Anda di halaman 1dari 14

KEGANASAN KANKER SERVIKS

DAN KANKER PAYUDARA

OLEH KELOMPOK 9 :
SOFIA JAMILA 21066
PENGERTIAN KANKER SERVIKS

 Kanker Serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel


di leher rahim. kanker ini umumnya berkembang perlahan
dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki
stadium lanjut.
 Serviks atau leher rahim adalah bagian rahim yang
terhubung ke vagina. fungsinya adalah untuk memproduksi
lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke
rahim saat berhubungan seksual. serviks juga berfungsi
melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar.
kanker serviks atau kanker leher rahim adalah salah satu
jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita.
PENYEBAB KANKER SERVIKS

Penyebab dan faktor resiko kanker serviks disebabkan oleh infeksi dari

virus Human Papilloma Virus (HPV). 


Seseorang akan lebih berisiko tertular infeksi dan mengalami kanker
serviks jika :
 Mulai berhubungan seks di usia dini.
 Memiliki lebih dari satu partner seksual.
 Memiliki daya tahan tubuh lemah (misalnya akibat HIV/AIDS).
 Menderita infeksi menular seksual, seperti gonore, klamidia, dan sifilis.
Gejala Kanker Serviks
Keluhan yang dialami penderita kanker Bila kanker semakin menyebar ke
serviks bisa berupa: jaringan di sekitarnya, dapat muncul
Perdarahan melalui vagina di luar beberapa gejala lain, yaitu:
masa menstruasi, setelah berhubungan Sulit buang air kecil
intim, atau setelah menopause Terdapat darah dalam urine (hematuria
)
Keluar cairan berbau tidak sedap dari
Pembengkakan pada kaki
vagina yang kadang bercampur darah Diare
Timbul rasa sakit tiap berhubungan Buang air besar berdarah
seksual Mual dan muntah
Nyeri panggul Kehilangan selera makan
Penurunan berat badan
Perut membengkak
Tubuh mudah lelah
Kejang
Pengobatan Kanker Serviks

Kanker serviks bisa disembuhkan bila terdeteksi sejak dini. Ada lima pengobatan
utama untuk mengobati kanker serviks yaitu:
operasi
Pada stadium awal, kanker serviks biasanya ditangani dengan operasi. Namun, jenis
operasi akan ditentukan berdasarkan ukuran kanker pengidap, stadiumnya, dan apakah
pengidap berencana untuk hamil di masa depan.
Terapi Radiasi
ketika kanker serviks sudah memasuki stadium lanjut, dokter bisa menggunakan terapi
radiasi yang digabungkan dengan kemoterapi sebagai langkah pengobatan. Terapi
radiasi atau radioterapi adalah prosedur pengobatan yang menggunakan pancaran
energi bertenaga tinggi, seperti sinar-X atau proton untuk membunuh sel kanker.
Perawatan ini juga bisa digunakan setelah operasi bila ada risiko kanker untuk kembali.
Kemoterapi
kemoterapi juga termasuk dalam rangkaian perawatan yang sering dilakukan untuk
mengobati kanker serviks. perawatan ini melibatkan penggunaan obat yang
menggunakan bahan kimia untuk membunuh sel-sel kanker. obat kemoterapi bisa
diberikan melalui pembuluh darah atau secara oral.

Terapi yang ditargetkan


terapi obat yang ditargetkan berfokus pada kelemahan spesifik yang ada di dalam sel
kanker. dengan memblokir kelemahan ini, terapi obat yang ditargetkan bisa
membunuh sel kanker. metode pengobatan ini biasanya dikombinasikan dengan
kemoterapi, dan bisa menjadi pilihan untuk mengobati kanker serviks stadium lanjut.

Imunoterapi
imunoterapi atau disebut juga terapi biologis adalah terapi yang menggunakan obat-
obatan untuk meningkatkan pertahanan alami tubuh pengidap untuk mengenali dan
menghancurkan sel kanker secara lebih efektif. metode ini biasanya bekerja pada
protein spesifik yang terlibat dalam sistem kekebalan untuk meningkatkan respons
kekebalan. imunoterapi memiliki efek samping yang berbeda dan terkadang lebih
ringan, daripada kemoterapi.
Pencegahan Kanker Serviks

Beberapa langkah pencegahan yang dapat anda lakukan guna


mengurangi risiko terserang kanker serviks, yaitu:
• Melakukan vaksinasi HPV
• Berhubungan seks secara aman, yaitu dengan menggunakan
kondom dan menghindari berhubungan seksual dengan lebih
dari satu pasangan
• Menjalani pap smear atau pemeriksaan IVA secara berkala agar
kondisi serviks selalu terpantau dan agar penanganan bisa lebih
cepat dilakukan bila ada kanker
• Tidak merokok
• Jaga kebersihan vagina
Pengertian kanker payudara
 kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di
jaringan payudara. kanker payudara terjadi ketika
sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh
tidak terkendali dan mengambil alih jaringan
payudara yang sehat disekitarnya.
 kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar yang
menghasilkan susu (lobulus) atau di saluran
(duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke
puting payudara. kanker juga bisa terbentuk di
jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam
payudara.
Gejala kanker payudara
Beberapa gejala yang dapat dialami oleh penderita kanker payudara adalah :

 Benjolan atau penebalan jaringan di payudara, yang terasa berbeda dari


jaringan di sekitarnya ketika diraba
 Perubahan pada tekstur dan warna kulit payudara
 Pengelupasan kulit di areola dan payudara
 Nyeri dan pembengkakan pada payudara
 Darah ke luar dari puting payudara
 Puting payudara tertarik ke dalam
 Bengkak atau benjolan di bawah ketiak
Penyebab Kanker Payudara
Beberapa faktor yang diketahui bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara adalah:
 Bertambahnya usia
 Terpapar radiasi dari radioterapi
 Memiliki berat badan berlebih
 Melahirkan di atas usia 30 tahun
 Belum pernah hamil
 Belum menopause hingga usia 55 tahun
 Menstruasi terlalu muda (usia 12 tahun ke bawah)
 Menjalani terapi pengganti hormon estrogen dan progesterone
 Pernah menderita kanker payudara sebelumnya
 Memiliki riwayat kanker payudara pada keluarga
 Memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol
 Memiliki kebiasaan merokok
Pengobatan Kanker Payudara
Pengobatan kanker payudara tergantung pada jenis, stadium, dan ukuran kanker, serta apakah
sel kanker sensitif terhadap hormon. Metode pengobatannya bisa dengan prosedur, yaitu:
Bedah Lumpektomi
Bedah lumpektomi adalah prosedur untuk mengangkat tumor dan sebagian kecil jaringan
sehat di sekitarnya. Lumpektomi biasanya disarankan kepada pasien yang tumornya
berukuran kecil.
Bedah Mastektomi
Bedah mastektomi adalah bedah yang dilakukan oleh dokter bedah onkologi untuk
mengangkat seluruh jaringan di payudara. Umumnya, mastektomi dilakukan ketika kondisi
pasien tidak bisa ditangani dengan lumpektomi
Bedah Pengangkatan Kelenjar Getah Bening
Bedah pengangkatan kelenjar getah bening bisa dilakukan bersamaan dengan bedah
pengangkatan tumor di payudara atau secara terpisah. Ada dua metode bedah untuk
mengangkat kelenjar getah bening, 
Radioterapi
Radioterapi adalah prosedur untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan
sinar berkekuatan tinggi, seperti sinar-X dan proton. Radioterapi bisa dilakukan dengan
menembakkan sinar ke tubuh pasien menggunakan mesin (radioterapi eksternal), atau
dengan menempatkan material radioaktif ke dalam tubuh pasien (brachytherapy).

Terapi Hormon
Terapi hormon digunakan untuk mengatasi kanker payudara yang dipengaruhi oleh
hormon estrogen dan progesteron.

Kemoterapi
Kemoterapi adalah pemberian obat khusus melalui infus atau suntikan, untuk membunuh
sel-sel kanker yang tumbuh dengan cepat. Kemoterapi bisa dilakukan sebelum bedah
untuk menyusutkan ukuran kanker agar lebih mudah diangkat.

Terapi Target
Terapi target adalah pemberian obat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker secara
spesifik. Berbeda dengan kemoterapi yang dapat merusak sel-sel sehat, obat yang
digunakan pada terapi target tidak merusak sel-sel yang sehat.
Pencegahan Kanker Payudara
Pencegahan kanker payudara dapat dikurangi dengan menjalani gaya hidup yang
sehat, seperti:
 Mempertahankan berat badan ideal atau menurunkan berat badan untuk
mencapai berat badan ideal
 Menghentikan atau setidaknya membatasi konsumsi minuman beralkohol
 Mengonsumsi makanan bergizi setiap harinya
 Berolahraga rutin minimal 30 menit setiap hari
 Berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika berencana menjalani terapi
pengganti hormon pascamenopause, karena terapi ini dapat meningkatkan
risiko kanker payudara
Thank you

Anda mungkin juga menyukai