0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan5 halaman
Fitoterapi adalah penggunaan tanaman atau bagian tanaman untuk pengobatan dan pencegahan penyakit. Ilmu pengetahuan herbal mencakup studi senyawa kimia tanaman, sediaan herbal, dan efek farmasi tanaman. Banyak tanaman digunakan untuk mengobati kanker melalui senyawa aktifnya yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker atau menginduksi kematian sel.
Fitoterapi adalah penggunaan tanaman atau bagian tanaman untuk pengobatan dan pencegahan penyakit. Ilmu pengetahuan herbal mencakup studi senyawa kimia tanaman, sediaan herbal, dan efek farmasi tanaman. Banyak tanaman digunakan untuk mengobati kanker melalui senyawa aktifnya yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker atau menginduksi kematian sel.
Fitoterapi adalah penggunaan tanaman atau bagian tanaman untuk pengobatan dan pencegahan penyakit. Ilmu pengetahuan herbal mencakup studi senyawa kimia tanaman, sediaan herbal, dan efek farmasi tanaman. Banyak tanaman digunakan untuk mengobati kanker melalui senyawa aktifnya yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker atau menginduksi kematian sel.
FITOTERAPI = penggunaan tanaman, bagian yang memiliki aktivitas antiplatelet
tanaman, sediaan yang terbuat dari tanaman dengan antikoagulan.
untuk pengobatan dan pencegahan penyakit. PEMBERIAN OH ILMU P. HERBAL = - ASAS RASIONAL dan - Fitokimia = mempelajari senyawa TANGUNGJAWAB kimia yang terkandung dalam - FAKTOR FARMAKOLOGI tumbuhan. - KOMBINASI - Fitofarmasi = berhubungan dengan sediaan bahan alam. TUJUAN KOMBINASI - Fitofarmakologi = bagian khusus - Memberikan efek aditif dalam pengobatan herbal, meneliti - Mengurangi efek tak diinginkan mengenai farmakokinetik dan - Meningkatkan kenyamanan farmakodinamik senyawa alam. penguna. - Fitoterapi = menggambarkan KONTROL KUALITAS OH potensi dan batasan obat herbal yang digunakan dalam pengobatan. - Bahan baku - Faktor lingkungan JENIS OH - Sesuai GMP dan CPOTB - TEH KANKER = penyakit yang disebabkan oleh - JUS pertumbuhan sel jaringan tubuh yang tidak - TINGTUR normal karena mengalami polifarmasi sel. - EKSTRAK - DEKOK = sediaan cair yang dibuat KARSINOMAINSITU = pertumbuhan sel secara dengan cara mengesktraksi terus menetus (infasif) simplisia dengan air pada suhu METASTATIS = perpindahan sel ke organ lain 90oC- 30 menit. melalui sirkulasi darah. - INFUSA = mengekstraksi simplisia FAKTOR dengan air pada suhu 90oC- 15 menit. - Lingkungan ( virus, B. karsinogenik) - Mutasi, aberasi PENGOBATAN TRADISIONAL = praktik medis yg - Genetic (onkogen, gen supresor meliputi diagnosa, pencegahan, dan tumor) pengobatan berdasarkan pengalaman praktis dan pengamatan yang diturunkan dari generasi ANTIKANKER B. ALAM ke generasi, secara lisan maupun tertulis. TAPAK DARA (Catharanthus roseus) PENGGEMBANGAN OT - SENYAWA = vinkristin dan - JAMU = aman, memenuhi CPOTB, vinblastin. khasiat dibuktikan secara empiris - MK = untuk kemoterapi K. leokimia - OHT = aman, memenuhi CPOTB, > menurunkan leokosit dengan cara khasiat dibuktikan secara ilmiah/ menghambat metosis pada praklinik, bahan baku terstandar benang2 spindel. Tidak untuk - FITOFARMAKA = aman, memenuhi Swamedikasi > diisolasi. CPOTB, khasiat dibuktikan secara PASIFIK (Taxus brevifolia) klinis, bahan baku terstandar. Exp = nodiar, stimuno, rheumaneer, - SENYAWA = Taxol > Paklitaksel X-gar, tensigard. - MK = gugus ester > kanker ovarium, payudara, K. leukemia. KEAMANAN OH Camptotheca acuminata. - KHASIAT = OH khasiat kuat > Placebo, literature ilmiah. - SENYAWA = Kamptotekin ( 10 - KEAMANAN = aman > turunan hidroksi camptotekin berefek lebih nenek moyang, metabolit sekunder baik) yang berbahaya, pengaruh - MK = menghambat enzim lingkungan (logam berat, B. kimia, topoisomerase > kanker lambung, cemaran) kontaminasi,IO hati, kepala, leher dan kandung kemih. IO LAKTON MAKROSIKLIK (briozoa, Bugula - I. FARMAKOKIBETIK = neritina) mempengaruhi absorbsi obat. - I. FARMAKODINAMIK = terjadi - SENYAWA = Briostatin-1 pada obat yang bekerja mirip/sama - MK = dikombinasikan debriozoa, dengan obat herbal. ex: obat herbal Bugula neritinangn agen sitotoksik Didemnin B (Trididemnum solidum), terbukti Rimpang kunyit (Curcuma Domesticae menginduksi apoptosis > kematian sel Rhizoma) terprogram. - SENYAWA = kurkumin Aplidin (dehidrodidemnin B) dari tunikata - MK = aktivitas penghambatan Aplidium albicans (sea squirt)> menghambat proliferasi berbagai sel kanker dan siklus pembelahan sel, menginduksi memperlihatkan efek preventif, apoptosis/harus dipicu. kuratif, dan pro apoptosis pada sel Ecteinascidia turbinata kanker kolon, prostat, lambung dan kulit - SENAYWA = Ekteinasidin-743 - MK = Menghambat proliferasi sel Temu Putih (Curcuma Zedoariae Rhizoma) sehingga menghasilkan apoptosis sel kanker. - SENYAWA = Minyak atsiri dan kurkumin ANTIKANKER > MIKROBA - MK = menghambat pertumbuhan ANTRASIKLIN melanoma dan metastasis serta menghambat sel line kanker - Daunorubisin dari Streptomyces ovarium manusia peucetius dan Streptomyces caeruleorubidis. Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens - Doksorubisin (Adriamisin) dari Folium) Streptomyces peucetius var. Caesius - Idarubisin tdk terlalu kardiotoksik - SENYAWA = Flavonoid - MK = menghambat ikatan antara dibndg doksorubisin. substrat dengan P-gp dan - MK = Penghambatan menghambat aktivasi ATPase topoisomerase II dengan cara ini berikatan dengan DNA serta Daun Dewa (Gynura Pseudochinae Folium) menghambat sintesis DNA dan RNA. BLEOMISIN - SENYAWA = kuersetin, alkaloid, tanin, steroid, triterpenoid, minyak - Glikopeptida dari bakteri atsiri. Streptomyces verticillus. - MK = efek sitotoksik terhadap sel - MK = memutus-DNA dan HeLa, sel Hep-2, dan sel Raji. menyebabkan pemutusan untai DNA tunggal dan ganda. Kulit Buah Pala (Myristicae Pericarpium) AKTINOMISIN (pediarti) - SENYAWA = lignan - Aktinomisin D (daktinomisin) dari - MK = meningkatkan aktivasi Streptomyces parvullus menginduksi kematian sel > kanker - MK = Menghambat topoisomerase serviks MCA dan tumor kulit DMBA. II dan sintesis RNA serta dapat Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleriae menyebabkan pemutusan DNA untai tunggal. macrocarpae pericarpium)
SUPORTIF ANTIKANKER = terapi yang tidak - SENYAWA = Asam galat
mampu membunuh tetapi hanya mampu - MK = menginduksi kematian hanya menghambat. pada sel kanker saja., menginduksi protein caspase cascade (protein Sambiloto (Andrographidis) yang memperantai kematian sel) > kanker TE2, AGS, HCT116, PC3, - SENYAWA = andrografolida, 14- HepG2, MCF-7, CaSki. deoksiandrografolida ( K. hati ). - MK = penghambatan proliferasi di Daun Ciplukan (Physalis angulatae Folium) berbagai sel kanker - SENYAWA = glikosida flavonoid Daun Sirsak (Annona Muricatae Folium) - MK = menghambat pertumbuhan sel kanker mamae manusia MADMB - SENYAWA = asetogenin 231 dan MCF-7. (menghambat ATP ACE > sel meningkatkan energy), annonasin, keladi tikus (Typhonii flagelliformis) muriheksosin A, Muriheksosin B, Muriheksosin - SENYAWA = feoforbide-a, - MK = menghambat pertumbuhan feoforbide-a’, pirofeoforbide-a, sel kanker dan efek protektif untuk metil- feoforbide-a. melindungi kerusakan jaringan hati - MK = antiproliferasi pada sel NCI- dari stres oksidatif. H23 dan HS578T DIABETES = kelainan metabolik yang ditandai - SENYAWA = 4-hidroksiisoleusin dengan penurunan sekresi dan atau resistensi - MK = meningkatan pelepasan insulin. insulin yang diinduksi glukosa.
- DM -1 = kerusakan β-pankreas akan Biji kedelai (Glycine Max Semen)
mengurangi produksi insulin sehingga butuh asupan insulin dari - SENYAWA = inositol dan Isoflavon luar. - MK = senyawa yang diketahui - DM-2 = kerusakan tahap awal β- memiliki aktivitas mirip insulin dan pankreas secara perlahan produksi menghambat kerja enzim α- insulin akan berkurang dan masih glukosidase. Serta penggunaan dapat memproduksi insukin tetapi jangka panjang dapat menghambat insulin akan mengalami resistensi kerusakan sel β pangkreas dan dan penumpukan glikosida. mengkontrol kadar gula darah. - DM gestasional = terjadi pada Bunga Delima (Granati Flos) wanita hamil dan pada kehamilan selanjutnya tetap akan mengalami - SENYAWA = tanin, flavonoid, - DM- lain = karena factor2 lain alkaloid dan vitamin. obat2-an (kortikosteroid) dan - MK = air menurunkan secara keturunan. bermakna kadar glukosa darah dan itu menurunkan kadar lipid dan MK DM-2 = makanan dalam lambung ( peroksidasi lipid. karbohidrat) > glukosa > sistem pencernaan usus ( glukosa dalam jumlah besar) > β- Buah pare (Momordicae Fructus) pankreas > insulin > disebar seluruh organ lain > sisa glukosa (hati) > glikogen 85% dan ginjal - SENYAWA = charantin dan 15%. polypeptide-P Insulin - MK = Diduga efek antidiabetes Umbi bawang merah (Alli Cepae Bulbi) insulin melalui penurunan pembentukan gula pada hepar - SENYAWA = Kuersetin (polypeptide-P Insulin), - MK = mencegah glukogenesis, meningkatkan sintesis glikogen dan mencegah komplikasi penyakit meningkatkan oksidasi glukosa jantung pada pasien diabetes. perifer (charantin). - Glukogenesis = pembentukan glokosa yang bukan berasal dari Biji Jinten Hitam (Nigellae Sativi Semen) karbohidrat. - SENYAWA = minyak jinten hitam Umbi bawang putih (Allii Sativi Bulbi) - MK = menurunkan kadar gula darah melalui berbagai mekanisme, - SENYAWA = minyak atsiri antara lain stimulasi fungsi sel β- - MK = mampu menurunkan kadar pankreas sehingga kadar insulin glukosa darah. dalam serum meningkat, lidah buaya (Aloe) menurunkan kadar HbA1C
- SENYAWA = Daun kumis kucing (Orthosiphonis Folium)
- MK = stimulasi sintesis atau sekresi - SENYAWA = minyak atsiri, insulin pada sel β-Langerhans > DM- flavonoid, orthosipon glikosida, 1 saponin, garam kalium dan Kulit kayu manis (Cinnamomi Cortex) myoinositol - MK = cara menghambat enzim - SENYAWA = prosianidin A dan B glukosidase dan alfa amilase - MK = menurunkan kadar gula darah (memecah karbohidrat menjadi melalui perbaikan sensitivitas monosakarida), menurunkan insulin konsentrasi glukosa dalam darah.
Daun Sambiloto (Andrographidis Folium) Daging buah Mahkota dewa (Phaleria
Macrocarpae Pericarpium) - SENYAWA = - MK = peningkatan metabolisme - SENYAWA = mangiferin, Asam glukosa dan penghambatan galat, Falerin. aktivitas glukosa-6-fosfat hati, dan - MK = menurunkan kadar gula efeknya hampir sama dengan darah. metformin. > DM- Batang Brotowali (Tinosporae Caulis) Biji Kelabet (Foenigraeci Semen) - SENYAWA = Amritosida A, B, C dan D, triterpen. - MK = menurunkan kadar gula darah - MK = merelaksasi otot polos dan penghambatan glukogenesis. dinding pembuluh darah. ndrografolid C Biji jamblang (Syzygium Cumini Semen) Seledri (Apii) - SENYAWA = asam elagat dan alkaloid jambosin. - SENYAWA = apigenin - MK = Memperlihatkan efek - MK = efek vasodilator perifer. hipoglikemia pada hewan uji yang TD mulai turun setelah satu hari dibuat diabetes dengan pengobatan diikuti dengan streptozotosin maupun aloksan. meningkatnya volume urine yang dikeluarkan. Daun Pandan (Pandanusa amryifolius L.) Daun belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi - SENYAWA = Tanin Folium) - MK = sebagai astringent atau pengkhelat yang dapat - SENYAWA = :fitol, dietil ftalat, mengerutkan membran epitel usus flavonoid, tanin, sulfur, asam halus sehingga mengurangi format, asam sitrat, kalium sitrat. penyerapan sari makanan dan - MK = menurunkan tekanan darah sebagai akibat menghambat asupan dengan mekanisme diuretika pada gula dan laju peningkatan gula hewan uji marmut, dengan darah tidak terlalu tinggi. mengurangi jumlah air seni dalam plasma darah dengan cara Buah Naga (Hylocereus undatus) dikeluarkan lewat urin.
- SENYAWA = Flavonoid Pegagan (centellae)
- MK = memiliki efek penghambatan terhadap enzim alfa glukosidase - SENYAWA = Asetikosida, Asam melalui ikatan hidroksi dan asiatat, Asam madekasat dan substitusi pada cincin β. triterpena. - MK = memperbaiki, mencegah HIPERTENSI = 4 kategori TD kerusakan endotelium pembuluh darah pada kondisi hipertensi - Normal < 120/80 mmHg - Pre-hipertensi, sistol (120-139) dan Rimpang kunyit (Curcuma Domesticae diastol (80-89) mmHg Rhizoma) - Hipertensi tingkat 1, sistol (140- - SENYAWA = ar-tumeron 159) dan diastol (90-99) mmHg - MK = antiagregasi platelet dan - Hipertensi tingkat 2, sistol (>160) penelitian yg menggunakan dan diastol (>100) mmHg penginduksi kolagen dan asam arakidonat, aktivitas antiagregat Umbi bawang merah (Alli Cepae Bulbi) platelet tumeron lebih baik dibandingkan dengan aspirin. - SENYAWA = kuersetin, organo- sulfur (cepaena, monosulfida, akar gingseng (Gingseng Radix) trisulfida, zwiebelane) dan non organik sulfur, flavonoid , - SENYAWA = panaksinol, Ro, Rg, dan antosianin. Rg2 - MK = menurunkan tekanan darah - MK = mencegah agregasi platelet belum diketahui dengan baik. dan pembentukan tromboksan. kuersetin menghambat saponin (ginsenosida)> efek vasokontriksi sehingga bermanfaat relaksasi otot polos. Ginsenosida pada kardiovaskular. Rb1 dan Rg1>efek vasodilator. Umbi bawang putih (Allii Sativi Bulbi) daun wungu, handeleum (graptophylli folium) - SENYAWA = dialil sulfida, dialil - SENYAWA = flavonoid, vomifoliol, disulfida dan dialil trisulfida steroid, saponin, tanin, - MK = meningkatkan resistensi LDL triterpenoid, asam format, asam terhadap oksidasi. penekanan protokatekuat. oksidasi LDL merupakan faktor - MK = menurunkan kadar kolesterol penting dalam pencegahan dan LDL serum aterosklerosis kelopak bunga rosela (Hibiscus Sabdariffae Sambiloto (Andrographidis) Calyx) - SENYAWA = andrografolid - SENYAWA = antosianin, delfidin, sianidin, eskulatin, vitamin C dan B - MK = menurunkan kadar trigliserida darah mencit yg mengalami hiperlipidemia.
daun alpokat (perseae americanae folium)
- SENYAWA = apigenin, luteolin,
kuersetin, - MK = menurunkan TD, total kolesterol, trigliserida dan LDL
(reserpin, ajmalin, ajmalisin) - MK = alkaloida kelompok reserpin dan resinamin bnyk digunakan sebagai antihipertensi, tetapi jg memiliki efek penenang. serpentin digunakan untuk hiprtensi danmenaikkan aliran darah pada otak dan pembuluh darah perifer pada tubuh.