Anda di halaman 1dari 13

Konsep Dasar Ca

Ovarium

Kelompok 6
Mutiara santi
Dia azura
Rini selvia tanjung
Diyana rofifa
Konsep dasar Ca Ovarium
Kanker ovarium adalah sebuah penyakit sel tumor ganas yang berada didalam
ovarium wanita dan merupakan salah satu tumor yang paling sering ditemukan
pada organ reproduksi wanita.

Kanker ovarium adalah tumor ganas pada ovarium (indung telur) yang paling
sering ditemukan pada wanita berusia 50-70 tahun. Kanker ovarium bisa
menyebar ke bagian lain seperti, panggul dan perut melalui sistem getah bening
dan melalui sistem pembuluh darah menyebar ke hati dan paru-paru (Padila,
2015)

You can delete this slide when you’re done editing the presentation
Etiologi
Penyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti.
Menurut (Manuaba, 2013) faktor resiko terjadinya kanker ovarium
sebagai berikut

1. Menstruasi 2. Usia
dini
4. Genetik
3. reproduksi
6. Makanan
5. Obesitas

7. Mandul/ tdk bisa mempunyai anak


Tanda dan Gejala
Menurut (Brunner, 2015), tanda dan gejala kanker ovarium
adalah sebagai berikut:

a. Peningkatan lingkar abdomen


b. Tekanan panggul
c. Mual
d. Nyeri punggung
e. Konstipasi
f. Nyeri abdomen
g. Sering berkemih
h. Dispnea
i. Perdarahan abnormal
j. Flatulens
k. Peningkatan ukuran pinggang
l. Nyeri tungkai
m. Rasa begah setelah makan makanan kecil
Patofisiologi

Menurut (Dewi, 2017) penyebab pasti kanker ovarium tidak


diketahui namun multifaktoral. Resiko berkembangnya kanker
ovarium berkaitan dengan factor lingkungan, reproduksi dan
genetik. Faktor faktor lingkungan yang berkaitan dengan
dengan kanker ovarium epitel terus menjadi subjek perdebatan
dan penelitian. Insiden tertinggi terjadi di industri barat.
Kebiasaan makan, minum kopi, dan merokok, dan penggunaan
bedak talek pada daerah vagina, semua itu dianggap mungkin
menyebabkan kanker.
● Bila yang menderita kanker ovarium, seorang perempuan memiliki 50% kesempatan
untuk menderita kanker ovarium. Kanker ovarium dikelompokkan dalam 3 kategori
besar :
1. Tumor- tumor epiteliel,
2. Tumor stroma gonad, dan
3. Tumor-tumor sel germinal
Keganasan epiteliel yang paling sering adalah adenoma karsinoma serosa.
Kebanyakan neoplasma epiteliel mulai berkembang dari permukaan epitelium, atau serosa
ovarium. Kanker ovarium bermetastasis dengan invasi langsung struktur yang berdekatan
dengan abdomen dan pelvis. Sel-sel ini mengikuti sirkulasi alami cairan perinetoneal
sehingga implantasi dan pertumbuhan. Keganasan selanjutnya dapat timbul pada semua
permukaan intraperitoneal
Penyebaran awal kanker ovarium dengan jalur
intraperitoneal dan limfatik muncul tanpa gejala atau tanda spesifik.
Gejala tidak pasti akan muncul seiring dengan waktu adalah
perasaan berat pada pelvis, sering berkemih, dan disuria, dan
perubahan gastrointestinal, seperti rasa penuh mual, tidak enak
pada perut, cepat kenyang, dan konstipasi.
pada beberapa perempuan dapat terjadi perdarahan
abnormal vagina sekunder akibat hiperplasia endometrium bila
tumor menghasilkan estrogen, beberapa tumor menghasilkan
testosteron dan menyebabkan virilisasi. Gejalagejala keadaan akut
pada abdomen dapat timbul mendadak bila terdapat perdarahan
dalam tumor, ruptur, atau torsi ovarium.
Klasifikasi Ca ovarium
1. Tumor epitel
Tumor epitel atau dikenal dengan sebagai kanker ovarium epitel merupakan jenis
yang paling umum menyerang, dengan persentase sebesar 75 persen.
Jenis kanker ini terjadi pada permukaan sel yang melapisi indung telur bagian luar.
Tumor epitel terbagi lagi menjadi beberapa tipe, yakni:
- Tumor jinak/benign epithelial tumors: sel tumor jinak yang biasanya tidak
mengarah pada masalah kesehatan yang serius.
- Tumor berpotensi ganas/borderline epithelial ovarian cancer: sel tumor yang tidak
terlihat seperti kanker namun sewaktu-waktu dapat berubah menjadi kanker. Sangat
umum terjadi pada wanita usia muda dan tumbuh dengan lambat.
- Tumor ganas/malignant epithelial ovarian tumors: Sebanyak 85-90% kasus tumor
epitel merupakan jenis ini yang dapat berkembang jadi kanker dan menyebar dengan
cepat.
Lanjutan
2. Tumor sel germinal
Jenis penyakit kanker ovarium selanjutnya menyerang sel germinal yang
menghasilkan sel telur (ovum), dengan persentase kasus kurang dari 2 persen.
Tumor sel germinal kemudian terbagi lagi menjadi beberapa tipe, seperti:
- Teratoma: tumor jinak yang terlihat pada mikroskop seperti 3 lapisan embrio
yang sedang berkembang, umum terjadi pada anak dan perempuan di bawah 18
tahun.
- Dysgerminoma: tumor ganas tapi tidak menyebar dengan cepat dan menyerang
anak remaja dan usia sekitar 20-an.
Tumor sinus endodermal dan koriokarsinoma: tumor ini cukup langka dan
sekalinya terbentuk dapat tumbuh dan menyebar dengan cepat.
3. Tumor stroma
Jenis penyakit kanker ovarium ini sangat
langka, yakni jumlah kasusnya hanya 1 persen.
Kanker ini terjadi pada sel yang bertugas
memproduksi hormon. Wanita yang terkena
tumor stroma akan memiliki kadar estrogen yang
tinggi dalam tubuhnya
Pencegahan
1. Mengonsumsi pil KB kombinasi
2. Tidak menggunakan terapi penggantian hormon
3. Tidak merokok
4. Menerapkan pola hidup sehat
5. Menjaga berat badan ide
Daftar Pustaka
Puji, Aprinda. 2020. Kanker Ovarium dalam
https://hellosehat.com/kanker/kanker-ovarium/pengertian-kanker-ovarium/

Is cancer contagious. American Cancer Society | Information and Resources about for
Cancer: Breast, Colon, Lung, Prostate, Skin.
https://www.cancer.org/cancer/cancer-basics/is-cancer-contagious.

Marindawati, Mieke Ferdiana, Fita Sugiarto Nadhif, Ahmad. 2020. Analisis Karakteristik
Kliniko-Histopatologi Pasien Kanker Ovarium di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng
Jakarta Barat Tahun 2016-2021.
THANK YOU

KELOMPOK 6

Anda mungkin juga menyukai