pemberian obat adalah 1. ingat bahwa obat dalam bentuk cair
diabsorbsi lebih cepat daripada bentuk padat
2. Kaji tanda-tanda toksisitas obat jika memberikan dua obat yang berikatan tinggi dengan protein.
3. Kaji efek samping obat yang non spesifik
dan non selektif II. INTERVENSI SECARA UMUM Yang perlu diperhatikan dalam proses intervensi adalah 1. Anjurkan klien tidak makan makanan
berlemak sebelum minum obat tablet enteric
coated karena akan menurunkan kecepatan absorbsi 2. Periksa literature obat untuk presentase pengikatan dengan protein 3. Laporkan kepada perawat atau dokter jaga
bila obat dengan waktu paruh yang panjang
(lebih dari 24 jam) diberikan lebih dari satu kali dalam sehari. 4. Pantau batas terapetik obat-obat yang
bersifat lebih toksik atau yang mempunyai
batas terapetik sempit seperti digoksin I. PENGKAJIAN 1. Riwayat kesehatan sekarang
Perawat mengkaji tentang Gejala-gejalayang
dirasakan klien.
2. Pengobatan sekarang
Perawat mengkaji informasi tentang setiap obat, termasuk kerja, tujuan, dosis normal, rute pemberian, efek samping, dan implikasi keperawatan dalam pemberian dan pengawasan obat. Beberapa sumber harus sering dikonsultasi untuk memperoleh keterangan yang dibutuhkan. Perawat bertanggung jawab untuk mengetahui sebanyak mungkin informasi tentang obat yang diberikan meliputi: 1. Dosis, rute, frekuensi, dokter yang meresepkan, jika ada 2. Pengetahuan klien mengenai obat dan efek sampingnya 3. Harapan dan persepsi klien tentang efektivitas obat 4. Kepatuhan klien terhadap aturan dan alasan ketidakpatuhan 5. Alergi dan reaksi terhadap obat 6. Obat yang dibeli sendiri 3. Riwayat kesehatan dahulu, meliputi: a. Riwayat Penyakit dahulu yang pernah
diderita pasien
b.Obat yang disimpan dalam pemakaian
waktu lampau
c. Obat yang dibeli sendiri /OTC
4. Sikap dan Lingkungan klien Sikap klien terhadap obat menunjukkan
tingkat ketergantungan pada obat. Klien
seringkali enggan mengungkapkan perasaannya tentang obat,khususnya jika klien mengalami ketergantungan obat. Untuk mengkaji sikap klien. mengobservasi perilaku klien yang mendukung
bukti ketergantungan obat
a. Baca label obat dengan teliti b. Pertanyakan pemberian banyak tablet atau
vial untuk dosis tunggal
c. waspadai obat obatan bernama sama d. cermati angka di belakang koma e. Pertanyakan peningkatan dosis yang tiba-
tiba dan berlebihan
f. Ketika suatu obat baru atau obat yang tidak lazim diprogramkan, konsultasi kepada sumbernya. g. Jangan beri obat yang diprogramkan
dengan nama pendek atau singkatan tidak
resmi h. Jangan berupaya atau
mencobamenguraikan dan mengartikan
tulisan yang tidak dapat dibaca i. Kenali klien yang memiliki nama akhir sama. Juga minta klien menyebutkan nama lengkapnya. Cermati nama yang tertera pada tanda pengenal j. Cermati ekuivalen Terima kasih