Disusun oleh :
Muhammad Iqbal (22120130)
Aldyo Kurniawan (22120123)
Dosen Pengampu :
Edi Saputra,Shi,.M,Sha
Pertama-tama kami panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena berkat Rahmat-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan. Tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas makalah ini ,Selain itu
juga untuk meningkatkan pemahaman saya mengenai materi .
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 3
BAB II PEMBAHASAN 4
A. Kesimpulan 11
DAFTAR PUSTAKA 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
yang dikonsumsinya. Permasalahan yang dihadapi konsumen tidak hanya sekedar
bagaimana memilih barang, tetapi jauh lebih kompleks dari itu yang menyangkut
pada kesadaran semua pihak, baik pengusaha, pemerintah maupun konsumen itu
sendiri tentang pentingnya perlindungan konsumen. Pengusaha menyadari bahwa
mereka harus menghargai hak-hak konsumen, memproduksi barang dan jasa yang
berkualitas, aman untuk digunakan atau dikonsumsi, mengikuti standar yang
berlaku, dengan harga yang sesuai. Pemerintah menyadari bahwa diperlukan
undang-undang serta peraturan-peraturan disegala sektor yang berkaitan dengan
berpindahnya barang dan jasa dari pengusaha ke konsumen. Pemerintah juga
bertugas untuk mengawasi berjalannya peraturan serta undang-undang tersebut
dengan baik.
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
produk, hak-hak konsumen, praktik usaha tidak sehat, penipuan, penafsiran yang
keliru, hubungan lain konsumen/pelaku usaha. Hukum konsumen berhubungan
dengan pelunasan kredit, pencairan pinjaman, keamanan produk, pelayan dan
perjanjian penjualan, peraturan nota kolektif, harga, pembatalan, konsolidasi,
pinjaman seseorang yang mungkin menjadi bangkrut, dan masih banyak lagi.
5
3. The Privity of Contract
1. Undang Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (1), pasal 21 ayat (1), Pasal 21
ayat (1), Pasal 27 , dan Pasal 33.
6
dimungkinkan dilakukannya pembuktian terbalik jika terjadi sengketa antara
konsumen dan pelaku usaha. Konsumen yang merasa haknya dilanggar bisa
mengadukan dan memproses perkaranya secara hukum di badan penyelesaian
sengketa konsumen (BPSK).
Dasar hukum tersebut bisa menjadi landasan hukum yang sah dalam soal
pengaturan perlindungan konsumen. Di samping UU Perlindungan Konsumen,
masih terdapat sejumlah perangkat hukum lain yang bisa dijadikan sebagai
sumber atau dasar hukum sebagai berikut :
7
C. ASAS DAN TUJUAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
8
d. Menciptakan sistem perlindungan yang mengandung unsur kepastian hukum
dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi.
2. Hak untuk mendapatkan ganti rugi atas praktik bisnis yang tidak adil, praktik
bisnis yang mengekang, atau eksploitasi konsumen yang berlebihan.
4. Hak untuk terjamin untuk mendapatkan akses ke barang dan jasa dengan harga
yang bersaing, sebisa mungkin.
5. Hak untuk mendapatkan informasii tentang mutu dan jumlah barang dan jasa
sehinggan dapat terlindungi dari praktik bisnis yang tidak adil.
6. Hak unruk dapat perlindungan terhadap pemasaran barang dan jasa yang
berbahaya bagi kehidupan dan harta benda.
KEWAJIBAN KONSUMEN
9
3. Jangan tergiur dengan iklan yang menyesatkan.
d. Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa
kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang
diperdagangkan.
b. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan
jaminan barang dan/atau jasa serta memberikan penjelasan penggunaan,
perbaikan dan pemeliharaan.
c. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif.
10
d. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau
diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasayang
berlaku.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Semoga makalah yang kami buat ini dapat memberi penjelasan dan dapat
mengingatkan para pembaca bahwa kita sebagai konsumen memiliki hak-hak
serta kewajiban yang harus kita laksanakan, dan kita juga memiliki perlindungan
penuh atas hukum dan UU yang berlaku yang bisa digunakan kapan saja ketika
diri kita endapat perlakuakuan yang tidak sesuai dengan apa-apa yang telah
ditetapkan bagi konsumen.
12
DAFTAR PUSTAKA
13