MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN
METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
Lokasi Kabupaten Jombang Jawa Timur
Lingkup Pendidikan SMP Negeri 3 Jombang Tujuan yang ingin Setelah melaksanakan pembelajaran model problem based learning dicapai dengan strategi Peta Pikiran, peserta didik dapat menyampaikan gagasan dalam pidato secara lisan dengan baik. Penulis MOH. Qowiyuddin Shofi, S.Pd Tanggal 31 Agustus 2022 SITUASI: Siswa kurang mampu dalam praktik berbicara pada kompetensi Kondisi yang menjadi menyampaikan gagasan dalam pidato persuasif secara lisan. Hal ini terjadi latar belakang masalah, disebabkan beberapa hal: mengapa praktik ini 1. Siswa kurang percaya diri karena merasa tidak mampu berbicara penting untuk dibagikan, secara runtut dan terarah. apa yang menjadi peran 2. Pembelajaran kurang inovatif sehingga pembelajaran yang dan tanggung jawab diterapkan monoton. anda dalam praktik ini. 3. Model dan strategi pembelajaran yang digunakan kurang tepat. Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best Practice) perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model dan strategi yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran pidato persuasif dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan strategi Peta Pikiran. TANTANGAN : Pelaksanaan pembelajaran model Problem Based Learning dan strategi Apa saja yang menjadi Peta Pikiran ini tentu saja memiliki tantangan, diantaranya: tantangan untuk 1. Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat, masalah, mencapai tujuan konsep, media, dan persiapan lainnya. tersebut? Siapa saja yang 2. Sulitnya mencari permasalahan yang relevan. terlibat, 3. Memerlukan waktu yang cukup panjang dalam pelaksanaannya.
Untuk meminimalkan tantangan tersebut, guru akan melakukan tindakan
sebagai berikut: 1. Guru memanfaatkan peralatan yang ada. 2. Guru melakukan diagnostik untuk mengetahui kebutuhan belajar siswa. 3. Kegiatan pidato dilakukan secara berkelompok agar dapat lebih menghemat waktu. AKSI : Langkah dalam aksi praktik baik ini menggunakan model pembelajaran Langkah-langkah apa Problem Based Learning dengan langkah kegiatan sebagai berikut: yang dilakukan untuk (Orientasi pada Masalah) menghadapi tantangan 1. Peserta didik membentuk kelompok (8 kelompok). tersebut/ strategi apa 2. Setelah kelompok terbentuk, peserta didik mengamati kartu yang digunakan/ Peta Pikiran dan LKPD yang dibagikan guru. bagaimana prosesnya, (Mengorganisasi) siapa saja yang terlibat / 3. Setelah menerima kartu Peta Pikiran dan LKPD, peserta didik Apa saja sumber daya mencermati penjelasan guru tentang skema berpidato dengan teknik atau materi yang Ekstemporan yang akan dilakukan dalam kelompok. diperlukan untuk a. Setiap kelompok melakukan kegiatan berpidato secara bersama. melaksanakan strategi (Pidato dalam kelompok dilakukan secara bergilir, maksimal 5 ini menit) b. Peserta didik yang bertugas sebagai audien akan menilai penampilan teman yang berpidato menggunakan instrumen penilaian yang diberikan oleh guru. (Membimbing penyelidikan) 4. Setelah skema dipahami, peserta didik mencermati kartu Peta Pikiran yang menjadi acuan peserta didik untuk berpidato. 5. Peserta didik melakukan persiapan selama 10 menit untuk menggali informasi dan mempersiapkan diri untuk berpidato sesuai tema yang didapat. 6. Peserta didik (yang belum menemukan konsep) meminta arahan guru. (Mengembangkan) 7. Setelah mendapatkan arahan dan mencatat pemantapan persiapan, peserta didik mencatat hal-hal yang akan disampaikan pada bagian inti dalam LKPD. (Menyajikan hasil) 8. Setelah persiapan selesai, peserta didik memulai kegiatan berpidato (maks. 5 menit) di hadapan kelompok masing-masing. (Menganalisis) 9. Peserta didik yang bertugas sebagai audien menilai penampilan teman. 10. Setelah semua peserta didik berpidato, peserta didik menyerahkan LKPD kepada guru. (Mengevaluasi) 11. Selanjutnya, peserta didik mencermati evaluasi dari guru terhadap proses kegiatan berpidato yang telah dilakukan. (Menyajikan hasil) 12. Peserta didik (berdasarkan nilai tertinggi) menyampaikan pidato di hadapan semua peserta didik lain sebagai contoh. (Mengevaluasi) 13. Peserta didik bersama guru memberikan evaluasi terhadap penampilan pidato teman. REFLEKSI HASIL Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan peserta didik melalui DAN DAMPAK isian google form dapat disimpulkan bahwa 100% peserta didik senang Bagaimana dampak dari dengan pembelajaran model Problem Based Learning dan strategi Peta aksi dari Langkah- Pikiran serta kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan peserta langkah yang didik sesuai tujuan pembelajaran, yaitu dapat menyampaikan gagasan dilakukan? Apakah dalam pidato secara lisan dengan baik. Selain itu, aksi ini berdampak pada hasilnya efektif? Atau kemampuan berbicara dan kepercayaan diri peserta didik dalam berpidato tidak efektif? Mengapa? di hadapan banyak orang. Bagaimana respon orang lain terkait dengan Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini adalah strategi yang dilakukan, penggunaan media Peta Pikiran dalam teknik pidato ekstemporan yang Apa yang menjadi membantu peserta didik lebih percaya diri dalam berbicara secara runtut faktor keberhasilan atau dan terarah. ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Melihat beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses Apa pembelajaran dari pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model dan strategi pembelajaran keseluruhan proses yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa. tersebut DOKUMEN AKSI