Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 a. Gambarkan kurva kinked (5) Modul 7 KB 2
b. penyebab mengapa kurva kinked disebut juga
dengan kurva patah ? (10)

2 Sebuah perusahaan oligopolis menghadapi dua Modul 7 KB 3


permintaan:
Q1 = 200 – 10P adalah permintaan jika pesaing tidak
bereaksi terhadap keputusan perusahaan.
Q2 = 100 – 4P adalah permintaan jika pesaing
bereaksi terhadap keputusan perusahaan.

a. Gambar dan jelaskan kurva permintaan dan (20)


penerimaan marjinal (MR) yang relevan bagi
perusahaan.

b. Pada harga jual berapa pesaing akan bereaksi?


(20)
3 Jelaskan Ada berapakah sifat yang dimiliki dari barang (15) Modul 8 KB 2
publik ?

4 Jelaskan beberapa kelemahan dalam pemberian subsidi (15) Modul 9 KB 1


untuk mengatasi polusi ?

5 Jelaskan macam-macam dari eksternalitas yang ditinjau (15) Modul 8 KB 1


dari segi dampaknya ?

Total Skor 100

JAWABAN

1.
A. Gambarkan kurva kinked

B. .Penyebab mengapa kurva kinked disebut juga dengan kurva patah ?


Kurva kinked disebut juga dengan kurva patah karena bentuknya yang tidak mulus seperti kurva
permintaan biasa. Bentuk kurva yang patah ini disebabkan oleh adanya dua reaksi berbeda dari
perusahaan-perusahaan oligopoli terhadap perubahan harga produk.
Bermula dari harga P0, perusahaan berasumsi bahwa jika ia menaikkan harga produknya, tidak ada
(paling tidak, tidak semua) perusahaan lain yang turut menaikkan harga. Permintaannya bersifat elastis
sehingga bagian kurva permintaan di atas P0 cenderung landai. Sebaliknya, ketika perusahaan
menurunkan harga produknya,tindakan tersebut akan direspon perusahaan lain dengan melakukan hal
yang sama. Permintaannya menjadi bersifat kurang elastis sehingga bagian kurva permintaan di bawah
P0 cenderung curam.
Karena bentuk kurva permintaannya patah, maka kurva penerimaan marjinal pun terlihat seperti patah.
Kurva penerimaan marjinal bagian atas nampak lebih landai dibanding kurva penerimaan marjinal
bagian bawah dan kurva penerimaan marjinal tersebut sempat terputus pada tingkat output Q0.
Dengan demikian, kurva kinked menggambarkan adanya saling ketergantungan antara perusahaan-
perusahaan oligopoli dalam menentukan harga produknya. Perusahaan-perusahaan oligopoli cenderung
tidak mengubah harga produknya karena mereka takut akan kehilangan pelanggan atau keuntungan.

2. Sebuah perusahaan oligopolis menghadapi dua permintaan:


Q1 = 200 – 10P adalah permintaan jika pesaing tidak bereaksi terhadap keputusan perusahaan.
Q2 = 100 – 4P adalah permintaan jika pesaing bereaksi terhadap keputusan perusahaan.

a. Gambar dan jelaskan kurva permintaan dan penerimaan marjinal (MR) yang relevan bagi perusahaan.
Diketahui :
Q1 = 200 – 10P (Fungsi D1)
Q2 = 100 – 4P (fungsi D2)
Maka, titik koordinat D1 ialah :
Jika Q = 0, Jika P = 0,
Q1 = 200 – 10P Q1 = 200 – 10P
0 = 200 – 10P Q = 200 – (10.0)
10P = 200 Q = 200 - 0
P = 200/10 Q = 200
P = 20

Dan pada titik koordinat D2 ialah :


Jika Q = 0, Jika P = 0,
Q2 = 100 – 4P Q2 = 100 – 4P
0 = 100 – 4P Q = 100 – (4.0)
4P = 100 Q = 100 - 0
P = 100/4 Q = 100
P = 25

Sehingga, titik koordinat yang didapat adalah


D1 (P,Q) = (20,0)
D1 (P,Q) = (0,200)
dan
D2 (P,Q) = (25,0)
D2 (P,Q) = (0,100)

Titik keseimbangan pasar oligopoli,


Q1 = Q2 Q = 200 – 10P
200 – 10P = 100 – 4P Q = 200 – (10.16,67)
-10P + 4P = 100 – 200 Q = 200 – 166,7
-6P = -100 Q = 33,3
P = 16,67

Maka bentuk kurvanya ialah :

Pada kurva diatas, permintaan yang relevan adalah ABC. Di atas P sampai pada di titik A, perilaku
perusahaan tidak mengundang pesaing, maka dari itu kurva yang relevan ialah AB. Jika parusahaan
menetapkan harga pada di titik bawah P pesaing akan bereaksi, sehingga kurva yang revalan adalah BC.
b. Pada harga jual berapa pesaing akan bereaksi?
Q1 = Q2
200 – 10P = 100 – 4P
-10P + 4P = 100 – 200
-6P = -100
P = 16,67
Pesaing akan bereaksi jika perusahan menjual dengan harga di bawah 16,67 per unit

3. Jelaskan Ada berapakah sifat yang dimiliki dari barang publik ?


Barang publik (public good) merupakan suatu barang maupun jasa diproduksi maka produsen tidak
memiliki kemampuan dalam mengendalikan siapa saja yang berhak mendapatkannya. Masalah yang
dapat ditimbulkan dalam barang publik adalah ketika produsen tidak mampu meminta kepada
konsumen untuk membayar terhadap konsumsi suatu barang maupun jasa tersebut.

barang publik dimanfaatkan oleh masyarakat yang mengandung dua sifat pokok, yaitu non-rival dan
non excludable. Non-rival artinya penggunaan satu konsumen terhadap suatu barang tidak akan
mengurangi kesempatan konsumen lain untuk juga mengkonsumsi barang tersebut. Setiap orang dapat
mengambil manfaat dari barang tersebut tanpa mempengaruhi manfaat yang diperoleh orang lain. Non-
excludable artinya apabila barang publik tersedia, tidak ada yang dapat menghalangi siapapun untuk
mendapatkan manfaat dari barang tersebut.

4. Jelaskan beberapa kelemahan dalam pemberian subsidi untuk mengatasi polusi ?

Kelemahan dari subsidi adalah : Subsidi akan mampu menciptakan alokasi sumber daya yang tidak
efisien. Karena, konsumen hanya akan membayar suatu produk barang atau jasa pada harga yang lebih
rendah daripada pasar. Hal ini akan menyebabkan kecenderungan boros dalam mengonsumsi barang
yang sudah disubsidi, Subsidi bisa melahirkan distorsi harga, terlebih lagi subsidi besar yang digunakan
untuk program populis saja tidak mampu menyasar pada inti permasalahannya, Subsidi berpotensi tidak
mampu dinikmati oleh mereka yang berhak,Subsidi bisa mengganggu pasar dan memerlukan biaya
ekonomi yang sangat besar, Mematikan pihak kompetitor, dan dalam hal ini pihak swasta akan dirugikan,
dan Perusahaan - perusahaan condong untuk melakukan eksternalitas karena dengan melakukan
eksternalitas mereka akan mendapat subsidi dari pemerintah

5. Jelaskan macam-macam dari eksternalitas yang ditinjau dari segi dampaknya ?

Eksternalitas (externality) adalah biaya atau manfaat dari kegiatan ekonomi yang dialami oleh pihak
ketiga yang tidak terkait dengan aktivitas tersebut. Biaya atau manfaat eksternal tidak tercermin dalam
biaya akhir atau manfaat barang atau jasa yang dihasilkan. Secara umum, eksternalitas terbagi ke dalam
dua kelompok:

Eksternalitas negatif

Eksternalitas negatif mewakili konsekuensi negatif dari aktivitas ekonomi (konsumsi atau produksi) ke
pihak ketiga yang tidak terkait. Beberapa eksternalitas negatif sangat berbahaya seperti limbah, polusi
dan pencemaran lingkungan.Beberapa contoh eksternalitas negatif:
 Polusi udara akibat asap kendaraan bermotor atau pabrik yang menggunakan bahan bakar fosil.
 Polusi air, misalnya, akibat tumpahan minyak kapal tanker. Polusi semacam ini dapat
menghancurkan ekosistem di laut dan mempengaruhi orang-orang yang tinggal di daerah pesisir.
 Polusi suara, misalnya, akibat kebisingan pesawat. Masyarakat yang tinggal di dekat bandara besar.
 Merokok menghasilkan efek negatif tidak hanya bagi perokok tetapi tetapi juga bagi kesehatan
orang lain di sekitar perokok (perokok pasif).

Eksternalitas positif

Eksternalitas positif adalah manfaat dari kegiatan ekonomi bagi pihak ketiga yang tidak terlibat.
Meskipun memberikan manfaat, namun eksternalitas semacam ini juga menciptakan inefisiensi pasar.
Berikut adalah beberapa contoh eksternalitas positif, baik yang terkait dengan produksi dan konsumsi:
 Riset dan pengembangan. Perusahaan yang menemukan teknologi baru sebagai hasil dari kegiatan
penelitian dan pengembangan (R&D) menciptakan manfaat yang membantu masyarakat secara
keseluruhan. Penelitian semikonduktor misalnya, tidak hanya bermanfaat bagi produsen
semikonduktor, tetapi juga bagi industri telekomunikasi modern, stereo dan perangkat komputer.
 Pembangunan infrastruktur. Pembangunan jalan dan jaringan transportasi lainnya bermanfaat bagi
mobilitas barang dan orang. Tidak hanya itu, agen real estat juga mendapatkan keuntungan. Harga
real estat naik karena pembangunan membuat aksesibilitas yang lebih baik. Agen real estate
memperoleh komisi yang lebih tinggi.
 Pendidikan dan pelatihan. Perbaikan sistem pendidikan dan pelatihan tidak hanya bermanfaat
pekerja dan perusahaan. Tetapi, itu juga bermanfaat bagi perekonomian secara keseluruhan.
Dengan pendidikan dan pelatihan yang lebih baik, pekerja mendapat gaji yang lebih tinggi dan
perusahaan dapat meningkatkan produktivitas. Bagi perekonomian, itu merangsang pertumbuhan
ekonomi, penurunan tingkat pengangguran, peningkatan pendapatan masyarakat, barang lebih
murah dan bervariasi, dan berkurangnya angka kejahatan.
 Vaksinasi. Manfaat tidak hanya bagi orang yang divaksinasi tetapi juga orang lain karena risiko
penularan menurun.

SUMBER :
BMP ESPA4111
Eksternalitas: Konsep, Jenis, dan Solusi - Cerdasco
Kurva Permintaan Patah (Kinked Demand Curve) - Jago Ekonomi
Kurva Kinked: Pengertian, Penyebab, dan Gambara - Masa.biz.id

Anda mungkin juga menyukai