KONSEP ELASTISITAS
OLEH KELOMPOK 1
NAMA :
BINSKI SANESWAR WELTIN YARANGGA ( 22110111063 )
SERASWATI RANGGI NONO ( 22110111028 )
ANNA FLORIDA ADOLF ( 22110111069)
I. LATAR BELAKANG
Salah satu hal terpenting dalam pokok bahasan ilmu ekonomi adalah
konsep elastisitas. Pemahaman ini sangat penting dalam membantu untuk
mengetahui permintaan jika terjadi perubahan harga atau jumlah barang yang
tersedia atau keseimbangan harga pasar maupun kurva supply. Untuk bisa
menghadapi persoalan tersebut di butuhkan konsep dasar dan juga pengetahuan
tentang ilmu ekonomi, salah satunya yaitu elastisitas pemintaan. Hal ini
berhubungan dengan konsumen dan juga barang atau jasa, beberapa hal yang
mempengaruhi di dalam. Perlu di ketahui juga, Elastisitas yaitu ukuran untuk
konsumen dan produsen bereaksi terhadap perubahan kondisi di tengah suatu
keadaan tertentu yang berkaitan dengan perubahan harga. Secara umum
pengertian tentang elastisitas permintaan adalah suatu konsep yang di gunakan
utuk mengukur pengaruh kepekaan konsumen tentang perubahan jumblah atau
harga dan kualitas barang atau jasa yang akan di gunakan atau di beli akibat
perubahan yang dapat mempengaruhi hal-hal tersebut. Metode ini mengunakan
metode yang bersifat kuantitatif atau perhitungan yang mengacu pada data dan
juga perkembangan permintaan konsumen yang di pengaruhi oleh beberapa
faktor. Motode kuantitatif ini di jabarkan dalam bentuk diagram dan kurva yang
mengunakan data numerik yang menekankan pada proses suatu penelitian pada
sebuah pengukuran hasil yang objektif mengunakan analisis statistik. Pada
metode kuantitafi ini, data di kumpulkan dalam bentuk set dan melakukan
generalisasi sebagai penjelas suatu kejadian atau proses yang dialami oleh
Masyarakat
PEMBAHASAN
1. Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaan atau di sebut sebut (price elasticity of demand) adalah sebuah
perhitungan terhadap pengaruh jumblah permintaan akibat pengaruh terhadap
permintaan karna perubahan suatu harga barang atau perbandingan perubahan
jumblah ketersediaan sutu barang yang di minta oleh kosumen sebagai akibat dari
presentase perubahan barang yang ada di pasaran. Hukum permintaan, dimana jika
suatu harga barang menjadi naik maka kualitas suatu barang akan menjadi turun dan
apabila harga suatu barang turun, maka kualitas barang tersebut akan naik.
Keterangan : Jumlah Perubahan terhadap permintaan Perubahan suatu harga barang
Harga awal Jumblah permintaan awal Elastisitas permintaan Apabila koefisien
kemiringan kurva permintaan adalah : , atau cara hitung diferensial, maka koefisien
elastisitas permintaan adalah : Rumus koefisien elastisitas permintaan diatas di baca :
Berikut ini adalah faktor-faktor yang Mempengaruhi elastisitas permintaan . sehingga besar
kecilnya suatu elastisitas permintaan di tentukan oleh faktor tersebut.
1. Ketertersediaan akan barang dan jasa Jika barang atau jasa tersedia dalam jumblah tertentu
makan permintan akan kebutuhan konsumen mempengaruhi jumblah barang dan jasa.
2. Bersanya pendapatan yang di miliki Hal ini berpengaruh terhadap besar kecilnya pendapaan
konsumen. Jika pendapatan tersebut tinggi maka akan mempengaruhi kebutuhan terhadap barang
dan jasa.
3. Tingginya minat konsumen. Ketika barang atau jasa banyak di butukan oleh konsumen maka
akan mempengaruhi banyaknya kebutuhan.
4. Permintaan terhadap suatu kebutuhan khusus Jika permintaan barang khusus tersebut menjadi
prioritas utama bagi konsumen maka jika harganya turun maka permintaanya akan menjadi
tinggi
5. Jangka waktu akan kebutuhan suatu barang dan jasa Suatu barang atau jaa memilii jangka
waktu yang terbatas pada pemakaina atau pengunaanya, maka jika telah habis
. 6. Kebutuhan akan barang yang berkualitas tinggi Jika konsumen menginginkan kebutuhan
sesuai standart yang mereka inginkan misalnya kebutuhan akan barang mewah yang terbatas
akan mempengaruhi permintaan tersebut.
2. Banyaknya suatu barang yang sama dengan harga yang relative rendah
3. Suatu barang subtitusi yang tidak baik tetapi barang tersebut sangat dibutuhkan a.
Elastisitas harga permintaan adalah sebuah perubahan pada relative jumlah barang yang akan di
beli oleh konsumen sebagai pengaruh terhadap perubahan suatu faktor yang dapat
mempengaruhi elastisitas. Elastisitas harga permintaan juga di sebut sebagai (Price of elasticity
demand).
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan
karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut. Makin besar angka elastisitas makin besar
elastisitas penawaran, artinya perubahan harga yang relatif kecil mengakibatkan perubahan jumlah yang
ditawarkan relatif besar.
Sifat Industri: Sifat industri yang sedang dibahas adalah salah satu faktor
terpenting yang mempengaruhi elastisitas harga penawaran.
Ini akan membantu dalam memahami sejauh mana produksi dapat
ditingkatkan dengan perubahan harga produk yang sesuai.
Sifat Barang: Ketersediaan barang substitusi juga merupakan salah satu
faktor yang menentukan EP. Substitusi adalah barang-barang yang faktor
produksinya dapat ditransfer dengan mudah.
Definisi Komoditas: Definisi komoditas juga memainkan peran penting
dalam EP. Jika suatu komoditas memiliki definisi yang sempit, maka akan
memiliki EP yang lebih besar dan sebaliknya.
Waktu: Waktu juga merupakan salah satu faktor penting yang menentukan
fleksibilitas harga karena terlihat bahwa harga lebih elastis dalam jangka
panjang dibandingkan dengan perusahaan jangka pendek.
Jangka pendek
Jangka pendek adalah jangka waktu yang cukup untuk memungkinkan para
produsen menambah jumlah produksinya dengan jalan mengerjakan pekerjaan
dengan lebih lama atau lebih keras, menggunakan lebih banyak bahan yang dipakai
dan lain-lainnya. Tetapi waktu yang dibutuh tidak cukup lama untuk memperbesar
jumlah kapasitas produksi yang ada seperti modal tetapi yang bisa jadi bangunan
pabrik, mesin- mesin yang digunakan, area pertanian dan yang lainnya.
Jangka panjang
Jangka panjang adalah penawaran yang memberikan jangka panjang ini memiliki
sifat elastis karena produsen mempunyai kesempatan yang bagus untuk
memperluas kapasitas barang atau pesanan yang diproduksi.
Perbedaan Elastisitas Jangka Pendek & Jangka Panjang
Dua konsep utama dimensi perubahan dalam ilmu ekonomi: jangka pendek (short-
run) dan jangka panjang (long-run). Kedua konsep tidak mengacu pada durasi
waktu tertentu tetapi pada sifat perubahan pada penggunaan faktor produksi.
Prinsip utama yang memandu konsep jangka pendek dan jangka panjang adalah
bahwa dalam jangka pendek, perusahaan menghadapi biaya variabel (biasanya
tenaga kerja) dan tetap (biasanya modal). Sebaliknya, dalam jangka panjang,
semua input adalah variabel
Contoh
Memahami jangka pendek adalah periode waktu di mana perusahaan hanya dapat
mengubah beberapa input. Biasanya yang bersifat variabel adalah tenaga kerja.
Penggunaan jumlah tenaga kerja dapat ditingkatkan atau dikurangi sesuai dengan
perubahan output. Jadi, dengan semua faktor produksi lainnya tetap sama (ceteris
paribus), perusahaan yang mengambil lebih banyak pekerja mungkin dapat
meningkatkan outputnya.
Meskipun jumlah pekerja dapat dikurangi/ditambah, tetapi sewa, kontrak, dan
perjanjian upah adalah tetap dalam jangka pendek. Ini membatasi kemampuan
perusahaan untuk menyesuaikan produksi atau upah untuk mempertahankan
tingkat laba. Sebaliknya, dalam jangka panjang, semua faktor produksi atau
sumber daya bersifat variabel. Jadi, dalam jangka panjang, sebuah perusahaan
tidak hanya dapat
menambah/mengurangi jumlah tenaga kerja, tetapi juga dapat meningkatkan
kualitas dan kuantitas modalnya dengan membangun pabrik baru untuk
meningkatkan outputnya. Pembangunan pabrik baru memungkinkan perusahaan
menjadi lebih efisien. Hasilnya, biaya naik dan turun mengikuti jumlah produksi.
1. Elastisitas adalah ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual memberikan
reaksiterhadap perubahan-perubahan kondisi yang terjadi di pasar.
2. Elastisitas Permintaan terhadap Harga adalah mengukur seberapa banyak
kuantitas permintaan atas suatu barang berubah mengikuti perubahan harga barang
tersebut.Jenis elastisitas permintaan diantaranya adalah, Permintaan elastis ( Ed =
>1 ),Permintaan Inelastis ( Ed = <1), Pemintaan Uniter (Ed = 1), Pemintaan elastis
sempurna ( Ed = ∞ ), dan Permintaan
inelastic sempurna (Ed=0).
3.Elastisitas penawaran adalah persentase perubahan kuantitas penawaran dibagi
dengan persentase perubahan harga. Jenis elastisitas penawarann diantaranya
adalah, penawarann elastis ( Ed = >1 ), penawarann Inelastis ( Ed = <1),
penawarann Uniter (Ed = 1), penawarann elastis sempurna ( Ed = ∞ ), dan
penawarann inelastic sempurna (Ed=0).
Daftar Pustaka
pada tanggal 02 April 2020. http://sitikhoiria061.blogspot.com/2013/12/makalah-elastisitas-
permintaan.html . Di akses
Syafina Chadiza Dea. 2020. SPanic Buying dan Dampaknya Terhadap Ekonomi.
https://tirto.id/panic-buying-dan-dampaknya-terhadap-ekonomi-eDDT Di akses pada
tanggal 03 April 2020.
Haris, Abdul. 2014 . Elastisitas Permintaan .
https://www.academia.edu/37546797/ELASTISITAS_PERMINTAAN . Di akses pada
tanggal 3 April 2020.
Nesa, Artika. 2019. 6 Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan .
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-mikro/faktor-yang-mempengaruhi-
elastisitas-permintaan . Di akses pada tanggal 5 April 2020.
Rosyidi, Suherman. 2017 . Pengantar Ilmu Ekonomi : Pendekatan kepada ekonomi Mikro &
Makro. –Ed. Revisi-Cet.12. Jakarta : Rajawali.
https://images.app.goo.gl/YmbTjjdh6r1sAJu47
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/elastisitas-penawaran/