Anda di halaman 1dari 3

PATHOKINESIOLOGY DIABETIC NEUROPATHY

Apa saja jenis dan gejala neuropati diabetik?

Jenis neuropati diabetes yang paling umum adalah yang memengaruhi anggota tubuh dan yang
memengaruhi organ serta otot di dalam tubuh.

Jenis pertama (disebut polineuropati distal atau DPN) memengaruhi sensitivitas kaki, tungkai,
tangan, dan lengan Anda. Itu juga bisa mempengaruhi pergerakan anggota tubuh Anda. Gejala
DPN termasuk

 •. 

Nyeri, kesemutan, dan rasa terbakar

 •. 

Mati rasa dan kehilangan perasaan

 •. 

Kelemahan otot
 •. 
Bisul kulit (luka terbuka)

Sekitar setengah dari orang yang memiliki DPN mungkin tidak memiliki gejala, kecuali
kehilangan rasa di kaki mereka. Karena kehilangan perasaan ini, mereka bisa melukai kaki
mereka dan tidak menyadarinya. Cedera kaki yang tidak diobati dapat menyebabkan borok dan
infeksi, dan terkadang amputasi.

Jenis kedua (disebut neuropati otonom) memengaruhi saluran kemih, sistem pencernaan, organ
seks, kelenjar keringat, mata, dan jantung. Gejala neuropati otonom meliputi
 •. 

Masalah kandung kemih (kehilangan kontrol kandung kemih, tidak dapat


mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, sering infeksi saluran kemih)

 •. 

Masalah sistem pencernaan (kembung, mual, muntah, diare, sembelit)

Disfungsi ereksi pada pria dan masalah seksual pada wanita

Berkeringat terlalu banyak atau terlalu sedikit

Pusing saat berdiri

Bagaimana neuropati diabetik didiagnosis?

Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan gejala Anda. Anda harus
diperiksa setahun sekali untuk DPN, atau lebih sering jika Anda mengalami masalah
kaki. Dokter akan memeriksa hilangnya rasa di kaki Anda dengan melihat apakah Anda bisa
merasakan sentuhan ringan, peniti, dan getaran dari garpu tala. Anda mungkin menjalani tes
untuk melihat seberapa baik saraf Anda bekerja. Dokter Anda juga akan memastikan Anda tidak
memiliki kondisi lain, seperti masalah aliran darah atau kekurangan vitamin.

Kapan Menemui Dokter Anda

Temui dokter Anda sesegera mungkin jika Anda punya

1.Sering mati rasa atau nyeri di kaki, tungkai, tangan, atau lengan
2.Ulkus (sakit) di kaki atau tungkai yang tidak sembuh-sembuh
3.Infeksi kaki atau kaki
4.Masalah pencernaan
5.Masalah dengan buang air kecil atau fungsi seksual
6.Pusing saat berdiri

Silvio Inzucchi, MD, Julio Rosenstock, MD, Guillermo Umpierrez, MD, Diabetic
Neuropathy, The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism , Volume 97, Edisi 5, 1
Mei 2012, Halaman 35A,

Anda mungkin juga menyukai