PENTING
Karsinogenesis adalah proses bertahap terjadinya kanker,
baik di tingkat fenotipe maupun genetik, merupakan
proses kompleks dan multistep, multistage process,
dengan waktu cukup panjang
SEDERHANA: KOMPLEKS:
Sel punca sel punca Sel punca (biru) sel
+ sel anak yang progenitor sel yang
berdiferensiasi berdiferensiasi
Sel Punca
Mutasi Mutasi
Amplifikasi Inaktivasi
Apoptosis Defek
Gangguan kontrol
genetik
Penyebab Kanker
Absorpsi
Distribusi
Biotransformasi
(hati, ginjal, paru)
Ekskresi
Aktivasi: Inaktivasi (ginjal, hati, paru)
Mekanisme Genotoksik
& Non-genotoksik
NORMALNYA
Karsinogenesis
Mekanisme Karsinogen Radiasi UV
Karsinogenesis terjadi jika:
Mutasi p53tidak terjadi cell-cycle arrest, DNA
repair tergangguproliferasi berlebihan
Disregulasi pro-apoptosis dan anti apoptosis
tidak terjadi apoptosisimmortal
KANKER KULIT
Karsinogen Radiasi
Adenovirus E1A Rb
E1B p53
Sebelum Kanker
Kanker
1.
Peran karsinogen
Nutrisi
3. Terapi
Nutrisi
Karsinogen Nutrisi
Genotoksik
Menyebabkan kerusakan DNA:
Point mutations, delesi dan insersi, rekombinasi,
rearrangements dan amplifikasi, maupun aberasi
kromosom
Pada umumnya komponen mikro
Tersering: Heterocyclic amines (HCA), berasal dari
protein, terutama daging yang dimasak terlalu matang.
Heterocyclic Amines (HCA)
seny. kimia yang terbentuk saat daging (sapi, babi,
ikan) dimasak pada temperatur tinggi
Senyawa ini terbentuk saat asam amino dan
kreatinin dari otot bereaksi dengan suhu tinggi
Tidak ditemukan pada daging mentah
HCA bersifat karsinogenik, tdpt ± 17 macam HCA
Salah satunya yang terbanyak: 2-amino-1-metil-6-
fenilimidazol [4,5-b] piridin (PhIP)
PhIP terutama menginduksi terjadinya kanker
lambung, kolon, payudara, dan prostat.
Heterocyclic Amines (HCA)
Inisiasi
Non-genoktoksik Mutasi
Henderson BE, Bernstein L, Ross R. Etiology of cancer: hormonal factors. In: DeVita VT,
Hellman S, Rosenberg SA. Principles & practice of oncology, fifth edition. Philadelphia,2007.
Alur Pensinyalan Genomic (classic)
Klinge CM. Estrogen receptor interaction with estrogen response element. Nucleic
Acid Res 2001;29(14):2905-19
Alur Pensinyalan Genomic
Alur Non-Genomic (MISS)
Disebut Membran Intiated Steroid Signaling
Ada ER yang terdapat di membran
Cross talk dengan GF (IGF-1, EGF) ~
perangai KPD agresif
Dapat diaktifkan oleh estrogen dan anti
estrogen (tamoxifen)
Komunikasi ER – IGF-1R
ER mengikat IGF-1R
Terjadi aktivasi alur IGF-1R
Melalui Ras-Raf-MAPK
MAPK kemudian
menstimulasi aktivasi ER
Terjadi umpan balik positif
antara ER dan alur receptor
tyrosine kinase (RTK
signaling )
KESIMPULAN
proses terjadinya kanker, baik di tingkat fenotipe maupun
genetik, merupakan proses kompleks dan multistep,
multistage process, dengan waktu cukup panjang
Kanker adalah penyakit pada gen yang disebabkan
karena akumulasi mutasi gen
Gen-gen pengatur pertumbuhan yang terlibat dalam
kanker adalah Onkogen, Gen tumor supresor, Gen
mismatch repair
Sel Punca Kanker dapat berasal dari sel punca, sel
progenitor dan sel yang telah berdiferensiasimelalui
mutasi sehingga mempunyai kemampuan self renewal
dan imortal,sulit dibasmi.
KESIMPULAN