Anda di halaman 1dari 10

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN


METODE STAR (SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN
DAMPAK) TERKAIT PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA
DALAM PEMBELAJARAN

Lokasi Kabupaten Jombang Jawa Timur


Lingkup Pendidikan SMP Negeri 3 Jombang – kelas 9A – 32 siswa – Tahun Ajaran 2022-2023
Tujuan yang ingin Setelah melaksanakan pembelajaran model problem based learning
dicapai dengan strategi Peta Pikiran, siswa dapat menyampaikan gagasan dalam
pidato secara lisan dengan baik.
Penulis Moh. Qowiyuddin Shofi, S.Pd
Tanggal 31 Agustus 2022
SITUASI: Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang
Kondisi yang menjadi penting dalam kehidupan, sebab melalui aktivitas berbicara seseorang
latar belakang masalah, dapat menyampaikan keinginan, informasi, pikiran, gagasan, membujuk,
mengapa praktik ini meyakinkan, mengajak, dan menghibur. Namun, berbicara di depan
penting untuk dibagikan, umum bukanlah perkara mudah, butuh pengalaman lebih untuk dapat
apa yang menjadi peran melakukannya dengan baik.
dan tanggung jawab Kesulitan berbicara ini dipengaruhi oleh beberapa hal yang dapat
anda dalam praktik ini. menghambat kelancaran saat berbicara di depan umum. Hambatan-
hambatan tersebut dapat berupa rasa takut, cemas, dan tertekan. Perasaan-
perasaan itu dapat membuat orang kurang percaya diri, bahkan dapat
membuat seseorang merasa tidak mampu berbicara di depan umum.
Kesulitan berbicara di depan umum inilah yang juga dialami oleh siswa
kelas 9A di satuan pendidikan SMPN 3 Jombang, khususnya pada materi
pidato persuasif dengan kompetensi dasar: menyampaikan gagasan dalam
pidato persuasif secara lisan. Permasalahan ini diketahui melalui hasil
pengamatan dan wawancara pada guru sejawat pengajar kelas 9A tahun
ajaran sebelumnya (2021-2022). Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa
dari 32 siswa, hanya 10 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM,
sedangkan 22 siswa lainnya tidak, dengan rata-rata kelas 75.84. Hasil ini
tentu masih di bawah ketentuan ketuntasan minimal yang telah
ditentukan, yaitu 78. (data terlampir)
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan, kesulitan yang
dialami siswa kelas 9A SMPN 3 Jombang ini terjadi disebabkan beberapa
hal berikut:
1. Siswa kurang percaya diri karena merasa tidak mampu
berbicara secara runtut dan terarah.
2. Pembelajaran kurang inovatif sehingga pembelajaran yang
diterapkan monoton.
3. Model dan strategi pembelajaran yang digunakan kurang tepat.
Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best Practice)
perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan
menggunakan model dan strategi yang tepat sehingga pembelajaran
inovatif dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, dari hasil kajian
literatur dan wawancara, penulis yang berperan sebagai guru mendesain
pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa
dalam pembelajaran pidato persuasif dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning dan strategi Peta Pikiran. Selain
berguna untuk situasi pembelajaran, praktik baik ini juga dapat dijadikan
refrensi bagi guru lain untuk menginovasi pembelajarannya dalam
kompetensi yang sama, yaitu menyampaikan gagasan dalam pidato
persuasif.
TANTANGAN : Berdasarkan hasil pengamatan kajian literatur dan wawancara dengan
Apa saja yang menjadi guru sejawat, pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Problem
tantangan untuk Based Learning dan strategi Peta Pikiran ini memiki beberapa tantangan.
mencapai tujuan Adapun tantangan dalam pembelajaran model Problem Based Learning
tersebut? Siapa saja yang dan strategi Peta Pikiran dalam aksi ini adalah sebagai berikut:
terlibat, 1. Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat, masalah,
konsep, media, dan persiapan lainnya.
2. Sulitnya mencari permasalahan yang relevan dengan kebutuhan
siswa.
3. Memerlukan waktu yang cukup panjang dalam pelaksanaannya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, guru melakukan tindakan sebagai


berikut:
1. Guru melakukan beberapa persiapan, diantaranya menggunakan
fasilitas printer sekolah untuk mencetak kartu Peta Pikiran dan
LKPD, meminjam projector untuk mendukung media PPT yang
disiapkan, dan memberi arahan kepada siswa untuk mempersiapkan
diri melalui WA grup sebelum pelaksanaan aksi.
2. Guru melakukan test diagnostik non kognitif untuk mengetahui
kebutuhan belajar siswa. Test diagnostik ini dilaksanakan pada
pertemuan sebelum pelaksanaan aksi.
3. Kegiatan pidato dilakukan secara berkelompok agar dapat lebih
menghemat waktu dan memberi kesempatan kepada semua siswa
secara menyeluruh dalam hal praktik berpidato.
AKSI : Langkah dalam aksi praktik baik ini menggunakan model pembelajaran
Langkah-langkah apa Problem Based Learning dan strategi Peta Pikiran dengan langkah
yang dilakukan untuk kegiatan sebagai berikut:
menghadapi tantangan (Orientasi pada Masalah)
tersebut/ strategi apa 1. Kelas yang terdiri 32 siswa membentuk 8 kelompok sehingga
yang digunakan/ dalam tiap kelompok berjumlah 4 anggota/ siswa.
bagaimana prosesnya, 2. Setelah kelompok terbentuk, siswa mengamati kartu Peta
siapa saja yang terlibat / Pikiran dan LKPD yang dibagikan guru. (bahan terlampir)
Apa saja sumber daya (Mengorganisasi)
atau materi yang 3. Setelah menerima kartu Peta Pikiran dan LKPD, siswa mencermati
diperlukan untuk penjelasan guru tentang skema berpidato dengan teknik
melaksanakan strategi Ekstemporan yang akan dilakukan dalam kelompok.
ini a. Setiap kelompok melakukan kegiatan berpidato secara bersama.
(Pidato dalam kelompok dilakukan secara bergilir, maksimal 5
menit)
b. Siswa yang bertugas sebagai audien akan menilai penampilan
teman yang berpidato menggunakan instrumen penilaian yang
diberikan oleh guru. Hal ini dilakukan untuk menunjang
kegiatan numerasi dalam pembelajaran. (instrumen terlampir)
(Membimbing penyelidikan)
4. Setelah skema dipahami, siswa mencermati kartu Peta Pikiran
yang menjadi acuan siswa untuk berpidato.
5. Siswa melakukan persiapan selama 10 menit untuk menggali
informasi melalui gawai masing-masing dan mempersiapkan
diri untuk berpidato sesuai tema yang didapat.
6. Siswa (yang belum menemukan konsep) meminta arahan guru.
(Mengembangkan)
7. Setelah mendapatkan arahan dan mencatat pemantapan persiapan,
siswa mencatat hal-hal yang akan disampaikan pada bagian inti
dalam LKPD.
(Menyajikan hasil)
8. Setelah persiapan selesai, siswa memulai kegiatan berpidato
(maks. 5 menit per siswa) di hadapan kelompok masing-masing.
(Menganalisis)
9. Siswa yang bertugas sebagai audien menilai penampilan teman.
(instrumen nilai terlampir)
10. Setelah semua siswa berpidato, siswa menyerahkan LKPD kepada
guru.
(Mengevaluasi)
11. Selanjutnya, siswa mencermati evaluasi dari guru terhadap proses
kegiatan berpidato yang telah dilakukan.
(Menyajikan hasil)
12. Salah satu siswa sebagai model (berdasarkan nilai tertinggi)
menyampaikan pidato di hadapan semua siswa.
(Mengevaluasi)
13. Siswa bersama guru memberikan evaluasi terhadap penampilan
pidato siswa pemodelan.
REFLEKSI HASIL Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan siswa melalui isian
DAN DAMPAK google form dapat disimpulkan bahwa 100% siswa senang dengan
Bagaimana dampak dari pembelajaran model Problem Based Learning dan strategi Peta Pikiran
aksi dari Langkah- serta kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa sesuai
langkah yang tujuan pembelajaran, yaitu dapat menyampaikan gagasan dalam pidato
dilakukan? Apakah secara lisan dengan baik. Selain itu, aksi ini juga berdampak pada
hasilnya efektif? Atau kemampuan berbicara dan kepercayaan diri siswa dalam berpidato di
tidak efektif? Mengapa? hadapan banyak orang. (data terlampir)
Bagaimana respon orang
lain terkait dengan Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini adalah
strategi yang dilakukan, penggunaan media Peta Pikiran dalam teknik pidato ekstemporan yang
Apa yang menjadi membantu siswa lebih percaya diri dalam berbicara secara runtut dan
faktor keberhasilan atau terarah karena adanya garis besar bahasan pidato yang menjadi acuan
ketidakberhasilan dari berbicara siswa. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil penilaian praktik
strategi yang dilakukan? pidato siswa yang menunjukkan hasil nilai rata-rata kelas mencapai 89.71
Apa pembelajaran dari dengan nilai tertinggi siswa adalah 100 dan nilai terendah siswa adalah
keseluruhan proses 79. Berdasarkan hasil tersebut, kemampuan siswa dalam praktik berbicara
tersebut pada pembelajaran pidato dengan menggunakan model Problem Based
Learning dan strategi Peta Pikiran dapat disimpulkan berhasil karena nilai
yang diperoleh berada di atas kriteria ketuntasan minimum (KKM). (data
terlampir)

Melihat beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses


pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model dan strategi pembelajaran
yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
LAMPIRAN HASIL REFLEKSI VIA GOOGLE FORM
NILAI PRAKTIK PIDATO KELAS 9A TAPEL 2021-2022
ASPEK PENILAIAN SKOR
NO NAMA SISWA
S PD T B AKHIR
1 ABU BAKAR PURTADI SLAMET 4 4 4 3 94
2 ADAM PRASETYA 4 3 3 3 81
3 ADELIA SISKA YUANITA 4 2 3 3 75
4 AGEL NUR SHERLY 4 3 3 3 81
5 AHNAF NAUFAL FACHRYANDIKA 4 2 3 2 69
6 ALFA RIZKI SAPUTRA 4 2 3 2 69
7 ARI DWI RAMADHAN 4 2 3 3 75
8 DAMA BAGUS KURNIA PUTRA 4 2 3 3 75
9 DAVA WIJAYA 4 2 3 2 69
10 DINA RAHMADANI 4 2 3 2 69
11 DINDA PUSPITA SARI 4 3 3 3 81
12 EKA DEWI KURNIASARI 4 2 3 2 69
13 FAHMI FATKHUR ROHIM 4 3 3 3 81
14 FITRI WULAN HIDAYATI 4 3 3 3 81
15 INTAN DYAH EKA PRATIWI 4 2 3 3 75
16 MUHAMAD JULIAN RIFANSYAH P.P 4 4 4 4 100
17 MUHAMMAD MAULANA 4 2 3 3 75
18 MUHAMMAD ROSYID AL FARISYI 4 2 3 2 69
19 NAYLA ALYSIA PUTRA HERDIANSYAH 4 4 4 4 100
20 NIKEN AULIA ELSANDRA 4 3 3 3 81
21 PRADNYA AULIA ISMA PRADISHA 4 2 3 2 69
22 PUGUH BAGUS PANGESTU 4 2 3 2 69
23 RACHMAD HAFIIZ ROZZAQ 4 2 3 2 69
24 RAHAYU DWI AGUSTINA 4 2 3 3 75
25 RIRIN FADHILAH 4 2 3 3 75
26 SAHRUL FALAQ 4 2 3 3 75
27 SANDRA DAVI 4 2 3 2 69
28 SASI SAKINAH 4 3 3 3 81
29 VALITA RAHMA FATHONI 4 2 3 2 69
30 VEIRISSYAH VRIANIKA 4 2 3 3 75
31 WANDA TRI RAHMAWATI 4 2 3 2 69
32 YUDISTIRA FEBIAN 4 2 2 2 63
NILAI RATA-RATA KELAS 75.84

NILAI TERENDAH 63

NILAI TERTINGGI 100


NILAI PRAKTIK PIDATO KELAS 9A TAPEL 2022-2023
ASPEK PENILAIAN
NO NAMA PEMBICARA TTL NL
S PD T B
1 ABRAHAM BHIMA EKAPUTRA 4 3 4 3 14 85
2 AGHA BHISMASVARAJA 4 3 3 3 13 81
3 AHMAD MAULANA ARIFUDIN 4 3 4 3 14 88
4 AL FABIO RAFFA HAFIDZ AT TAMAMI 4 2 4 3 13 83
5 ANDIKA DARUL HAIKAL 4 2 4 3 14 85
6 ARUM PUJI LESTARI 4 4 4 4 16 100
7 AULIYA PUTRI MAULIDA 4 3 4 4 15 96
8 AZRA AQILAH HIDAYAT 4 4 4 3 15 94
9 DANNISA DWI YULIANTI 4 4 4 4 16 100
10 DIVA ABRILIAN 4 3 4 4 15 94
11 ELCINDY PRASETYO 4 4 4 4 16 98
12 ERNIA NUR FITRI 4 3 4 4 15 94
13 FAREL DWI MAULANA 4 2 4 4 14 90
14 FLAORENSIA RIESKA YESITA 4 3 4 4 15 96
15 GALIH ARKASATYA NUGRAHA 4 3 4 4 15 92
16 HENDI NURDIANSYAH 4 3 4 3 14 90
17 HILMAR ADAM RADITYA 4 3 4 4 14 90
18 KEYSA ALYA ROHMAH 4 3 4 4 15 96
19 MOCHAMMAD ROZAK KURROCHMAT 4 2 3 3 13 81
20 MUHAMMAD AN NABA KAUSAR 4 3 3 3 13 79
21 MUHAMMAD GUNTUR LUKMAN PUTRA 4 3 4 4 15 94
22 MUHAMMAD RIZKY MAHARDIANTO 4 3 4 4 15 94
23 NAZWA AYU DEWANTI 4 3 4 3 14 85
24 NOVIANA NABILAH 4 3 4 4 15 92
25 RAAFI' DWI PERMANA 4 2 4 3 13 79
26 RADIF FATHUR PRATAMA 4 2 3 3 13 79
27 SALSABILA KARISMA DYAH SYAHRANI 4 2 3 3 13 79
28 SAVIRA NUR HIDAYAH 4 3 4 4 14 90
29 SUWAIBATUL ASLAMIAH 4 3 4 4 15 96
30 VICKY DYA SETYA 4 3 4 4 15 96
31 YARIS IMAN NUGROHO 4 3 4 4 15 94
32 ZUFAR BIMO IMANUDDIN KHALID 4 3 4 3 13 83
NILAI RATA-RATA KELAS 89.71

NILAI TERENDAH 79

NILAI TERTINGGI 100


LAMPIRAN KARTU PETA PIKIRAN

Daftar Tema Pidato

Menjaga kebersihan lingkungan

Belajar dengan giat di tengah maraknya game online

Menghindar dari pengaruh negatif sosial media

Hidup sehat di era new normal


LAMPIRAN LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

NAMA SISWA : .......................................................

KELAS : .......................................................

MATA PELAJARAN : .......................................................

MATERI PEMBELAJARAN : .......................................................

TUJUAN PEMBELAJARAN : .......................................................

Dengan Stategi Mind Mapping of Speech (MMS), peserta didik dapat menyampaikan
gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato secara lisan dengan baik.

Langkah-langkah kegiatan:

1. Setelah Kartu MMS dibagikan, peserta didik meletakkannya pada kolom yang
disediakan!

Tempelkan Kartu Mind Mapping of Speech kamu dapat di sini!

2. Cermati kartu MMS, lalu galilah informasi terkait tema pidato yang akan kamu
sampaikan melalui gawaimu!
3. Setelah menggali informasi, tulislah kerangka yang akan kamu sampaikan pada bagian
inti dalam kolom berikut.
KOMPONEN KERANGKA ISI

Tema

Abstraksi

Realitas permasalahan tema

Solusi permasalahan tema

Imbauan

4. Setelah kerangka dibuat, sampaikan pidato persuasifmu dihadapan teman kelompok


dengan memperhatikan beberapa hal berikut!
SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR
MAKSIMAL
SISTEMATIKA (S)
Struktur lengkap (Pembuka, Isi, Penutup) 4
1 Hanya ada 2 struktur 3 4
Hanya ada 1 struktur 2
Tidak ada struktur 1
PERCAYA DIRI (PD)
Berpidato dengan mimik dan gesture 4
2 Berpidato hanya dengan mimik tanpa gesture atau sebaliknya 3 4
Berpidato tanpa mimik dan gesture tetapi masih berintonasi 2
Berpidato dengan datar tanpa gimik dan intonasi 1
TEMATIS (T)
Isi pidato sesuai dengan tema yang didapat 4
3 Isi susai tema, tetapi ada beberapa pembahasan yang melebar 3 4
Isi susai tema, tetapi banyak pembahasan yang melebar 2
Isi pidato tidak sesuai tema 1
BAHASA (B)
Penggunaan bahasa Indonesia secara penuh 4
4 Ada sesekali penggunaan bahasa daerah 3 4
Sering menggunakan bahasa daerah 2
Tidak berbahasa Indonesia 1
5. Bagi kamu yang bertindak sebagai audien/ pengamat, nilailah tampilan pidato teman
dengan memberikan tanda centang pada rubrik berikut!
ASPEK PENILAIAN
NILAI
NO NAMA PEMBICARA S PD T B
AKHIR
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
Catatan: Penilaian dilakukan cukup dengan mencentang kolom terpilih
DOKUMEN AKSI

Anda mungkin juga menyukai