tersebut.
Prinsip ini menyatakan, pelaku usaha mempunyai kewajiban untuk melindungi konsumen, tetapi
hal itu baru dapat dilakukan jika diantara mereka telah terjalin suatu hubungan kontraktual.
Pelaku usaha tidak dapat disalahkan atas hal hal diluar yang diperjanjikan.
Fenomena kontrak kontrak standar yang bantak beredar di masyarakat merupakan petunjuk yang
jelas betapa tidak berdayanya konsumen menghadapi dominasi pelaku usaha.
Oleh karena itu, Sebagai pemakai barang/jasa, konsumen memiliki sejumlah hak dan
kewajiban. Pengetahuan tentang hak-hak konsumen sangat penting agar orang bisa bertindak
sebagai konsumen yang kritis dan mandiri. Tujuannya, jika adanya tindakan yang tidak adil
terhadap dirinya, ia secara spontan menyadari akan hal itu. Konsumen kemudian bisa bertindak
lebih jauh untuk memperjuangkan hak-haknya. Dengan kata lain, ia tidak hanya tinggal diam
saja ketika menyadari bahwa hak-haknya telah dilanggar oleh pelaku usaha.
DAFTAR PUSTAKA
Miru, Ahmadi dan Sutarman Yodo. 2015. Hukum Perlindungan Konsumen Edisi Revisi. Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada.
Miru, Ahmad. 2000. Prinsip-prinsip Perlindungan hukum bagi konsumen di Indonesia. Surabaya
: Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga.
Syawali, Husni dan Imaniyati, Neni Sri. 2000. Hukum Perlindungan Konsumen. Bandung : Maju
Mandar.