Keganasan • Keganasan/ Kanker merupakan suatu penyakit dimana terjadi proliferasi sel secara tidak terkontrol yang dikarenakan adanya kerusakan/ mutasi gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel • Gen tersebut adalah protoonkogen & supresor gen • Protoonkogen yang telah mengalami mutasi sehingga dapat menimbulkan kanker inilah disebut onkogen • Sedangkan Tumor/ Neoplasma merupakan benjolan yang muncul akibat pertumbuhan sel secara berlebihan. • Tidak semua tumor merupakan keganasan/ kanker Keganasan/kanker VS Tumor/ Neoplasma Kanker VS Neoplasma Ganas Sifat Jinak & Ganas Tidak ada Selubung pembatas Ada (Jinak) dengan jaringan sekitar Tidak ada (ganas) Tidak normal Bentuk sel Normal (Jinak) Tidak normal (Ganas) Bisa Penyebaran ke organ lain Tidak bisa/ lokal (Jinak) (Metastasis) Bisa (Ganas) Cepat Pertumbuhan sel Lambat (Jinak) Cepat (Ganas) Tergantung stage Prognosis Baik (Jinak) Tergantung stage (Ganas) Karsinogenesis • Karsinogenesis merupakan suatu proses pembentukan sel kanker • Dalam proses ini terjadi 3 tahapan antara lain: ▫ Inisiasi Sel normal berubah menjadi sel premaligna Terjadi reaksi antara karsinogen dengan DNA sehingga terjadi amplifikasi gen Contoh gen HER2 ▫ Promosi Proses dimana sel yang sudah terinisiasi mengalami ekspansi secara klonal yang disebabkan oleh agen promotor Promotor merupakan zat non mutagen namun dapat menaikan reaksi karsinogen dan tidak menimbulkan amplifikasi gen Contoh TPA (Tetradecanoyl Phorbol Acetat), RPA (12-Retinol Phorbol Acetate) ▫ Progresi Terjadi mutasi atau hilangnya gen Timbul perubahan dari benigna menjadi pra-maligna dan maligna • Terdapat 3 mekanisme yang terlibat dalam karsinogenesis diantaranya: ▫ Onkogen yang dapat menginduksi timbulnya kanker ▫ Tumor supresor gen yang dapat mencegah timbulnya kanker ▫ Gen modulator yang dapat mempengaruhi ekpresi karakteristik gen dan mempengaruhi penyebaran kanker Proses Karsinogenesis 1. Kimia Karsinogen 2. Radiasi 1. Mengaktifkan onkogen 3. Virus Metabolisme 2. Mengaktifkan gen yang mengatur Ultimate Karsinogen apoptosis 3. Mengaktifkan gen Reaksi dengan DNA supresor keganasan/ cancer DNA Karsinogen Kompleks
Reparasi sempurna Reparasi tidak sempurna Tidak dapat direparasi
Replikasi Replikasi Replikasi
DNA Rusak Mutasi
pada sel anak (Transformasi)
DNA Normal DNA Normal DNA Keganasan
Teori Karsinogenesis • Mutasi Somatik ▫ Terjadi perubahan kode genetik akibat perubahan urutan letak nukleotida dalam DNA ▫ Produksi DNA abnormal sehingga regulasi pertumbuhan & diferensiasi sel terganggu yaitu menjadi lepas dari regulasi normal sehingga sel dapat tumbuh tanpa batas • Penyimpangan diferensiasi sel (Teori Epigenetik) ▫ Keganasan/ kanker timbul karena kerusakan anti- onkogen atau supresor gen sehingga onkogen yang represif menjadi manifest • Aktivasi virus ▫ Keganasan/ kanker terjadi karena ada infeksi virus yang menyisipkan gennya ke dalam DNA inang yang dapat mengaktifkan protoonkogen menjadi onkogen • Seleksi sel ▫ Terjadi kekeliruan dalam menyeleksi sel mana yang boleh terus hidup dan berkembang ▫ Sel yang mengalami mutasi lepas dari seleksi sehingga berkembang menjadi sel kanker Faktor Predisposisi • Faktor Geografik/Suku/Ras: ▫ Kejadian Ca. Gaster pada masyarakat Jepang ▫ Suku Bangsa Negro jarang menderita kanker kulit • Usia > 55 Tahun • Jenis Kelamin ▫ Laki-Laki: Ca. Pulmo, Ca. Colon, Ca. Prostat ▫ Wanita: Ca. Mammae, Ca. Seviks • Hereditas ▫ Ca. Mammae & Ca. Ovarium • Kelainan Neoplastik didapat ▫ Hepatitis: Hepatocelluler Carcinoma Penyebab Keganasan • Kongenital: kerusakan struktural & fungsional • Lingkungan hidup: pekerjaan, tempat tinggal & Lifestyle • Karsinogen ▫ Kimiawi: Hidrokarbon Polisiklik Aromatik (HPA) pada rokok Amin Aromatik dan Pewarna Amino Azo Dyes pada industri cat Nitrosamin sebagai bahan adiktif pada makanan ▫ Sinar ionisasi yang dapat mengionisasi air & elektrolit dalam jaringan (Sinar X & UV) ▫ Virus yaitu HPV (Human Papilloma Virus), EBV (Ebstein Barr Virus), Hepatitis B Virus, Cytomegalo Virus ▫ Hormon Estrogen ▫ Iritasi Kronik Penamaan Keganasan • Berdasarkan asal jaringan awal/ dasar ▫ Jaringan Mesenkimal (Mesodermal, Connective tissue): Sarkoma Contoh: Osteosarkoma, Liposarcoma,dll ▫ Jaringan Epithelial, Endodermal, Ectodermal & Glandular: Carsinoma Contoh: Adenocarsinoma, Squamous Cell Carcinoma, dll Diagnosis Keganasan • Dari gejala klinis, riwayat penyakit serta pemeriksaan klinis • Radiologi (X-Ray, CT-SCAN, MRI) • Citology (PAP SMEAR, FNAB) • Biopsy (Histopathology) • Teknologi molekuler (Gene Detection) • Penanda Keganasan Penanda Keganasan • Penanda Metabolik: ▫ Penurunan jumlah eritrosit, leukosit & trombosit ▫ Proliferasi sejumlah besar sel tumor, menyebabkan pembebasan asam urat dalam jumlah besar dari perputaran asam nukleat sehingga kadar asam urat dalam serum meningkat ▫ Penurunan kadar albumin, kadar kolesterol & trigliseride serum akibat pembebasan zat nekrosis tumor (Tumor Nekrosis Factor (TNF)/ kakektin) oleh monosit. TNF dapat menyebabkan kakeksia & menghambat metabolisme melalui inhibisi enzim lipoprotein lipase • Penanda Endokrin: ▫ Produksi hormon yang tidak sesuai dengan tipe sel atau organ tempat tumor berasal Contohnya pengeluaran hormon erytropoetin dalam jumlah besar pada kasus hemangioblastoma serebelum sehingga produksi eritrosit oleh sumsum tulang berlebih ▫ Sekresi hormon oleh suatu organ/ jaringan yang menyimpang dari nilai produksi normalnya Contoh pengeluaran hormon kalsitonin secara berlebihan pada kasus karsinoma medularis thyroid yang secara normal dihasilkan oleh sel parafoli kelenjar tyroid ▫ Hormon β HCG (β Human Chorionik Gonadotropin) Normal pada saat kehamilan yang diproduksi oleh jaringan sinsitiotropoblast plasenta Pada kasus keganasan terjadi produksi berlebih pada kasus choriocarsinoma & molahidatidosa (wanita) serta Carsinoma testis (pria) • Penanda Enzim: ▫ PAP (Prostatic Acid Phospatase) Pada kasus carsinoma prostate, terjadi peningkatan yang sangat signifikan jika telah menyebar (metastasis) ▫ CK (Creatin Kinase) Secara spesifik diproduksi oleh otot rangka, otot polos & myocardium Seringkali terjadi sintesis yang berlebih dan terus menerus dari sel neoplastik (Ca mammae, Ca. paru dan ovarium) ▫ Alkali Fosfatase Organ utama yang memproduksi enzim ini adalah hati, tulang & usus Terjadi peningkatan pada Ca. liver yang mengalami metastasis • Penanda Antigen: ▫ CEA (Carcino Embryonic Antigen) Merupakan glikoprotein antigen onkofetal, dalam keadaan normal banyak ditemukan pada janin Pada jumlah besar terdeteksi pada pasien dengan keganasan saluran cerna, paru-patu,payudara dan ovarium ▫ CA-125 Merupakan glikoprotein yang dalam keadaan normal dijumpai pada tuba fallopi, endometrium dan endoserviks dewasa Tidak terdapat pada ovarium, payudara & paru namun muncul pada jaringan tumor dari ca. ovarium Kadar CA-125 juga meningkat pada adenocarsinoma serviks atau tuba falopi serta bisa ditemukan pada keganasan non- gynecologic seperti keganasan pada paru & saluran cerna ▫ Alfa-Fetoprotein (AFP) Disebut sebagai antigen onkofetal yang diekspresikan oleh tumor sel germinativum (pada carsinoma testis & ovarium) AFP meningkat pada kasus carsinoma hepatoseluler/ Hepatoma (kanker hati) ▫ CA 15-3 Meningkat pada serum pasien dengan Ca. Mammae, Ca. Paru & kasus non keganasan seperti kelainan hati ▫ CA 19-9 Secara normal terdapat pada epitel pankreas, kandung empedu, prostat & lambung Peningkatan kadar hingga 80% terjadi pada Ca. Pancreas Peningkatan pada kasus non keganasan pada kasus sirrosis hepatis, radang usus & penyakit rematik Stagging Keganasan (T, N, M) • T (Tumor) ▫ Merupakan penanda besar & letak dari tumor utama ▫ Penanda besar menggunakan angka (0-2) sedangkan penanda lokasi menggunakan huruf (a-b), Contoh: T1 :Ukuran tumor 5 cm atau lebih kecil T1a: Tumor tersebut dangkal T1b: Tumor tersebut dalam T2: Ukuran tumor lebih dari 5 cm T2a: Tumor tersebut dangkal T2b: Tumor tersebut dalam • N (Nodus) ▫ Merupakan penanda penyebaran ke kelenjar getah bening regional (kelenjar getah bening di sekitarnya), Contoh: N0: Keganasan belum menyebar ke kelenjar getah bening regional N1: Keganasan telah menyebar ke kelenjar getah bening regional • M (Metastase) ▫ Merupakan penanda penyebaran ke bagian tubuh yang lain/ metastasis, Contoh: M0: Kanker tidak metastasis M1: Terdapat metastasis ke bagian lain dari tubuh • Dalam penetapan staging keganasan maka klasifikasi TNM akan dijadikan satu, contoh: ▫ T1aN0M0: Ukuran tumor < 5 cm terletak dangkal, belum terjadi penyebaran ke kelenjar getah bening regional serta belum terjadi metastasis ke bagian tubuh lain ▫ T2aN1M0: Ukuran tumor > 5 cm terletak dangkal, sudah terjadi penyebaran ke kelenjar getah bening regional namun belum terjadi metastasis ke bagian tubuh lain ▫ T2bN1M1: Ukuran tumor > 5 cm terletak dalam, sudah terjadi penyebaran ke kelenjar getah bening regional serta sudah terjadi metastasis ke bagian tubuh lain Contoh Sistem TNM pada Ca. Pulmo Metastasis • Merupakan gerakan atau penyebaran sel kanker dari satu organ ke organ lainnya. • Tahapan terjadinya metastasis terdiri dari: ▫ Intravasasi: Penetrasi dari sel tumor melalui dinding kapiler/ venule dan masuk ke dalam mikrovesel ▫ Transport: Perpindahan dari sel melalui sirkulasi ke mirovesel yang jauh ▫ Adhesi: Perlekatan dari sel ke suatu tempat pada endothel dari mikrovesel yang jauh ▫ Ekstravasasi: Penetrasi dinding mikrovesel oleh tumor dari lumen dan keluar dari sel ▫ Proliferasi: Pembentukan koloni baru di luar mikrovesel dari sel yang mengalami ekstravasasi Mekanisme Metastasis Invasi & Sel Kanker Infiltrasi
Merusak Terjadi ikatan
Stroma membrana Basalis reseptor dengan & yang tersusun oleh glikoprotein laminin Jaringan ikat kolagen tipe IV & fironectin
Tumbuh Invasi karena
pada organ hilangnya reseptor yang sesuai laminin & fibronectin
Penetrasi Terperangkap Masuk
keluar kapiler di kapiler Sirkulasi Proses Metastasis • Proses Metastasis melalui 3 cara: ▫ Langsung melalui rongga tubuh & permukaan Terjadi pada keganasan yang menembus ke dalam rongga/ tempat terbuka (cavum peritoneum, pleura, perikardial, subarachnoid & rongga sendi) Contoh: Ca Ovarium (Pseudomiksoma peritonei) ▫ Melalui pembuluh limfe Transportasi melalui limfatik yang merupakan cara utama penyebaran karsinoma Contoh: Ca. Mammae ▫ Melalui pembuluh darah (Hematogen) Merupakan cara spesifik untuk jenis sarkoma Modalitas Pengobatan Keganasan • Terdapat 4 modalitas terapi utama pada keganasan, yaitu: ▫ Pembedahan ▫ Radiotheraphy ▫ Chemotheraphy ▫ Hormonal - Imunotheraphy TERIMA KASIH