Anda di halaman 1dari 6

BERITA ACARA PENGESAHAN

Setelah membaca, mencermati, dan mengamati hasil karya penulisan Cerita Baik (Best
Practice) yang berjudul “Menggunakan Model Discovery Learning dan Metode Diskusi
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait pengalaman mengatasi
permasalahan siswa dalam Pembelajaran Ekonomi pada SMAN -1 Jabiren Raya”

yang telah dipublikasikan di tingkat sekolah dan didokumentasikan di perpustakaan SMA


Negeri -1 Jabiren Raya, hasil karya dari:

1. Identitas Penulis
Nama : RIMBUN, S.E.
NIP : 19681110202221 2 005
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Jabiren Raya
2. Jenis Karya : Cerita Baik (Best Practice)
: PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 2023

Menyetujui dan mengesahkan untuk dipergunakan sebagai bahan referensi


bagi semua guru SMA Negeri 1 Jabiren Raya dan juga pembaca lainnya.

Jabiren, 2 Desember 2023

Kepala sekolah guru mata Pelajaran

IIN SIMALELA, S.Pd. RIMBUN, S.E.

NIP:19760815200501 2 013 NIP:19681110202221 2 005


Nama: RIMBUN
Asal Institusi: SMAN -1 Jabiren Raya
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun cerita praktik baik (Best Practices)
Menggunakan Model Discovery Learning dan Metode Diskusi (Situasi, Tantangan, Aksi,
Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait pengalaman mengatasi permasalahan siswa dalam
Pembelajaran Ekonomi pada SMAN -1 Jabiren Raya

Lokasi SMAN -1 Jabiren Raya


Lingkup pendidikan Sekolah menengah atas (SMA)
Penulis RIMBUN, S.E.
Tanggal 25 November 2023
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan hasil belajar serta kemampuan berpikir kritis
peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS pada pelajaran
ekonomi melalui model Discovery Learning.
Situasi: Masalah yang terpilih yang akan diselesaikan adalah peserta
didik kesulitan dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah: mengapa ketenagakerjaan. Masalah ini dilatarbelakangi karena guru masih
best practice (praktik baik) ini belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif.
penting dibagikan, apa yang
menjadi peran dan tanggung
jawab mahasiswa PPG Daljab.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Agar dapat berbagi pengalaman kepada sesama guru yang
memiliki permasalahan yang sama, serta memotivasi guru yang
lain untuk berbuat yang terbaik bagi siswanya.

Tantangan: Tantangan untuk mencapai tujuan:


Apa saja yang menjadi - Guru harus meningkatkan pengetahuannya tentang metode
tantangan untuk mencapai dan model pembelajaran yang inovatif dalam memecahkan
tujuan tersebut, siapa saja yang
masalah kesulitan belajar dan menyelesaikan soal HOTS.
terlibat.
- Guru harus bisa merancang pembelajaran inovatif dan
menarik.
- Guru harus bisa mempraktikkannya di kegiatan belajar
mengajar.
- Guru harus meningkatkan pengetahuannya melalui pelatihan-
pelatihan mau pun belajar mandiri.
Siapa saja yang terlibat:
- Peserta didik
- Guru sebagai pendidik, fasilitator.
- Rekan sejawat
- Kepala sekolah

Aksi: Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan


tersebut :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi - Guru menggunakan model pembelajaran yang bervariatif,
tantangan tersebut, strategi apa tidak hanya satu metode saja seperti kooperatif
yang digunakan, bagaimana learning.PBL,Discovery Learning.
prosesnya, apa saja sumber
- Menerapkan model pembelajaran sesuai dengan materi
daya/materi yang diperlukan
pelajaran.
untuk melaksanakan strategi
tersebut. - Menerapkan strategi pembelajaran dengan pendekatan
saintifik, menggunakan model Discovery learning (DL).
- memanfaatkan media pembelajaran PPT, agar hasil belajar
peserta didik pada materi konsep-konsep ketenagakerjaan
dapat meningkat.

Strategi yang digunakan, bagaimana prosesnya, apa saja sumber


daya yang diperlukan:
Strategi yang digunakan:
- menggunakan model pembelajaran Discovery Learning,
berbasis TPACK dengan tujuan peserta didik dapat berpikir
kritis, dan kreatif, serta mandiri.

Bagaimana prosesnya:
- Memberi stimulus, membuat hipotesis, mengelompokkan
data, mengolah data, pembuktian, menarik kesimpulan.
- Pembelajaran aktif
menggunakan metode diskusi
dan tanya jawab dan penugasan melalui LKPD.
- Pembelajaran kolaboratif

Menerapkan metode diskusi, tanya jawab, peserta didik


dengan berbagai latar belakang bekerja sama
dalam diskusi kelompok dan presentasi.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi tersebut:

Jaringan listrik, Jaringan internet, laptop, HP, buku referensi,


LKPD, LCD proyektor, spidol, papan tulis.

Refleksi hasil: Dampak dari aksi terhadap Langkah-langkah yang dilakukan :


Bagaimana dampak dari aksi - Penerapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
terhadap langkah-langkah yang dan model Discovery Learning yang berbasis TPACK pada
dilakukan, apakah hasilnya materi ketenagakerjaan, membuat pemahaman peserta didik
efektif/tidak, mengapa dan lebih baik.
bagaimana respon siswa terkait
- Peserta didik termotivasi terhadap materi yang dipelajari.
strategi yang dilakukan, apa
- Kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS
yang menjadi faktor
keberhasilan/ketidakberhasilan dapat diatasi.
dari strategi yang dilakukan Hasil dari dampak aksi yang dilakukan:
- Proses pembelajaran sangat efektif karena

pemilihan model dan media pembelajaran sesuai


dengan materi pembelajaran.
- Pembelajaran yang diterapkan berhasil
dengan peningkatan hasil belajar di atas KKM.
Respon peserta didik terkait dalam proses
pembelajaran menggunakan model Discovery learning,
berbasis TPACK:
- Peserta didik mampu berpikir kritis, mandiri serta
menyenangkan.
- Meningkatnya pemahaman peserta didik dalam belajar dan
hasil belajar.
Yang menjadi faktor keberhasilan/ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan:
- Pada pelaksanaan PPL2, materi ketenagakerjaan dengan
model Discovery Learning, siswa mampu merumuskan
masalah, membuat hipotesis, mengumpulkan data, mengolah
data, melakukan pembuktian benar atau tidaknya data dan
menarik kesimpulan.
- Keberhasilan penerapan model Discovery

Learning berbasis TPACK pada materi


ketenagakerjaan dilihat dari respon peserta didik
dalam mengikuti proses pembelajaran, peserta
didik bersemangat dalam menjawab pertanyaan
yang diajukan guru, mampu menyelesaikan tugas
sesuai waktu yang ditentukan baik individu
atau berkelompok.

Faktor yang membuat ketidakberhasilan:


- Tidak semua peserta didik mampu melakukan penemuan.
- Belum tentu cocok untuk semua materi pelajaran.
Kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan proses adalah:
- Penerapan model Discovery Learning dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis dan keaktifan peserta didik dalam
menyelesaikan soal HOTS pada pelajaran ekonomi.
- Metode diskusi dan tanya jawab dapat meningkatkan
keaktifan peserta didik.
- Pembelajaran berbasis TPACK mampu meningkatkan minat
dan motivasi peserta didik.
- Model Discovery Learning learning (DL) berbasis TPACK
pada materi ketenagakerjaan adalah proses pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik.
Daftar Pustaka:
Buku Siswa Ekonomi XI, peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, Sari Dwi Astuti, Muhammad Lutfi Hakim, Mediatama, Edisi
Revisi, 2016.

https://www.journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/PKWU/article/view/20

Anda mungkin juga menyukai