Anda di halaman 1dari 6

BAB IX

SPESIALITE OBAT KEMOTERAPETIK

Standar Kompetisi: Memahami Spesialite Obat


Kompetisi Dasar:

 Memahami spesialite obat


 Melakukan penggolongan spesialite obat
Tujuan Pembelajaran:

 Memahami golongan spesialite obat


 Menguraikan spesialite obat berdasarkan golongan masing-masing

PENGERTIAN
Kemoterapetik adalah obat atau zat yang berasal dari bahan kimia yang dapat
memberantas dan menyembuhkn penyakit atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri,
virus, amoeba, fungi, protozoa, cacing, dan sebagainya tanpa merusak jaringan tubuh.
Yang termasuk dalam kemoterapetik adalah
a. Antibiotik
 Penisilin
 Aminoglikosida
 Tetrasiklin
 Kloramfenikol
 Sepalosporin
 Makrolida
 Rifampisin & asam fusidat
 Lain-lain (Quinolon, klindmisin, linkomisin)
b. Sulfonamida
c. Antiparasit
 Anti jamur
 Antiamuba
 Antimalaria
d. Antivirus
e. Antineoplastic
f. AntiTBC
A. ANTIBIOTIK

 PENGERTIAN ANTIBIOTIK
Antibiotic berasal dari bahasa latin yang terdiri dari anti=lawan, bios= hidup,
adalah zat-zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi dan bakteri tanah, yang
dapat menghambat pertumbuhan atau membasmimikroba jenis lain, sedangkan
toksisitasnya terhadap manusia relative kecil.
Antibiotic pertama kali ditemukan oleh sarjana inggris dr. Alexander Fleming
(Penisilin) pada tahun 1928. Tetapi penemuan ini baru dikembangkan dan digunakan
dalam terapi ditahun 1941 oleh dr. Florey.

 MEKANISME KERJA
Antara lain adalah:
a. Menghambat sintesa dinding sel, akibatnya pembentukan dinding sel tidak
sempurna dan tidak dapat menahan tekanan osmosa dari plasma, akhirnya akan
sel pecah (penisilin dan sefalosporin).
b. Menghambat sintesa membrane sel, molekul lipoprotein dari membrane sel
dikacaukan pembentukannya hingga bersifat lebih permeabelakibatnya zat-zat
penting dari isi sel dapat keluar (kelompok polipeptida).
c. Menghambat sintesa protein sel, akibatnya sel tidak sempurna terbentuk
(kloramfenikol, tetrasiklin)
d. Menghambat pembentukan asam-asam inti (DNA dan RNA) akibatnya sel
tidak dapat berkembang (Rifampisin)

 EFEK SAMPING
Penggunaan antibiotic tanpa resep dokter atau dengan dosis yang tidak tepat dapat
menggagalkan pengobatan dan menimbulkan bahaya seperti
sensitifitas/hipersensitif, resistensi, dan super infeksi.

 PENGGOLONGAN ANTIBIOTIK BERDASARKAN AKTIVITASNYA


Berdasarkan luas aktivitas kerjanya antibiotic dapat dibagi atas:
a. Zat dengan aktivitas sempit (narrow spectrum)
Zat yang aktif terutama terhadap satu atau berbagai jenis bakteri saja (bakteri
gram positif atau gram negative saja)
Contohnya: eritromisin, kanamisin, klindamisin (hanya terhadap bakteri gram
positif), streptomisin, gentamisin (hanya terhadap bakteri gram negative saja).
b. Zat dengan aktivitas luas (broad spectrum)
Zat yang berkhasiat terhadap semua jenis bakteri baik jenis bakteri gram
positif maupun gram negative. Contohnya ampisilin, sefalosporin, dan
kloramfenikol.

 KELOMPOK ANTIBIOTIK
a. Penisilin
Contohnya: benzyl penisilin, fenoksi metil penisilin, ampisilin,
amoksisilin, Co amoksiklav dll
b. Aminoglikosida
Contohnya: streptomisin, gentamisin, kanamisin, neomisin, amikasin,
framecetin.
c. Tetrasiklin
Contohnya: tetrasiklin, oxytetrasiklin, minosiklin, doxysiklin.
d. Kloramfenicol
Contohnya: kloramfenikol, tiamfenikol
e. Sefalosporin
Contohnya: sefaklor, sefadroksil, sefotaksim, seftazidim, seftriakson,
sefuroksim, sefaleksin, sefradin, sefazolin.
f. Makrolida
Contohnya: eritromisin, azitromisin, spiramisin, roxytromisin
g. Rifarmpisin dan Asam Fusidat
h. Lain-lain
Contohnya: Klindamisin, linkomisin, quinolone. Quinolone
(siprofloksasin, ofloksasin).

B. SULFONAMIDA

 PENGERTIAN
Sulfonamida merupakan antimikroba yang digunakan secara sistemis ataupun topical
untuk beberapa penyakit infeksi. Sebelum ditemukannya antibiotic, sulfonamide
merupakan kemoterapi yang utama tetapi kemudian penggunaannyaterdesak oleh
antibiotic. Pertengahan tahunn 1970 penemuan preparat trimethoprim dan
sulfametoksazol menigkatkan kembali penggunaan sulfonamide.
Selain sebagai kemoterapi derivate sulfonamide juga berguna sebagai diuretic dan anti
diabetic oral (ADO)
Sulfonamida bersifat bakteriostatik luas terhadap banyak bakteri gram positif dan
negative. Mekanisme kerjanya berdasarkan antagonisme saingan antara PABA (Para
amino benzoic acid).

 EFEK SAMPING
Efek samping yang terpenting adalah kerusakan pada sel-sel darah yang berupa
agranulositosis, anemia aplastis dan hemolitik. Efek samping lain adalah reaksi alergi
dan gangguan pada saluran kemih dan terjadinya Kristal uria yaitu menghablurnya
sulfa di ginjal.

 PENGGOLONGAN
a. Trisulfa (sulfadiazine+sulfamerazin+sulfamezatin)
b. Sulfasetamida
c. Kotrimoksazol (Trimetoprim+sulfametoksazol)

C. ANTIPARASIT

 Antijamur (Antifungi)
Adalah obat-obat yang digunakan untuk menghilangkan infeksi yang disebabkan oleh
jamur atau fungi. Infeksi oleh jamur dapat terjadi pada: kulit dan selaput lendir.salah
satu penyebab meluasnya infeksi oleh fungi ata jamur ialah menigkatnya pemakaian
antibiotic spectrum luas atau pemakaian kortikosteroid yang kurang tepat. Factor
hygene juga sangat mempengaruhi penyebaraninfeksi oleh fungi. Infeksi jamur sering
berkaitan dengan gangguan daya tahan tubuh, bila daya tahan tubuh menurun maka
pengobatan jamur sering mengalami kegagalan.
Penggolongan antijamur antara lain:
a. Griseofulvin
b. Nistatin
c. Amfoterisin B
d. Asam salisilat
e. Mikonazol
f. Ketokonazol
g. Klotrimazol
h. Itrakonazol
i. Ketokonazol

 Antiamoeba
Adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit yang
disebabkan oleh mikroorganisme bersel tunggal (protozoa) yaitu Entamoeba
histolytica yang dikenal dengan disentri amoeba.
Penyakit yang disebabkan oleh amoeba umumnya menyerang usus. Dengan
gejala diare berlendir dan berdarah disertai kejang-kejang dan nyeri perut serta mules
pada waktu buang air besar.
Bila pengobatannya tidak tepat penyakit ini dapat menjalar ke organ-organ
lain khususnya hati dan menyebabkan ambiasis hati yang berciri radang hati (hepatitis
amoeba).

Penggolongan obat antiamoeba antara lain adalah:


a. Mebendazol
b. Piperazin
c. Albendazol
d. Pyrantel pamoat
e. Dietil karbamazin

 Antimalaria
Adalah obat-obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit yang
disebabkan oleh parasite bersel tunggal (protozoa) yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk anopheles betina yang menggigit pada malam hari dengan posisi menjungkit.
Contoh penggolongan obat antimalarial adalah:
a. Klorokuin
b. Halofantrin
c. Meflokuin
d. Primakuin
e. Pirimetamin
f. Kina

D. ANTIVIRUS
Virus merupakan mikroorganisme terkecil dengan ukuran 20 sampai 300
mikron. Diluar tubuh manusia kerap kali virus berbentuk seperti Kristal tanpa tanda
hidup, sangat ulet yaitu asam dan basa serta tahan dengan suhu rendah atau tinggi
sekali.
Pengembangan obat antivirus baik pencegahan maupun terapi belum dapat
mencapai hasil yang diinginkan karna obat antivirus selain menghambat atau
membunuh virus juga merusak sel-sel hospes dimana virus berada.
Sejumlah obat antivirus sudah banyak dikembangkan tetapi hasilnya belum
memadai karna toksisitasnya sangat tinggi. Hanya beberapa antivirus yang digunakan,
antaralain idoksuridin pada penggunaan topical dan herpes simplex conjungtivitas
serta asiklovir.
Contoh penggolongan obat antivirus salah satunya adalah asiklovir.

E. ANTINEOPLASTIK (SITOSTATIKA/ANTIKANKER)

 PENGERTIAN
Kanker atau karsinoma adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal dan bersifat
ganas. Suatu kelompok sel dengan mendadak menjadi liar dan memperbanyak diri
secara pesat dan tidak tertahankan serta mengakibatkan pembengkakan atau benjolan
disebut dengan tumor atau neoplasma. Sel-sel kanker ini menginfiltrasi ke dalam
jaringan-jaringan sekitarnya dan memusnahkannya. Tumor setempat ini seringkali
menyebarkan sel-selnya melalui saluran darah dan limfe ke tempat lain dari tubuh
(metastasis), dimana berkembangnya neoplasma sekunder. Gejala umum dari
penyakit ini adalah nyeri yang sangat hebat.
Jenis kanker yang sering muncul adalah kanker kulit, paru, tenggorokan, lambung-
usus, dan alat kelamin. Kanker darah atau leukemia juga menjadi salah satu yang
sering muncul, dimana ditandai dengan meningkatnya sel leukosit secara abnormal
sedangkan eritrosit berkurang. Penyebabnya adala salah satunya zat karsinogenik.

 PENGOBATAN
Ada beberapa cara antara lain:
1. Kemoterapi: pengobatan dengan menggunakan obat-obatan yang dapat
menghambat atau membunuh sel kanker.
2. Operasi/pembedahan: dengan mengangkat sel-sel kanker sehingga tidak terjadinya
perluasan daerah yang terkena kanker.
3. Radiasi: dengan melakukan penyinaran daerah yang terdapat sel kanker dengan
menggunakan sinar radioaktif.

 EFEK SAMPING
Efek samping dari obat neoplastika adalah:
a. Depresi sumsum tulang belakang dengan gangguan darah dan berkurangnya
system tangkis yang memperbesar resiko infeksi kuman.
b. Gangguan pada kantong rambut dengan rontoknya rambut atau alopesia.
c. Pembentukan sel darah terhambat
d. Hiperurisemia
e. Terganggunya fungsi reproduksi

 PENGGOLONGAN OBAT
1. Zat alkilasi
a. Klormethin (klorambusil, siklofosfamid, melfalan)
b. Thiotepa
c. Busulfan
d. Lomustan
2. Anti metabolit
a. Merkaptopurin
b. Fluorouracil
3. Anti mitotika
a. Vinblastine (vindesin, vinkristin)
b. Podofilin
4. Antibiotic
a. Mitomisin
b. Doksorubisin
5. Lain-lain
a. Kortikosteroid
b. Hormone kelamin
c. Prokarbazin
d. Cisplatin
e. Interferon

F. ANTI TBC

 PENGERTIAN
Anti tuberculosis (antitbc) adalah obat atau kombinasi obat yang diberikan
dalam jangka waktu tertentu untuk megobati penderita tuberculosis.
Tuberculosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkanoleh
mycobacterium tuberculosis, yang pada umumnya ditandai dengan membentuk
benjolan kecil diparu dan ditularkan melalui organ pernapasan. Kuman TBC pertama
kali ditemukan oleh dr Roberet Koch (1882).
Selain paru-paru organ lain yang dapat dijangkiti kuman tbc adalah tulang,
ginjal, kulit dan otak.

 PENGOBATAN
Antara lain:
a. Rifampisin
b. Etambutol
c. Isoniazid
d. Pirzinamid

TUGAS!

Carilah masing-masing contoh obat paten dari spesialite obat kemoterapi


lengkap dengan indikasi, kontraindikasi, efek samping, dosis, aturan pakai
dan kemasan. Buat didalam tabel!

Anda mungkin juga menyukai