• Age Environment
Individual susceptibility •Physical
•Chemical
•Biologic
5-10%
90-95%
Cancer
Unknown
Tobacco
Overweight
and Obesity
Normal cell
Preneoplastic lesion
Malignant lesion
Heredity Inflamation
Chemicals
Radiation
} { Endocrine factors
Nutrition
Viruses
Invasion &/or
Metastasis
(Haskell, 1999)
1. Multistep
2. Membutuhkan waktu
3. Setiap perubahan bertahap
- herediter - virus
- kimia - makanan
- paparan
- radiasi
4. Selalu menimbulkan perubahan genetik (perubahan pada
tingkat DNA, RNA, Protein Biomarker)
Kanker :
• Pertumbuhan berlebihan
• Gangguan diferiensiasi sel dan jaringan mirip jaringan asli
desakan akibat pertumbuhan tumor
* invasif
* metastatIf menyebar ke tempat lain pertumbuhan sel baru
gangguan sistemik, akibat sekunder
(perdarahan, benjolan)
The Hallmarks of Cancer
6 ciri perubahan sel kanker
•Sel membelah harus ada sinyal
•Membelah terus-menerus
•Enabling replication immortality
•Angiogenesis untuk suplai makanan
•Invasif - protein dirusak oleh enzim
•Metastasis
• Pengaruh terhadap sistem immune
Targeting therapy
• Struktur genetik tidak stabil
DASAR KEMOTERAPI
Diagnostics
Peran Farmasis dalam Pharmaceutical
Care Plan di Bidang Onkologi
KHOM
Skrining ( ?? )
REGIMEN DOCETERE - CARBOPLATIN ( 24 Oktober 2009) Ke 5
Dosis :
Docetere 80 mg/m2
Carboplatin AUC 5
Siklus 21 hari; 4-6 siklus
Nama : Ny. A.
MR : 1 33 57 08
Umur ; 48 th
TB : 153 cm
BB : 61 kg
LPT : 1.6
Diagnosis : Ca Mammae Std. IV
Program :
1. Dexamethason 2x8 mg / hari, mulai hari I kemoterapi untuk 2 hari
2. Inj. Dexamethason 2 amp /iv
3. Inj. Setrovel 5 mg iv 15 menit sebelum kemoterapi
4. Docetere 120 mg dalam D5% 250 ml / drip iv 90 menit
5. Carboplatin 500 mg dalam D5% 250 cc selama 90 menit
6. Infus NaCL 0.9% 250 cc guyur
tt
dokter KHOM
Hal Yang Harus diperhatikan :
1.Pemberian premedikasi
- CINV (Low ? Moderate ? High ? )
- Cairan infus guyur
2. Pemberian obat sitostatika
3.Rehidrasi guyur lagi dengan cairan Infus, Contoh???
4.Pemberian obat : Rute, Regimen obat, pemberian
5.Perhitungan Dosis
6.RP? Kalau harus disimpan? Syarat?
Cara Pemberian Kemoterapi
MAXIMAL DOSES
1. Pasien diberi obat anti mual dan muntah sebelum dan selama
kemoterapi
2. Pemberian premedikasi dilanjutkan hidrasi dan rehidrasi
3. Pemberian intravena dilanjutkan per oral
Tipe CINV
1. Acute nausea vomiting
- segera terjadi setelah pemberian kemoterapi
- akan berlanjut 5-6 jam setelah kemoterapi
2. Delayed vomiting
- > 24 jam setelah pemberian kemoterapi
- mual muntah bisa timbul 48 – 72 jam setelah pemberian kemoterapi
- terus terjadi 6-7 hari setelah kemoterapi
- contoh : Cisplatin
Carboplatin
Cyclophosphamide
Doxorubicin
3. Anticipatory Nausea and Vomiting (ANV)
- Diberikan sebelum pemberian kemoterapi
siklus berikutnya
- Karena rasa mual muntah tidak terjadi pada
kemoterapi yang pertama
- pemberian obat, relaksasi otot
4. Breakthrough Vomiting
- rasa mual muntah dapat diatasi dengan
minum obat anti emetik secara langsung
- pengobatan campuran Dexamethason
dengan olanzapine
5. Refractory emesis
- Terjadi pada kemoterapi siklus berikutnya
Anti-emetic Agents
71
EMETOGENICITY OF CT DRUGS
* Level 1 (<10% frequency) * Level 2 (10-30% frequency)
Bleomycin Asparaginase
Cladaribine Cytarabine (<1g/m²
Fludaribine Doxorubicin (<20mg/m²)
Interferon Etoposide
Melphalan 5FU (<1000mg/m²)
Vincristine Gemcitabine
Vinblastine Methotrexate (>50mg/m² <250mg/m²)
vinorelbine Mitomycin
Paclitaxel
Teniposide
Thiotepa
Topotecan
The ASCO and MASCC guidelines recommend the triple combination
(a 5-HT3RA, dexamethasone, and aprepitant) for patients receiving
the combination of an anthracycline cyclophosphamide based regimen
Olanzapine
Tugas Apoteker
I. Verifiasi Protokol
* Standar ( EBM) ?
* Protokol ?
** Sudah ditulis secara “Clear”
- Rejimen obat
- Dosis
- Route, frekwensi
- Kapan mulai pengobatan
- Durasi
- Kapan (mungkin) harus distop ?
Data apa saja yang dibutuhkan
* Pre medikasi, Diluen, Hidrasi,
* Dobel cek
* Ada adjusment dose ?
Oxymorphone 1 mg 10 mg 10 3-6 h
Codeine4,10 — 200 mg — 3-4 h
Tramadol11 100 mg 300 mg 3 —
Tapentadol12 - 75-100 mg - -
Morphine
• Available formulation
• Mo tablet 10 mg
• MST10 mg, MST 15 mg, MST 30 mg
• Mo injectable 10 mg/ml given scoriv
Mo tablet MST Mo SC Mo IV
Hydromorphone ?
Jawaban Kasus 2
Perhitungan dosis
MO drip 160 mg= MO po 480 mg
Theoretical Model
Step 3.
Decide which opioid will be used and calculate new dose
Obat IV PO
Fentanyl 0.1 -
Fentanyl Transdermal (mcg) - 100/jam
Hydrocodone - 30
Hydromorphone 1.5 7.5
Oxycodone - 20
Jawaban Kasus 3 :
Berapakah dosis Fentanyl yang harus diberikan untuk Bp. Kn per jam
Kasus 5
• Pertanyaan
Apa tindakan Apoteker untuk mengatasi masalah ini ?
Jawaban ???
Summary