Anda di halaman 1dari 16

PENATALAKSANAAN

FISIOTERAPI PADA KASUS


HNP CERVICAL

Mahasiswa Praktek Klinik Fisioterapi-1


STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP
Tahun 2016
Hernia Nucleus Pulposus Cervicalis
(HNP Cervicalis)

HNP adalah penonjolan annulus fibrosus


pada diskus intervertebralis sehingga
nukleus pulposus keluar dan menekan radix
saraf pada foramina intervertebralis
sehingga menyebabkan nyeri radikuler
sepanjang daerah yang dipersarafi oleh
saraf yang terjepit tersebut.
Penyebab HNP
• Proses degeneratif atau
Usia
• Peregangan hebat/trauma
berat
Tanda dan Gejala HNP
Gejala yang dapat muncul pada HNP
cervikalis adalah sesuai dengan radix yang
terkena, yaitu:
• C4-C5 (gangguan pada radix C5), terjadi
kelemahan pada muskulus deltoideus dan
nyeri pada bahu
• C5-C6 (gangguan pada radix C6), terjadi
kelemahan pada muskulus biseps dan wrist
ekstensor, nyeri yang disertai rasa tebal dan
kesemutan pada ibu jari tangan
• C6-C7 (gangguan pada radix C7), terjadi
kelemahan pada muskulus triceps dan
ekstensor jari-jari tangan, nyeri menjalar yang
disertai rasa tebal dan kesemutan dari
muskulus triseps hingga jari tengah
Problematika Fisioterapi
Nama Pasien : Ny.T
Umur : 38 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jalan Pudang RT.01/RW.03 Mertasinga Cilacap

• RPS : Pada tanggal 11 Juli 2016 pasien mengeluhkan rasa kaku


pada leher karena membaca buku terlalu lama,kemudian pasien
berobat ke RS.Pertamina Cilacap. Pasien merasa nyeri saat
melakukan aktivitas seperti memasak dan merasa kesemutan
apabila posisi tidur tidak pas.pasien merasa nyaman saat
istirahat,duduk atau tidak melakukan aktivitas.
Problematika Fisioterapi
Pemeriksaan Awal
Tabel pemeriksaan nyeri dengan VDS :

Terapi ke-2
Nyeri Diam 1
Nyeri Tekan 1
Nyeri Gerak 3

Keterangan :
1 = Tidak nyeri
2 = Nyeri sangat ringan
3 = Nyeri ringan
4= Nyeri tidak begitu berat
5 = Nyeri cukup berat
6 = Nyeri hebat
7=Nyeri tak tertahankan
Tabel Pemeriksaan LGS dengan
Mitline

Terapi ke-2
Flexi Cervical 0 cm
Ektensi Cervical 12 cm – 8 cm = 4 cm
Lateral Flexi dextra 20 cm – 16 cm = 4 cm
Lateral Flexi Sinistra 20 cm – 14 cm = 6 cm
Tabel Pemeriksaan kekuatan otot
dengan MMT
MMT Terapi ke-2
Fleksor 3+
Ekstensor 3+
Lateral Flexor Dextra 3+
Lateral Flexor Sinistra 3+
Problematika Fisioterapi
• Pemeriksaan Akhir
• Tabel pemeriksaan Nyeri dengan VDS :

Terapi ke-3
Nyeri Diam 1
Nyeri Tekan 1
Nyeri Gerak 2
Keterangan :
1 = Tidak nyeri
2 = Nyeri sangat ringan
3 = Nyeri ringan
4= Nyeri tidak begitu berat
5 = Nyeri cukup berat
6 = Nyeri hebat
7=Nyeri tak tertahankan
Problematika Fisioterapi
• Pemeriksaan Akhir
• Tabel Pemeriksaan LGS dengan Mitline

Terapi ke-3
Flexi Cervical 0 cm
Ektensi Cervical 12 cm – 8 cm = 4 cm
Lateral Flexi dextra 20 cm – 16 cm = 4 cm
Lateral Flexi Sinistra 20 cm – 16 cm = 4 cm
Tabel Pemeriksaan kekuatan otot
dengan MMT
MMT Terapi ke-3
Fleksor 4
Ekstensor 4
Lateral Flexor Dextra 4
Lateral Flexor Sinistra 4
Penatalaksanaan Fisioterapi

• Modalitas yang sudah dilakukan :


• TENS
• INFRA RED
Rencana Evaluasi

1.Mengukur LGS pada leher Menggunakan Mitline

2.Mengukur peningkatan kekuatan otot Menggunakan Manual Muscle Testing

3.Mengukur skala nyeri Menggunakan Verbal Descriptive Scale


Evaluasi
• Setelah dilakukan terapi sebanyak 2 kali
perkembangan tersebut dapat dilihat dari
terapi pertama sampai terapi terakhir
dengan modalitas TENS dan INFRA RED
dengan kondisi HNP cervical didapatkan
hasil :
• Nyeri berkurang
• Pasien sudah bisa tidur dengan nyaman
Terimakasih…

• Kepada staff pertamina yang telah


memberikan kepercayaan kepada
kami, membuka pintu lebar dengan
kehadiran kami, membantu
membimbing kami disini sehingga
kami mendapat banyak pengalaman di
RSPC.

Anda mungkin juga menyukai