Anda di halaman 1dari 17

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

dalam
PEMBELAJARAN TEMATIK
TERPADU

Muhammad Syafrudin

Disampaikan dalam Bimbingan Teknis Implementasi


Kurikulum 2013
Bagi Guru Kelas dan Guru Mapel PAI Pada MI Angkatan I
Kantor Kementarian Agama Kabupaten Sumenep
Di Hotel Utami Sumekar Sumenep, 13-16 Agustus 2013
(1) PROJECT BASED LEARNING
• Suatu model pembelajaran yang melibatkan
suatu proyek dalam proses pembelajaran.
Proyek yang dikerjakan oleh peserta didik
dapat berupa perseorangan atau kelompok
dan dilaksanakan peserta didik dalam waktu
tertentu.
SINTAKSIS PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
Tahap Kegiatan Guru dan Peserta Didik
Tahap 1: Guru memberitahukan kepada PDtentang proyek yang
Penentuan Proyek akan dikerjakan dan menyepakati kontrak belajar.
(Menyampaikan proyek
yang akan dikerjakan)
Tahap 2: Guru membentuk kelompok-kelompok kecil yang
Perancangan langkah- nantinya akan bekerja sama untuk menggali informasi
langkah Proyek yang diperlukan untuk menjalankan proyek
(Mengorganisasi PD untuk
belajar)
Tahap 3: Guru mendorong PD melakukan penggalian informasi
Membantu PD melakukan yang diperlukan. Kalau perlu, guru memfasilitasi dengan
penggalian informasi yang menyediakan buku, bahkan bacaan, video, atau bahkan
diperlukan mendampingi peserta didik mencari informasi di
internet.
Lanjutan . . . .
Tahap 4: Guru mendorong PD untuk menyajikan
Merumuskan hasil pengerjaan informasi yang diperoleh ke dalam satu
proyek bentuk yang paling mereka sukai

Tahap 5: Guru mendorong PD untuk menyajikan hasil


Menyajikan hasil pengerjaan proyek karya mereka kepada seluruh siswa yang lain
APLIKASI PjBL DALAM
PEMBELAJARAN
TAHAP AKTIFITAS GURU DAN PESERTA DIDIK
Tahap 1: Penentuan 1. Guru memerlihatkan beberapa kartu nama kepada PD
Proyek 2. PD mengamati kartu nama
3. PD menanya tentang kartu nama
4. Proyek: PD akan membuat kartu nama

Tahap 2: Perencanaan 5. PD berkelompok menjadi bbrp kelompok


langkah-langkah 6. Bersama PD menentukan langkah-langkah (mengamati
penyelesaia proyek gambar, bahan dll)
(mengorganisasi PD 7. PD memersiapkan alat/bahan
dala kelompok-
kelompok)

Tahap 3: Menyusun 8. Bersama PD guru menentukan waktu dalam mengamati


jadwal pelaksanaan lingkungan madrasah
proyek
PROJECT BASED LEARNING
TAHAP AKTIFITAS GURU DAN PESERTA DIDIK
Tahap 4: 9. PD mengamati bahan apa saja yg bisa digunakan
Penyelesaian proyek 10. PD mengambil bahan/alat
dengan fasilitas dan 11. PD mulai menulis masing-masing nama dan mulai menghias
monitoring guru 12. Guru mengambil salah satu kartu hasil karya PD yang
namanya ada huruf O, lalu menanyakan apa bentuk huruf
O?
13. PD menjawab pertanyaan guru
Tahap 5: 14. Guru membinbing cara membuat laporan
Penyusunan laporan 15. PD menceritakan cara membuat kartu nama
dan presentasi/ 16. PD lain melaporkan cara pemakaian kartu nama
publikasi
Tahap 6: Evaluasi 17. Sambil bertanya jawab, guru bersama PD menyebutkan
Proses dan proyek kelebihan dan kekurangan dalam pembuatan kartu nama .
(2) PROBLEM BASED LEARNING
Pendekatan pembelajaran yang
dilakukan untuk memecahkan
permasalahan yang diangkat oleh
guru dan peserta didik.
TUJUAN PBLM
• Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
• Mengembangkan kemampuan pemecahan
masalah
• Mengembangkan kemampuan untuk secara
aktif membangun pengetahuannya sendiri
SINTAKSIS PBL
Tahap Kegiatan Guru dan PD
Tahap 1: Guru menyajikan masalah yang harus diselesaikan
Mengorientasikan PD terhadap atau dipecahkan oleh peserta didik
masalah (menyajikan masalah
yang akan dipecahkan)
Tahap 2 : Guru bersama PD mencoba memahami masalah,
Mengorganisasikan PD untuk dan mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu
belajar (Merumuskan Masalah) dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut.
Tahap 3 : Guru menyediakan fasilitas untuk membantu PD
Membantu PD memecahkan menjalankan rencana mereka memecahkan masalah
masalah
Lanjutan . . . .

Tahap 4 : Guru mendorong PD untuk merumuskan hasil


Merumuskan hasil pemecahan pemecahan masalah dalam bentuk yang paling
masalah menarik dan mereka sukai

Tahap 5 : Guru mendorong PD untuk saling berbagi hasil


Menyajikan hasil pemecahan pemecahannya dan mengonfirmasi kebenaran
masalah
APLIKASI MODEL PBL
TAHAP AKTIFITAS GURU DAN PESERTA DIDIK
Tahap 1: -Guru mendiskusikan sebuah permasalahan yang ditemui sehari-
mengorientasika hari yang berkaitan dengan kesehatan tubuh.
n PD terhadap -Guru meminta PD menyebutkan contoh lain akibat dari tidak
masalah merawat tubuh
-Guru meminta PD untuk mencari bagaimana anak-anak di kelas ini
memelihara tubuh mereka.
Tahap 2: -PD berkelompok menjadi 6 kelompok.
Mengorganisasi -PD mendiskusikan permasalahan akibat tidak merawat kesehatan
PD untuk belajar tubuh untuk dicari penyelesaiannya.
-Guru membimbing PD untuk mengidentifikasi langkah-langkah
penyelesaian masalah.
Lanjutan … .
Tahap 3: Guru menyiapkan berbagai gambar tentang kegiatan merawat tubuh (bisa klasikal
bisa setiap kelompok diberi 1 set gambar)
membimbing PD mengamati gambar
penyelidikan Guru mendorong PD untuk bertanya tentang gambar-gambar tersebut
individual -masing-masing kelompok membuat poster dengan menempel gambar tadi sesuai
maupun dengan anggota tubuh yang dirawat
-PD mewawancarai temannya untuk mencari tahu perawatan tubuh seperti apa
kelompok yang telah dilakukan hari ini
-PD merekam informasi dalam bentuk grafik gambar dengan menempelkan
gambar.
-PD diminta untuk menghitung:
-Jumlah PD di kelas itu yang mandi, mandi keramas, gosok gigi?
-Jumlah yang mandi dan gosok gigi?
-Jumlah PD yang mandi keramas dan gosok gigi?
-Jumlah PD yang mandi saja?
-JUMlah PD yang gosok gigi saja?

-PD menyimpulkan hasil diskusi


-PD mendiskusikan urutan gambar cara mandi yang benar (guru menyiapkan
gambar)
-Guru menyiapkan tulisan rumpang (URUTAN CA……MAN….YANG…NAR
Lanjutan … .
Tahap 4: -PD memresentasikan hasil pekerjaan
mengembangkan -Guru mengingatkan kembali langkah-langkah pemecahan
dan menyajikan hasil masalah
karya -PD menempalkan poster yang mereka inginkan

Tahap 5: PD melakukan refleksi terhadap proses pemecahan masalah


menganalisis dan yang telah mereka lakukan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
(3) PEMBELAJARAN DISCOVERY
• Proses mental (mengamati, mencerna, mengerti,
menggolong-golongkan, membuat dugaan,
menjelaskan, mengukur, membuat simpulan, dsb.) di
mana siswa mampu mengasimilasikan sesuatu
konsep atau prinsip.
• Pembentukan kategori-kategori atau konsep-konsep
yang dapat memungkinkan terjadinya generalisasi.
• Memfasilitasi belajar malalui manipulasi pelajaran
sesuai tingkat perkembangan kognitif PD
SINTAKSIS PEMBELAJARAN DISCOVERY
Tahap Aktifitas Guru dan Peserta Didik
Tahap 1 : Guru menyajikan beberapa contoh dan bukan contoh dari
Pemberian Rangsangan suatu konsep sehingga peserta didik merasa tertarik untuk
(Menyediakan fakta bertanya lebih jauh.
awal untuk diamati
oleh PD)
Tahao 2 : Guru mendorong PD untuk menanyakan fakta tambahan dan
Identifikasi Masalah guru meresponnya dengan mengatakan “contoh” atau
(Menglasifikasikan “bukan contoh” sehingga PD memeroleh lebih banyak
fakta yang diusulkan contoh dan bukan contoh.
PD)
Tahap 3 : Guru mengajak PD untuk merumuskan dugaan mereka
Menghasilkan dugaan tentang konsep yang dipelajari dari contoh-contohnya
tentang maksud dari tersebut
fakta yang diberikan
Tahap 4 : Guru membimbing PD dalam mengumpulkan
Pengumpulan Data informasi terhadap masalah yang dipelajari
melalui berbagai cara: membaca sumber, diskusi,
dll
Tahap 5 : Guru memberi contoh-contohnya saja, dan
Pembuktian (Menganalisis fakta mengajak PD untuk menemukan kesamaan dari
dengan mencari polanya) contoh-contoh tersebut
Tahap 6 : Guru mengajak kelompok-kelompok untuk
Memfasilitasi PD untuk berbagi berbagi dugaannya dan mendiskusikan sehingga
hasil penalaran (dugaannya) diperoleh dugaan bersama
Tahap 7 : Guru memberikan penegasan tentang maksud
Mendorong PD untuk dari konsep itu.
menyimpulkan
Tahap 8 : Guru memberikan latihan-latihan untuk
Membantu PD lebih mantap memantapkan pemahaman PD
memahami konsep
‫شكرا على حسن‬
‫اهتمامكم‬
‫مع النجاح إلى اللقاء‬

Anda mungkin juga menyukai