CARA PEMBERIAN

OBAT

DIAH SRI EKAWATI S.FARM., M. FARM. KLIN., APT

1 APRIL 2020
1. Penggunaan Insulin pada
Pasien Diabetes Melitus
 DIABETES MELITUS
Diabetes Melitus atau kencing manis adalah suatu penyakit yang disebabkan
oleh peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemi)
DM dapat dosebabkan karena kekurangan hormon insulin. baik tidak ada
insulin sama sekali maupun insulin relatif dalam jumlah rendah dalam tubuh
Semua penyandang DM tipe I memerlukan insulin eksogen karena produksi
insulin oleh sel beta tidak ada atau hampir tidak ada.
Penyandang DM tipe II tertentu mungkin membutuhkan insulin bila terapi jenis
lain tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah
Seseorang dikatakan DM apabila gula darah sewaktu/ 2 jam setellah makan
>200mg/dL dan gula darah puasa >126mg/dL
 INSULIN
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh
pankreas yang berfungsi mengontrol kadar
glukosa didalam darah
Pada pasein diabetes melitus pankreas tidak
mampu atau tidak dapat memproduksi insulin
yang cukup untuk kebutuhan tubuh nya,
sehingga diberikan insulin dari luar untuk
mencukupi kebutuhan tubuh
Berdasarkan cara kerja nya insulin dibagi menjadi

1. short acting insulin : mencapai kerja maksimal dalam

waktu beberapa menit hingga 30-45 menit setelah
penyuntikan digunakan untuk mengontrol kadar gula
setelah makan
2. intermediate acting insulin : mecapai kerja maksimal
antara 6-8 jam setelah penyuntikan untuk mengontrol
pasien dengan diabetes medium
3. long acting insulin : mencapai kadar puncaknya dalam
waktu 14-24 jam setelah pemberian dan jarang
digunakan umtuk pemakaian rutin pada pasien DM
 Efek Samping Penggunaan Insulin
1. Hipoglikemia (kelebihan insulin yang menyebabkan kadar
glukosa terlalu rendah)
2. Lipoatrofi (terjadi lekukan dibawah kulit tempat suntikan
akibat atrofi jaringan lemak)
3. Lipohipertrofi (pengumpulan jaringan lemak subkutan di
tempat suntikan akibat lipogenik insulin)
4. Alergi sistemik atau lokal
5. Resistensi insulin (insulin tertahan)
6. Edema insulin (penimbunan insulin)
7. Sepsis
Tempat Pemberian Insulin
Secara umum pemberian insulin secara subkutan
lokasinya bisa di bagian lengan atas, paha
bagian luar, perut maupun daerah bokong
bagian atas.
Daerah untuk suntikan insulin ini harus diusahakan
berpindah-pindah, misal suntikan awal di lengan
kanan, maka suntikan selanjutnya di lengan kiri. Ini
untuk menghindari efek atropi pada daerah
suntikan insulin, yang bisa mengganggu proses
absorpsi suntikan insulin.
Penyuntikan insulin ini harus dilakukan secara steril
agar tidak terjadi infeksi di daerah suntikan.
 Cara Pemberian Insulin
 Langkah cara penggunaan insulin subkutan menggunakan Pen insulin.
Langkah 1
 Cuci tangan terlebih dahulu. Persiapkan insulin pen, lepaskan penutup
insulin pen
 Apabila berbentuk mix suspensi insulin dikocok dahulu searah
(jika baru diambil dalam kulkas disamakan dahulu dengan suhu tubuh)

Langkah 2
 Hilangkan kertas pembungkus dan tutup jarum
 Tarik kertas pembungkus pada jarum pen
 Putar jarum insulin ke insulin pen
 Lepaskan penutup jarum luar
 Lepaskan penutup luar jarum agar jarum tampak
(Buang penutup jarum ke tempat sampah)
Langkah 3
Pastikan pen siap digunakan
 Hilangkan udara di dalam pen melalui jarum. Hal ini untuk mengatur
ketepatan pen dan jarum dalam mengatur dosis insulin. Putar
tombol pemilih dosis pada ujung pen untuk 1 atau 2 unit
(pengaturan dosis dengan cara memutar tombol).
 Tahan pena dengan jarum mengarah ke atas. Tekan tombol dosis
dengan benar sampil mengamati keluarnya insulin. Ulangi jika perlu,
sampai insulin terlihat di ujung jarum. Tombol pemutar harus kembali
ke nol setelah insulin terlihat di dalam pen.
Langkah 4
Aktifkan tombol dosis insulin (bisa diputar-putar sesuai dosis)
Langkah 5
Pastikan posisi nyaman saat menyuntikkan insulin pen
Langkah 6
Suntikkan insulin
 Genggam pen dengan 4 jari, latekkan ibu jari pada tombol dosis
 Cubit bagian kulit yang akan disuntik
 Segera suntikkan jarum pada sudut 90 derajat. Lepaskan cubitan.
 Gunakan ibu jari untuk menekan ke bawah pada tombol dosis
sampai berhenti (klep dosis akan kembali pada nol). Biarkan jarum
ditempat selama 5-10 detik untuk membantu mencegah insulin
keluar dari tempat injeksi
 Tarik jarum dari kulit. Kadang-kadang terlihat memar atau tetesan
darah, tetapi itu tidak berbahaya. Bisa diusap dengan tissue atau
kapas., tetapi jangan di pijat pada daerah bekas suntikan.
Langkah 7
Lepaskan tutup luar jarum dan putar untuk melepaskan jarum
dari pen. Tempatkan jarum yang telah digunakan pada wadah
yang aman (kaleng kosong). Buang ke tempat sampah jangan
dibuang ketempat pendaurulang sampah.
 LEVEMIR FLEXPEN
Indikasi Pengobatan DM
Dosis sub kutan (SK) bersifat individual (1 x/hari, dalam
Dosis
kombinasi dengan obat antidiabetes oral)
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan : Utk
pasien yang diterapi dengan rejimen 1 x/hari, berikan
bersama dengan makan malam atau menjelang tidur.
Pemberian Obat Utk pasien yang memerlukan pemberian dosis 2 x/hari,

Insulin dosis malam dapat diberikan bersama makan malam

Kerja atau menjelang tidur atau 12 jam sesudah pemberian
panjang dosis pagi
Efek Samping Hipoglikemia, reaksi pada tempat injeksi
NOVOMIX 30

Awal kerja 30-60 menit

Lama kerja 10-16 jam

Insulin Campuran
(Kerja cepat dan menengah)
NOVORAPID

Insulin kerja cepat

HUMALOG

Insulin kerja cepat

HUMALOG MIX 25

Onset kerja cepat → sekitar 15 menit, yang

memungkinkan Anda untuk memasukkan hanya
sebelum makan (untuk 0-15 menit sebelum makan),
dibandingkan dengan insulin manusia.
 Saran ke Pasien
 Rutin Olahraga /jalan kaki
 Jaga berat badan tubuh
 Makanan buah buahan dan sayauran yang cukup
 Kontrol konsumsi makanan seperti karbohidrat
 Apabila sudah pemakaian pen isulin diletakaan disuhu
ruangan dan bertahan selama 30 hari setelah pemakaian
 Rutin cek glukosa darah
 Apabila pusing tanda gejala hipoglikemia konsumsi the manis
atau permen
 Patahkan jarum pen sebelum dibuang ke tempat sampah
2. INHALER
DEFINISI

 Inhaler adalah suatu alat untuk penggunaan obat secara inhalasi

 Sediaan obat atau larutan atau suspensi terdiri atas satu atau lebih
bahan obat yang diberikan melalui saluran napas hidung atau mulut
untuk memperoleh efek lokal atau sistemik.
Jenis-jenis Inhaler

MDI DPI
(Metered Dose Inhaler) (Dry Powder Inhaler)
Jenis-jenis Inhaler

NEBULIZER
Metered-dose inhaler ( MDI )

 Zat aktifnya dalam bentuk aerosol yang tersuspensi dalam propelan, yaitu
suatu gas inert bertekanan yang berfungsi sebagai pendorong. Pada saat
alat ditekan, maka propelan akan mendorong beberapa dosis obat dalam
satu hembusan, bersamaan dengan itu pengguna harus menarik napas
dalam agar obat terbawa masuk ke dalam saluran pernapasan
 alat terapi inhalasi dengan dosis yang terukur yang disemprotkan ke
dalam mulut dan dihirup.
ketika alat ditekan, propelan akan mendorong
beberapa dosis obat, dan secara bersamaan
dengan itu pengguna harus menarik napas dalam
agar obat terbawa masuk ke dalam saluran
pernapasan. Butuh koordinasi yang baik antara
menekan alat dan menarik napas.
CONTOH MDI

 CONTOH MDI
CARA PENGGUNAAN MDI
1. Lepaskan penutup aerosol
2. Pegang tabung obat di antara ibu jari dan jari
telunjuk kemudian kocok seperti pada gambar
3. Ekspirasi maksimal. Semakin banyak udara yang
dihembuskan, semakin dalam obat dapat dihirup.
4. Letakkan mouthpiece di antara kedua bibir,
katupkan kedua bibir kuat-kuat
5. Lakukan inspirasi secara perlahan. Pada awal
inspirasi, tekan MDI seperti pada gambar.
Lanjutkan inspirasi anda selambat dan sedalam
mungkin.
6. Tahan nafas selama kurang lebih 10 detik agar
obat dapat bekerja
7. Keluarkan nafas secara perlahan
8. Kumur setelah pemakaian
Kesalahan yang Umum terjadi pada
Penggunaan MDI
 Kurangnya koordinasi

 Terlalu cepat inspirasi

 Tidak menahan nafas selama 10 detik

 Tidak mengocok kanister sebelum digunakan

 Tidak berkumur setelah menggunakan MDI

 Posisi MDI terbalik

 TUGAS
BACA DAN BUAT RESUME BAGAIMANA CARA
PENGGUNAAN :
A. INSULIN NOVORAPID
B. MDI BEROTEC
dengan Bahasa Sendiri tidak mengcopy paste slide yang
ada diatas.

Email ke diahsrie@gmail.com
Dengan judul Tugas 2 Poltekkes
maksimal 2 april 2020 jam 23.59