Anda di halaman 1dari 15

ASKEP KANKER

ENDOMETRIUM

Kelompok 10
 
ERDA FEBRIZA (18301049)
SALIMA CERLINA LAIA (18301068)
 
Defenisi penyakit

Kanker endometrium adalah kanker yang terjadi pada


endometrium, lapisan paling dalam dari dinding uterus,
dimana sel-sel endometrium tumbuh secara tidak terkontrol,
menginvasi dan merusak jaringan di sekitarnya. Kanker
endometrium umumnya peka hormon, pertumbuhannya
dipacu oleh pengaruh terus menerus dari estrogen, tanpa
dihentikan dengan progestativa pertumbuhan akan berjalan
terus. Kanker endometrium tumbuh agak lamban.
Pertumbuhan masuk diluar selaput lendir pada umumnya
hanya mengenai dinding otot. Keatas kanker dapat mengenai
saluran telur sementara ke bawah, ke leher rahim.
Etiologi
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker
endometrium, tetapi beberapa penelitiian menunjukkan bahwa
rangsangan estrogen yang berlebihan dan terus menerus bisa
menyebabkan kanker endometrium.
beberapa faktor resiko yang bisa meningkatkan munculnya kanker
endometrium :
 Obesitas atau kegemukan
 Haid pertama (manarche).
 Tidak pernah melahirkan.
 Hiperplasia endometrium.
 Faktor lingkungan dan diet.
 Riwayat keluarga.
 Tumor memproduksi estrogen
Klasifikasi.
terdapat empat stadium kanker endometrium, yaitu:

Stadium I: Tumor terbatas pada endometrium


Stadium II: Tumor menginvasi stroma serviks tetapi
tidak meluas ke luar uterus
Stadium III: Penyebaran lokal atau regional dari tumor
Stadium IV: Perluasan ke dinding pelvis, sepertiga
bawah vagina, atau hidronefrosis atau ginjal tidak
berfungsi
Manifestasi Klinis
Beberapa gejala kanker endometrium adalah sebagai berikut :

 Rasa sakit pada saat menstruasi.


 Rasa sakit yang parah dan terus menerus pada perut bagian
bawah, rasa sakit ini akan bertambah pada saat berhubungan
seks.
 Sakit punggung pada bagian bawah.
 Sulit buang air besar atau diare.
 Keluar darah pada saat buang air kecil dan terasa sakit.
 Keputihan bercampur darah dan nanah.
 Terjadi pendarahan abnormal pada rahim.
 
Patofisiologi
Kanker endometrium adalah kanker yang terbentuk di dalam
endometrium yang merupakan lapisan dalam halus rahim. Rahim
terletak di daerah panggul dan menyerupai bentuk sebuah pepaya
atau buah pir. 90% dari semua kanker rahim yang terbentuk di
endometrium. Profesional medis tidak tau persis apa yang
menyebabkan kanker endometrium, tetapi telah dikaitkan dengan
estrogen terlalu banyak, yang merupakan hormon wanita. Ini
adalah ovarium memproduksi estrogen, tetapi merekaa juga
memproduksi hormon lain yang disebut progesteron yang
membantu untuk menyeimbangkan estrogen. Kedua hormon harus
seimbang , tetapi jika terlalu banyak estrogen yang diproduksikan
menyebabkan endometrium tumbuh, sehingga meningkatkan
resiko kanker endometrium.
Komplikasi
Adapun komplikasi dari kanker endometrium yaitu:
 Anemia disebabkan oleh sifat fagosit sel tumor atau
adanya pendarahan
 Obstruksi khusus disebabkan pembesaran sel-sel tumor
yang dapat menekan usus.
 Depresi sum-sum tulang disebabkan faktor penghasil sel
darah merah dari sum-sum tulang sebagai sistem imun. Sel
darah merah berusaha untuk menghancurkan sel-sel
tumor sehingga kerja sel-sel tumor optimal.
 Perdarahan disebabkan pembesaran tumor pada ovarium
yang dapat menyebabkan ruptur.
Penatalaksanaan medis

Sampai saat ini belum ada metode skrining untuk


kanker endometrium. Hanya untuk pasien yang
termasuk dalam risiko tinggi seperti Lynch syndrome
tipe 2 perlu dilakukan evaluasi endometrium secara
seksama dengan hysteroscopy dan biopsy.
Pemeriksaan USG transvaginal merupakan test non
invasif awal yang efektif dengan negative predictive
value yang tinggi apabila ditemukan ketebalan
endometrium kurang dari 5 mm.
Pemeriksaan diagnostik
sebelum tindakan operasi, pemeriksaan yang
perlu dilakukan:
 Foto toraks untuk menyingkirkan metastasis
paru-paru
 Tes Pap, untuk menyingkirkan kanker serviks
 Pemeriksaan laboratorium yang meliputi
pemeriksaan darah tepi, faal hati, faal ginjal,
elektrolit.
Asuhan kerawatan
a. Pengkajian

keluhan utama
Riwayat kesehatan:
 Riwayat menstruasi
 Riwayat Penyakit yang lalu
 Riwayat penyakit keluarga Menggali riwayat penyakit keluarga, karena
kanker endometrium berisiko pada wanita yang memiliki riwayat
genetik.
 Riwayat Sosial Budaya:
 Riwayat Penyakit Sekarang
b.Diagnosa
• nyeri akut berhubungan dengan nekrosis
jaringan akibat kanker endometrium
• neusea berhubungan dengan iritasi
gastrointestinal akibat kemotrapi
• Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
gangguan muskuloskeletal.
• Obesitas berhubungan meningkatknya kadar
estrogen
• citra tubuh berhubungan dengan perubahan
penampilan akibat proses penyakit..
c. Intervensi
Dx:nyeri kronis berhubungan dengan nekrosis
jaringan akibat kanker endometrium

 NOC
• Klien dapat mendeskripsikan faktor-faktor
penyebab nyeri.
• Klien dapat mengontrol nyerinya dengan
menggunakan. teknik manajemen nyeri non
farmokologis.
• Klien menggunkana analgesik sesuai
rekomendasi.
NIC
• Lakukan pengkajian yang komprehensif
terhadap nyeri, meliputi lokasi, karakteristik,
onset/durasi, frekuens, kualitas, intensitas nyeri,
serta fktor-faktor yang dapat memicu nyeri.
• Observasi tanda-tanda non-verbal atau isyarat
dan ketidaknyamanan.
• Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri non-
farmakologi (mis, teknik terapi musik, distraksi,
guided imagery, masase).

Anda mungkin juga menyukai