Anda di halaman 1dari 36

Farmakoterapi Terapan

Kanker Payudara
dan
Kanker Paru
Dina Ratna Juwita, M.Farm.Klin.,Apt
Program Studi Profesi Apoteker
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2020
Kanker Payudara
Epidemiologi dan Etiologi
2 variable yang paling sering dihubungkan dengan kanker payudara
adalah jenis kelamin dan usia.
Kanker payudara tidak hanya dialami oleh wanita, tetapi juga oleh pria.
Buruknya prognosis dan angka mortalitas yang tinggi yang terjadi pada
pria diakibatkan karena penyakit terdiagnosis saat sudah dalam stadium
lanjut .
Insiden terjadinya kanker payudara semakin tinggi seiring dengan
meningkatnya usia.
Faktor endokrin
• Early menarche
• Late menopause
• Late age at first birth
• Hormone Replacement therapy
Faktor Genetik
• Angka kejadian kanker payudara juga dipengaruhi oleh faktor genetik.
• Apabila ada anggota keluarga inti yang pernah terdiagnosis kanker
payudara, maka resiko terkena kanker akan meningkat 1,5 – 3 kali
lipat.
• Mutasi dari gen BRCA1 atau BRCA2 juga berhubungan dengan resiko
kanker payudara.
Faktor lingkungan dan gaya hidup
• Diet
• Olahraga
• Alkohol
• Radiasi
• ER mengalami over-ekspresi pada sekitar 70% kanker payudara yang
kemudian disebut ER positif.
• Mekanisme  proses karsinogenesis pada kanker  payudara dapat terjadi
melalui:
a. ikatan estrogen pada ER, menstimulasi  proliferasi sel-sel payudara yang
menimbulkan peningkatan pembelahan sel dan replikasi DNA yang
menimbulkan mutasi
b. metabolisme estrogen memproduksi limbah yang toksik terhadap gen dan
metabolit yang menyebabkan mutasi
• Hal ini menyebabkan ER mempunyai peran  penting dalam proses
karsinogenesis, dan  penghambatannya melalui targeting endokrin, baik
secara langsung dengan menggunakan agonis lemah estrogen (selective
estrogen receptor modulators) maupun secara tidak langsung dengan
mengeblok perubahan androgen menjadi estrogen (misalnya : aromatase
inhibitor)
• Tumor payudara yang ER+ dan / atau PR+ mempunyai resiko mortalitas
lebih rendah daripada ER- dan / atau PR-. ER sebagian besar terletak pada
sitosol. Ketika berikatan dengan hormon estrogen, Ikatan pada reseptor
memicu  perpindahan reseptor dari sitosol ke inti, kemudian berikatan dengan
DNA. Kompleks yang terbentuk kemudian meregulasi sintesa protein yang
akan menimbulkan perubahan fungsi sel. Sebagian ER terletak pada
permukaan membran sel dengan perlekatan pada caveolin-1 dan membentuk
kompleks dengan protein G, striatin, reseptor tyrosin kinase (misal : EGFR
dan IGF-1) dan non reseptor tyrosin kinase (misal : Src). Melalui striatin ER
meningkatkan kadar Ca2+ dan NO. Melalui reseptor tyrosin kinase, beberapa
signal dikirimkan ke inti melalui jalur mitogen activated protein kinase
(MAPK/ERK) dan jalur  phosphoinositide 3-kinase (PI2K/AKT). Glycogen
synthase kinase-3 (GSK-3β) menghambat transkripsi melalui ER yang
terletak di inti dengan menghambat fosforilasi serine 118 dari nuclear ERα.
Fosforilasi ini menghilangkan efek inhibitor ER.
Human Epidermal Receptor-2 (HER2)
• Human epidermal growth factor receptor-2 onkogen ERBB2 (lebih
sering disebut sebagai HER-2) mengkode epidermal growth factor
receptor (EGFR) famili dari tyrosine kinase dan terletak  pada
kromosom 17q21. Gen tersebut sangat penting untuk diferensiasi,
adhesi, dan motilitas sel. HER-2 positif pada sekitar 18-20% kanker
payudara.
• Ada 4 reseptor HER: HER 1,2,3,4
• HER 2 berikatan dengan ligand. Ligand berikatan dengan reseptor ada
yang homodimer (ikatan reseptor sama) atau heterodimer (ikatan
reseptor berbeda1,3/2,4)  sinyal aktif  molekul-molekul
dipasangkan proliferasi selmitosis pertumbuhanmempunyai
sifat antiapoptosismenghidupkan sel kanker
Tanda dan Gejala
• Sering: benjolan yang terasa dan tidak sakit
• Jarang: nyeri, perubahan pada putting, edema kulit, kemerahan atau
panas
• Metastase: nyeri tulang, sulit bernafas, nyeri atau pembesaran perut,
jaundice, perubahan status mental
Tes Diagnostik
• Tumor marker CA27.29 atau CEA (carciembrogenic antigen)
• Mammography
• Biopsi untuk review patologis status tumor ER, PR atau HER2
• CT Scan, USG, MRI
Terapi Kanker Payudara

HR + HR -

HER2 + HER2 - HER2 + HER2 -

Kemo + Kemo +
Terapi endokrin
Trastuzumab + Kemoterapi
Terapi endokrin
+/- Kemoterapi Trastuzumab
Guideline Kemoterapi Berdasarkan Panduan
Penatalaksanaan Kanker Payudara Oleh KEMENKES
Guideline Kemoterapi Berdasarkan Dipiro
Guideline Kemoterapi Berdasarkan NCNN
Terapi Endokrin
Targeted Therapy
Metastatic Breast Cancer
Pasien datang sudah metastatik
Local reccurency  muncul benjolan di bekas pembedahan payudara 
radioterapi/masektomy
• Adjuvant therapy Biasanya diberikan sesudah pengobatan yang lain seperti
pembedahan atau radiasi, tujuannya adalah untuk memusnahkan sel-sel kanker yang
masih tersisa atau metastase kecil yang ada (micro metastasis).
• Syarat:
• terapi yang agresive
• Tidak boleh single agent
Systemic reccurency : mengenai viseral/tulang diberikan terapi suportif biphosponat
(misal : Alendronat) dengan mekanisme menekan osteoblast dan meningkatkan osteoklas
supaya tulang tidak keropos
Terapi Non Farmakologi
• Konsumsi buah dan sayur
• Olahraga ringan teratur (jalan santai min 30 menit)
• Mengurangi makanan berlemak
• Membatasi makanan yang diolah dengan suhu tinggi dan lama atau
dengan pengolahan tertentu yang dapat menimbulkan prokarsinogen
seperti makanan yang diasinkan, diasap, dibakar.
Kanker Paru
Faktor Resiko
• Merokok (aktif, pasif)
• Karsinogen dari lingkungan (asbestos, benzene, arsenic)
• Genetik (riwayat keluarga)
• Riwayat penyakit paru
Klasifikasi Histologis
Small Cell Lung Non Small Cell Lung Carcinoma
Carcinoma
Singkatan SCLC NSCLC
Insiden kejadian ~20% ~80%
Kecepatan pertumbuhan Cepat Lambat
Overekspresi C-KIT EGFR
Pilihan Terapi Utama Radiasi Pembedahan
Subtipe - Squamous cell carcinoma
Adenocarcinoma
Large Cell Carcinoma
Adenosquamous carcinoma
Sarcomatoid carcinoma
Carcinoid tumor
Carcinomas of salivary gland type
Gejala dan tanda
Screening
• Foto x-ray dada
• CT –Scan
• PET (Positron Emission Tomography)
• LDCT
Tumor Marker
• CEA
• CYFRA
• NSE
• SCC
• proGRP
Regimen Kemoterapi
Evaluasi
• Pemeriksaan fisik
• Radiografi dada
• Keluhan, tanda dan gejala

Anda mungkin juga menyukai