DENGAN KASUS
SINDROM NEFROTIK
DISUSUN OLEH
SARAH TIA RENITA
NUR FADHIILA
NOFIA
Definisi
Laboratorium
Urine
Darah
Penatalaksanaan
Diperlukan tirah baring selama masa edema parah yang menimbulkan keadaan tidak
berdaya dan selama infeksi yang interkuten. Juga dianjurkan untuk mempertahankan
tirah baring selama diuresis jika terdapat kehilangan berat badan yang cepat.
Diit. Pada beberapa unit masukan cairan dikurangi menjadi 900 sampai 1200 ml/ hari
dan masukan natrium dibatasi menjadi 2 gram/ hari. Jika telah terjadi diuresis dan
edema menghilang, pembatasan ini dapat dihilangkan..
Perawatan mata. Tidak jarang mata anak tertutup akibat edema kelopak mata dan untuk
mencegah alis mata yang melekat, mereka harus diswab dengan air hangat.
Penatalaksanaan krisis hipovolemik. Anak akan mengeluh nyeri abdomen dan mungkin
juga muntah dan pingsan. Terapinya dengan memberikan infus plasma intravena.
Monitor nadi dan tekanan darah.
Komplikasi
Infeksi sekunder
Terjadi akibat kadar imunoglobulin yang rendah akibat hipoalbuminemia
Syok
Terjadi terutama pada hipoalbuminemia berat (<1gm/100ml)>
Trombosis vaskuler
Mungkin akibat gangguan sistem koagulasi sehingga terjadi peninggian
fibrinogen plasma atau faktor V, VII, VIII, dan X. Trombus lebih sering
terjadi di sistem vena apalagi bila disertai pengobatan kortikosteroid
Komplikasi lain yang bisa timbul adalah malnutrisi atau kegagalan ginjal
(Nelson. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. EGC : Penerbit Buku Kedokteran)
DIAGNOSA ASUHAN KEPERAWATAN SECARA TEORI
Kelebihan volume cairan b. d. penurunan tekanan osmotic plasma.
( Wong, Donna L, 2004 : 550)
Perubahan pola nafas b.d. penurunan ekspansi paru.(Doengoes,
2000: 177)
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia.
(Carpenito,1999: 204)
Resti infeksi b.d. menurunnya imunitas, prosedur invasif (Carpenito,
1999:204).
Intoleransi aktivitas b.d. kelelahan. (Wong, Donna L, 2004:550)
Gangguan integritas kulit b.d. immobilitas.(Wong,Donna,2004:550)
Gangguan body image b.d. perubahan penampilan. (Wong, Donna,
2004:553).
Gangguan pola eliminasi:diare b.d. mal absorbsi
KASUS
An. A (6 tahun ), JK : laki-laki, datang dibawa ibunya kerumah sakit dengan keluhan
badan anaknya bengkak-bengkak di seluruh badan terutama dibagian wajah dan
mata. Ibunya mengatakan 5 hari SMRS saat bangun tidur pagi hari mata anaknya
sembab, namun sembab berkurang di sore hari, sembab juga menyebar dibagian
perut dan esoknya pada kedua kaki, sejak 4 hari yag lalu BAK berwarna merah tua
dan sedikit. Mual muntah (-), batuk pilek(-) dan sesak nafas (-). Pada saat dikaji
terlihat terdapat luka borok pada kulit An. A. Keadaan umum pasien tampak sakit
sedang, kesadaran kompos mentis, pada pemeriksaan TTV didapatkan nadi
112x/menit, RR : 44x/menit, suhu : 36,70C, dan tekanan darah 130/80mmHg. BB=
42kg, PB 136cm. pada pemeriksaan lab darah rutin diperoleh HB : 10,9 g/dl, WBC :
5.900, trombosit : 398.000, Ht : 33%, kolesterol total 479 gr/dl, protein total 2,4
g/dl, albumin: 1,0 g/dl, globulin : 1,46 g/dl, Ureum : 31mg/dl,. Pasien anoreksia (+),
oedem priorbita (+), hipoalbuminemia (+) dan pada ektstremitas pitting edema (+)
dengan derajat II. Pada pemeriksaan urin lengkap diperoleh warna : kuning,
kejernihan :agak keruh, berat jenis : 1,005, pH 5,5, glukosa (-), bilirubin (-),darah
(+2), protein (+3) , urobilonogen (+1), leukosit (+1). Th/ medikamentosa yg
diberikan furosemid 2x30gr.
Diagnosa Keperawatan
Kelebihan volume cairan berhubungan dengan Edema ditandai dengan Ibu An.A
mengatakan badan anaknya bengkak-bengkak di seluruh badan terutama dibagian
wajah dan mata Ibunya mengatakan 5 hari SMRS saat bangun tidur pagi hari mata
anaknya sembab, namun sembab berkurang di sore hari, sembab juga menyebar
dibagian perut dan esoknya pada kedua kaki, Ureum :31mg/dl Berat jenis :
1,005,Tekanan darah 130/80mmhg Oedem priorbita (+), Nadi 112x/menit, RR :
44x/menit Pada ektstremitas pitting edema (+) dengan derajat ii Th/ Sejak 4 hari
yag lalu BAK berwarna merah tua dan sedikit Pada pemeriksaan urin lengkap
diperoleh warna : kuning, kejernihan :agak keruh, Urobilonogen (+1), Leukosit (+1)
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan Imobilisasi d.d Pada saat dikaji
terlihat terdapat luka borok pada kulit An. A Keadaan umum pasien tampak sakit
sedang
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Asites (menekan lambung) d.d Ibunya mengatakan sembab juga menyebar
dibagian perut Pasien anoreksia (+), Hipoalbuminemia (+)Protein total 2,4
g/dl,Albumin: 1,0 g/dl Kolesterol total 479 gr/dl,
INTERVENSI DIAGNOSA I