Anda di halaman 1dari 14

OBAT ANTI

MIKROBA
Dosen Mata Kuliah: drg. Yetti Wilda, M.MKes
Farmakologi 1A
1. Aliffia A'yuniw Hamidah (P27820420004)
2. Ana Wardhatul Bayti (P27820420006)
3. Cahyaning Puteri Riskiansyah. N (P27820420012)
4. Camelia Aisyah Yasmin (P27820420013)
5. Erlin Amelia Widyawati (P27820420017)
6. Nabila Mutiarawati (P27820420025)
7. Nandi Rahma Dita Lestari (P27820420029)
8. Nina Aulya Maftukha (P27820420031)
9. Sabrina Aulia Suryadianto (P27820420038)
10.Salsabila Axzara (P27820420039)
11.Sinta Hijriyah Wati (P27820420043)
12.Zian Afni Sayidha (P27820420048)
1. Pengertian Obat
2. Pengertian Obat Antimikroba
3. Penggolongan Obat Antimikroba
4. Tujuan Obat Antimikroba
5. Manfaat Obat Antimikroba
6. Indikasi Obat Antimikroba
7. Kontraindikasi Antimikroba
8. Pemberian Pada Pasien
PENGERTIAN OBAT
Obat adalah suatu bahan atau
campuran bahan untuk dipergunakan
dalam menentukan diagnosis, mencegah,
mengurangi, menghilangkan,
menyembuhkan penyakit atau gejala
penyakit, luka atau kelainan badaniah atau
rohaniah pada manusia atau hewan
termasuk untuk memperelok tubuh atau
bagian tubuh manusia.
PENGERTIAN OBAT ANTI MIKROBA

Antimikroba adalah suatu substansi kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme


secara alamiah. Fungsi utamanya adalah melawan pertumbuhan atau kehidupan
mikroorganisme yang lain, contoh: penisilin, kloramfenukol, tetrasiklin.
PENGGOLONGAN OBAT ANTI MIKROBA

1. Antibiotika adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme (khususnya


dihasilkan oleh fungi) atau dihasilkan secara sintetik yang dapat membunuh atau
menghambat perkembangan bakteri dan organisme lain. Contoh: Penisilin Tetrasiklin
2. Obat antijamur, contoh: Clotrimazole, Fluconazole.
3. Obat antiparasit, untuk pengobatan penyakit menular seperti leishmaniasis , malaria dan
penyakit Chagas. yang disebabkan oleh parasit seperti nematoda , cestoda , trematoda
dan protozoa menular. Obat antiparasit termasuk metronidazol , iodokuinol dan
albendazol . Seperti semua antimikroba terapeutik, mereka harus membunuh organisme
yang menginfeksi tanpa kerusakan serius pada inang.
PENGGOLONGAN OBAT ANTI MIKROBA

Penggolongan obat berdasarkan asal obat.

a. Alamiah: obat obat yang berasal dari alam (tumbuhan, hewan dan mineral)

seperti, jamur (antibiotik), kina (kinin), digitalis (glikosida jantung). Dari


hewan: plasenta, otak menghasilkan serum rabies, kolagen.
b. Sintetik: merupakan cara pembuatan obat dengan melakukan reaksi-reaksi
kimia, contohnya minyak gandapura dihasilkan dengan mereaksikan metanol
dan asam salisilat.
TUJUAN OBAT ANTI MIKROBA adalah golongan obat yang digunakan untuk terapi infeksi

TUJUAN & KLASIFIKASI


atau pencegahan infeksi. Antimikroba memiliki cara kerja yang berbeda-beda dalam membunuh
atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme.

KLASIFIKASI berbagai antibiotik dibuat berdasarkan mekanisme kerja tersebut,


yaitu:
a. Antimikroba yang menghambat sintesis dinding sel mikroba. Contoh: penisilin,
sefalosporin dan vankomisin.
b. Antimikroba yang bekerja dengan merusak membran sel mikroorganisme. Contoh:
polimiksin dan golongan polien.
c. Antimikroba yang menghambat sintesis protein mikroorganisme dengan mengikat
ribosom 30S dan 50S. Contoh: kloramfenikol, tetrasiklin dan linkomisin.
d. Antimikroba yang menghambat sintesis asam nukleat sel mikroba. Contoh:
rifampisin dan golongan kuinolon.
e. Antimikroba yang menghambat enzim yang berperan dalam metabolisme folat.
Contoh: sulfonamide, trimetropim, dan asam p-aminoalisilat.
MANFAAT OBAT ANTIMIKROBA

Obat antimikroba memiliki kemampuan untuk menghambat maupun mematikan pertumbuhan


mikroba dengan toksisitas terhadap manusia relatif kecil. Antimikroba adalah golongan obat yang
digunakan untuk terapi infeksi atau pencegahan infeksi. Antimikroba memiliki cara kerja yang berbeda-
beda dalam membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Banyak dari tumbuhan herbal yang dapat berperan sebagai antimikroba. Contohnya adalah
Tumbuhan tembelekan untuk pengobatan berbagai penyakit manusia, seperti maag, malaria, influenza,
tumor, sakit perut, sakit gigi dan sebagai antiseptik untuk luka. Sedangkan bandotan dapat digunakan
sebagai obat luka baru, luka berdarah, eksim, dan mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi
bakteri.
CONTOH OBAT ANTIMIKROBA
Antimikroba yang berspektrum luas: efektif untuk berbagai jenis mikroba.
Contoh obat :
Indikasi :infeksi saluran kemih, sinusitis, infeksi pada mulut, bronkitis
Kontraindikasi :hipersensivitas
Efek samping :mual, muntah, diare; ruam (hentikan penggunaan)

Obat anti mikroba berspektrum sempit (hanya efektif untuk jenis bakteri gram positif/negatif) :
Contoh obat :Eritromisin
Indikasi :untuk pasien yang memilikipenyakit pneumonia, penyakit Legionaire, sifilis,
kampilobakter
Kontraindikasi :penyakit hati (garam estolat)
Efek samping :mual, muntah, nyeri perut, diare; urtikaria, ruam dan reaksi alergi lainnya
CONTOH ANTI MIKROBA
Klasifikasi Berdasarkan Klasifikasi Berdasarkan Struktur Contoh
Mekanisme Kerja Kimia
Menghambat sintesis dinding sel B-laktam, azol Penisilin, sefalosporin, vankomisin,
sikloserin, basitrasin, antifungiazol
(klotrimazol, flukonazol,
itrakonazol, ketokonazol)

Mempengaruhi permeabilitas Deterjen, poliene Polimiksin, antifungal poliene


membrane sel bakteri sehingga (nistatin, amfoterisin B)
terjadi ke bocoran senyawa
intraseluler

Mempengaruhi fungsi sub unit Makrolida, tetrasiklin Kloramfenikol, tetrasiklin,


ribosom sehingga terjadi inhibisi makrolida (eritromisin,
reversibel terhadap sintesis protein klaritromisin, azitromisin,
CONTOH ANTI MIKROBA
KlasifikasiBerdasarkanMekanisme KlasifikasiBerdasarkanStruktur Contoh
Kerja Kimia
Mengikat subunit ribosom sehingga Aminoglikosida Aminoglikosida (gentamisin,
mengganggu sintesis protein dan tobramisin, kanamisin, streptomisin),
kematianbakteri spektinomisin

Menghambat metabolism asam Rifamisin, Kuinolon Rifamisin (rifampisin, rifabutin,


nukleat bakteri melalui penghambat rifapentin), kuinolon
polymerase atau topoisomerase

Antimetabolite : memblok enzim Sulfonamida Trimethoprim/sulfametoksazol,


esensial untukmetabolisme sulfonamida

Antiviral Nukleosidapiridin Asiklovir, gansiklovir, zidovudin,


arimantadindsb
EFEK SAMPING ANTI MIKROBA
1. Reaksi alergi : reaksi ditimbulkan oleh antibiotic .
2. Reaksi indiosinkrasi : reaksi abnormal yang diturunkan secara genetic
3. Reaksi toksik : fungsi organ/system tertentu sehubungan dengan
biotransformasi dan ekskresi obat.
4. Perubahan biologik dan metabiologik : Gangguan keseimbangan ekologik
mikroflora normal tubuh dapat terjadi di saluran cerna, nafas kulit, dan
kelamin.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai