PEMASARAN AGRIBISNIS
DISUSUN OLEH:
CITRA TAMARA SARAGIH
FERDY ADYALGA DEPUTRA
GUNAWAN ALFARIZA BATUBARA
SAID ALQUDRI
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG..............................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
PENGERTIAN HARGA..........................................................................................................5
TUJUAN PENETAPAN HARGA............................................................................................5
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT HARGA.................................5
METODE-METODE PENETAPAN HARGA........................................................................6
PENGERTIAN PASARR.........................................................................................................8
STRUKTUR PASAR................................................................................................................9
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN........................................................................................................................12
DAFTAR PUSAKA................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara
leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan
produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen,
sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk
pasar persaingan murni terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan
hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Interaksi
antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan pasar terjadi
apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang diminta konsumen sama
persis dengan jumlah yang ditawarkan produsen secara grafis keseimbangan pasar
tercapai apabila kurva permintaan dan penawaran berpotongan.
B. RUMUSAN MASALAH
BAB II
4
PEMBAHASAN
A. Pengertian harga
Harga adalah suatu nilai yang harus di keluarkan oleh pembeli untuk
mendapatkan barang atau jasa yang memiliki nilai guna beserta pelayanannya.
5
1) Biaya tetap adalah biaya - biaya yang tidak dipengaruhi oleh produksi atau
penjualan.
2) Biaya variable adalah biaya yang tidak tetap dan akan berubah menurut level
produksi. Biaya ini disebut biaya variabel karena biaya totalnya berabah sesuai
dengan jumlah unit yang diproduksi.
4. Persaingan
Persaingan atau kompetisi adalah bersaingnya para penjual yang sama-sama
berusaha mendapatkan keuntungan, pangsa pasar, dan jumlah penjualan. Para
penjual biasanya berusaha mengungguli persaingan dengan membedakan harga,
produk, distribusi dan promosi.
5. Pelanggan
Permintaan pelanggan didasarkan pada beberapa faktor yang saling terkait dan
bahkan seringkali sulit memperkirakan hubungan antar faktor secara akurat.
6. Peraturan Pemerintah
Peraturan pemerintah juga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan.
Misalnya pemerintah menetapkan harga maximum dan harga minumum.
6
penetapan harga. Hal ini dilakukan atas dasar target volumelaba spesifik atau
dinyatakan dalam bentuk persentase terhadap penjualan atau investasi.
d. Metode Penetapan Harga Berbasis Persaingan
E. Pengertian pasar
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan
penawaran(penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat
menetapkan hargakeseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di
antaranya:
1) pasar tradisional
2) pasar raya
3) pasar abstrak
4) pasar konkrit
5) toko swalayan
7
6) toko serba ada
7) Pasar pertanian
Pasar petani adalah pasar di mana petani dapat menjual hasil tani dan olahannya
secara langsung ke konsumen. Umumnya pasar petani bersifat sederhana dan non
permanen atau semi permanen.
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua
subyek pokok,yaitu Produsen dan konsumen Kedua subyek tersebut masing-masing
mempunyai perananyang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di
pasar.
F. Sturktur pasar
8
Persaingan Tidak Sempurna dibagi lagi menjadi beberapa pasar yang memiliki
ciri tersendiri, yaitu :
Pasar Monopoli
Merupakan pasar yang dikuasai oleh satu orang penjual. Dalam Pasar
monopoli kekuasaan tertinggi dipegang oleh penjual tersebut sehingga Keadaan
pasar dapat langsung berubah hanya karena tindakan dari penjual tersebut.
Pasar Oligopoli
Merupakan pasar yang dikuasai oleh beberapa perusahaan dengan hasil
produksi barang/jasa yang sejenis. Artinya dalam Pasar Oligopoli persaingan
untuk barang/jasa tersebut hanya terjadi pada beberapa perusahaan tadi. Mereka
bersaing dengan mengunggulkan produk masing-masing. Persaingan dapat
dilakukan dari segi kualitas produk maupun harga produk.
Pasar Persaingan Monopolistik
Merupakan pasar yang berada antara pasar monopoli dengan pasar persaingan.
Ia tidak memenuhi persyaratan dari barang/jasa yang homogen sehingga tidak
menjadi pasar persaingan sempurna. Barang/jasa tidak homogen karena memiliki
merk yang berbeda-beda sehingga harga dan kualitas juga dapat berbeda.
Persaingan pada pasari ini terjadi antara beberapa penjual dan beberapa pembeli
untuk barang yang sejenis.
Pasar Monopsoni
Merupakan pasar yang hanya terdiri dari satu pembeli (tunggal) dan terdiri atas
banyak penjual. Dalam pasar ini Pembeli memiliki peran lebih dominan.
Keuntungannya adalah kualitas barang bagus, harga terjangkau, sedangkan
keburukannya adalah produk yang dianggap tidak bagus oleh pembeli sering
menjadi penyebab kerugian produsen.Contohnya adalah peternak sapi yang hanya
bisa menjual hasi susu sapi ke koperasi susu.
Pasar Oligopsoni
Merupakan pasar yang terdiri atas beberapa orang pembeli (Lebih dari 2) dan
banyak penjual (produsen). Dalam pasar ini peran pembeli juga lebih dominan,
sehingga harga sangat dipengaruhi oleh penawaran atau permintaanya. Contohnya
adalah Pasar Kopi, atau tembakau.
9
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Harga adalah suatu nilai yang harus di keluarkan oleh pembeli untuk
mendapatkan barang atau jasa yang memiliki nilai guna beserta pelayanannya.Ada
pun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga yaitu: keadaan
perekonomian, kurva permintaan, biaya, persaingan, pelanggan, peraturan
pemerintah.
Metode-metode penetapan harga yaitu:
a.Metode Penetapan Harga Berbasis Permintaan
b.Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya
c. Metode Penetapan Harga Berbasis Laba
d. Metode Penetapan Harga Berbasis Persaingan
e.Metode Penentuan Harga Jual
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan
penawaran(penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat
menetapkan hargakeseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2016. Kampar dalam Angka, Kampar. Kabupaten Kampar,
Kampar.
Badan Pusat Statistik. 2017. Kampar dalam Angka, Kampar. Kabupaten Kampar,
Kampar.
Bustami, B., dan Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya Edisi 4. Mitra Wacana Media,
Jakarta
Dahl, D.C. dan J.W. Hammond. 1977. Market Place Analysis The Agryculture
Industry. MC. Graw-Hill Book Company, New York.
Ehrenberg, R.G. dan R.S. Smith. 2003. Modern Labor Economics: Theory and
Public Policy, Eight Edition. Pearson Education, Inc. New York City.
11
Fahrurrozi. K. Novira, dan Komariyati. 2015. Analisis Efisiensi Saluran
Pemasaran Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) Lump Mangkok Dari Desa
Kompas Raya Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi. Jurnal Dinamika
Pertanian, 105 (2) : 1412-1425.
12