Anda di halaman 1dari 7

Menyusun Cerita Praktik Baik (Beast Practice) Menggunakan Metode

STAR (Situasi, Tantangan, Refleksi, Hasil dan Dampak) Terkait


PengalamanMengatasi Masalah Siswa dalam Pembelajaran

Lokasi : SDN 2 Cangkring


Lingkup Pendidikan : Sekolah Dasar
Tujuan yang Dicapai : - Menganalisis proses perkalian bersusun panjang dan
bersusun pendek
- Menunjukkan penerapan opoerasi hitung perkalian
satuan, puluhan dan ratusan menggunakan cara-
cara yang tepat dalam maslah sehari-hari berkaitan
dengan perkalian.
Penulis : Subandi, S.Pd
Tanggal : 21 November 2023

Item Situasi Latar Belakang


- Kondisi yang menjadi Matematika yang sejak dulu selalu
latar belakang masalah, menjadi anggapan dari peserta didik adalah
mengapa praktik ini pelajaran yang susah, sulit dipahami,
penting untuk dibagikan terutama tentang perkalian dan pembagian.
Apa yang menjadi Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa
tanggungjawab anda faktor, diantaranya pemahaman siswa
dalam praktik ini? terhadap konsep yang rendah
ketidakterampilan dalam berhitung,
rendahnya siswa dalam pemecahan masalah
terhadap materi yang disampaikan oleh guru,
siswa belum hafal perkalian dasar 1-10, guru
mrnggunakan metode hafalan dalam
mengajarkan konsep perkalian, sehingga tidak
dapat dipahami oleh siswa dengan baik.
Akibatnya siswa cepat lupa dalam
mengoperasikan perkalian dan guru juga tidak
menggunakan medi pembelajaran untuk
memudahkan memahami konsep perkalian.
Praktik pembelajaran inovatif dengan
menggunakan model Project Based Learning
(PJBL) dengan bantuan media PPT untuk
penjelasan berbagai cara penyelesaian
masalah perkalian, media LKPD bertujuan
mengarahkan pembelajaran yang berpusat
pada siswa, sehingga siswa aktif dalam
belajardan memudahkan siswa dalam
memahami konsep perkalian karena siswa
yang berusaha menentukan solusi pemecahan
masalah tersebut.
Selanjutnya guru menjelaskan bahwa apa
yang sudah diselesaikan dalam LKPD dengan
benar, jawabannya akan dibuat dimasukkan
dalam papan warna tabel yang akan dibuat
oleh siswa.
Peran dan tanggungjawab saya sebagai
guru dalam praktik ini sebagai fasilitator
mediator dan supervisor dalam proses kegiatan
pembelajaran, selain itu saya juga meneliti
tentang permasalahan yang terjadi selama
proses pembelajaran berlangsung dan
membantu memecahkan masalah yang
ditemui siswa.
Hal ini guru menerapkan langkah-langkah
PJBL (Sintaks) selama pembelajaran :
1. Menentukan pertanyaan Dasar
Pertanyaan berkaitan dengan soal
matematika yang ditemui dalam
kehidupan sehari-hari :
- Berapa kaki kerbau?
- Berpa kaki ayam?
2. Membuat desain proyek : membuat
tabel papan warna yang isinya diambil
dari LKPD.
3. Menyusun penjadwalan kegiatan siswa.
4. Memonitor kemajuan proyek
5. Penilaian hasil
6. Evaluasi pengalaman

- Tantangan : Tantangan yang terjadi pada aksi ini


Apa yang menjadi awalnya masih bingung memahami konsep
tantangan untuk perkalian yang disajikan melalui PPT, namun
mencapai tujuan ada beberapa siswa yang memiliki kemampuan
tersebut? Siapa saja berhitung , siswa yang belum hafal dalam
yang terlibat? perkalian akan tidak semangat dalam
pembelajaran.
Tantangan terjadi juga pada guru
diantaranya :
- Guru perlu menggunakan media
pembelajaran untuk memudahkan siswa
dalam memahami konsep perkalian,
- Guru perlu menggunakan model dan metode
pembelajaran yang variatif
- Guru perlu mendalami model-model
pembelajaran dan menguasai teknologi
- Guru juga harus menyajikan pembelajaran
yang menyenangkan, melalui penerapan
model PJBL membuat papan warna tabel
perkalian.

Siapa saja yang terlibat?


Yang terlibat dalam aksi ini kepala
sekolah, selaku sejawat dan siswa kelas III
yang berjumlah 25 siswa dan dibagi menjadi 5
kelompok.
- Aksi : Tantangan-tantangan di atas akan
Langkah-langkah apa diselesaikan dengan menerapkan langkah-
yang dilakukan untuk langkah sebagai berikut :
menghadapi tantangan 1. Melakukan koordinasi dengan kepala
tersebut sebagai solusi sekolah
memecahkan masalah? 2. Melakukan kajian literatur dan
Bagaimana prosesnya, wawancara
siapa saja yang terlibat? 3. Menentukan solusi
Apa saja sumber daya Adapun strategi dan proses yang
dan materi yang digunakan yaitu :
diperlukan untuk Menggunakan model pembelajaran PJBL
melaksanakan strategi dengan memahami fase-fase pada model
ini? pembelajaran tersebut, seperti dijelaskan
dalam peran dan tanggungjawab saya.
Pemanfaatan sumber daya berupa
alat/media juga seperti mesperti Infokus,
Laptop dan lain-lain serta media papan warna,
spidol dan alat-alat belajar lain kan
memaksimalkan penggunaannya sesuai
dengan fungsinya dalam menjawab pemecahan
masalah perkalian.
Dan pada akhirnya nanti setiap kelompok
akan mempresentasikan hasil kegiatan
kelompoknya dari mulai penyelesaian LKPD
sampai penggunaan jawaban soal LKPD
dijadikan data perkalian pada tabel papan
warna perkalian.
Berkaitan dengan pengaturan kelas
Guru mendeskripsikan kondisi ruangan
kelas dengan mengatur tempat duduk,
kebersihan, kerapihan sehingga siswa merasa
nyaman selama belajar berlangsung.
Yang terlibat dalam aksi ini adalah Guru
dan Siswa.
- Refleksi dan dampak : Dampak dari aksi yang dilakukan:
Bagaimana dampak dari Dampak dari aksi yang dilakukan melalui
aksi dari langkah- implementasi penggunaan PJBL, metode yang
langkah yang dilakukan, variatif, LKPD dan pembuatan Papan Warna
apakah hasilnya effektif? Tabel Perkalian yang dikolaborasikan dengan
Bagaimana orang lain TPACK membuat siswa lebih aktif, percaya
terkait strategi yang diri, sehingga terciptanya pembelajaran
dilakukan, apa yang bermakna.
menjadi faktor Hal ini terlihat hingga jam pelajaran
keberhasilan? berakhir siswa masih semnagat untuk
menyelesaikan tugas dari guru hingga sampai
wktu pelaksanaan evaluasi, dan hasil evaluasi
yang memuaskan. Sekitar 54% sebanyak 14
siswa mendapat nilai 100 dan 46% siswa yang
sebanyak 11 orang mendapat nilai dibawah
100, tetapi masih diatas KKM.
Kepercayaan diri siswa juga mulai
muncul, terlihat dari banyaknya siswa yang
mengacungkan diri saat diberi pertanyaan oleh
guru seputar proses pembelajaran. Siswa
dapat memahami konsep perkalian, terlihat
dari hasil pengerjaan LKPD dan hasil evaluasi,
juga berani menyampaikan presesntasinya.
Terjadinya pembelajaran bermakna
karena siswa telah belajarmelalui proses
pengalaman langsung melalui tabel tabel
Papan Warna Perkalian yang dilakukan dan
diamati sendiri.
Langkah penerapan model PJBL dengan
memadukan media lain ternyata efektif,
karena siswa mudah dalam memahami konsep
perkalian.
Faktor keberhasilan ini terlihat “:
1. Perasaan senang siswa setelah
pembelajaran
2. Siswa tidak bingung lagi memperlajari
konsep perkalian
3. Siswa tampil aktif dalam proses
pembelajaran
4. Adanya rasa percaya diri dan semangat
yang tinggi dalam pembelajaran

Bagi Guru : Proses PJBL yang diterapkan,


mengajar jadi lebih terarah karena mengikuti
fase – fase yang ada dalam PJBL.
Respon rekan sejawat serta kepala sekolah
terkait strategi pembe;ajaran sangat peositif
dan tertarik untuk mengadosi keberhasilan
pembelajaran dalam pelaksanaan PPL.
Pembelajaran yang diperoleh dari
keseluruhan aksi yang telah dilaksanakan
adalah :
Saya semakin memahami peran guru
sebagai pembelajar sepanjang hayat harus
terus mengembangkan diri baik dari segi
model pembelajaran, model, media serta
penilaian agar dapat meningkatkan kualitas
pendidikan.

Rencana Tindak lanjut :


1. Membuat perangkat ajar seperti RPP,
Bahan Ajar, LKPD, Instrumen penilaian
dan media Pembelajaran
2. Menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan.
3. Menggunakan model pembelajaran
yang bervariasi dan inovatif yang
p[embelajarannya berpusat pada siswa.
4. Menggunakan media pembelajaran
yang variatif dan inovatif demi
pemahaman siswa pada materi
pembelajaran.
5. Pemnggunaan alat peraga konkrit /
nyata.
6. Menentukan alokasi waktu yang tepat
7. Memanfaatkan TPACK untuk
menghindari kebosanan pada siswa.

Demikian Beast Practice ini saya buat,


bila terjadi banyak kekurangan, mudah-
mudahan kekurangan itu akan saya lengkapi
pada kesempatan berikutnya, ... Semoga
Bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai