Disusun oleh :
Disusun oleh :
Disetujui Oleh :
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan anugerah-Nya, penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di
Pedagang Besar Farmasi yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus
2021.
Pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker merupakan salah satu
sarana untuk mengembangkan wawasan kefarmasian di Pedagang Besar
Farmasi sebelum melakukan pengabdian sebagai Apoteker, dan
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan
Program Profesi Apoteker di Fakultas Farmasi Institut Ilmu Kesehatan
Bhakti Wiyata Kediri.
Bersama ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dra. Ec. Lianawati, MBA., selaku Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Wiyata
Kediri.
2. Prof. Dr. apt. Muhamad Zainuddin, selaku Rektor Institut Ilmu Kesehatan
Bhakti Wiyata Kediri yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk menyelesaikan pendidikan.
3. apt. Dewy Resty Basuki, M.Farm., selaku Dekan Fakultas Farmasi Institut
Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.
4. apt. Tri Puji Lestari, M.Farm., selaku Ketua Program Studi Profesi Apoteker
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.
5. apt. Esti Ambar Widyaningrum, M.Farm., selaku Sekretaris Program Studi
Profesi Apoteker Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.
6. apt. Wika Admaja, M.Farm, selaku pembimbing PKPA PBF yang telah
memberikan waktu, bimbingan, saran, koreksi dan nasehat dengan penuh
kesabaran hingga selesainya penyusunan Laporan Akhir PKPA ini.
7. apt. Aroma Ocfi D. H, S.Far selaku apoteker penanggung jawab PBF PT. Penta
iii
Valent Cabang Kediri yang telah membimbing, membagi ilmu, saran dan
dukungan selama pelaksanaan praktek kerja.
8. Kedua orang tua saya dan saudara saya yang sangat saya cintai dan selalu
membeikan semangat, kasih sayang dan doa.
9. Teman-teman PSPA angkatan 2021, terimakasih atas semua senyum, canda,
dan tawa kalian.
Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah
memberikan kesempatan, dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan laporan
praktik kerja profesi apoteker ini. Kami sadari bahwa laporan praktik kerja
profesi apoteker ini masih jauh dari sempurna, tetapi kami berharap laporan ini
bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar III. 1 Logo PBF PT. Penta Valent Cabang Kediri ........................... 9
Gambar III.2 Sruktur Organisasi PBF Penta Valent Cabang Kediri ............. 12
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
2
B. Tujuan
Tujuan dilakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT.
Penta Valent antara lain:
C. Manfaat
Manfaat dilaksanakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di
PT. Penta Valent antara lain:
1. Meningkatkan rasa percaya diri untuk menjadi Apoteker yang
profesional berwirausaha.
2. Agar calon Apoteker memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan
dan pengalaman untuk melakukan cara distribusi obat yang baik yang
telah di dapat selama praktek.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
5
Menurut Permenkes No. 1148 Tahun 2011 pada Bab III tentang
Penyelenggaraan di jelaskan bahwa tugas dan fungsi PBF yaitu :
A. Sejarah
PT. Penta Valent berdiri sejak tahun 1968 di Jakarta, yang
sekarang usianya sudah mencapai39 tahun. PT. Penta Valent didirikan
oleh lima orang, yaitu Nobertus Raharjo Mulyono yangmenjabat sebagai
direktur utama, Soegiarto Moeljono, Ratnawati Muljono Bintoro,
Dotorandus Winarto dan Salim Nugroho. PT. Penta Valent telah memiliki
beberapa cabang di sebagian besar kota di Indonesia, salah satunya adalah
di Kediri.
10
11
d. Gudang obat
Gudang PT. Penta Valent cabang Kediri terdiri dari gudang
pharma yang berfungsi untuk menyimpan obat dan atau bahan
obat (retail dan kartonan), gudang karantina yang berfungsi untuk
memisahkan obat jika rusak (recall dan retur), Gudang Prekusor
OOT, Gudang Psikotropika, Gudang alkes, dan tempat
penyimpanan CCP (Cold Cain Product). Gudang dilengkapi
dengan pengontrol suhu yang diletakan pada titik-titik tertentu
dan dilakukan pemeriksaan suhu setiap 3x sehari serta setiap
sudut gudang diberi monitoring device yang dicek setiap 2 bulan
sekali
e. Ruang prisinpal, toilet, dan mushola
Ruang prisinpal, toilet, dan mushola saling berdekatan yang
bisa digunakan oleh staf dan terletak bersebrangan dengan ruang
kerja dan gudang obat
f. Tempat parkir
Lahan parkir terdapat didepan kantor dan gudang yang
dapat mempermudah akses keluar masuk dalam pendistribusian
obat atau bahan obat serta alat kesehatan
13
B. Struktur Organisasi
15
16
Keterangan :
- - - - = garis koordinasi
a. Dokumen pengadaan
Dokumen pengadaan terdiri dari surat pesanan dan faktur
atau surat jalan dari pemasok. Pengarsipan faktur harus disatukan
dengan surat pesanan yang sekurang-kurangnya diurutkan
berdasarkan nomor surat pesanan untuk memudahkan dalam
penelusuran, kecuali untuk dokumen pengadaan secara elektronik.
b. Dokumen penyimpanan
Dokumen penyimpanan meliputi kartu stok dan system
pencatatan mutasi obat atau bahan obat secara elektronik.
Pencatatan secara elektronik dapat memanfaatkan system 2D
barcode.
c. Dokumen penyaluran
Dokumen penyaluran terdiri dari surat pesanan dari
pelanggan dan faktur/ surat jalan/ surat penyerahan barang.
Pengarsipan faktur/ surat jalan atau surat penyerahan barang harus
disatukan dengan surat pesanan yang diurutkan untuk memudahkan
dalam penelusuran, kecuali untuk dokumen pengadaan elektronik.
19
a. Manajemen mutu
d. Operasional
e. Inspeksi diri
g. Transportasi
i. Dokumen
a. Alur pengadaan
b. Alur penerimaan
c. Alur Penyimpanan
1) Retur Outlet
2) Retur ED gudang
Petugas gudang menginventaris barang ED <6bulan, dicatat, dan
dipindahkan ke gudang karantina sesuai penandaan pada rak
3) Proses retur ke principal dilakukan sesuai dengan ketentuan retur
barang rusak atau kadaluarsa dari masing-masing prinsipal
e. Alur Penyaluran
8. Langkah yang dilakukan ketika ada barang datang dari PT. Penta
Valent Pusat
1. Manajemen Mutu
Manajemen mutu yang dilakukan oleh Penta Valent cabang Kediri
diatur berdasarkan kebijakan tertulis berupa prosedur tetap (protap)
yang telah dibuat dan disahkan oleh pusat. Protap ini merupakan
persyaratan jaminan mutu agar dapat dipastikan bahwa mutu obat
yang didistribusikan dapat dipertahankan selama proses distribusi
dan semua proses distribusi wajib didokumentesikan. Pemenuhan
terhadap manajemen mutu juga bertujuan untuk meningkatkan
pelayanan terhadap pelanggan sehingga menimbulkan kepercayaan
bagi pelanggan terhadap kualitas pelayan PBF PT. Penta Valent
cabang Kediri. Fasilitas distribusi harus mempertahankan system
mutu yang mencakup tanggung jawab, proses dan langkah
manajemen resiko terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan.
Fasilitas distribusi harus memastikan bahwa mutu obat dan atau
bahan obat dan integritas rantai distribusi dipertahankan selama
proses distribusi. Seluruh kegiatan distribusi harus ditetapkan
dengan jelas, dikaji secara sistematis dan semua tahapan kritis
proses distribusi dan perubahan yang bermakna harus divalidasi
29
4. Operasional
Segala tindakan yang selama distribusi harus dapat memastikan
bahwa identitas obat tidak hilang dan distribusinya ditangani dengan
spesifikasi yang tercantum pada kemasan. Fasilitas distribusi harus
menggunakan semua perangkat dan cara yang tersedia untuk
memastikan bahwa sumber obat dan/atau bahan obat yang diterima
berasal dari industri farmasi dan/atau fasilitas distribusi lain yang
mempunyai izin sesuai peraturan perundang-undangan untuk
meminimalkan risiko obat dan/atau bahan obat palsu memasuki rantai
distribusi resmi. Jika obat dan/atau bahan obat diperoleh dari fasilitas
distribusi lain, maka fasilitas distribusi wajib memastikan bahwa
pemasok tersebut mempunyai izin serta menerapkan prinsip dan
Pedoman CDOB.
PT. Penta Valent cabang Kediri selama proses operasional dalam
pengelolaan obat atau alat kesehatan dimulai dari proses pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, penyaluran, pelaporan serta pemusnahan
dipastikan telah menerapkan prinsip dan pedoman CDOB. Alur
operasional pengelolaan obat di PBF PT. Penta Valent cabang Kediri
adalah sebagai berikut :
a. Pengadaan
a. Penerimaan
c. Penyaluran / Distribusi
d. Pelaporan
5. Inspeksi Diri
7. Transportasi
9. Dokumentasi
a. Dokumentasi Pengadaan :
c. Dokumentasi penyaluran :
d. Dokumentasi Retur :
e. Dokumentasi lain
Dokumentasi terkait Inspeksi diri (hasil inspeksi dan CAPA)
42
yaitu pada pagi hari (08.00), siang (12.00) dan sore (16.00).
Pendistribusian produk CCP, terdapat ketentuan khusus yaitu adanya
tambahan data mengenai suhu selama CCP dikirim dari PBF dan saat
diterima oleh outlet. Pengemasan produk CCP dilakukan dengan
memasukkan CCP kedalam cool box yang dilengkapi ice pack dan
thermometer digital untuk pemantauan suhu selama pengiriman. PT.
Penta Valent cabang Kediri juga sudah memiliki serifikat CDOB
distribusi produk CCP .
A. Kesimpulan
44
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2015. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Cara
Distribusi Obat Yang Baik Dadan Pengawas Obat & Makanan. Jakarta.
BPOM RI. 2020. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 6 Tahun
2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan
Makanan No. 9 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik.
Jakarta : Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
45
46
Lampiran 1 Struktur Organisasi Pt. Penta Valent Cabang Kediri
47
Lampiran 2 Sertifikat CDOB CCP (Cold Chain Product)
48
49
50
51
Lampiran 9 Fraktur
56