Anda di halaman 1dari 14

CA TESTIS

PENGERTIAN
 Merupakan tumor ganas pada jaringan
disekitar testikel , yang terletak diantara
skrotum (kantung kulit dibawah penis).
Sehingga mengangu produksi hormon dan
sperma untuk reproduksi.
 Menyebabkan penurunan fungsi seksual,
atau bahkan hilangnya fungsi seksual sama
sekali.
 Hilangnya kesuburan, dan virus bakteri
inflamasi juga dapat menyebar ke
pasangan, menyebabkan penyakit
penyakit ginekologi
EPIDEMIOLOGI
 Kasus relatif jarang terjadi hanya
2% dari seluruh kanker yang terjadi
pada kaum laki laki merupakan
kanker testis.
 Umumnya berusia 20-40
 Pronogsis kematian dari 5-tahun
mencapai 95% atau bahkan lebih
tinggi.
ETIOLOGI
 Penyebab pasti belum ditemukan
 Faktor predisposisi
• Makanan yang mengandung
zat karsinogen,Rokok
• Faktor lingkungan : polusi
udara, sinar radiasi
• Keturunan (Genetic)
MANIFESTASI KLINIS
 Pembengkakan pada testis pada 80 %
kasus
 Pengerasan pada daerah testis

seperti batu, bertekstur sangat


keras, tapi jika ditekan tidak
terasa sakit
 Testis terasa sangat berat
 Skrotum dan sakit perut
Timbul gejala pendarahan di
dalam testis, kebekuan, atau
pecah akibat luka luar, atau
tumor merambat sampai ke
bagian luar testis, lalu akan
berakibat skrotum yang terasa
sangat sakit.
 Uji cahaya yang negative

Pada hidrokel umum, skrotum dan daya


tranparansi testis meningkat, tes cahaya
positif. Sedangkan tumor testis tumbuh padat
padat, tidak cair di dalam, mengakibatkan
sangat melemahnya tranparansi testis.
CARA DIAGNOSA KANKER TESTIS

 Tes laboratorium : mendeteksi kadar serum


beta-HCG, AFP, dan LDH
 Studi gambar : USG, CT abdomen, MRI, dan
lymphangiography, radionuklida scan,
rontgen dada untuk melihat penyebaran
 Biopsi : Biopsi adalah untuk mengetahui jenis
keganasan sel kanker.
PENATALAKSANAAN
PEMBEDAHAN
 Pembedahan melalui pangkal paha disebut

terminal orchiectomy inguinal


 Akan mempengaruhi infertilitas.
 Bila pengangkatan satu testis maka testis
yang sehat masih dapat menghasilkan sperma
dengan normal
METODE RADIASI
 metode pengobatan yang
menggunakan sinar berenergi
tinggi untuk membunuh sel-sel
kanker dan menyebabkan tumor
mengecil.
METODE KEMOTERAPI
 Adalah pengobatan menggunakan obat anti-
kanker membunuh sel kanker sisa
pembedahan. Jika kanker testis sudah
mencapai stadium akhir, kemoterapi bisa
digunakan sebagai pengobatan tahap awalnya.
 Obat kemo mengikuti aliran darah dan
menyebar ke seluruh tubuh, dan sel yang ada
di seluruh tubuh, baik sel kanker atau sel yang
normal lainnya, akan terkena pengaruh,
tetapi efek samping yang ditimbulkan
biasanya tergantung dari jenis dan dosis dari
obat yang digunakan.
PERAWATAN PASCA OPERASI

 Menjaga pola makan : pada pasien kanker testis,


makanan yang harus dihindari antara lain makanan
yang tinggi kalori, tinggi protein, tinggi vitamin.
Pasien juga diharuskan untuk berhenti merokok dan
minum minuman keras ataupun mengkonsumsi
makanan yang merangsang
 Menjaga kondisi mental secara psikologis : pasien
yang telah menjalani operasi perlu dikuatkan dan
mendapatkan dukungan serta dorongan secara
mental agar tidak timbul emosi yang berdampak
buruk bagi penyakit. Pihak keluarga hendaknya setia
mendengarkan pasien, berusaha memenuhi setiap
kebutuhannya, mendukung dan memberikan
perhatian bagi pasien.
 Merawat kulit : pasien harus setiap hari
menjaga kesehatan kulit di area testis, cuci
bersih dan balik tubuh sesekali pada waktu
tidur.
 Menjaga lingkungan : menjaga kebersihan
dan ketenangan kamar, biarkan udara segar
mengalir, dan mengatur kadar suhu udara
serta kelembapan dalam kamar.
 Disfungsiseksual
 Gangguan konsep diri
 Ancietas

Anda mungkin juga menyukai