Pengertian
OVARIUM merupakan bagian dari system
reproduksi wanita, yang menghasilkan telur.
KANKER OVARIUM adalah suatu keganasan
yang terjadi pada indung telur wanita dan
merupakan penyebab kematian pada wanita.
KLASIFIKASI
-Kanker yang dimulai di sel-sel di bagian luar ovarium. Disebut tumor epitel,
kanker ini dimulai pada lapisan tipis jaringan yang menutupi bagian luar
ovarium. Tumor epiter terdapat sekitar 65% dari kanker ovarium.
-Kanker yang dimulai di sel-sel yang memproduksi sel telur. Disebut tumor sel
germinal, kanker ovarium ini cenderung terjadi pada wanita muda.
-Kanker yang dimulai di sel-sel yang memproduksi hormon. Kanker ini yang
disebut tumor stroma, dimulai pada jaringan ovarium yang menghasilkan
hormon estrogen, progesteron dan testosteron.8
ETIOLOGI
Makanan berlemak, rendah serat dan kurang vitamin
Paparan radiasi
Pematangan telur terus menerus
Faktor hormonal
Faktor melahirkan
Faktor keturunan
FAKTOR RISIKO
• Riwayat kanker payudara, usus atau rahim, dan
kanker ovarium (indung telur).
• Pola makan makanan yang tidak sehat
(mengandung perwarna, pengawet, pemanis) dan
berlemak tinggi
• Wanita yang tidak pernah melahirkan
• Kelompok usia 50-59 tahun
• Genetik
• Penggunaan KB hormon yang tidak terkontrol
• Menstruasi lebih awal dan menopause terlambat
• Perokok, alkohol
TANDA DAN GEJALA
• Perdarahan
pervaginam yang tidak
normal Pembesaran pada perut
• Haid yang tidak tertatur dan panggul
• Menopause dini atau haid
yang terus menerus
TANDA DAN GEJALA
Mual, muntah dan penurunan
berat badan
CT-Scan
MRI (Magnetic Resonance Imaging )
PENGOBATAN
Kemoterapi
Pembedahan
Radiasi
PENCEGAHAN
• Sering kontrol untuk penggunaan pil KB kombinasi
• Biasakan mengkonsumsi makanan yang sehat, hindari konsumsi penyedap
makanan buatan, pewarna, dan pengawet.
• Olahraga yang teratur
• Hindari merokok (baik aktif maupun pasif) dan minum-minuman keras
• Konsultasikan ke dokter bila menemui gejala-gejala kanker ovarium
• Paritas berhubungan dengan risiko mempunyai paling sedikit 1 anak
• Menggunakan pil kontrasepsi oral selama ≥ 5 tahun mengurangi risiko sampai
50% (satu-satunya metode kemoterapi pencegahan)
• Oovarektomi profilaksis dapat mengurangi, tetapi tidak menghilangkan risiko
Ca ovarium
TERIMAKASIH