Anda di halaman 1dari 3

Rumah Sakit BUNYI ALARM

Martha Friska
No. Dokumen No. Revisi Halaman
P-VII-171-08-08 00 1/1
Ditetapkan
Prosedur Tetap Tanggal Terbit
Direktur Utama,

28/08/2008

dr. R.P.H. Siahaan, MHA


I. Pengertian Alarm yang dibuat adalah bunyi sirene yang dapat
mengeluarkan bunyi dan terdengar keseluruh Rumah Sakit
memberikan tanda-tanda bahwa terjadinya bencana kebakaran
atau gempa bumi.

II. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas tentang bunyi alarm agar dapat
mengambil tindakan yang diperlukan

III. Kebijakan Sesuai SK Direktur Utama No. 036 / SK / MF / VIII / 2008


tentang Sistem Alarm dan Sistem Deteksi Kebakaran RSMF

IV. Prosedur 1. Seluruh staf yang melihat adanya tendensi kebakaran


(Code Red) dan merasakan adanya gempa atau mengetahui
terjadinya kerusuhan massa, maka segera menghubungi.
2. Informasi yang disampaikan harus jelas jenis bencana lokasi
dan nama identitas pengirim berita.
3. Petugas Operator yang menerima berita tersebut segera
menghubungi petugas-petugas terkait (Ketua K3RS) bila
diluar jam dinas menghubungi Duty Manager dan segera
menekan tombol Sirene dengan sinyal sebagai berikut :
- Untuk sinyal Code Red : Alarm ditekan selama 2(dua)
menit tidak putus-putus
- Untuk sinyal Gempa : Alarm dibunyikan 20 (dua puluh)
detik dan berhenti 10 (sepuluh) detik dilakukan berulang
selama 5 (lima) kali
4. Seluruh Staf yang mendengar sinyal tersebut, agar langsung
tanggap dan dengarkan aba-aba selanjutnya dari petugas

1. Seluruh Unit kerja


V. Unit Terkait 2. Tim Penanggulangan Kebakaran
3. Tim K3RS
Rumah Sakit LANGKAH – LANGKAH BILA
TERAKTIVASI
Martha Friska
SISTEM ALARM KEBAKARAN DAN
SISTEM DETEKSI API / KEBAKARAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
P-VII-172-08-08 00 1/1
Ditetapkan
Prosedur Tetap Tanggal terbit
Direktur Utama

28/08/2008

dr. R.P.H. Siahaan, MHA


I. Pengertian Alarm Kebakaran adalah suatu detektor asap yang biasanya
berbunyi dering secara otomatis terus menerus – menerus bila
terjadi panas yang dapat menimbulkan asap dan kebakaran.

II. Tujuan Sebagai acuan untuk mendeteksi api, asap bila terjadi
kebakaran.

III. Kebijakan Sesuai SK Direktur Utama No. 036 / SK / MF / VIII / 2008


tentang Sistem Alarm dan Sistem Deteksi Kebakaran RSMF

IV. Prosedur Bila terdengar bunyi Alarm Kebakaran (Code Red) n:


1. Staf yang melihat api segera memadamkan api dengan alat
yang ada sesuai dengan prosedur.
2. Staf yang lain segera melaporkan ke Tim K3RS atau pos
Satpam.
3. Tim K3RS dan Satpam menuju kepanel untuk melihat
Zona mana ( lokasi mana yang terjadi kebakaran).
4. Tim K3RS dan satpam segera menuju lokasi untuk
melakukan tindakan pemadaman dengan alat yang ada
sesuai dengan prosedur.
5. Tim K3RS dan Staf yang lain mengevakuasi pasien
ketempat yang aman atau lokasi yang sudah ditentukan
melalui tangga darurat.
6. Semua pasien, karyawan dan pengunjung lainnya
dikumpulkan di titik kumpul (halaman depan) dan
menunggu instruksi berikutnya.

V. Unit terkait - Seluruh karyawan


- Tim Pemadam kebakaran.
Rumah Sakit PETUNJUK PENGOPERASIAN
Martha Friska HYDRANT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


P-VII-174-08-08 00 1/1
Ditetapkan
Direktur utama
Prosedur Tetap Tanggal Terbit
28/08/2008

dr. R.P.H Siahaan, MHA


I. Pengertian Tata cara pengoperasian hydrant agar berfungsi baik pada
saat hendak digunakan

II. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam pengoperasian Hydrant

III. Kebijakan Sesuai SK Direktur Utama No. 030 / SK / MF / VIII / 2008


tentang kebijakan di Keselamatan kerja, Kebakaran dan
Kewaspadaan bencana Rumah Sakit (K3RS)

IV. Prosedur Ada dua cara penggerakan motor Hydrant yaitu :


I. Motor genset khusus
II. Motor Pump melalui tenaga listrik PLN

I. Melalui Genset Khusus : Perlu diperhatikan sebelum di


star antara lain :
1. Periksa minyak
2. Periksa oil
3. Periksa air radiatornya
4. Periksa baterainya
5. Periksa ampernya
 Bila pemeriksaan sudah selesai barulah distar
 Setelah genset hidup perhatikan Gevalve yang ada
 Matikan genset tariklah chok yang ada di bawah
panel genset

II. Melalui arus listrik tenaga PLN


Ada 2 (dua) motor penggerak masing – masing
mempunyai tekanan 6 BAR
Sebelum dihidupkan pancing lebih dahulu dengan
memutar ke arah auto motor bekerja secara auto.

V. Unit Terkait 1. Tim Tanggap Darurat


2. Seluruh staff

Anda mungkin juga menyukai