Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan MAKALAH
PRAKARYA TENTANG PERHITUNGAN HARGA JUAL PRODUK JASA Berbagai
sumber-sumber tertentu sehingga dapat memperlancar pembuatan tugas ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua sumber yang telah berkontribusi dalam
pembuatan tugas ini.

    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
tugas ini. 

Akhir kata kami berharap Semoga tugas ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Muara Pinang, Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................
1.3 Tujuan.....................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................
A. Mengetahui Pengertian perhitungan harga jual produk................................................
B. Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi perhitungan harga jual.......................
C. Mengetahui Metode perhitungan harga jual produk.....................................................
D. Mengetahui manfaat perhitungan harga jual produk....................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................


A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran .......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan
dengan keterampilan tangan. Selain memiliki nilai estetis bentuk benda kerajinan tersebut
memiliki nilai ekonomi. Pada umumnya karya kerajinan terbuat dari material (bahan)
yang mudah didapatkan lewat proses alamiah atau rekayasa. Dari kedua material tersebut
hasilnya memiliki fungsi sebagai benda hias maupun benda pakai. Kerajinan
merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan
devisa. Diantara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap mempertahankan
bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai
dengan tuntutan pasar.Bidang kerajinan pada saat sekarang ini telah masuk kepada
handmade (buatan tangan), yang apabila digarap mampu memunculkan sebuah karya
seni. Namun untuk mengembangkan seni kerajinan tangan, diperlukan penggarapan
desainPasar merupakan tempat berkumpulnya penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi jual beli atau salah satu dari berbagai sistem, institusi , prosedur, hubungan sosial,
dan infrastruktur tempat usaha menjual barang , jasa,dan tenaga kerja untuk orang-orang
dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah
seperti uang piat.Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian dan ini merupakan
pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item penukaran.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut.
1. Pengertian Dari cara penghitungan harga jual produk kerajinan ?
2. Bagaimana cara penghitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal ?
3. Faktor -faktor yang mempengaruhi perhitungan harga jual produk ?
4. Manfaat perhitungan harga jual produk ?
C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah penelitian yang ditetapkan maka
tujuanpenelitian ini adalah :
1. Ingin mengetahui cara penghitungan harga jual dalam produk kerajinan untuk
pasar lokal
2. Ingin mengetahui media apa saja yang digunakan dalam promosi produk kerajinan
untuk pasar lokal
D. Manfaat
1. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang kewirausahawan
2. Mengetahui cara membuat kerajinan yang laku di pasaran
3. Mengetahui sistematika dan cara pembuatan makalah
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penghitungan Harga Jual Produk Jasa


Harga jual adalah besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang
diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah biaya nonproduksi dan laba yang
diharapkan (Mulyadi,2005). Harga jual biasanya dibuat secara berulang-ulang karena
harga jual dipengaruhi oleh perubahan lingkungan eksternal dan internal. Perubahan harga
jual bertujuan agar harga jual yang baru dapat mencerminkan biaya saat ini (currrent cost)
atau masalah biaya masa depan (future cost), kondisi pasar, reaksi pesaing, laba atau
return yang diinginkan, dan sebagainya. Selaras dengan itu menurut Achmad (2002)
mendefinisikan harga jual merupakan perkiraan nilai tukar dari produk yang ditentukan
dengan uang.
Harga jual adalah harga yang diperoleh dari penjumlahan biaya produksi total
ditambah dengan mark up yang digunakan untuk menutup biaya overhead pabrik
perusahaan. Menurut Lewis (1994) dalam Achmad (2002) harga jual adalah sejumlah
uang yang bersedia dibayar oleh pembeli dan bersedia diterima oleh penjual. Harga jual
adalah nilai yang tercermin dalam daftar harga, harga eceran, dan harga adalah nilai akhir
yang diterima oleh perusahaan sebagai pendapatan atau net price. Harga jual merupakan
penjumlahan dari harga pokok barang yang dijual, biaya administrasi, biaya penjualan,
serta keuntungan yang diinginkan.
Produk kerajinan memanfaatkan keterampilan tangan. Proses pengerjaan produk
kerajinan membutuhkan waktu yang lama. Industri kerajinan hanya dapat menghasilkan
jumlah barang yang terbatas dalam rentang waktu tertentu. Berbeda dengan industri
manufaktur yang mampu menghasilkan produk dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Hal tersebut memberikan peluang produk kerajinan dengan keunikannya untuk memasuki
pasar sebagai produk dengan jumlah terbatas. Produk yang unik dengan jumlah terbatas
memiliki harga jual yang tinggi. Peluang kerajinan untuk menjadi produk dengan harga
yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan riset pasar terhadap minat dan selera
pembeli. Hasil riset pasar akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang
inovatif.

B. Metode Penghitungan Harga Jual Produk Jasa


Metode penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply and Demand Approach)
dari timgkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan
(equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga
yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah
yang ditawarkan
 Faktor-faktor yang memengaruhi supply Penawaran suatu barang dipengaruhi oleh
banyak faktor, antara lain sebagai berikut:
a. Kemajuan teknologi atau adanya teknologi baru.
b. Harga bahan baku untuk membuat barang.
c. Banyaknya produsen yang menawarkan barang.
d. Laba yang diinginkan produsen atau penjual.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi demand Permintaan suatu barang dipengaruhi oleh
banyak faktor, antara lain sebagai berikut
a. Pendapatan atau penghasilan masyarakat
b. Distribusi pendapatan masyarakat
c. Selera konsumen terhadap barang
d. Jumlah penduduk
e. Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut
f. Prediksi masyarakat tentang kondisi di masa yang akan datang
g. Adanya barang substitusi. Kegunaan akan suatu barang

2. Pendekatan Biaya ( Cost Oriented Approach)


Metode ini digunakan untuk menentukan harga dengan cara menghitug biaya yang
dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan, baik dengan markup
pricing dan break even analysis.
Dalam dunia bisnis, harga jual barang dan jasa  ditetapkan untuk mendapatkan
keuntungan. Namun, ketika menetapkan harga, pengusaha tidak boleh melakukannya.
Perhitungan yang jelas diperlukan untuk memastikan bahwa harga suatu produk atau jasa
tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi. Ada tiga pendekatan yang dapat dilakukan
perusahaan dalam menentukan harga suatu produk. Ini termasuk pendekatan penawaran
dan permintaan, pendekatan e-commerce, dan pendekatan pasar.
Harga keseimbangan ditentukan dari tingkat penawaran dan permintaan  yang ada.
Rahasianya adalah menemukan harga yang terjangkau bagi konsumen dan harga bagi
produsen. Oleh karena itu, jumlah yang dibutuhkan sama dengan jumlah yang
disediakan. Metode biaya adalah menghitung biaya yang dikeluarkan oleh produsen dan
menentukan harga pada tingkat keuntungan yang diinginkan. Dengan menggunakan
penetapan harga markup  dan analisis titik impas, pendekatan pasar adalah merumuskan
harga suatu produk di pasar. Hal ini dilakukan dengan menghitung variabel yang
mempengaruhi pasar dan harga. Misalnya, situasi dan situasi politik, persaingan, sosial
budaya, dan lain sebagainya.

3. Pendekatan pasar (Market Approach)


Pendekatan pasar yaitu merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan. Caranya
dengan menghitung variabel-variabel yang memengaruhi pasar dan harga. Contohnya,
situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.
C. Faktor-Faktor Penghitungan Harga Jual Produk Jasa
faktor-faktor yang menentukan harga jual suatu produk yaitu:
a. Standar Upah atau Gaji,terkait sertifikasi profesi yang dimiliki
b. Tingkat kesulitan pekerjaan,seperti pada pekerjaan service kendaraan
c. Bahan atau suku cadang yang digunakan

d. standar upah minimum tiap daerah

e. Segmentasi Konsumen
Tentukan segmen konsumen yang jadi pelanggan kita. Kelas menengah ke bawah
maupun ke atas. Diusahakan agar harga jual yang ditetapkan dapat dijangkau oleh
konsumen dengan kelas ekonomi menengah ke bawah dan menengah ke atas agar
terjadi keseimbangan.
f. Harga Kompetitor
Sebelum menetapkan harga jual produk, ada baiknya survey produk dari
kompetitor kita. Setelah mengetahui harga jual rata-rata para pesaing tersebut, penjual
bisa menentukan harga jual produk yang sama dengan para pesaing atau harga jual
produk yang lebih tinggi sedikit namun mengandalkan kualitas yang lebih baik.
g. Biaya produksi
Biaya yang dikeluarkan pada saat produk masih dalam tahap produksi. Biaya
produksi meliputi biaya bahan baku produk, biaya tenaga kerja langsung, dan
sebagainya.
h. Biaya pemasaran
Biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan atau mempromosikan produk baru sebuah
perusahaan.
i. Biaya distribusi
Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman produk dari gudang atau produsen
ke toko.
j. Keuntungan dari penjualan produk
Selain itu, ada komponen persentase keuntungan atau laba yang ingin didapatkan atas
penjualan produk juga menjadi faktor penting di dalam menentukan harga jual produk
hasil produksi. Perhitungan keuntungan yang akan diperoleh harus bisa menjadi profit
tersendiri bagi perusahaan agar tetap dapat mengembangkan usahanya.
D. Manfaat Penghitungan Harga Jual Produk Jasa
Adapun beberapa manfaat dari perhitungan harga jual produk jasa yaitu :
1. Acuan untuk Menentukan Harga Jual

HPP bertujuan untuk mengukur biaya yang sesungguhnya dalam memproduksi


barang atau jasa yang terjual untuk periode tertentu. Nah, dengan adanya hal tersebut, maka
perusahaan bisa dengan akurat menentukan harga jual yang tepat.

2. Mengetahui Laba yang Diinginkan Perusahaan

Apabila harga jual yang telah ditentukan ternyata lebih besar dari HPP, berarti
perusahaan akan mendapatkan keuntungan atau laba. Sebaliknya, ketika harga jual yang
ditawarkan oleh perusahaan lebih rendah daripada HPP, maka perusahaan akan mengalami
kerugian.

3. Membantu Manajemen dalam Mengendalikan Biaya

Selain kedua hal di atas, manfaat lainnya dari menghitung HPP, yaitu bisa
memudahkan manajemen dalam menganalisa seberapa baik pengendalian biaya pembelian
dan tenaga kerja (upah/gaji). Ternyata, selain Top Level Management, para investor juga bisa
lho ikut menghitung HPP suatu perusahaan untuk mengetahui margin kotor bisnis (gross
margin) dan melakukan analisis terhadap persentase pendapatan yang masih tersedia untuk
menutup biaya operasionalnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Harga jual adalah besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang
diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah biaya nonproduksi dan laba yang
diharapkan (Mulyadi,2005). Harga jual biasanya dibuat secara berulang-ulang karena
harga jual dipengaruhi oleh perubahan lingkungan eksternal dan internal. Perubahan
harga jual bertujuan agar harga jual yang baru dapat mencerminkan biaya saat ini
(currrent cost) atau masalah biaya masa depan (future cost), kondisi pasar, reaksi
pesaing, laba atau return yang diinginkan, dan sebagainya. Selaras dengan itu menurut
Achmad (2002) mendefinisikan harga jual merupakan perkiraan nilai tukar dari produk
yang ditentukan dengan uang.

B. Saran
Makalah ini memang belum sempurna dan perlu ditingkatkan untuk keefektivitasan dan
pemanfaatan nilai guna GELING (Gembok Anri Maling) dengan menggunakan sensor inti,
yaitu dengan menggunakan metode yang digunakan bersifat konseptualisasi.
DAFTAR PUSTAKA

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:
Balai Pustaka, 2001), Edisi III, hal. 897.
Sjafri Sairin, Membangun Profesionalisme Muhammadiyah, (Yogyakarta: Lembaga
Pengembangan Tenaga Profesi [LPTP], 2003), hal 37.
Sumardi, Pengaruh Pengalaman Terhadap Profesionalisme Serta Pengaruh
Profesionalisme Terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja, Tesis, Undip, 2001.

Anda mungkin juga menyukai