BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................................4
Latar Belakang.................................................................................................................................4
Rumusan Masalah...........................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................5
1.1 Perubahan harga dan keseimbangan........................................................................................5
1.2 Fungsi dalam keseimbangan pasar.............................................................................................5
1.2.1 Fungsi permintaan..............................................................................................................5
1.2.2 Fungsi penawaran...............................................................................................................6
1.3 Proses terbentuknya keseimbangan pasar..................................................................................6
1.4 Perubahan Harga Keseimbangan...............................................................................................6
1.5 Menentukan Keseimbangan Konsumen....................................................................................8
2.1 Perubahan Pendapatan dan keseimbangan efek subtitusi.......................................................9
2.1.1 Definisi Efek Pendapatan....................................................................................................9
2.1.2.DefinisiSubstitution effect atau efek substitusi.....................................................................9
2.2 Pengaruh Perubahan Pendapatan Konsumen Terhadap Keseimbangan Konsumen...................9
2.3 Pengaruh Perubahaan Harga Terhadap Keseimbangan Konsumen.........................................10
2.4 Pengaruh Perubahan Pendapatan dan Keseimbangan Efek Subtitusi.....................................11
2.5 Kurva Efek Pendapatan dan Efek Subtitusi.......................................................................12
2.6 Kurva Efek Pendapatan Dan Efek Subtitusi Terhadap Kasus Barang Inferior Dan Kasus Barang
Giffen.............................................................................................................................................12
3.1Pendapatan Terhadap keseimbangan......................................................................................14
BAB III................................................................................................................................................15
PENUTUP.........................................................................................................................................15
Kesimpulan....................................................................................................................................15
KASUS............................................................................................................................................16
Daftar Pusaka................................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
1.1 Perubahan harga dan keseimbangan
Ketika titik keseimbangan pasar tercapai, maka tidak ada kecenderungan perubahan
harga atau harga cenderung tetap. Harga ini disebut dengan harga keseimbangan.
Terbentuknya harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan antara permintaan dengan
penawaran. Jika permintaan lebih kuat dari penawaran, maka harga akan naik. Sebaliknya,
apabila penawaran lebih kuat dari permintaan, maka harga akan turun.
Keseimbangan pasar memiliki dua fungsi utama yang berperan penting dalam
pembentukannya. Adapun fungsi dalam keseimbangan pasar mencakup:
Bagaimana jika harga barang yang berlaku di pasaran lebih rendah dari harga
keseimbangan? Hal ini jelas akan mengakibatkan kelebihan permintaan (market shortage).
Kelebihan permintaan merupakan kondisi di mana jumlah barang yang diminta lebih besar
dibandingkan dengan jumlah barang yang ditawarkan pada harga pasar yang berlaku.
Kondisi ini menimbulkan persaingan antar-konsumen untuk mendapatkan barang tersebut,
karena barang yang tersedia terbatas. Konsekuensi lebih lanjut, harga akan terdongkrak naik
sehingga jumlah permintaan dan penawaran akan terdorong ke arah keseimbangan.
Semakin tinggi harga barang bahkan melebihi harga keseimbangan, akan berdampak
pada pergeseran keseimbangan pasar, di mana terjadi kelebihan penawaran atau market
surplus. Kelebihan penawaran ini adalah kondisi yang memperlihatkan jumlah barang yang
ditawarkan melebihi jumlah barang yang diminta pada harga pasar yang berlaku. Akibatnya,
produsen atau penjual akan berlomba-lomba menawarkan barangnya karena stok melimpah.
Di sisi lain, jumlah konsumen yang menginginkan barang tersebut sedikit. Konsekuensinya,
harga akan turun sehingga mendorong jumlah permintaan dan penawaran ke arah titik
keseimbangan.
Gambar 1.1
Di lihat dari gambar 1.1 ,kita anggap harga keseimbangan mula-mula pada titik E, yang
merupakan titik pertemuan antara harga OP dan permintaan/penawaran sebesar OQ bila
penawaran tetap. Sedangkan permintaan naik sebesar OQ1, dengan bergesernya kurva
permintaan dari D menjadi D1, maka titik keseimbangan adalah El dengan tingkat harga
naik sebesar O P1.
Pada pihak lain bila permintaan turun sebesar OQ2, permintaan bergeser ke DD2, maka
pada titik keseimbangan E2, tingkat harga turun menjadi OP 2 .
Pada kenaikan penawaran dari OQ menjadi OQ1, kurva S bergeser ke Sl, terlihat
titik keseimbangan E ikut berubah menjadi El, karena harga dari OP turun menjadi OP1.
Sebaliknya dengan berkurangnya penawaran dari OQ ke OQ2, harga akan naik menjadi
OP2 dan titik keseimbangan terjadi pada E2.
1. Pada titik singgung antara kurva indiferens konsumen dengan cara garis anggaran.
2. Secara matematis, slope kurva kurva indiferens sama dengan slope kurva garis
anggaran, (-Px/Py)
2.1 Perubahan Pendapatan dan keseimbangan efek subtitusi.
2.1.1 Definisi Efek Pendapatan
Income Effect atau efek pendapatan adalah perubahan permintaan untuk barang atau
jasa yang di sebabkan oleh perubahan pendapatan riil, yang mencerminkan daya beli
konsumen. Pendapatan riil dapat berubah karena perubahan nominal pendapatan atau harga
barang atau jasa. Salah satu sumber utama endapatan nominal adalah upah atau gaji.
b. Kurva Engel
Kombinasi barang atau jasa yang dikonsumsi oleh konsumen yang memberikan
kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat harga.
b. Kurva Permintaan
Konsumen
Individual
diturunkan dari titik-titik pada kurva PCC, menggambarkan jumlah barang yang
diminta pada berbagai tingkat harga.
2.4 Pengaruh Perubahan Pendapatan dan Keseimbangan Efek Subtitusi
Perbedaan efek substitusi dan pendapatan dapat digunakan untuk menentukan pakah suatu
barang yaitu:
a. Barang Superior
b. Barang Inferior
Barang Inferior adalah barang yang jumlah permintaan nya akan turun
seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat.
c. Barang Giffen
2.6 Kurva Efek Pendapatan Dan Efek Subtitusi Terhadap Kasus Barang
Inferior Dan Kasus Barang Giffen
Keterangan:
Proses terjadinya keseimbangan dalam pasar dapat berawal dari sisi mana saja, baik
dari permintaaan maupun dari penawaran. Misalnya, keseimbangan terjadi dari proses
permintaan. Permintaan yang tinggi tidak bisa di penuhi oleh pasokan yang akan
menyebabkan adanya kelangkaan suatu barang, sehingga dalam hal ini suatu barang yang
sudah langka akan mengakibatkan harga menjadi meningkat.
Jika keseimbangan pasar di pengaruhi dari sisi permintaan, misal terjadi kenaikan
pendapatan, maka hal ini akan meningkatkan jumlah permintaan suatu barang dari
konsumen kepada produsen. Begitupun sebaliknya jika terjadi penurunan dalam pendapatan
maka permintaan suatu barang dari konsumen terhadap produsen juga akan menurun,
akibatnya pasar tidak jadi seimbang lagi, yang mana sudah di jelaskan di atas yang
dinamakan keseimbangan pasar itu semua kekutan yang terjadi di pasar itu sudah tidak lagi
berubah artinya seimbang.
Pada pemaparan di atas keseimbangan pasar di pengaruhi dai salah satu sisi. Baik
dari permintaan ataupun penawaran, di dalam nyata keseimbangan pasar bisa terjadi dari
kedua sisi sekaligus baik dalam permintaan dan penawaran. Sebagai contoh, misalnya
terjadi kenaikan pendapatan di sisi permintaan maka jumlah permintaaan suatu barang oleh
konsumen akan meningkat, namun di lihat dari keadaan harga pasar dimana harga input
produksi sudah menurun namun harga yang masih di pasarkan dalam pasaran masih tetap
saja tidak berubah, sehingga terjadi penawaran antar konsumen terhadap produsen.
Keseimbangan yang telah tercapai dalam pasar sebagaimana disebut di atas akan
tetap bertahan sampai pada akhirnya terjadi perubahan yang bersifat kejutan pada salah satu
atau bahkan kedua kekuatan yang ada dalam pasar baik permintaan ataupun penawaran tadi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Income Effect atau efek pendapatan adalah perubahan permintaan untuk barang atau
jasa yang di sebabkan oleh perubahan pendapatan riil, yang mencerminkan daya beli
konsumen. Pendapatan riil dapat berubah karena perubahan nominal pendapatan atau harga
barang atau jasa. Salah satu sumber utama endapatan nominal adalah upah atau gaji.
Subtitusi adalah kecenderungan konsumen untuk menggantikan barang yang lebih murah dan
menjauhi barang yang lebih mahal. Jadi, jika harga barang naik, konsumen akan cenderung
membeli barang pengganti.Pengaruh Perubahan Pendapatan Konsumen Terhadap
Keseimbangan Konsumenyaitu income consumtiftiondankurvaengel.Pengaruh Perubahaan
Harga Terhadap Keseimbangan Konsumenyaitu price consumption curve (PCC)
dankurvapermintaankonsumen. Pengaruh perubahan pendapatan dan keseimbangan efek
subtitusi dapat dijelaskan melalui efek, yakni efek substitusi dan efek
pendapatan.Keseimbangan atau equilibrium menggambarkan suatu situasi dimana semua
kekuatan yang ada dalam pasar, baik permintaan maupun penawaran itu berada dalam titik
seimbang, sehingga setiap variabel yang terbentuk dalam pasar, harga dan kuantitas, sudah
tidak lagi berubah. Dalam keadaan ini harga dan kuantitas yang diminta akan sama dengan
yang ditawarkan sehingga terjadi sebuah transaksi.
Harga barang X diketahui Rp. 2 harga barang Y adalah Rp. 6 dan anggaran yang tersedia untuk
membeli barang X dan barang Y adalah Rp. 44.
Pertanyaan:
1. Tentukan berapa jumlah barang X dan jumlah barang Y yang harus dikonsumsi agar konsumen
tersebut memperoleh kepuasan total (total utility) maksimum. Tentukan kepuasan total yang
dapat diperoleh dari mengkonsumsi barang X dan barang Y.
2. Dengan berasumsi bahwa hubungan antara harga barang X dan jumlah barang X yang diminta
adalah linear, tentukan persamaan kurva permintaan konsumen terhadap barang X.
gambarkan kurva permintaan terhadap barang X.
Jawab:
1. Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum jika kombinasi jumlah barang X dan
barang Y yang dikonsumsi memenuhi syarat keseimbangan sebagai berikut:
MUx MUy
=
Syarat keseimbangan I: Px Py
MUx = ∆TU/∆X = 10 – X
MUy = ∆TU/∆Y = 24 – Y
MUx MUy
=
Px Py
6(10 – X) = 2(24 – Y)
60 – 6X = 48 – 2Y
2Y = 6X + 48 – 60
2Y = 6X – 12
Y = 3X – 6
Px(X) + Py(Y) = 1
2X + 6Y = 44
2X + 6(3X – 6) = 44
2X + 18X – 36 = 44
20X = 44 + 36
20X = 80
Kepuasan total yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi barang X sebanyak 4 unit dan
mengkonsumsi barang Y sebanyak 6 unit adalah
= 40 + 144 – 8 – 18
Px2 = 1 Qx2 = 7
Px−2 Qx−4
=
1−2 7−4
Px−2 Qx−4
=
−1 3
3(Px – 2) = -1(Qx – 4)
Pada tingkat harga Rp. 2 jumlah barang X yang diminta adalah sebanyak 4 unit.
Sedangkan pada tingkat harga Rp. 1 jumlah barang X yang diminta adalah sebanyak 7
unit. Jika kurva permintaan terhadap barang X diasumsikan linear, maka jumlah
permintaan konsumen terhadap barang X adalah:
Px
Rp 2
Dx = 10 – 3Px
Rp 1
Qx
0 4 7
Daftar Pusaka
https://blog.ruangguru.com/proses-terbentuknya-keseimbangan-pasar
https://brainly.co.id/tugas/20316117
https://brainly.co.id/tugas/18850917
https://brainly.co.id/tugas/28354312
https://jagadedukasi.blogspot.com/2016/05/penjelasan-tentang-perubahan-harga.html
https://cerdasco.com/efek-substitusi/
https://www.slideshare.net/yunisarosa/pengantar-ekonomi-efek-substitusi-dan-pendapatan
http://lilisp98.blogspot.com/2011/12/barang-superior-barang-inferior-dan.html#:~:text=Barang
%20Superior%20adalah%20barang%20-%20barang,superior%20adalah