Anda di halaman 1dari 5

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMAN 1 GEDEG


Lingkup Pendidikan SMA
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X
SMAN 1 Gedeg pada sub materi Tumbuhan Lumut melalui
model pembelajaran PBL
Penulis Ika Fatma Zuriana
Tanggal 18 Januari 2023
Situasi: Variasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa salah satunya
Kondisi yang menjadi latar dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal, peralihan
belakang masalah, mengapa pembelajaran jarak jauh ke pembelajaran tatap muka pasca
praktik ini penting untuk pandemi covid-19 motivasi dan hasil belajar peserta didik
dibagikan, apa yang menjadi menurun, mengakibatkan banyak perubahan sikap pada peserta
didik yang mempengaruhi proses pembelajaran/Latar belakang
peran dan tanggung jawab anda masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :
dalam praktik ini. 1. Hasil Belajar siswa rendah,
2. Motivasi belajar siswa masih rendah pada materi tumbuhan
lumut karena tidak sinkronnya antara rencana penggunaan
model pembelajaran inovatif dengan realita pelaksanaan
pembelajaran di lapangan.
3. Saat guru menjelaskan konsep dari materi tumbuhan
lumut, siswa kesulitan dalam memahami konsep tersebut,
dikarenakan biodiversitas tumbuhan lumut yang harus
dikenal dalam bahasa ilmiah.
Praktik baik ini penting untuk dibagikan dengan tujuan
untuk menjadi inspirasi bagi seluruh pendidik yang
mengalami permasalahan yang sama.
Peran penulis di praktik ini adalah sebagai guru yang
bertanggung jawab untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi selama proses pembelajaran dalam sebuah desain
pembelajaran yang menarik agar dapat meningkatkan
keaktifan siswa.
Tantangan : Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan dari
Apa saja yang menjadi praktik ini adalah:
tantangan untuk mencapai 1. Menyajikan media pembelajaran yang menarik dan
tujuan tersebut? Siapa saja yang mampu memberikan gambaran secara nyata hal-hal
terlibat, terkait materi LUMUT.
2. Menerapkan model pembelajaran yang menarik dan
menstimulus keaktifan siswa. Salah satu kunci
suksesnya tujuan pembelajaran adalah pemilihan model
pembelajaran yang tepat. Tepat dalam arti mampu
mengakomodasi ranggam belajar siswa, kesesuaian
dengan karakteristik materi dan mampu menyelesaikan
permasalahn yang dihadapi.
Pihak yang terlibat dalam praktik ini adalah:
- Kepala Sekolah selaku penanggungjawab dan
koordinator PPL
- Teman sejawat sebagai observer
- Guru praktik
- Siswa kelas X SMAN 1 Gedeg
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut adalah:
dilakukan untuk menghadapi 1. Penentuan media pembelajaran yang menarik
tantangan tersebut/ strategi apa 2. Model pembelajaran yang mampu menstimulus
yang digunakan/ bagaimana keaktifan siswa
prosesnya, siapa saja yang 3. Mensiasati minimnya sarana dan prasarana di sekolah
terlibat / Apa saja sumber daya a. Penentuan media pembelajaran yang menarik
atau materi yang diperlukan Strategi yang digunakan oleh guru adalah pemilihan
untuk melaksanakan strategi ini media yang menarik yang mampu menampilkan secara
nyata tentang virus serta memfasilitasi ranggam belajar
siswa. Media yang digunakan saat praktik adalah:
- Media visual (PPT) dan audiovisual berupa video.
Ada dua video yang ditampilkan oleh guru yaitu
pada sintaks Orientasi masalah (guru menyangkan
video yang mampu menggiring siswa pada
permasalahan yag akan dipecahkan), dan di Sintaks
Mengevaluasi Solusi Pemecahan Masalah, guru
menayangkan video penguatan konsep. Media
visual PPT digunakan oleh guru saat kegiatan
Pendahuluan dan Penguatan Konsep (Mengevaluasi
Solusi Pemecahan Masalah).
- Artikel dari internet yang diakses siswa melalui
aplikasi QR code (situs artikel ditentukan oleh
guru). Artikel ini dapat diakses oleh siswa di LKPD
dimana di LKPD terdapat link maupun barcode.
Pemilihan artikel yang menarik untuk membantu
siswa memecahkan solusi yang dihadapi sekaligus
juga untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.
Penggunaan artikel ini di sintaks Membimbing
Penyelidikan Kelompok dan Mnegembangkan serta
Menyajikan Hasil Karya.
- Agar pembelajaran semakin menarik sekaligus agar
siswa makin melek tekhnologi, guru juga
mengenalkan siswa pada aplikasi Canva/Piscart
untuk membuat PPT dan poster manfaat tumbuhan
Lumut di sintaks Mengembangkan dan Menyajikan
Hasil Karya. Aplikasi Canva saat ini sangat
digemari karena kepraktisannya dalam publikasi
digital seperti membuat slide presentasi, poster,
banner, video pembelajaran, konten, dan masih
banyak lagi manfaat lainnya. Template di Canva
juga menarik. Kemudahan lainnya adalah karena
Canva dapat diakses melalui handphone sehingga
sangat membantu bagi siswa yang tidak memiliki
laptop.
Proses penentuan dan pemanfaatan media di atas
dimulai dari guru mempelajari materi, kemudian
membuat slide PPT. Sedangkan untuk media
audiovisual, guru mencari di youtube vidoe yang sesuai
dengan kriteria. Selanjutnya guru menentukan artikel
terpilih yang akan dibaca oleh siswa dengan cara
mengcopy link dan barcode di LKPD.
Untuk media Canva/Piscart, guru membimbing siswa
sehari sebelumnya cara menggunakan Canva/Piscart
sehingga pada kegiatan praktik siswa tidak bingung dan
dapat membuat poster dengan baik.
Sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan
strategi ini adalah pengetahuan guru dalam pembuatan
PPT, menentukan video dan artikel yang sesuai,
penggunaan aplikasi barcode, dan penggunaan aplikasi
Canva/piscart.

b. Penerapan model pembelajaran yang menarik.


Strategi yang digunakan oleh guru berdasarkan hasil
wawancara dan kaji literatur adalah dengan menerapkan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
PBL dianggap cocok pada Tumbuhan Lumut karena
menggunakan masalah kontekstual yang ada di
lingkungan belajar siswa, sehingga mampu
menstimulus berpikir kritis siswa, dan keaktifan siswa.
Model pembelajaran ini juga dapat mengakomodasi
berbagai ragam belajar siswa.

Proses pemilihan metode dimulai dari guru melakukan


kegiatan kaji literatur dari jurnal penelitian serta
wawancara dengan pakar (dosen)dam teman sejawat
sehingga guru menentukan model pembelajaran yang
tepat adalah PBL.

Sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan


strategi ini adalah pemahaman/kompetensi guru akan
metode-metode pembelajaran dan juga pemahaman
guru akan materi pembelajaran

c.
Refleksi Hasil dan dampak a. Dampak dari langkah yang dilakukan dan dirasa efektif
Bagaimana dampak dari aksi adalah:
dari Langkah-langkah yang 1. Keaktifan siswa lebih baik dibandingkan
dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran sebelumnya. Sebanyak 73% siswa
efektif? Atau tidak efektif? sudah berani bertanya, 80% siswa mampu
Mengapa? Bagaimana respon mengemukakan pertanyaan dan pendapat. Namun
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang perlu ditingkatkan untuk aspek Kerjasama dalam
menjadi faktor keberhasilan atau kelompok dan kemampuan berpresentasi.
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa 2. Pembelajaran mampu membuat siswa lebih melek IT
pembelajaran dari keseluruhan seperti penggunaan barcode saat membaca artikel,
proses tersebut pemakaian berbagai aplikasi saat pembuatan slide
presentasi dan poster (siswa sudah bisa
mengaplikasikan app Canva, PiscArt, dan power
point). Kelompok 1 dan kelompok 3 memperoleh nilai
87, sedangkan kelompok 2 dan 4 memperoleh nilai 75.
3. Kegiatan literasi sudah muncul
4. Berdasarkan analisis angket diketahui bahwa 95%
siswa merasa bahwa problem yang harus mereka
pecahkan sangat menantang, dan 83% siswa merasa
senang dengan pembelajaran yang diterapkan. Namun
perlu ditingkatkan untuk kegiatan literasi siswa (minat
membaca siswa) karena hanya 70% siswa yang
mengaku menjadi lebih suka membaca.

b. Pada praktik ini, model PBL belum efektif untuk


meningkatkan ketuntasan belajar klasikal dimana
ketuntasan klasikal yang diperoleh hanya 76%. Hal ini
menjadi tantangan bagi guru untuk mencari strategi
pada pembelajaran berikutnya untuk meningkatkan
ketuntasan klasikal.
c. Respon siswa terhadap pembelajaran sangat senang.
Berdasarkan analisis angket siswa sebanyak 83% siswa
merasa lebih semangat belajar dan 95% siswa merasa
problem yang harus dipecahkan sangat menantang,
d. Faktor yang menjadi penentu keberhasilan dalam
praktik ini adalah penguasaan guru terhadap sintaks
pembelajaran, materi, media, dan pendekatan
psikologi guru pada siswa. Selain itu, siswa juga
merasa senang dengan adanya beragam media yang
digunakan selama pembelajaran.
e. Pembelajaran yang dapat dipetik dari proses praktik
adalah guru harus senantiasa berinovasi baik dalam
memilih model pembelajaran, menentukan media
yang akan digunakan yang harus memperhatikan
langgam belajar siswa dan kesesuian dengan materi.
Guru juga tidak boleh berputus asa apapun kondisi
sekolah dan siswa yang dihadapi.
Bukti Unggah Best Practice di Laman Guru Berbagi:

Anda mungkin juga menyukai