Anda di halaman 1dari 16

HARGA PASAR

DISUSUN OLEH :

KETUA : ANON TRIANI NABILA


ANGGOTA : 1. NOVITASARI
2. PUTERI SYAHRANI
3. NIA RAMADHANI
4. MUHAMMAD AKBAR
5. M. YUSUF AFRI
6. FIKI ALPIAN

KELAS : VII. 2

SMP NEGERI 1 KAYUAGUNG


TAHUN AJARAN 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, puji dan
syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menulis makalah ini. Saya juga merasa sangat berbahagia karena sudah
dapat menyelesaikan makalah “Harga Pasar” ini.
Saya berusaha menyusun makalah ini agar dapat dipelajari dengan mudah
sesuai dengan materi-materi yang telah ditetapkan guru pembimbing.Saya
mencoba menjelaskan materi sesederhana mungkin.Salah satu caranya adalah
dengan memberikan contoh konkret yang sering dijumpai siswa dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu, makalah ini juga berusaha mengajak siswa untuk
mengetahui pasar lebih jauh dan detil.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dari web-web
yang saya kunjungi, buku paket sekolah telah memberikan bantuan dan
kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya, saya mengharapkan saran dan sumbangan pikiran dari guru
pembimbing dan teman-teman saya untuk digunakan dalam memperbaiki isi
makalah ini.Dan mohon maaf jika ada kesalahan-kesalahan dalam penjelasan
materi.

Kayuagung, Maret 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.......................................................................................1

1.2 Tujuan....................................................................................................1

1.3 Batasan Masalah....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1Harga Pasar.............................................................................................3

2.1.1 Pengertian Harga Pasar................................................................3

2.2.1 Harga Keseimbangan...................................................................3

2.2 Tujuan Penetapan Harga........................................................................4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan............................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beberapa orang menganggap bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang

dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran.Anggapan

ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang sederhana.Akan

tetapi hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan

memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita

mengenai pasar.

Pertama kita perlu mengetahui apa faktor saja yang mempengaruhi

permintaan dan penawaran, berikutnya kita dapat melihat bagaimana

permintaan dan penawaran membentun harga pasar.

1.2 Tujuan

a. Mengetahui dan memahami defenisi dari penentuan harga, permintaan

dan penawaran.

b. Mengetahui dan memahami tentang hukum penentuan harga,permintaan

dan penawaran.

c. Mengetahui dan memahami pentingnya penggunaan materi ini dalam

lingkungan masyarakat.

1
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan

dan mengetahui permintaan dan penawaran dalam proses terbentuknya

harga pasar serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

1.3 Batasan Masalah

Dalam makalah ini kita hendak membahas bagaimana pentingnya

ilmu ekonomi dalam menentukan harga, baik dalam penawaran maupun

jumlah permintaan khususnya masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-

hari.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Harga Pasar

2.1.1 Pengertian Harga

Istilah harga biasa digunakan dalam kegiatan tukar

menukar.Untuk menyatakan harga sesuatu barang digunakan satuan

uang.Dengan demikian Pengertian Harga adalah nilai suatu barang

yang dinyatakan dalam satuan uang.Tidak setiap barang memiliki

harga, hanya barang ekonomi sajalah yang memiliki harga sebab

untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan yang menyebabkan

adanya penawaran adalah faktor kelangkaan atau kejarangan.

Sehingga barang itu memiliki harga karena barang itu di satu pihak

berguna dan di pihak lain barang itu jumlahnya terbatas atau langka.

Sesuai dengan istilahnya, disebut hanya keseimbangan sebab pada

harga tersebut akan terjadi keseimbangan antara jumlah barang yang

diminta (dibeli) dengan barang yang ditawarkan (dijual). Hanya

keseimbangan itu terjadi karena adanya interaksi antara pembeli

dengan mengadakan permintaan dan penjual dengan mengadakan

penawaran di pasar.

2.2.1 Harga Keseimbangan

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga

ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva

3
permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas

keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli

(konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta

dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah

tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan

menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan

harga.

Untuk menentukan keadaan keseimbangan pasar kita dapat

menggabungkan tabel permintaan dan tabel penawaran menjadi tabel

permintaan dan penawaran.

Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan

menggabungkan kurve permintaan dan kurve penawaran menjadi

kurve permintaan dan penawaran.

Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik,

yaitu dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan

penawaran secara serentak atau simultan.

2.2 Tujuan Penetapan Harga

Harga bersifat fleksibel, dimana bisa disesuaikan. sebelum penenetapan

harga perushaan harus mengetahui tujuan dari penetapan harga itu sendiri

apabila tujuannya sudah jelas maka penetapan harga dapat dilakukan dengan

mudah

Faktor-faktor Yamg Mempengaruhi Tingkat Harga

4
Perusahaan mempertimbangkan berbagai faktor dalam menetapkan

kebijakan harga.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga antara lain

a. Keadaan perkonomian

keadaan perekonomian berpengaruh terhadap tingkat harga

b. Kurva permintaan

Kurva yang memperlihatkan tingkat pembelian pasar pada berbagai

tingkatan harga.Kurva tersebut menjumlahkan reaksi berbagai individu

yang memiliki kepekaan pasar yang beragam.ut.

c. Biaya

Biaya merupakan faktor dasar dalam penentukan harga, sebab bila harga

yang di tetapkan tidak sesuai maka perusahaan akan  mengalami

kerugian. Perasahaan ingin menetapkan harga yang dapat menutup biaya

produksi, distribusi, dan penjualan produknya, termasuk pengembalian

yang memadai atas usaha dan resikonya. Untuk dapat menetapkan harga

dengan tepat, manajemen perlu untuk mengetahui bagaimana biaya

bervariasi bila level produksinya berubah.Biaya perusahaan ada dua jenis

yaitu :

a. Biaya tetap adalah biaya - biaya yang tidak dipengaruhi oleh

produksi atau penjualan.

b. Biaya variable adalah biaya yang tidak tetap dan akan berubah

menurut level produksi. Biaya ini disebut biaya variabel karena

biaya totalnya berabah sesuai dengan jumlah unit yang diproduksi.

5
PersainganPelanggan

a. Permintaan pelanggan didasarkan pada beberapa faktor yang saling

terkait dan bahkan seringkali sulit memperkirakan hubungan antar

faktor secara akurat.

b. Peraturan Pemerintah

Peraturan pemerintah juga merupakan faktor yang perlu

dipertimbangkan.Misalnya pemerintah menetapkan harga maximum

dan harga minimum.

c. Metode-Metode Penetapan Harga

Metode penetapan harga dapat dikelompokkan menjadi empat

kategori utama, yaitu metode penetapan harga berbasis permintaan,

berbasisi biaya, berbasis laba, dan berbasis persaingan.

- Metode Penetapan Harga Berbasis Permintaan

Merupakan metode yang menekankan pada faktor-faktor yang

mempengaruhi selera dan preferansi pelanggan daripada faktor-

faktor seperti biaya, laba, dan persaingan.

- Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya

Pada metode ini Harga ditentukan berdasarkan biaya produksi

dan pemasaran yang ditambah dengan jumlah tertentu sehingga

dapat menutupi biaya-biaya langsung, biaya overhead, dan laba.

- Metode Penetapan Harga Berbasis Laba

Metode ini bertujuan  menyeimbangkan antara pendapatan dan

biaya dalam penetapan harga. Hal ini dilakukan atas dasar target

6
volumelaba spesifik atau dinyatakan dalam bentuk persentase

terhadap penjualan atau investasi.

- Metode Penetapan Harga Berbasis Persaingan 

Metode Penentuan Harga Jual

1. Penetapan Harga Biaya Plus (Cost-Plus Pricing Method)

Untuk menentukan harga jual per unit produk perlu

menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah

tertentu untuk menutup laba yang dikehendaki pada unit

tersebut, atau disebut marjin. 

2. Penetapan Harga Mark-Up (Mark-Up Pricing Method)

3. Penetapan Harga Break-even (Break-Even Pricing)

Adalah cara penetapan harga yang didasarkan pada

permintaan pasar dan masih mempertimbangkan biaya.

penetapan harga dikatakan break-even apabila penghasilan

yang terima sama dengan ongkosnya, dengan anggapan

bahwa harga jualnya sudah anda tentukan.

4. Penetapan Harga dalam Hubungannya dengan Pasar

Dalam metode ini, penetapan harga tidak didasarkan pada

biaya, tetapi justru sebaliknya.Harga yang menentukan biaya.

7
1) Ragam Barang

Novitasari sedang mewawancarai seorang penjual pakaian

Muhammad Akbar mewawancarai seorang penjual ATK

8
OMZET
BARANG YANG HARGA PER BANYAK
NO PENJUALAN
DIJUAL UNIT PENJUAL
PER HARI
1 Pakaian Jadi
1.1 Seragam Sekolah Rp. 130.000,- 19 toko Rp. 2.000.000,-
1.2 Baju Kaos Rp. 55.000,- 10 toko Rp. 110.000,-
1.3 Baju Muslim Rp. 95.000,- 8 toko Rp. 95.000,-

2 Sepatu
2.1 Sepatu putih Rp. 123.000,- 4 toko Rp. 200.000,-
2.2 Sepatu olahraga Rp. 161.000,- 15 toko Rp. 200.000,-

3 Perabotan rumah tangga


3.1 Panci Rp. 45.000,- 7 toko Rp. 90.000,-
3.2 Kuali Rp. 51.000,- 7 toko Rp. 100.000,-
3.3 Kursi tamu kayu Rp. 1.865.000,- 5 toko Rp. 2.000.000,-
3.4 Tempat tidur Rp. 1.714.000,- 5 toko Rp. 2.000.000,-
3.5 Rak pring 3 pintu Rp. 975.000,- 6 toko Rp. 1.000.000,-

4 Elektronik
4.1 Kulkas 1 pintu Rp. 1.860.000,- 5 toko Rp. 2.000.000,-
4.2 Televisi 32 inchi Rp. 1.475.000,- 4 toko Rp. 1.500.000,-
4.3 Setrika philips Rp. 290.000,- 8 toko Rp. 500.000,-
4.4 Rice cooker kosmos Rp. 288.000,- 11 toko Rp. 500.000,-
4.5 Mesin cuci LG Rp. 3.155.000,- 4 toko Rp. 3.200.000,-
4.6 Kipas angin maspion Rp. 285.000,- 8 toko Rp. 500.000,-
4.7 Handphone Rp. 1.620.000,- 9 toko Rp. 2.000.000,-
4.8 Laptop Rp. 2.835.000,- 4 toko Rp. 3.000.000,-
4.9 AC Rp. 2.325.000,- 3 toko Rp. 2.500.000,-
4.1
Oven listrik Rp. 1.195.000,- 3 toko Rp. 2.000.000,-
0

5 Alat makan
5.1 Sendok makan selusin Rp. 24.000,- 9 toko Rp. 50.000.-
5.2 Piring (1lusin) Rp. 77.000,- 9 toko Rp. 100.000,-
5.3 Cangkir (6 buah) Rp. 35.000,- 9 toko Rp. 70.000,-

2) Ragam Sayuran

9
Anon sedang mewawancarai seorang pedagang sayuran

OMZET
N SAYUR YANG HARGA PER BANYAK
PENJUALAN
O DIJUAL UNIT PENJUAL
PER HARI
1 Buncis Rp. 15.000,- 5 penjual Rp. 100.000,-
2 Kentang Rp. 10.000,- 12 penjual Rp. 200.000,-
3 Wortel Rp. 8.000,- 12 penjual Rp. 150.000,-
4 Kangkung Rp. 2.000,- 8 penjual Rp. 60.000,-
5 Tomat Rp. 10.000,- 7 penjual Rp. 1.000.000,-
6 Bawang putih Rp. 35.000,- 5 penjual Rp. 200.000,-
7 Bawang merah Rp. 25.000,- 5 penjual Rp. 200.000,-
8 Cabai Rp. 40.000,- 7 penjual Rp. 250.000,-
9 Jagung Rp. 6.000,- 9 penjual Rp. 100.000,-
10 Kol Rp. 6.000,- 9 penjual Rp. 100.000,-

3) Ragam Lauk Pauk

10
Puteri sedang mewawancarai seorang penjual daging sapi dan kambing

OMZET
N RAGAM LAUK HARGA PER BANYAK
PENJUALAN
O PAUK UNIT PENJUAL
PER HARI
1 Daging sapi Rp. 140.000,- 2 toko Rp. 200.000,-
2 Daging kambing Rp. 35.000,- 3 penjual Rp. 200.000,-
3 Daging ayam Rp. 20.000,- 8 penjual Rp. 300.000,-
4 Telur ayam Rp. 24.000,- 6 toko Rp. 250.000,-
5 Telur bebek Rp. 3.000,- / butir 4 penjual Rp. 150.000,-

11
BAB III

KESIMPULAN

Hukum permintaan dalam ekonomi menyebutkan makin tinggi harga suatu

barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah

harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta. Sepertinya dalil

hukum permintaan itu tidak berlaku pada saat bulan Ramadan dan menjelang Hari

Raya Idul fitri.Meskipun harga-harga melangit, masyarakat tetap bersemangat

untuk mencukupi kebutuhannya, terutama kebutuhan pangan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Algifari. 2002. Ekonomi Mikro, Teori dan Kasus. Edisi Kesatu.


Yogyakarta : STIE YKPN.
Anoraga, Pandji dan Djoko Sudantoko. 2002. Koperasi, Kewirausahaan,
dan Usaha Kecil. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Budimansyah, Dasim. 2003. Model Pembelajaran Berbasis Portofolio :
Ekonomi. Bandung : PT. Genesindo.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Ekonomi 1 Untuk
Sekolah Menengah Umum Kelas 1. Jakarta : Pusat Perbukuan.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.Kurikulum 2004 SMA,
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran
Ekonomi. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Prinsip-Prinsip Ekonomi, Seri Buku Schaum : Teori dan Soal-soal.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
Salvatore, Dominick. 1997. Teori Mikro Ekonomi, Seri Buku Schaum :
Teori dan Soal-soal. Jakarta : Penerbit Erlangga.
LKS EKONOMI STAR Kelas 1 B Sekolah Menengah Pertama. Penerbit
Media Karya Putra (MKP).
Departemen Pendidikan Nasional.2006.Standar Isi 2006.Mata Pelajaran
Ekonomi SMA/MA.Jakarta:Pusat Kurikulum
Mintasih,Indriayu.2008.Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X.Jakarta:Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Rivai,Wirasasmita H.R.A dkk.2002.Kamus Lengkap
Ekonomi.Bandung:Pionir Jaya
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB_9._PASAR
http://indadamayanti.blogspot.com/2012/11/makalah-ekonomi-pasar-
lengkap.html
http://malikmakassar.wordpress.com/2008/11/21/jenis-jenis-pasar/
http://andreasutomo.wordpress.com/2012/04/15/struktur-pasar/
http://id.shvoong.com/business-management/marketing/2065867-faktor-
yang-mempengaruhi-harga-pasar/

13

Anda mungkin juga menyukai