TAS
Disusun Oleh :
Pengertian eksternalitas
Eksternalitas merupakan efek samping dari suatu kegiatan atau transaksi ekonomi.
Efek samping dari eksternalitas bisa berdampak negatif (negative external effects),
disekonomi eksternal) dan dampak positif (Positive external effects, external economy).
Dampak yang positif misalnya seseorang yang membangun sesuatu yang indah dan
bagus di lokasi tertentu yang memiliki dampak positif bagi orang sekitar yang melewati
lokasi tersebut. Sedangkan dampak negatif misalnya polusi udara, air dan suara. Ada
juga ekternalitas yang sebagai eksternalitas yang berkaitan dengan uang yang muncul
ketika dampak eksternalitas yang disebabkan oleh harga yang dikenal
Pembagian
Eksternalitas
Eksternalitas
Eksternalitas
Negatif Dan
Positif Dan
Inefisiensi
Inefisiensi
Ketika eksternalitas negatif terjadi, biaya sosial marginal MSC lebih tinggi ketimbang biaya
marginal MC. Selisihnya merupakan biaya marginal eksternal MEC. Pada (a), perusahaan
yang memaksimalkan laba berproduksi pada q di mana harga sama dengan MC. Output
yang efisien adalah q", di mana harga sama dengan MSC. Pada (b). output kompetitif
industri adalah Q, pada perpotongan kurva penawaran industri MC' dan permintaan D.
Akan tetapi, output efisien Q lebih rendah, yaitu pada perpotongan kurva permintaan dan
biaya sosial marginal MSC.
Harga baja adalah P, pada perpotongan kurva permintaan dan penawaran pada Gambar 18.1 (b).
Kurva MC pada (a) menunjukkan biaya produksi marginal pabrik baja tipikal. Perusahaan memaksimalkan
laba dengan memproduksi output q,, di mana biaya marginal sama dengan harga (yang sama dengan
penerimaan marginal karena perusahaan bertindak sebagai penerima harga). Namun, ketika output
perusahaan berubah, biaya eksternal yang ditanggung nelayan hilir juga berubah. Biaya eksternal ini
ditunjukkan oleh kurva biaya eksternal marginal (MEC) pada Gambar 18.1 (a). Oleh karena itu, jelas
mengapa biaya eksternal total meningkat seiring dengan output-polusi makin banyak. Akan tetapi, analisis
kita berfokus pada biaya eksternal marginal, yang mengukur tambahan biaya eksternalitas terkait dengan
setiap tambahan unit output yang dihasilkan.
Eksternalitas Positif Dan Inefisiensi
Diatas menunjukkan biaya perbaikan ketika
makin banyak pekerjaan yang harus dilakukan di
rumah tersebut; bentuknya horizontal karena biaya ini
tidak dipengaruhi oleh jumlah perbaikan yang ada.
Kurva permintaan D mengukur manfaat pribadi
marginal dari perbaikan rumah bagi pemilik. Pemilik
rumah akan memilih berinvestasi sebesar q, untuk
perbaikan rumah, pada perpotongan kurva permintaan
dan biaya marginalnya. Tetapi perbaikan rumah
menghasilkan manfaat eksternal bagi para
tetangganya, seperti yang ditunjukkan oleh kurva
manfaat eksternal marginal, MEB. Kurva ini memiliki
kemiringan negatif pada contoh tersebut karena
manfaat marginal cukup besar untuk perbaikan kecil
tetapi menurun ketika kegiatan perbaikan dilakukan
secara besar-besaran.
Kurva biaya sosial marginal, MSB, diukur
dengan cara menjumlahkan manfaat pribadi marginal
dan manfaat eksternal marginal pada setiap tingkat
output. Dengan kata lain, MSB = D + MEB. Tingkat
output efisien q", di mana manfaat sosial marginal
dari perbaikan tambahan sama dengan biaya
marginal atas perbaikan tersebut, ditunjukkan pada
perpotongan kurva MSB dan MC. Akibatnya, harga P,
terlalu tinggi untuk mendorong pemilik rumah agar
berinvestasi dalam tingkat perbaikan rumah yang
secara sosial diinginkan. Harga yang lebih rendah, P,
dibutuhkan untuk mendorong tingkat penawaran
yang efisien, yaitu q*.
Biaya dan Manfaat Emisi Sulfur Oksida
Standar Emisi Pungutan Emisi Standar versus
Pungutan Emisi
• Kelebihan
relatif dari
• Standar standar
emisi • Pungutan dan
merupaka emisi pungutan
n adalah emisi
ketentuan biaya bergantu
mengenai yang ng pada
batas dikenaka jumlah
seberapa n pada informasi
banyak setiap yang
polutan unit emisi tersedia
yang yang bagi
dapat ditimbulk pembuat
dihasilkan an suatu kebijakan
suatu perusaha dan pada
perusaha an biaya
an aktual
pengenda
lian emisi.
Eksternalitas Stok