Disusun oleh :
DI
Mengetahui
Progli Farmasi
Agung Priyanto,AmKg.,STh.,S.Pd
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT .yang telah
memberikan nikmat kepada kami berupa kesehatan,kesempatan sehingga kami
mampu menyeleseikan laporan praktek kerja lapangan ini.
Tujuan utama dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memantapkan
pembelajaran teori praktek yang sudah dipelajari sebelumnya di Sekolah serta
mengaplikasikanya di lapangan.Sesuai dengan judul laporan ini,kami hanya
membahas tentang standar pelayanan farmasi di apotek kimia farma serta hal yang
berhubungan dengan topik tersebut.
Juga dengan segala hormat kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak
dan ibu guru di Smk Kesehatan Bhakti Wiyata Kota Kediri sehingga kami dapat
menerapkan ilmu yang bapak dan ibu guru berikan kepada kami .
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dengan segala
kekurangannya . Untuk itu kami berharap adanya kritik dan saran dari semua pihak
demi kesempurnaan laporan praktek kerja lapangan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi teman -
teman ,siswa siswi dan pembaca sekaligus untuk menambah pengetahuan tentang
praktek kerja lapangan.
Kediri,………………………..
Tim Penyusun
Daftar isi
LEMBAR JUDUL.................................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat PKL.................................................................................................1
1.3 Waktu dan Tempat PKL...................................................................................................2
Bab II Tinjauan Umum.....................................................................................................................3
2.1 Sejarah Berdiri, Lokasi, Visi, dan Misi.........................................................................3
2.2 Struktur Organisasi Instansi..........................................................................................4
2.3 Fasilitas dan sarana prasarana....................................................................................4
Bab III Kegiatan.................................................................................................................................6
3.1 Perencanaan......................................................................................................................6
3.2 Pengadaan..........................................................................................................................6
3.3 Penerimaan.........................................................................................................................7
3.4 Penyimpanan dan pengelolaan barang.......................................................................8
3.5 Pelayanan Kefarmasian...................................................................................................9
Resep...................................................................................................................................9
Non Resep........................................................................................................................11
Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE).......................................................................11
3.6 Pelaporan..........................................................................................................................12
BAB IV PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN......................................................................13
BAB V PENUTUP............................................................................................................................14
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................................14
5.2 Saran..................................................................................................................................14
Daftar Pustaka.................................................................................................................................16
Lampiran...........................................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan khusus
1. Mampu melaksanakan komunikasi dengan pasien
2. Mampu mengidentifikasi resep, merencanakan dan melaksanakan
peracikan obat yang tepat.
3. Mampu melaksanakan pelayanan informasi obat.
4. Mampu menerapkan aturan menyimpan obat di unit pelayanan
kesehatan.
5. Mengembangkan dan menerapkan disiplin ilmu pengetahuan siswa
yang telah diperoleh selama kuliah pada unit-unit pelayanan farmasi
pada masyarakat sesuai dengan profesinya.
6. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menerapkan ilmu yang
telah diperoleh ke dalam semua kegiatan yang terdapat pada Apotek
secara nyata.
Manfaat
1. Dapat emningkatkan wawasan keilmuan siswa tentang situasi dalam
dunia kerja.
2. Dapat menjadi tolak ukur agar pihak sekolah dapat memberikan materi
pada pembelajaran sehari-hari sehingga dapat disesuaikan dengan
keadaan didunia kerja yang nyata.
3. Dapat menjalin hubungan yang baik antara pihak sekolah dengan
pihak instansi tempat PKL.
A. Sejarah Berdiri
Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia
yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama
perusahaan ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp &
Co. Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda
di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik
Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF
(Perusahaan Negara Farmasi) Bhineka Kimia Farma. Kemudian pada
tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi
Perseroan Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia
Farma (Persero).
Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali
mengubah statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero)
Tbk, dalam penulisan berikutnya disebut Perseroan. Bersamaan dengan
perubahan tersebut, Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan kini bernama
Bursa Efek Indonesia). Berbekal pengalaman selama puluhan tahun,
Perseroan telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan
kesehatan terintegrasi di Indonesia. Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya
dalam pengembangan dan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan
kesehatan masyarakat Indonesia.
B. Lokasi
JL. Pahlawan Kusuma Bangsa No.5 Pare Kediri RT/RW 001001 Kab. Kediri,
Jawa Timur 64212
2.3 Fasilitas
dan sarana prasarana
Apotek kimia Farma merupakan apotek yang sudah mempunyai nama yang
besar sehingga dijadikan tujuan utama untuk tempat masyarakat mencari
kebutuhan obat-obatan baik yang bersifat obat atas permintaan dokter maupun
vitamin atau obat yang merupakan permintaan untuk diri sendiri. PT. Kimia
Farma Apotek selalu mengutamakan kenyamanan pelanggan, salah satunya
Apotek Kimia Farma Pare 2. Beberapa fasilitas dan prasarana Apotek Kimia
Farma Pare 2 antara lain :
1. Papan nama apotek yang dapat terlihat dengan jelas, memuat nama
apotek, nama Apoteker Pengelola Apotek, nomor izin apotek dan alamat
apotek.
2. Ruang tunggu yang nyaman bagi pasien yang bersih, ventilasi yang
memadai, cahaya yang cukup, tersedia tempat duduk dan ada tempat
sampah.
3. Tersedianya tempat untuk mendisplai obat bebas dan obat bebas terbatas
serta informasi bagi pasien berupa brosur, poster atau majalah kesehatan,
terdapat meja, kursi, komputer,kasir. Dan telepon
4. Ruang untuk memberikan konseling bagi pasien.
5. Ruang peracikan, terdapat meja,peralatan untuk meracik obat,dan
wastaffel.
6. Ruang/tempat penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
lainnya, terdapat sebuah rak, lemrai obat, lemari khusus untuk menyimpan
obat narkotik dan psikotropik,lemrai pendingin, dan AC.
7. Ruang tamu, terdapat kursi tamu
8. Terdapat 1 Kamar mandi Khusus Karyawan.
9. Terdapat 1 Kamar mandi Umum.
10. Terdapat swalayan farmasi, terdapat sebuah rak dan lemari pendingin
untuk menyimpan minuman dingin.
11. Gudang, terdapat rak untuk menyimpan sediaan farmasi dengan jumlah
yang sedikit, dan sebuah ruangan untuk menyimpaan sediaan farmasi
dengan jumlah yang banyak.
12. Terdapat obat, vitamin, alat kesehatan yang lengkap.
13. Karyawan dan karyawati yang ramah dan siap 24 jam membantu
kebutuhan masyarakat yang datang ke Apotek Kimia Farma.
14. Pemberian KIE(Komunikasi Informasi Edukasi) yang jelas kepada pasien.
Bab III
Kegiatan
3.1 Perencanaan
Perencanaan perbekalan farmasi merupakan kegiatan dalam
merencanakan pengadaan perbekalan farmasi untuk kebutuhan Apotek dan
pada periode selanjutnya. Perencanaan ini dilakukan berdasarkan
kombinasi antara lain:
a) Pola Konsumsi
Yaitu perencanaan perbekalan farmasi yang sesuai hasil
analisis data konsumsi obat pada periode sebelumnya yang
dapat dilihat dari resep resep yang masuk setiap hari. Jika obat
atau barang yang habis atau laku keras maka dilakukan
perencanaan pemesanan obat tersebut.
b) Pola Penyakit
Yaitu perencanaan perbekalan farmasi yang sesuai data jumlah
pengunjung dan jenis penyakit yang banyak dikeluhkan atau di
konsultasikan dengan APA atau TTK di Apotek, hal ini juga
dapat dilihat dari data-data yang sesuai. Contohnya data UPSD
(Upaya Pengobatan Diri Sindiri).
c) Kombinasi Pola Penyakit dan Pola Konsumsi
Yaitu kombinasi antara pola penyakit dengan pola konsumsi.
Setelah melakukan perencanaan, yang akan kita dapatkan adalah sebuah
daftar yang berisi obat atau barang-barang yang harus dilakukan
pemesanan.
3.2 Pengadaan
Setelah dilakukan perencanaan maka kegiatan selanjutnya adalah
pengadaan atau pemesanan.
3.3 Penerimaan
Penerimaan adalah suatu kegiatan dalam menerima perbekalan farmasi
yang diserahkan dari unit-unit pengelola yang lebih tinggi (PBF) kepada
unit pengelola dibawahnya (Apotek). Perbekalan farmasi yang telah dikirim
ke Apotek Kimia Farma Pare 2 disertai faktur dan di terima oleh petugas
apotek. Petugas apotek (TTK) akan melakukan pengecekkan terhadap
barang yang datang dengan faktur.
Beberapa yang harus diperhatikan dalam pengecekkan faktur antara lain:
Pembahasan
1. Jika tidak dapat membaca tulisan resep Dokter dengan jelas, maka
segera menanyakan kepada petugas apotek untuk menghindari
kesalahan saat pengambilan obat.
2. Jika tidak mengetahui letak dari obat, cari dahulu di buku ISO atau
MIMS kemudian carilah obat dengan informasi farmakologi yang tertera
pada buku tersebut. Jika masih tidak dapat menemukannya, maka
bertanyalah kepada petugas apotek.
3. Jika ada pasien yang datang dengan keluhan batuk pertama yang
dilakukan adalah menanyakan pasien ingin obat dengan bentuk
sediaan tablet atau sirup, batuknya kering atau berdahak, sudah batuk
selama berapa hari (jika sudah lebih dari 2 minggu disarankan untuk
segera mengunjungi dokter), sudah mengonsumsi obat apa, jika
batuknya kering maka dapat diberikan obat dengan kandungan
dextromethorphan, jika batuknya berdahak maka dapat diberikan obat
dengan kandungan ambroxol atau bromhexin.
4. Jika barang yang dicari pasien tidak ada di rak maka segera konfirmasi
kepada petugas apotek agar memberikan informasi tentang obat yang
tidak tersedia atau habis kemudian menyarankannya untuk memilih
produk lain dengan kegunaan yang sama. Dan juga agar petugas
apotek dapat memasukkannya kedalam daftar penolakan.
5. Jika saat pengerjaan resep terdapat obat golongan narkotik atau
psikotropik, maka pengambilan dan pencatatan di kartu stok dilakukan
oleh petugas apotek. Siswa/siswi PKL tidak diperkenankan untuk
mengambilnya agar meminimalisir kesalahan yang terjadi.
6. Jika dalam satu resep terdapat obat narkotik dan psikotropik, maka
resep tersebut diarsipkan dalam resep narkotik.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan uraian bab-bab yang telah dijabarkan
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan perencanaan sediaan farmasi dilakukan berdasarkan
pola konsumsi dan pola penyakit dari masyarakat sekitar. Dari
melakukan perencanaan akan mendapat hasil sebuah daftar
sediaan farmasi yang perlu dipesan.
2. Kegiatan pengadaan dilakukan dengan memilih PBF yang
diinginkan atau menyediakan apa yang akan kita pesan,
kemudian membuat sebuah SP yang disesuaikan dengan
golongan dari sediaan tersebut dan nantinya akan dikirim
kepada PBF yang dituju.
3. Kegiatan penerimaan dilakukan saat sediaan telah datang
dengan mengecek faktur yang akan dilakukan oleh petugas
apotek.
4. Kegiatan penyimpanan dilakukan berdasarkan golongannya
kemudian didata kedalam komputer dan kartu stok, sediaan
yang berada dirak swalayan maka akan diberi label harga.
5. Pada pelayanan kefarmasian terdapat pelayanan secara resep
yang memiliki cara pengerjaan yang berbeda, non resep yang
mana obat tersebut paien sendiri yang memintanye dan KIE
(Komunikasi,Informasi dan Edukasi).
6. Kegiatan pelaporan dilakukan agar semua dapat terdata dn
5.2 Saran
1. Saran kepada pihak sekolah :
Sebaiknya pembekalan mengenai hal-hal 0yang berkaitan
dengan kegiatan PKL lebih diperbanyak dan diperluas sehingga
siswa dan siswi dapat lebih mantap algi dalam melaksanakan
PKL.
Perlu adanya bimbingan kepada siswa/siswi yang akan
melaksanakan PKL untuk membuat laporan PKL yang baik dan
benar.
2. Saran kepada pihak apotek :
Meningkatkan pelayanan terhadap pemberian informasi obat
dan konseling kepada pasien.
Meningkatkan ketersediaan perbekalan farmasi
3. Saran kepada siswa/siswi yang akan melaksanakan PKL :
Hendaknya bisa menguasai pelajaran kefarmasian khususnya
sinonim, singkatan bahasa latin, nama dan fungsi dari obat-obat
generik maupun paten.
Hendaknya dapat lebih disiplin, menjaga sikap, meningkatkan
kepekaan terhadap apa yang harus dilakukan, dan mengikuti
segala aturan yang telah ditetapkan oleh instansi yang menjadi
tempat PKL.
Daftar Pustaka
- Sesuai dengan materi yang pernah disampaikan oleh bapak/ibu guru selama
pembelajaran.
- Sesuai dengan materi yang pernah disampaikan saat diskusi berlangsung.
- Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28 tahun 1978
https://kimiafarmaapotek.co.id/page/sejarah
https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_Farma
https://www.slideshare.net/radzmi/daftar-isi-dan-lampiran-17007845
https://bukubiruku.com/contoh-laporan-pkl/
http://fatiksjung.blogspot.com/2015/11/contoh-laporan-pkl-di-kimia-farma-
yang.html
http://nida-himefarms.blogspot.com/2015/10/laporan-prabela-apotek-kimia-
farma-smkn.html
http://dataagustinafarmasi.blogspot.com/2012/04/laporan-pkl-di-apotek-kimia-
farma.html
https://www.persi.or.id/images/regulasi/permenkes/pmk732016.pdf
Lampiran