KEMOTERAPI

KANKER
Di susun oleh: Lina Apriyani
Yohannes Novriadi N.S
Selviana Rais
Ani Mayang Sari
Holilah
Dosen Pengampu : Apt. Nurlina Muliani, M.Farm
 Apa itu kanker ?
Kanker adalah suatu penyakit sel dengan ciri gangguan atau kegagalan
mekanisme pengatur multiplikasi dan fungsi homeostatis lainnya pada
organisme multiseluler.

Peran antikanker ?
Antikanker diharapkan memiliki toksisitas selektif artinya
menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel jaringan normal.
 Apa itu
kemoterapi ?
Kemoterapi adalah salah satu jenis pengobatan yang digunakan untuk
menghancurkan sel kanker yang berbahaya. Cara kerjanya yaitu dengan
menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker yang berkembang dan
membelah diri dengan cepat. Pengobatannya tergantung kepada jenis kanker
dan sudah stadium ke berapa.

Kemoterapi saat ini digunakan dalam tiga pengaturan klinis utama:

(1) pengobatan induksi primer untuk penyakit lanjut atau kanker yang tidak
ada pendekatan pengobatan efektif lainnya,
(2) pengobatan neoadjuvan untuk pasien yang datang dengan penyakit
terlokalisasi, untuk siapa bentuk terapi lokal seperti pembedahan atau radiasi,
atau keduanya, tidak memadai dengan sendirinya,
3) pengobatan adjuvan untuk metode pengobatan lokal, termasuk
pembedahan, terapi radiasi, atau keduanya.
 MACAM MACAM
PENYAKIT KANKER
 Leukimia akut : 1. childhood leukimia
2. leukimia dewasa
 leukimia myelogenous kronis
 leukimia limfotik kronis
 leukimia non Hodgkin & leukimia Hodgkin
 Multiple meloma
 Kanker payudara
 Kanker prostat
 Kanker lambung
 kanker paru
 Kanker ovarium
 Kanker testis
 Melanoma ganas
 KLASIFIKASI
ANTIKANKER
 Golongan Sub golongan Obat
Alkilator Mustar nitrogen Mekloretamin
Etilenamin & Trietilen-melamin
metilmelamin
Metilhidrazin Prokarbazin
Alkil sulfonat Busulfan
Nitrosourea Karmustin (BCNU)
platinum Sisplatin
 Golongan Sub golongan Obat

Anti metabolit Analog pirimidin sitarabin

Analog purin Fludarabin

Antagonis folat Metotreksat

Golongan Sub golongan Obat

Produk alamiah Alkaloid vinka Vinblastin (VLB)
Taksan Paklitaksel
epipodofilotoksin Teniposid
Kamptotesin Irinotekan
Antibiotik Antrasiklin,
antrasenedion
Enzim L-asparaginase
 Golongan Sub golongan Obat
Hormon dan adrenokortikosteroid Prednison
antagonis
Progestin Megestrol asetat
Estrogen Etinil estradiol
Antii estrogen Tamoksifen
Androgen Fluoksimesteron
Anti androgen Flutamid
Penghambat Aminoglutetimid
edrenokortikosteroid
Analog GRH Leuprolid
Penghambat anastrozol
aromatase
 Golongan Sub golongan Obat
Lain-lain Substitusi urea Hidroksiurea
Derivat Prokarbazin
metilhidrazin
Diferentiating agent Tretinoin
Penghambat tirosin Imatinib
kinase
Penghambat Bortezumib
proteosom
Medulator respon Interferon alfa,
biologik interleukin2
PEMAKAIAN
KLINIS
 Gol. Metilhidrazin (Prokarbazin)
Indikasi
Indikasi primernya yaitu
Limfoma Hodgkin stadium IIIB
dan IV, terutama dalam
kombinasi dengan mekloretamin,
vinkristin dan prednisone
(regimen MOPP)
Dosis : dewasa 100 mg/m². sehari
sebagai dosis tunggal atau terbagi selama
minggu pertama. Diikuti pemberian 150-200
mg/m² sehari selama 3 minggu berikutnya,
kemudian dikurangi menjadi 100 mg/m²
sehari sampai hitung leukosit dibawah
4000/m³.
Efek samping Interaksi obat
Mual dan muntah merupakan efek Obat-obat penghambat SSP
samping tersering, biasanya < 1 (barbiturate,fenotiazin;narkotik),
minggu pengobatan. Anoreksia, menyebabkan penurunan kadar
sitokrom P-450 oleh prokarbazin.
stomatitis, disfagia dan diare lebih
jarang terjadi. Pada pemberian
jangka panjang depresi sumsum
tulang belakang sering terjadi
Mekanisme kerja : metabolisme
menghasilkan azo-prokarbazin dan
hydrogen peroksida yang
mengakibatkan putusnya untaian DNA.
 Antimetabolit => antagonis folat (metotreksat)
Indikasi
Leukimia limfostik akut,
koriokarsinoma, kanker
payudara, leher dan kepala, paru,
buli-buli, sarkoma osteogenik
Dosis : tergantung jenis kanker nya,
contoh pada koriokarsinoma diberikan
dosis tunggal 15 mg/m² oral atau IM
selama 5 hari karena dalam dosis terbagi
metroteksat lebih toksik.
Efek samping Interaksi obat
Pengobatan jangka panjang Obat anti inflamasi nonsteroid,
menyebabkan gangguan fungsi hati aspirin, probenesid, penisilin,
aminoglikosida,sulfamethoxazole,
berat, fibrosis dan sirosis. Sesekali
dapat terjadi demam disertai cotrimoksazol, trimethoprim,
cisplatin, ciclosporin, dan
infiltrasi pulmonum yang mungkin
di ikuti gangguan fungsi paru yang omeprazole.
berat.
Mekanisme kerja : bekerja
dengan cara menghambat sintesis
tetrahidrofolat (THF), pembawa satu
karbon untuk proses enzimatik. Proses
penghambatan ini mengganggu proses
metabolisme pembentukan DNA, RNA
dan protein seluler utama.
 Produk alamiah => alkaloid vinka (vinkrtistin)
Indikasi
Leukimia limfostik akut,
neuroblastoma, tumor wilms,
rabdomiosarkoma, limfoma
Hodgkin dan non hodgkin
Dosis : anak 2 mg/m² diberikan satu
kali seminggu, prednisone diberikan 40
mg/m² sehari, stelah tercapai remisi dosis
boleh diturunkan sapai 1/6 dosis semula.
Untuk pasien dewasa diberikan dosis 1,4-2
mg/m² ditambah prednisone. Remisi dapat
dipertahankan dengan pemberian
metotreksat atau merkaptopurin 75-90
mg/m² sehari sebagai dosis tunggal
Efek samping Interaksi obat
Hilangnya reflex tendon Achilles Mitomycin C, L-asparaginase atau
merupakan tanpa pertama ganciclovir,
cisplatin,digoksin,antibiotik
neuropati. Manifestasi lebih berat
termasuk paresthesia berat, makrolida
hilangnya reflex tendon yang
dalam, ataksia, foot drop, slapping
gait dan menyusutnya otot.
Mekanisme kerja : berikatan
secara spesifik dengan tubulin,
komponen protein mikrotubulus, spindle
mitotic dan memblok polimerisasinya.
Akibatnya terjadi disolusi mikrotubulus,
sehingga sel terhenti dalam metaphase.
Kelompok obat ini disebut juga sebagai
spindle poison.
Podophyllotoxins(obat Etoposid)
Mekanisme: Menghambat topoisomirase II, mengakibatkan kerusakan DNA.
Aplikasi Klinis: Kanker paru-paru, limfoma non-hodgkin, kanker lambung.
Efek Samping Kronis: Alopecia, myelosuppression

Camptothecins(obat Topotecan)
Mekanisme: menghambat topoisomirase I, mengakibatkan kerusakan DNA
Aplikasi Klinis: Kanker paru-paru sel kecil, kanker ovarium
Efek samping kronis: myelosuppression

Taxanes(obat Paclitexel)
Mekanisme: mengganggu pembongkaran mikrotobulus, mengakibatkan gangguan mitosis
Aplikasi Klinis: Kanker payudara, paru-paru, ovarium, prostat, kanker leher, dan kanker kepala
Efek samping kronis: Neuropatik sensorik perifer

Anthracyclinos(obat Doxorubicin)
Mekanisme Kerja: Radikal tekanan oksigen mengikat DNA meyebabkan keruskan untai; menghamabat topisomirasi 2;
selingan menjadi DNA
Aplikasi Klinis : kanker limfoma, mieloma, sarkoma, payudara, ovarium, dam kanker tiroid
efek samping kronis: alopesia, myelosuppresion, kardiomiopati fibrosis paru
Inhibitor tyerosine kinase(obat imatinib)
Mekanisme: menghambat bcr-abi tyerosine kinase dan reseptor tyerosine kinase lainnya
Aplikasi klinis: leukimia myelogenous kronis, tumor stroma gastriointestinal
Efek samping kronis: retensi cairan disertai edema pergelangan kaki dan periorbita, diare, mialgia, gagal jantung.

Penghambat reseptor faktor pertumbuhan(obat trastuzumab)

Mekanisme: menghambat pengikat EGF ke seseptor pertumbuhan HER-2/neu
Aplikasi klinis: reseptor HER-2/neu-kanker payudara positif
Efek samping kronis: gagal jantung

Penghambat faktor pertumbuhan endotel(obat bevacizumab)

mekanisme: menghambat pengikat VEGF ke reseptor yang mengakibatkan penghambatan vaskularisasi tumor
Aplikasi klinis: kanker klorektal, kanker payudara, kanker paru-paru sel kecil, dan kanker ginjal
Efek samping: kejadian tromboemboli arteri, perfurasi gastrointestinal, komplikasi penyembuhan luka, proeinuria.

Penghambat proeasome(obat borteazomib)

mekanisme: secara reversibel menghamabat aktivitas mirip kimotripsin dari 265 proteasom
Aplikasi klinis: mieloma multipel
Efek samping kronis: neuropati perifer, difungsi jantung
*pertanyaan*
 
1.Kalau ibu hamil kemungkinan bisa kena kanker ga? *(guis)*
jawab : (lina) bisa, contohnya kanker payudara. resiko kanker payudara menunjukkan peningkatan seiring dengan
peningkatan usia wanita saat kehamilan pertama atau melahirkan anak pertama pada usia relatif lebih tua (>35
tahun) sedangkan pada wanita nulipara atau belum pernah melahirkan mempunyai resiko 30 % untuk berkembang
menjadi kanker di bandingkan dengan wanita multipara.

2. apakah ada makanan tertentu yang dapat memicu adanya penyakit kanker dan apa saja faktor yg dapt memicu
adanya kanker? *(adel dan nur jamilah)*
jawab :( lina & mayang)1.Lingkungan : bahan kimia,penyinaran yang berlebihan yaitu sinar ultra violet dan sinar x,
merokok,polusi udara 2. makanan : bahan pemanis buatan seperti sakarain, nitrosamines pada bahan pengawet
buatan, zat perwarna yang ada dalam makanan minuman dan obat-obatan 3. biologi : virus, hormon 4. keturunan :
sejumlah penelitian menemukan bahwa sekitar 5% dari kasus kanker diakibatkan oleh faktor keturunan sebab ada
orang yang terlahir dengan DNA yang rusak yang diturunkan salah satu orang tua mereka sehingga mereka memiliki
resiko yang tinggi untuk terkena kanker juga.
3. apa perbedaan kanker dan tumor? *(indri)*
jawab: kak pi
4. bagaimana cara mencegah kanker? *(ega)*
jawab : kak pi
5. apakah benjolan di payudara sudah psti kanker dan apa saja gejala awal dari kanker
payudara ? *(jihan)*
jawab : lila & pipi
 “ You don’t need to be great
to start something. Do it now
and don’t ever put off because
the chance may not come
twice”

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,

including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

THANK YOU 
Please keep this slide for attribution.