Nama : Tita Marwati

NIM : 2201680298

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD Negeri Matenggeng 02

Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap
Jawa Tengah
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan keterampilan siswa dalam
membaca dan menulis suku kata
Penulis Tita Marwati, S.Pd.
Tanggal 01 November 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar Latar belakang masalah dari praktik
belakang masalah, pembelajaran ini adalah sebagian besar siswa
mengapa praktik ini
kesulitan dalam merangkai huruf menjadi kata.
penting untuk dibagikan,
apa yang menjadi peran Dalam mengajarkan membaca dan menulis, saya
dan tanggung jawab anda belum menggunakan media yang menarik minat
dalam praktik ini. siswa untuk belajar. Selain itu pengenalan huruf
pada siswa hanya terbatas pada siswa mampu
menulis sesuai dengan contoh. Hal ini
menyebabkan siswa hanya mampu menulis
tanpa mengenal konsep huruf yang
sesungguhnya.

Praktik penting untuk dibagikan

Dalam pelaksanaan PPG Daljab ini, dituntut
untuk dapat melaksanakan Praktik
Pembelajaran Inovatif (PPI) yang diawali dengan
menganalisis permasalahan yang ada di sekolah
masing-masing. Dalam hal ini permasalahan
yang ada di sekolah tempat saya bertugas yaitu
rendahnya keterampilan membaca dan menulis
pada siswa kelas 1. Pelaksanaan proses
pembelajaran yang telah dijalankan
menggunakan model Problem Based
Learning (PBL). Setelah dilakukan proses belajar
mengajar menggunakan model PBL tersebut,
dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang
 ada dapat teratasi. Sehingga praktik yang
dijalankan penting untuk dibagikan, agar dapat
menjadi referensi bagi rekan-rekan yang
memiliki permasalahan yang serupa
ditempatnya bertugas.

Peran dan tanggung jawab

Dalam hal ini, peran saya dalam pelaksanaan
praktik adalah sebagai fasilitator dan motivator.
Memfasilitasi siswa agar dapat melaksanakan
proses belajar dengan baik dan tercapai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai dan
memberikan semangat positif kepada siswa agar
dapat lebih baik lagi dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran. Selain itu, yang menjadi tanggung
jawab saya adalah siswa dapat merasa nyaman
melakukan proses belajar dalam kelas, siswa
mendapatkan informasi yang mereka inginkan,
yang terpenting adalah permasalahan yang ada
dapat teratasi dengan model yang telah
direncanakan.
Tantangan : Tantangan yang dihadapi
Apa saja yang menjadi Dalam melaksanakan tujuan pembelajaran yang
tantangan untuk telah dirumuskan tidak semua berjalan sesuai
mencapai tujuan dengan harapan. Terdapat beberapa tantangan
tersebut? Siapa saja yang yang dihadapai diantaranya yaitu, dalam
terlibat, pengkondisian siswa di kelas tidak dapat
tercover secara penuh. Dalam proses
perekamanpun terdapat hal yang masih belum
dapat dilaksanakan dengan baik oleh penulis
yaitu, tata letak kamera yang belum sesuai
dengan kondisi ruang kelas, suara siswa saat
melakukan presentasi belum terdengar secara
maksimal. Begitupula dalam proses editing,
editing dilakukan sendiri sehingga banyak
terdapat kekurangan dikarenakan ilmu dan
keterampilan yang dimiliki belum memadai.

Pihak yang terlibat

Dalam pelaksanaan praktik ada beberapa pihak
yang terlibat yaitu, penulis tentunya, siswa
sebagai peran utama dalam praktik yang
dijalankan, ada pula siswa yang bertugas
merekam proses pembelajaran.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan guna
Langkah-langkah apa menghadapi tantangan
yang dilakukan untuk Dengan melakukan proses pembelajaran
menghadapi tantangan menggunakan model pembelajaran yang dapat
tersebut/ strategi apa mengcover permasalahan yang ada yaitu
yang digunakan/ menggunakan model Problem Based
bagaimana prosesnya, Learning (PBL). Karena dalam model tersebut,
siapa saja yang terlibat / menuntut siswa agar lebih aktif dalam mengikuti
Apa saja sumber daya proses pembelajaran. Karena siswa menjadi titik
atau materi yang fokus dalam pembelajaran yang berlangsung.
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini Strategi yang dilakukan
Strategi yang dilakukan dalam pemilihan media
pembelajaran adalah dengan memilih media
yang sesuai dengan materi pembelajaran serta
yang saya kuasai dengan baik dalam pembuatan
dan juga pengoperasiannya dalam proses
pembelajaran. Media yang digunakan berupa
kartu kata dan kartu gambar sehingga
memudahkan siswa dalam melakukan kegiatan
membaca dan menulis sehingga meningkatkan
semangat siswa dalam pembelajaran. Saya juga
menggunakan media power point dan video
pembelajaran.

Proses pembelajaran yang saya lakukan

Proses pembelajaran yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. menayangkan gambar kemudian
mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa dari gambar tersebut
2. membagi siswa dalam 4 kelompok yang
terdiri dari 5-6 siswa dalam satu kelompok
3. menugaskan siswa melakukan kegiatan
membaca dan menulis dari kartu gambar
dan kartu kata yang diambil dari “Saku Calis
(baca tulis)”
4. membagikan LKPD serta media kartu kata
dan kartu gambar
5. Siswa melakukan diskusi bersama dengan
kelompoknya dengan bimbingan guru
6. Setiap perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya, dan kelompok yang lain
memberikan tanggapan
7. memberikan penguatan dari hasil diskusi
kelompok
 Yang terlibat
Yang terlibat dalam hal ini adalah rekan guru
sebagai kameramen dalam pengambilan video
selama kegiatan berlangsung.

Sumber daya atau materi yang saya perlukan

untuk melaksanakan strategi
1. Pengetahuan dan keterampilan dalam
membuat media saku Calis (Baca tulis) dan
membuat media pembelajaran dalam
microsoft power point.
2. Pemahaman/kompetensi akan metode-
metode pembelajaran dan model Problem
Based Learning (PBL).
3. Pemahaman/kompetensi dalam membuat
RPP dan juga kreatifitas merancang
kegiatan-kegiatan yang membuat siswa lebih
aktif dalam pembelajaran.

Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang

dampak dilakukan
Bagaimana dampak dari 1. Pemanfaatan media power point kartu kata,
aksi dari Langkah-langkah kartu gambar dan video pembelajaran
yang dilakukan? Apakah membantu siswa memahami materi
hasilnya efektif? Atau 2. Siswa menjadi aktif selama proses
tidak efektif? Mengapa? pembelajaran, bersemangat dan berani
Bagaimana respon orang melakukan tanya jawab serta presentasi
lain terkait dengan hasil diskusi
strategi yang dilakukan, 3. Meningkatkan pola pikir siswa agar kritis
Apa yang menjadi faktor dan kreatif dengan penggunaan model
keberhasilan atau Problem Based Learning ( PBL ).
ketidakberhasilan dari 4. Dampak bagi penulis sendiri yaitu
strategi yang dilakukan? mengetahui karakteristik siswa di kelasnya,
Apa pembelajaran dari sehingga lebih mudah dalam pengelolaan
keseluruhan proses kelas.
tersebut
Apakah hasinya efektif / tidak?
Hasil penilaian evaluasi dalam pembelajaran
menunjukan 19 dari 20 siswa atau sekitar 95%
telah mencapai nilai KKTP dengan nilai rata -
rata kelas 97,5.

Respon orang lain

1. Respon kepala sekolah sangat positif dan
mendukung penuh atas kegiatatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Respon dari rekan sejawat juga sangat positif
dan antusias, sehingga mereka juga ingin
 melaksanakan model pembelajaran yang telah
saya laksanakan karena berdampak besar
terhadap hasil belajar siswa.
3. Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran
ini sangat senang, bisa di lihat saat kegiatan
refleksi akhir pembelajaran siswa
memberikan refleksi bahwa pembelajaran
sangat menyenangkan dan media
pembelajarannya menarik juga mudah
dipahami.

Yang menjadi faktor keberhasilan

1. Kesiapan saya dalam menyiapkan perangkat
pembelajarannya mulai dari RPP sampai
dengan media nya.
2. Saya mengetahui karakteristik siswa sehingga
tepat dalam penggunaan model, metode dan
media pembelajarannya.
3. Antusias siswa dalam pembelajaran
4. Dukungan dari semua pihak yang telah
memberikan saran atau masukan dalam
kegiatan pembelajaran ini.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses

dan kegiatan yang sudah dilakukan
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan
kegiatan yang sudah saya lakukan adalah saya
harus lebih kretaif dan inovatif dalam memilih
metode, model dan media pembelajaran untuk
membuat proses belajar mengajar sesuai dengan
yang diharapkan.