merokok
Sistem imun
Berganti-ganti
Pasangan seksual
Papsmear IVA
Regular Pap smears untuk setiap wanita
seksual aktif berapapun usianya.
Bagaimana mencegah terjadinya
kanker leher rahim?
1) Mencegah terinfeksi dengan virus HPV
– Hubungan seksual yang sehat
– Dengan vaksinasi
2) Menemukan kelainan/penyakit/lesi pra
kanker
– Papsmear
– IVA
3) Menemukan kanker leher rahim
TES IVA
Untuk siapa? Dimana ?
Bidan/dokter
30 – 50 tahun
Kapan dilakukan?
• Setiap saat
• Minimal 5 tahun sekali Puskesmas Rumah Sakit
Siapa yang dianjurkan untuk tes IVA?
– Wanita usia 30 - 50 tahun yang sudah
berhubungan seksual
Dimana dapat dilakukan tes IVA?
- Bidan/dokter
- Puskesmas
- Rumah Sakit
Kapan dilakukan?
– Pemeriksaan IVA dapat dilakukan kapan saja
– Minimal 5 tahun sekali
IVA positip
dilakukan Krioterapi
IVA positip
Apa artinya IVA positip?
IVA positip berarti ibu mempunyai kelainan/lesi
prakanker. Ibu belum menderita kanker, tetapi bila
tidak diobati akan berkembang menjadi kanker
ULTRASONOGRAFI MAMOGRAFI
Kuadran atas luar
2. PALPASI (PERABAAN)
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA OLEH
PETUGAS KESEHATAN TERLATIH
1. Pemeriksaan klinis oleh tenaga kesehatan
dimulai dengan inspeksi atau pengamatan.
• Pengamatan dilakukan untuk melihat apakah ada
ada perbedaan antara payudara kiri dan kanan,
adanya benjolan, perubahan kulit dan lain-lain.
2. Dilanjutkan Palpasi atau perabaan payudara
dilakukan untuk mencari kemungkinan
adanya benjolan yang belum tampak.
• Apabila ditemukan benjolan, harus diperiksa
apakah ada kemungkinan keganasan dll
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA OLEH
TENAGA KESEHATAN
ULTRASONOGRAFI MAMOGRAFI
PEMERIKSAAN LANJUTAN
• Deteksi dini lebih lanjut dapat dilakukan
dengan pemeriksaan:
– Ultrasonografi (USG)
• Dianjurkan terutama bagi perempuan usia
kurang dari 35 tahun
– Mamografi
• Dianjurkan terutama bagi perempuan usia lebih
dari 35 tahun
HASIL PEMERIKSAAN
• Normal
• Benigna (jinak)
• Dicurigai benigna
periksa ulang 6 bln
kemudian
• Dicurigai kanker
biopsi di RS
HASIL PEMERIKSAAN
• Gambar lingkaran-lingkaran:
– Lingkaran terbesar adalah perkiraan besar benjolan hasil
pemeriksaan perempuan yang tidak terlatih melakukan SADARI
(ukuran + 3,75 cm)
– Lingkaran diatasnya adalah perkiraan hasil pemeriksaan oleh
perempuan yang melakukan SADARI teratur (ukuran 1,2 cm)
– Lingkaran diatasnya adalah perkiraan benjolan yang ditemukan
bagi perempuan yang melakukan mamografi pertama kali
(ukuran 0,6 cm)
– Sedangkan perempuan yang melakukan mamografi setiap
tahun, benjolan dapat ditemukan pada ukuran 0,2 cm
• Hasil pemeriksaan deteksi dini kanker payudara:
– Normal atau tidak ada kelainan
– Terdapat tumor benigna (jinak)
– Dicurigai benigna (jinak) harus dilakukan follow – up (periksa
ulang) 6 bulan kemudian
– Dicurigai maligna (ganas)
Disusun oleh :
• dr. Omo Abdul Madjid, SpOG(K)
• dr. Sukardi Gozali, MRCOG
• dr. Shirley Anggraini T
• dr. Kardinah, Sp. Rad