Nama : Aah Robiah, S.

Pd
No UKG : 201800070887
Kelas/kelompok : 002/02
Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris
LPTK : Universitas Negeri Semarang

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK FATAHILLAH CILEUNGSI

Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Sekolah Menengah Kejuruan
Meningkatkan kemampuan menulis teks deskriptif
siswa kelas X MPLB mengunakan teknik mind
mapping.
Aah Robiah, S.Pd
28 Oktober 2022
Berdasarkan hasil pengamatan guru dalam
pembelajaran, terdapat permasalahan sebagai
berikut :
Kreatifitas guru dalam menyampaikan pembelajaran
tidak variatif dan interaktif. Guru hanya
menggunakan metode ceramah dan tidak
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengeksplore pengetahuan sendiri dari berbagai
sumber, sehingga pembelajaran masih berpusat
kepada guru sebagai satu-satunya sumber
pengetahuan yang akhirnya menyebabkan rendahnya
minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa
inggris. Hal ini sejalan dengan pendapat Khafid
(2021) motivasi belajar dipengaruhi oleh: Minat
siswa, manfaat materi bagi kehidupan siswa,
kreatifitas guru dalam menyampaikan pembelajaran,
strategi/teknik/metode pembelajaran guru, perhatian
orang tua, sarana dan prasarana pembelajaran,
suasana pembelajaran.

Kurangnya perbendaharaan kosa kata juga

menyebabkan peserta didik kesulitan untuk menulis
kalimat dalam bahasa inggris khususnya dalam
materi Descriptive Text. Hal ini sejalan dengan J
Jumariati, dkk - Warta LPM (2021)
Tidak sedikit guru menemukan kendala dalam
mengajar keterampilan menulis diantaranya yaitu
rendahnya penguasaan siswa pada
kosakata bahasa Inggris.

Pembelajaran minim media dan TPACK menyebabkan

peserta didik sulit memahami materi yang diajarkan
hal ini sejalan dengan Zinnurain dan Gafur, (2015 :
158)
terbatasnya pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di
kelas merupakan salah satu sebab lemahnya
mutu pendidikan pada umumnya.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :

Model Pembelajaran Project Based Learning adalah
model pembelajaran yang menjadikan peserta didik
sebagai subjek atau pusat pembelajaran,
menitikberatkan proses belajar yang memiliki hasil
akhir berupa produk. Artinya, peserta didik diberi
kebebasan untuk menentukan aktivitas belajarnya
sendiri, mengerjakan proyek pembelajaran secara
kolaboratif sampai diperoleh hasil berupa suatu
produk. Dalam hal ini produk yang dihasilkan berupa
teks deskripsi tentang idola dengan tema idola ini
dapat menarik perhatian peserta didik dan
memudahkan peserta didik untuk membuat deskripsi
karena idola merupakan hal yang dekat dengan
kehidupan mereka.

Penggunaan media audio visual merupakan salah

satu faktor yang mendukung keberhasilan proses
pembelajaran disekolah karena dapat membantu
proses penyampaian informasi dari guru kepada
siswa ataupun sebaliknya. Penggunaan media secara
kreatif dapat memperlancar dan meningkatkan
efesiensi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai.

Teknik mind mapping juga dapat menambah kosa

kata dan mempermudah peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan menulis mereka
sehingga hasilnya lebih sistematis.

Praktik pembelajaran ini penting dibagikan karena

banyak guru yang memiliki pengalaman yang sama
dengan yang saya alami, diharapkan dapat mengubah
cara mengajar guru yang monoton menjadi lebih
interaktif.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda

dalam praktik ini.
Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam
praktik ini adalah sebagai seorang guru saya memiliki
tanggung jawab terhadap proses dan keberhasilan
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Proses
 pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mencapai
motivasi dan hasil belajar yang maksimal dengan
mendesain pembelajaran yang aktif, kreatif dan
inovatif.

Tantangan : Berdasarkan penyebab dari permasalahan diatas

Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
tantangan yang dihadapi guru yaitu :
1. Belum terbiasa menggunakan model
pembelajaran Projek Based Learning.
2. Sulit mencari media audio visual yang sesuai
dengan materi.
3. Terkendala jaringan karena pembelajaran
menggunakan TPACK.
4. Peserta didik yang cenderung pasif dalam
proses pembelajaran.

Dilihat dari tantangan tersebut bahwa tantangan

yang dihadapi merupakan sisi kompetensi guru yang
harus ditingkatkan baik dalam bidang pedagogik
maupun profesional. Yang terlibat dalam tantangan
ini adalah guru dan siswa.

Aksi : Strategi yang digunakan untuk mengatasi

Langkah-langkah apa yang permasalah tersebut adalah menggunakan model
dilakukan untuk pembelajaran Project based Learning, media audio
menghadapi tantangan visual dan teknik mind mapping. Adapun langkah-
tersebut/ strategi apa yang langkah dalam menghadapi tantangan dimulai
digunakan/ bagaimana dengan :
prosesnya, siapa saja yang 1. Kegiatan pendahuluan seperti memberi salam,
terlibat / Apa saja sumber berdoa, mengecek kehadiran peserta didik,
daya atau materi yang memberikan motivasi dan apersepsi, ice
diperlukan untuk breaking dan memberikan pertanyaan
melaksanakan strategi ini pemantik.
2. Kegiatan inti dilakukan dengan mengikuti
semua syntax PJBL dengan urut dimulai dari:
Memberikan pertanyaan mendasar
➢ Peserta didik menjawab pertanyaan yang di
berikan oleh guru :
What should we do before make a
descriptive text?
Do you know about mind mapping
tehnique?
Have you ever make a mind mapping?
➢ Peserta didik menyimak sebuah video yang
ditampilkan oleh guru terkait contoh mind
mapping pada descriptive text.

Mendesain Perencanaan Produk

➢ Peserta didik dibagi menjadi beberapa

kelompok, satu kelompok terdiri dari 4 orang.
➢ Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya
untuk menentukan subjek atau idola yang
akan dideskripsikan.
 ➢ Peserta didik melakukan brainstorming terkait
idola yang akan di deskripsikan.
➢ Peserta didik membagi tugas untuk
menyelesaikan proyek pembuatan mind
mapping dengan menggunakan aplikasi canva.
Menyusun Jadwal Pembuatan

➢ Peserta didik bersama guru membuat

kesepakatan tentang waktu pengerjaan proyek.
➢ Setiap kelompok mendesign mind mapping
menggunakan canva.
➢ Setiap kelompok mengirimkan hasil mind
mapping yang sudah di buat kepada guru
melalui Whatsapp.
Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek

➢ Peserta didik kembali bekerja dalam kelompok

sebelumnya.
➢ Peserta didik secara berkelompok
mengembangkan mind mapping menjadi
kalimat kemudian disusun menjadi paragraph
deskripsi.
➢ Peserta didik menyusun paragraph-paragraf
deskripsi menjadi sebuah teks deskripsi yang
utuh.
➢ Guru memantau setiap kelompok dengan
menggunakan instrument monitoring
Menguji Hasil

➢ Setiap kelompok mempresentasikan hasil teks

deskripsi tentang idola didepan kelas
➢ Anggota kelompok lain beserta guru
memberikan pertanyaan atau tanggapan
terhadap kelompok yang tampil
➢ Guru memberikan apresiasi kepada semua
kelompok yang sudah tampil.
Evaluasi Pengalaman Belajar

➢ Guru dan peserta didik secara berkelompok

melakukan refleksi terhadap aktivitas dan
hasil. Hal-hal yang direfleksi adalah kesulitan-
kesulitan yang dialami saat mengembangkan
mind mapping menjadi sebuah teks deskripsi
yang utuh, serta perasaan yang dirasakan
pada saat menemukan solusi dari masalah
yang dihadapi.

3. Kegiatan evaluasi pembelajaran dilakukan oleh

guru dan siswa dengan menyimpukja kegiatan
yang sudah dilakukan. Dilanjutkan dengan
melakukan refleksi pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang sudah
dilakukan dirasa hasilnya efektif dapat dilihat dari :
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
1. Pembelajaran lebih student center dapat dilihat
dari prosentasi berbicara didalam kelas sudah
didominasim oleh peserta didik, guru lebih
sedikit berceramah dikelas. Dan dari kegiatan
pembelajaran peserta didik lebih aktif, mereka
berkolaborasi dengan teman satu kelompoknya
untuk menyelesaikan projek dengan panduan
guru.
2. Peserta didik lebih antusias mengikuti
pembelajaran karena ditampilkan media audio
visual berupa video dan PPT dan game quizizz
sehingga pembelajaran menjadi lebih kondusif
dan interaktif.
3. Hasil mind mapping yang menarik dibuat
menggunakan aplikasi canva dan memenuhi 5
unsur yang diharapkan meliputi : identity (who
is he/she : name, age, and what is he/she?),
personalities (kind, humble, friendly),
appearance (face, nose, eyes, hair, body), hobby
(playing footbal, singing) and habbit.
4. Teks deskripsi tentang idola yang dihasilkan
mencapai 2-3 paragraf dengan lebih dari 4
kalimat dari masing-masing paragraf.