A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan peserta dapat mengetahui tentang kanker
cervik
B. Tujuan Khusus
1. Peserta dapat menjelaskan pengertian kanker leher rahim
2. Peserta dapat menyebutkan cara mendeteksi dini tehadap kanker leher
rahim
3. Peserta dapat menyebutkat gejala dari kanker leher rahim
4. Peserta mengerti dan memahami bahaya kanker leher rahim
C. Materi
Pengertian kanker leher rahim
Bangaimana cara menghendari kanker leher rahim
Gejala kanker leher rahim
Deteksi dini kanker leher rahim
D. Metode
a. Ceramah
E. Media
a. Leaflet
b. Lembar balik
F. Evaluasi
Diharapkan selama dilakukan penyuluhan :
1. Semua peserta mengikuti penyuluhan
2. Semua peserta penyuluhan tidak ada yang meninggalkan tempat
penyuluhan sebelum kegiatan selesai
3. Semua peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
MATERI TENTANG KANKER LEHER RAHIM
Kanker leher rahim merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada wanita,
juga merupakan penyebab kematian nomor satu dari jenis kanker yang menyerang
wanita. Penyebabnya yaitu adanya perubahan gen mikroba seperti; virus HPV
(human papilloma virus), radiasi atau toxic goiter
Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu
daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kearah rahim
yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (organ V). Kanker ini
biasa terjadi pada wanita berumur, tetapi beberapa data menemukan kasus ini juga
dialami wanita yang berumur 20-30 tahun
Bila wanita mengalami gejala – gejala tersebut, segera konsultasi lebih lanjut
dengan dokter yang berkompeten untuk memastikan apakah gejala tersebut
disebabkan oleh kanker serviks atau faktor lain.
PAP SMEAR
merupakan pemeriksaan sitologi untuk mendeteksi kanker leher rahim
(kanker serviks) secara dini. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan cepat, mudah
dan tidak menyakitkan karena tidak merusak jaringan
Pap smear adalah screening untuk mendeteksi perubahan sel sel yang terjadi
di dalam serviks uterus. Perubahan sel rahim yang terdeteksi secara dini akan
memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut
berkembang menjadi sel kanker. Artinya, semakin dini penyakit kanker diketahui
maka semakin muda menanganinya.
PAP-TEST dianjurkan untuk dilakukan secara rutin bagi wanita yang sudah
melakukan huungan seksual dan berusia leih dari 25 tahun hingga usia 60 tahun.
Sebaiknya PAP-TEST dilakukan setiap tahun atau bila hasil pemeriksaan dua kali
berturut-turut normal, pemeriksaan oleh dilakukan 2 tahun sekali atau sesuai
dengan petunjuk dari dokter.
Pengambilan bahan pemeriksaan dapat dilakukan kapan saja kecuali pada saat
haid. Waktu terbaik untuk pengamilan bahan pemeriksaan adalah 10-16 hari
menstruasi.
Mengetahui
( ) ( )