Anda di halaman 1dari 27

Oleh:

dr. Mirza Sanjaya, MMR


Keganasan
• Keganasan/ Kanker merupakan suatu penyakit dimana
terjadi proliferasi sel secara tidak terkontrol yang
dikarenakan adanya kerusakan/ mutasi gen yang
mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel
• Gen tersebut adalah protoonkogen & supresor gen
• Protoonkogen yang telah mengalami mutasi sehingga
dapat menimbulkan kanker inilah disebut onkogen
• Sedangkan Tumor/ Neoplasma merupakan benjolan
yang muncul akibat pertumbuhan sel secara
berlebihan.
• Tidak semua tumor merupakan keganasan/ kanker
Keganasan/kanker VS Tumor/ Neoplasma
Kanker VS Neoplasma
Ganas Sifat Jinak & Ganas
Tidak ada Selubung pembatas Ada (Jinak)
dengan jaringan sekitar Tidak ada (ganas)
Tidak normal Bentuk sel Normal (Jinak)
Tidak normal (Ganas)
Bisa Penyebaran ke organ lain Tidak bisa/ lokal (Jinak)
(Metastasis) Bisa (Ganas)
Cepat Pertumbuhan sel Lambat (Jinak)
Cepat (Ganas)
Tergantung stage Prognosis Baik (Jinak)
Tergantung stage (Ganas)
Karsinogenesis
• Karsinogenesis merupakan suatu proses
pembentukan sel kanker
• Dalam proses ini terjadi 3 tahapan antara lain:
▫ Inisiasi
 Sel normal berubah menjadi sel premaligna
 Terjadi reaksi antara karsinogen dengan DNA sehingga
terjadi amplifikasi gen
 Contoh gen HER2
▫ Promosi
 Proses dimana sel yang sudah terinisiasi mengalami
ekspansi secara klonal yang disebabkan oleh agen
promotor
 Promotor merupakan zat non mutagen namun dapat menaikan
reaksi karsinogen dan tidak menimbulkan amplifikasi gen
 Contoh TPA (Tetradecanoyl Phorbol Acetat), RPA (12-Retinol
Phorbol Acetate)
▫ Progresi
 Terjadi mutasi atau hilangnya gen
 Timbul perubahan dari benigna menjadi pra-maligna dan
maligna
• Terdapat 3 mekanisme yang terlibat dalam
karsinogenesis diantaranya:
▫ Onkogen yang dapat menginduksi timbulnya kanker
▫ Tumor supresor gen yang dapat mencegah timbulnya
kanker
▫ Gen modulator yang dapat mempengaruhi ekpresi
karakteristik gen dan mempengaruhi penyebaran kanker
Proses Karsinogenesis
1. Kimia Karsinogen
2. Radiasi 1. Mengaktifkan
onkogen
3. Virus Metabolisme
2. Mengaktifkan gen
yang mengatur
Ultimate Karsinogen apoptosis
3. Mengaktifkan gen
Reaksi dengan DNA supresor
keganasan/ cancer
DNA Karsinogen Kompleks

Reparasi sempurna Reparasi tidak sempurna Tidak dapat direparasi


Replikasi Replikasi Replikasi

DNA Rusak Mutasi


pada sel anak (Transformasi)

DNA Normal DNA Normal DNA Keganasan


Teori Karsinogenesis
• Mutasi Somatik
▫ Terjadi perubahan kode genetik akibat perubahan
urutan letak nukleotida dalam DNA
▫ Produksi DNA abnormal sehingga regulasi
pertumbuhan & diferensiasi sel terganggu yaitu
menjadi lepas dari regulasi normal sehingga sel dapat
tumbuh tanpa batas
• Penyimpangan diferensiasi sel (Teori Epigenetik)
▫ Keganasan/ kanker timbul karena kerusakan anti-
onkogen atau supresor gen sehingga onkogen yang
represif menjadi manifest
• Aktivasi virus
▫ Keganasan/ kanker terjadi karena ada infeksi virus
yang menyisipkan gennya ke dalam DNA inang yang
dapat mengaktifkan protoonkogen menjadi onkogen
• Seleksi sel
▫ Terjadi kekeliruan dalam menyeleksi sel mana yang
boleh terus hidup dan berkembang
▫ Sel yang mengalami mutasi lepas dari seleksi
sehingga berkembang menjadi sel kanker
Faktor Predisposisi
• Faktor Geografik/Suku/Ras:
▫ Kejadian Ca. Gaster pada masyarakat Jepang
▫ Suku Bangsa Negro jarang menderita kanker kulit
• Usia > 55 Tahun
• Jenis Kelamin
▫ Laki-Laki: Ca. Pulmo, Ca. Colon, Ca. Prostat
▫ Wanita: Ca. Mammae, Ca. Seviks
• Hereditas
▫ Ca. Mammae & Ca. Ovarium
• Kelainan Neoplastik didapat
▫ Hepatitis: Hepatocelluler Carcinoma
Penyebab Keganasan
• Kongenital: kerusakan struktural & fungsional
• Lingkungan hidup: pekerjaan, tempat tinggal & Lifestyle
• Karsinogen
▫ Kimiawi:
 Hidrokarbon Polisiklik Aromatik (HPA) pada rokok
 Amin Aromatik dan Pewarna Amino Azo Dyes pada industri cat
 Nitrosamin sebagai bahan adiktif pada makanan
▫ Sinar ionisasi yang dapat mengionisasi air & elektrolit
dalam jaringan (Sinar X & UV)
▫ Virus yaitu HPV (Human Papilloma Virus), EBV (Ebstein
Barr Virus), Hepatitis B Virus, Cytomegalo Virus
▫ Hormon Estrogen
▫ Iritasi Kronik
Penamaan Keganasan
• Berdasarkan asal jaringan awal/ dasar
▫ Jaringan Mesenkimal (Mesodermal, Connective
tissue): Sarkoma
 Contoh: Osteosarkoma, Liposarcoma,dll
▫ Jaringan Epithelial, Endodermal, Ectodermal &
Glandular: Carsinoma
 Contoh: Adenocarsinoma, Squamous Cell Carcinoma, dll
Diagnosis Keganasan
• Dari gejala klinis, riwayat penyakit serta
pemeriksaan klinis
• Radiologi (X-Ray, CT-SCAN, MRI)
• Citology (PAP SMEAR, FNAB)
• Biopsy (Histopathology)
• Teknologi molekuler (Gene Detection)
• Penanda Keganasan
Penanda Keganasan
• Penanda Metabolik:
▫ Penurunan jumlah eritrosit, leukosit & trombosit
▫ Proliferasi sejumlah besar sel tumor, menyebabkan
pembebasan asam urat dalam jumlah besar dari
perputaran asam nukleat sehingga kadar asam urat
dalam serum meningkat
▫ Penurunan kadar albumin, kadar kolesterol &
trigliseride serum akibat pembebasan zat nekrosis
tumor (Tumor Nekrosis Factor (TNF)/ kakektin) oleh
monosit. TNF dapat menyebabkan kakeksia &
menghambat metabolisme melalui inhibisi enzim
lipoprotein lipase
• Penanda Endokrin:
▫ Produksi hormon yang tidak sesuai dengan tipe sel atau
organ tempat tumor berasal
 Contohnya pengeluaran hormon erytropoetin dalam jumlah
besar pada kasus hemangioblastoma serebelum sehingga
produksi eritrosit oleh sumsum tulang berlebih
▫ Sekresi hormon oleh suatu organ/ jaringan yang
menyimpang dari nilai produksi normalnya
 Contoh pengeluaran hormon kalsitonin secara berlebihan pada
kasus karsinoma medularis thyroid yang secara normal
dihasilkan oleh sel parafoli kelenjar tyroid
▫ Hormon β HCG (β Human Chorionik Gonadotropin)
 Normal pada saat kehamilan yang diproduksi oleh jaringan
sinsitiotropoblast plasenta
 Pada kasus keganasan terjadi produksi berlebih pada kasus
choriocarsinoma & molahidatidosa (wanita) serta Carsinoma
testis (pria)
• Penanda Enzim:
▫ PAP (Prostatic Acid Phospatase)
 Pada kasus carsinoma prostate, terjadi peningkatan yang
sangat signifikan jika telah menyebar (metastasis)
▫ CK (Creatin Kinase)
 Secara spesifik diproduksi oleh otot rangka, otot polos &
myocardium
 Seringkali terjadi sintesis yang berlebih dan terus
menerus dari sel neoplastik (Ca mammae, Ca. paru dan
ovarium)
▫ Alkali Fosfatase
 Organ utama yang memproduksi enzim ini adalah hati,
tulang & usus
 Terjadi peningkatan pada Ca. liver yang mengalami
metastasis
• Penanda Antigen:
▫ CEA (Carcino Embryonic Antigen)
 Merupakan glikoprotein antigen onkofetal, dalam keadaan
normal banyak ditemukan pada janin
 Pada jumlah besar terdeteksi pada pasien dengan keganasan
saluran cerna, paru-patu,payudara dan ovarium
▫ CA-125
 Merupakan glikoprotein yang dalam keadaan normal dijumpai
pada tuba fallopi, endometrium dan endoserviks dewasa
 Tidak terdapat pada ovarium, payudara & paru namun muncul
pada jaringan tumor dari ca. ovarium
 Kadar CA-125 juga meningkat pada adenocarsinoma serviks
atau tuba falopi serta bisa ditemukan pada keganasan non-
gynecologic seperti keganasan pada paru & saluran cerna
▫ Alfa-Fetoprotein (AFP)
 Disebut sebagai antigen onkofetal yang diekspresikan
oleh tumor sel germinativum (pada carsinoma testis &
ovarium)
 AFP meningkat pada kasus carsinoma hepatoseluler/
Hepatoma (kanker hati)
▫ CA 15-3
 Meningkat pada serum pasien dengan Ca. Mammae, Ca.
Paru & kasus non keganasan seperti kelainan hati
▫ CA 19-9
 Secara normal terdapat pada epitel pankreas, kandung
empedu, prostat & lambung
 Peningkatan kadar hingga 80% terjadi pada Ca. Pancreas
 Peningkatan pada kasus non keganasan pada kasus
sirrosis hepatis, radang usus & penyakit rematik
Stagging Keganasan (T, N, M)
• T (Tumor)
▫ Merupakan penanda besar & letak dari tumor utama
▫ Penanda besar menggunakan angka (0-2) sedangkan
penanda lokasi menggunakan huruf (a-b), Contoh:
 T1 :Ukuran tumor 5 cm atau lebih kecil
 T1a: Tumor tersebut dangkal
 T1b: Tumor tersebut dalam
 T2: Ukuran tumor lebih dari 5 cm
 T2a: Tumor tersebut dangkal
 T2b: Tumor tersebut dalam
• N (Nodus)
▫ Merupakan penanda penyebaran ke kelenjar getah
bening regional (kelenjar getah bening di sekitarnya),
Contoh:
 N0: Keganasan belum menyebar ke kelenjar getah
bening regional
 N1: Keganasan telah menyebar ke kelenjar getah bening
regional
• M (Metastase)
▫ Merupakan penanda penyebaran ke bagian tubuh
yang lain/ metastasis, Contoh:
 M0: Kanker tidak metastasis
 M1: Terdapat metastasis ke bagian lain dari tubuh
• Dalam penetapan staging keganasan maka
klasifikasi TNM akan dijadikan satu, contoh:
▫ T1aN0M0: Ukuran tumor < 5 cm terletak dangkal,
belum terjadi penyebaran ke kelenjar getah bening
regional serta belum terjadi metastasis ke bagian
tubuh lain
▫ T2aN1M0: Ukuran tumor > 5 cm terletak dangkal,
sudah terjadi penyebaran ke kelenjar getah bening
regional namun belum terjadi metastasis ke bagian
tubuh lain
▫ T2bN1M1: Ukuran tumor > 5 cm terletak dalam,
sudah terjadi penyebaran ke kelenjar getah bening
regional serta sudah terjadi metastasis ke bagian
tubuh lain
Contoh Sistem TNM pada Ca. Pulmo
Metastasis
• Merupakan gerakan atau penyebaran sel kanker dari
satu organ ke organ lainnya.
• Tahapan terjadinya metastasis terdiri dari:
▫ Intravasasi: Penetrasi dari sel tumor melalui dinding
kapiler/ venule dan masuk ke dalam mikrovesel
▫ Transport: Perpindahan dari sel melalui sirkulasi ke
mirovesel yang jauh
▫ Adhesi: Perlekatan dari sel ke suatu tempat pada
endothel dari mikrovesel yang jauh
▫ Ekstravasasi: Penetrasi dinding mikrovesel oleh tumor
dari lumen dan keluar dari sel
▫ Proliferasi: Pembentukan koloni baru di luar
mikrovesel dari sel yang mengalami ekstravasasi
Mekanisme Metastasis
Invasi &
Sel Kanker
Infiltrasi

Merusak Terjadi ikatan


Stroma
membrana Basalis reseptor dengan
&
yang tersusun oleh glikoprotein laminin
Jaringan ikat
kolagen tipe IV & fironectin

Tumbuh Invasi karena


pada organ hilangnya reseptor
yang sesuai laminin & fibronectin

Penetrasi Terperangkap Masuk


keluar kapiler di kapiler Sirkulasi
Proses Metastasis
• Proses Metastasis melalui 3 cara:
▫ Langsung melalui rongga tubuh & permukaan
 Terjadi pada keganasan yang menembus ke dalam
rongga/ tempat terbuka (cavum peritoneum, pleura,
perikardial, subarachnoid & rongga sendi)
 Contoh: Ca Ovarium (Pseudomiksoma peritonei)
▫ Melalui pembuluh limfe
 Transportasi melalui limfatik yang merupakan cara
utama penyebaran karsinoma
 Contoh: Ca. Mammae
▫ Melalui pembuluh darah (Hematogen)
 Merupakan cara spesifik untuk jenis sarkoma
Modalitas Pengobatan Keganasan
• Terdapat 4 modalitas terapi utama pada keganasan,
yaitu:
▫ Pembedahan
▫ Radiotheraphy
▫ Chemotheraphy
▫ Hormonal - Imunotheraphy
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai