Anda di halaman 1dari 15

Human Gait Analysis

By
Arisandy Achmad, Dip.Ft., S.Ft., M.Fis
Taksonomi |
Tujuan Instruksional
Gait Analysis Cognitif C3
Menerapkan Gait Analysis
secara tepat dan terukur

Afektif A5
Psikomotor P3
Mendemonstrasikan
Melakukan Gait Analysis Gait Analysis secara
secara tepat dan tepat & terukur
terukur
Key Point and Characteristics
Ambulansi Bipedal.
Perubahan posisi terjadi melalui perubahan stabilitas tubuh yang
terkendali.
Berjalan menggunakan energi yang ekonomis dengan pemanfaatan
momentum atau akselerasi.
Kerja otot justru pada saat deselerasi.
Fase Berjalan
Dalam berjalan, dikenal ada 2 fase :
Fase menapak (Stance phase).
Single support.
Double support.
Fase mengayun (Swing phase).
Analisis Fase Berjalan
Stance Phase (fase menapak) adalah periode dimana kaki kontak dengan
lantai, dengan posisi sbb :
Ekstensi sendi panggul (hip).
Pergeseran ke arah horizontal – lateral pada pelvis dan trunk.
Fleksi lutut sekitar 150 pada awal heel strike, dilanjutkan dengan ekstensi &
fleksi lagi sebelum toe off.
Analisis Fase Berjalan
Swing Phase (fase mengayun) adalah periode dimana kaki dalam keadaan
tidak kontak dengan lantai, dengan posisi sbb :
Fleksi lutut dengan diawali ekstensi hip.
Lateral pelvic tilting ke arah bawah pada saat toe off.
Fleksi hip.
Rotasi pelvic ke depan saat tungkai terayun.
Ekstensi lutut dan dorso flexi ankle dengan cepat sesaat sebelum heel strike.

Double support (menapak kedua kaki) — Periode dalam keadaan kedua
kaki kontak dengan lantai. Terjadi dua kali dalam satu siklus berjalan,
yaitu; pada awal dan akhir fase menapak.
Single support (menapak dengan satu kaki) — periode dimana terdapat
satu kaki menapak di lantai. Terjadi bersamaan dengan fase mengayun
pada kaki yang lainnya.
Initial contact (kontak awal) — Titik dimana pada satu siklus berjalan
merupakan kontak awal dengan lantai.

Fase menapak (60%) dimulai dari heel strike/heel on — foot flat — mid stance
— heel off — toe off.
Fase mengayun (40%) dimulai dari toe off — swing — heel strike (acceleration,
mid swing, deceleration).

Heel contact (kontak dengan tumit) adalah periode dimana kontak awal
dengan lantai melalui tumit.
Loading response.
Sub-fase ini adalah periode awalan dari double support (menapak
dengan dua kaki) dari kelanjutan inisial contact. Periode loading
response berarti telah mencapai 10% dari proses satu siklus berjalan

Foot flat adalah periode kaki dalam posisi plantar.
Mid stance. Sub-fase ini adalah periode tungkai yang lainnya
meninggalkan lantai dan posisi tubuh tegak lurus dengan tungkai depan
(sedang menapak). Sub periode ini berarti telah mecapai 10-30% dari
proses satu siklus berjalan.

Heel off adalah periode dimana ketika tumit terangkat dari lantai.
Terminal contact (kontak akhir) adalah periode dimana kontak akhir
dengan lantai saat kaki meninggalkan lantai dan merupakan awal fase
mengayun untuk periode langkah selanjutnya. Pada sub periode ini
berarti telah mencapai 30-50% dari proses satu siklus berjalan.

Pre swing. Sub-fase ini adalah periode akhir dari double support dan merupakan
initial contact bagi tungkai kontra lateral serta toe off bagi tungkai ipsilateral.
Initial swing. Sub-fase ini adalah periode awalan ayunan setelah jari kaki
meninggalkan lantai. Pada sub periode ini berarti telah mencapai 60-73% dari
proses satu siklus berjalan. Pada sub periode ini berarti telah mencapai 60-73%
dari proses satu siklus berjalan.

Terminal swing.
Sub-fase ini adalah periode akhir dari fase mengayun, dimana tungkai
mulai persiapan untuk initial contact melanjutkan periode langkah
selanjutnya.
Discussion….
By Arisandy Achmad, Dip.Ft., S.Ft., M.Fis

Anda mungkin juga menyukai