Anda di halaman 1dari 14

PATOKINESIOLOGI

Thoracic Outlet
Compression Syndrome
(TOCS)
KELOMPOK 7 :
WARDATURRAHMAH (1905035)
YESSY YUSVARIMA(1905036)
YULITA SAFERA HURAI (1905037)
YUNITA VICTORIA N. (1905038)
DEFINISI
Thoracic outlet adalah sebuah lorong yang terdapat di antara tulang
rusuk dan tulang selangka  yang merupakan jalan keluar/dilewati
saraf (pleksus brakialis) dan pembuluh darah (arteri dan vena
subklavia). 

Thoracic Outlet Compression Syndrome (TOCS) adalah suatu


gangguan yang disebabkan oleh penekanan dari saraf (pleksus
brakialis) dan pembuluh darah (arteri dan vena subklavia) di
area shoulder girdle, cervical, dan thoracal. 
TOCS ini mencakup berbagai gejala karena kompresi saraf
dan pembuluh darah selama melalui ketiga jalur. Jalur yang
dilewati saraf dan pembuluh darah tersebut dalam thoracic
outlet dibagi menjadi tiga yaitu inter-scalene
triangle (dibatasi dengan otot skalenus anterior dan otot
skalenus tengah), costoclavicular space (dibatasi oleh
os.clavicula dan costa 1), dan sub pectoralis minor
space (dibatasi oleh batas posterior otot pektoralis minor dan
dinding dada anterior).TOCS biasanya terjadi pada area diatas
Rib cage diantara Leher dan dada.
EPIDEMOLOGI
 
Dari 1000 orang penderita Thoracic Outltet Syndrome mencapai 30-80 orang di
Amerika Serikat. Thoracic Outlet Syndrome  3 kali lebih banyak diderita oleh wanita
dibandingkan pria dan banyak dijumpai pada pasien-pasien usia 20-55 tahun.
Pravelensi pada perempuan tinggi dikarenakan perempuan memiliki beban yang
cenderung lebih besar karena adanya jaringan tambahan, yakni payudara pada
perempuan, menyempitnya saluran thoraks, anatomi sternum yang lebih rendah yang
membuat otot-otot scalene berubah.
FAKTOR RESIKO TOCS
 Orang-orang dengan pekerjaan yang melibatkan penggunaan ekstremitas atas
(lengan dan bahu) seperti angkat berat dan kegiatan mengangkat suatu benda di
atas kepala lainnya sehingga terjadi pembesaran otot dan menimbulkan
pendesakan.

 Kelainan anatomi bentuk tulang rusuk atau adanya tulang rusuk ekstra yang
memanjang dari leher (cervical rib), atau adanya jaringan ikat abnormal yang ketat
yang menghubungkan tulang belakang dengan tulang rusuk.

 Wanita lebih sering dibandingkan pria

 Postur tubuh yang buruk yaitu bahu terkulai atau agak sedikit maju.
GAMBARAN KLINIS
TOCS
ETIOLOGI

Thoracic Outlet Compression Syndrome diakibatkan adanya kompresi


terhadap pembuluh darah atau saraf yang terletak di Thoracic Outlet tepat
dibawah tulang selangka. Thoracic Outlet Compression Syndrome dibagi
menjadi tiga jenis yaitu:
Thoracic Outlet Compression Syndrome Arterial (ATOCS), Thoracic Outlet
Compression Syndrome Vena (VTOCS) dan
Thoracic Outlet Compression Syndrome Neurogenik (NTOCS).
Menurut diagnosis yang dilakukan oleh Richard J. Sanders, Sharon L. Hammond
dan Neal M. Rao, penyebab terkompresinya pembuluh tersebut bervariasi,diantaranya adalah :
  • NTOCS : Penyebabnya adalah Trauma yang menyebabkan perubahan dalam tubuh yang
dapat mempermudah terjadinya kompresi pada pembuluh di Thoracic Outlet

• VTOCS : Penyebabnya adalah Postur tubuh saat melakukan aktivitas yangdilakukan terus
berulang-ulang yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan di Thoracic Outlet.

• ATOCS : Penyebabnya biasanya berkembang secara spontan,


tidak berhunbungan dengan trauma atau aktivitas yang berulang-ulang. ATOCS hampir
selalu dikaitkan dengan tulang rusuk serviks atau tulang rusuk pertama yang anomali.

• Penyebab lain yang diakibatkan jarang terjadi tetapi harusdipertimbangkan secara


sistematis, seperti: tumor, hyperostosis,osteomyelitis, dan lain-lain. Diagnosis didasarkan
pada pemeriksaan klinisdan pencitraan medis (CT dan MRI).
TANDA & GEJALA

Tanda dan Gejala TOCS sangat bervariasi pada


tiap pasien, tergantung pada lokasi kompresi dan
keterlibatan saraf ataupun pembuluh darah pada
area kompresi. Paling umum adalah terjadi nyeri
di antara daerah leher, bahu, ekstremitas atas,
serta parastesia (Sensasi seperti tertusuk
jarum/mati rasa) ekstremitas yang kemudian
dapat menyebabkan kelemahan. Hal tersebut
dapat berkembang menyebabkan komplikasi
pada ektremitas jika tidak ditangani. 
TANDA

Penekanan pada vena disertai dengan gejala :


•Tangan menjadi biru, tebal dan oedema
•Terasa nyeri, lelah, rasa berat, sulit mengangkat benda berat

Penekanan pada arteri disertai dengan gejala:


•Kulit menjadi pucat dan sianosis
•Nyeri akan mengakibatkan kelemahan pada saat pembebanan
•Sulit mengangkat lengan
•Kesemutan biasa terjadi dan hilang setelah merubah posisi

penekanan pada plexus brachialis akan menimbulkan gejala:


•Kesemutan atau paraesthesia akan terjadi beberapa menit setelah istirahat dan perlahan
hilang.
•Kekuatan otot menurun
•Tidak terjadi oedema dan pucat.
GEJALA

Gejala yang dialami penderita


Thoracic Outlet Compression Syndrome yaitu :
 Sering merasakan sakit di lengan atau tangan, yang dapat menyebabkan kecacatan yang
signifikan.
 Gejala neurologi seperti nyeri lengan atas dan bawah, nyeri leher dan bahu,
kesemutan atau mati rasa pada jari, hilangnya rasa raba, kelemahan motorik (kurang kuat
dalam memegang sesuatu).
 Gejala vaskular seperti klaudikasio ekstremitas atas selama aktifitas, pucat, dingin,
kelainan suplai darah perifer, mikroemboli, dan perubahan warna kulit.
 Gejala yang berkaitan dengan pembuluh darah vena dan arteri
seperti perubahan warna tangan (warna sedikit kebiru-biruan), terdapat benjolandi tulang
selangka, bintik hitam kecil di jari-jari tangan, dan satu atau lebih jari tangan tampak
pucat.
 
PROBLEMATIKA FISIOTERAPI

 Menurunkan derajat nyeri

 Meningkatkan ROM

 Mengurangi kesemutan

 Mengurangi spasme
REFERENSI
● https://
www.academia.edu/34661596/STUDENT_PROJECT_PROSES_ASUHAN_FISIOTERAPI_THO
RACIC_OUTLET_COMPRESSION_SYNDROME

● https://www.google.com/search?
q=kasus+thoracic+outlet+compression+syndrome&safe=strict&sxsrf=ALeKk02rITWWlFp02hxi
H-
jw7CccXrUwkg:1601989263898&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjBtoiIg6DsAh
XTxzgGHZU8CTYQ_AUoAnoECBUQBA&biw=1072&bih=520&dpr=1.25#imgrc=ikxQ9TDFQ
TKqTM&imgdii=BLBImpS4E0fK1M
Thank
You 

CREDITS: This presentation template was


Do you have any
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
question ?

Anda mungkin juga menyukai